Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Alien yang Wajib Ditonton!

10 Film Alien yang Wajib Ditonton!

Film tentang alien memang sangat menarik untuk kita simak. Makhluk yang berasal dari luar bumi tersebut biasanya diceritakan datang menginvasi Bumi untuk mengeruk sumber dayanya. Tetapi ada juga skenario lainnya yang disiapkan tentang film alien. Dan biasanya, mereka akan memburu manusia, dan menebar teror di Bumi. Ada banyak sekali film alien yang pernah dibuat, dan dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa film alien yang wajib ditonton. Apa saja? Simak berikut ini!

10 Edge of Tomorrow

Edge of Tomorrow adalah film aksi yang dirilis pada tahun 2014. Film ini disutradarai oleh Doug Liman dan dibintangi oleh Tom Cruise dan Emily Blunt. Filmnya berlatar di masa depan saat Bumi diserang oleh makhluk asing yang dikenal sebagai Mimics. Mayor William Cage (Tom Cruise), seorang perwira yang tidak memiliki pengalaman tempur, tiba-tiba ditempatkan dalam unit tempur dan dipaksa terlibat dalam serangan besar-besaran melawan Mimics.

Cage terbunuh selama pertempuran, tetapi kemudian terbangun pada pagi hari sebelum serangan itu terjadi. Ia menemukan bahwa ia terjebak dalam sebuah loop waktu yang membuatnya terus-menerus mengalami hari yang sama. Cage bertemu dengan Rita Vrataski (Emily Blunt), seorang prajurit luar biasa yang pernah mengalami fenomena yang sama sebelumnya.

Mereka bekerja sama untuk mencari tahu bagaimana mengalahkan Mimics dan menghentikan invasi tersebut. Edge of Tomorrow diadaptasi dari novel Jepang berjudul “All You Need Is Kill” karya Hiroshi Sakurazaka. Film ini awalnya dirilis dengan judul Edge of Tomorrow, tetapi kemudian nama resminya diubah menjadi “Live Die Repeat: Edge of Tomorrow” untuk perilisan di layanan streaming.

9 District 9

District 9 pertama kali diusulkan sebagai film panjang setelah sutradara Neill Blomkamp dan produsernya, Peter Jackson, bekerja sama untuk membuat film pendek berjudul “Alive in Joburg,” yang kemudian menjadi dasar konsep film ini. Film yang dirilis tahun 2009 ini disutradarai oleh Neil Blomkamp dan menceritakan tentang sebuah pesawat asing yang besar terpaksa mendarat di atas kota Johannesburg, Afrika Selatan.

Ketika manusia membuka pintu pesawat tersebut, mereka menemukan ras alien yang terlantar dan kelaparan, dikenal sebagai “Prawns.” Para alien dipindahkan ke kamp pengungsian yang disebut District 9, yang seiring waktu berubah menjadi kamp kumuh dan menjadi sumber ketegangan antara manusia dan alien. Perusahaan militer swasta, Multi-National United (MNU), bertanggung jawab mengelola situasi di Distrik 9.

Cerita berpusat pada karakter Wikus van de Merwe (diperankan oleh Sharlto Copley), seorang birokrat MNU yang ditugaskan untuk memindahkan populasi alien dari Distrik 9 ke tempat baru, yang lebih terpencil. Namun, ketika Wikus secara tidak sengaja terpapar bahan genetika alien, hidupnya mengalami perubahan dramatis. Ia menjadi buronan MNU dan dipaksa bersekutu dengan alien bernama Christopher Johnson untuk mencari cara mengatasi perubahan genetiknya.

8 Midnight Special

Midnight Special adalah film yang membintangi sejumlah aktor besar seperti Michael Shannon, Joel Edgerton, Jaeden Martell, Kirsten Dunst, dan Adam Driver. Midnight Special terinspirasi oleh film-film sci-fi klasik, khususnya, karya-karya Steven Spielberg seperti Close Encounters of the Third Kind dan E.T. the Extra-Terrestrial. Filmnya bercerita tentang seorang bocah bernama Alton Meyer, yang memiliki kekuatan khusus yang tidak dapat dijelaskan.

Alton diculik oleh ayahnya, Roy Tomlin, dan sahabatnya, Lucas, dari sebuah kelompok agama ekstrem yang percaya bahwa Alton adalah mesias. Alton memiliki kemampuan untuk menerima transmisi sinyal radio dan informasi dari dimensi lain, dan ini membuatnya dikejar oleh pemerintah yang menganggapnya sebagai ancaman keamanan nasional. Sementara Alton dan kelompok yang menculiknya melarikan diri untuk melindunginya, pemerintah dan anggota kelompok agama yang fanatik memburu mereka.

Alton memiliki kekuatan yang bisa memengaruhi dunia sekitarnya, dan perjalanan mereka menjadi sebuah kisah yang menarik untuk kita simak. Film ini dirilis pada tahun 2016, dan disutradari dan ditulis oleh Jeff Nichols. Filmnya tayang perdana di Festival Film Cannes, sebelum akhirnya rilis untuk penonton umum.

7 Solaris

Solaris adalah film Soviet tahun 1972 yang disutradarai oleh Andrei Tarkovsky. Film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Stanisław Lem. Ceritanya berfokus pada seorang psikolog, Kris Kelvin (diperankan oleh Donatas Banionis), yang dikirim ke stasiun penelitian luar angkasa di sekitar planet Solaris.

Saat tiba di sana, ia menemukan bahwa awak stasiun mengalami pengalaman aneh dan terganggu oleh munculnya entitas fisik yang misterius yang tampaknya dihasilkan oleh pikiran mereka sendiri. Setelah beberapa waktu berada di stasiun, Kris mulai mengalami kilas balik dan kenyataan yang aneh, terutama terkait dengan kehidupan pribadinya. Dia menyadari bahwa planet Solaris memiliki kemampuan untuk memanifestasikan entitas fisik yang mewujudkan pikiran dan kenangan seseorang.

Kris harus menghadapi entitas yang muncul sebagai replika istrinya yang telah meninggal, Hari (diperankan oleh Natalya Bondarchuk), dan mencoba memahami fenomena yang terjadi di sekitar Solaris. Film ini memiliki durasi yang cukup panjang, hampir 3 jam, dan sering kali dianggap sebagai film yang memerlukan tingkat konsentrasi tinggi dari penontonnya.

6 Alien

Rasanya kalian sudah tidak asing dengan film satu ini, di mana inilah film pembuka dari franchise Alien yang ikonik. Film pertamanya, Alien, dirilis pada tahun 1979. Filmnya disutradarai oleh Ridley Scott. Ceritanya mengikuti kru pesawat ruang angkasa Nostromo yang menerima sinyal misterius dari planet yang terlihat tidak berpenghuni. Setelah mendarat di planet tersebut, anggota kru menemukan bangkai pesawat ruang angkasa luar angkasa asing dan sejumlah telur misterius.

Salah satu telur itu menetas, dan makhluk asing yang ganas menempel pada wajah seorang kru, Kane (diperankan oleh John Hurt). Setelah melepaskan diri dari wajah Kane, makhluk tersebut tumbuh menjadi organisme yang menakutkan yang disebut “Xenomorph.” Selama sisa film, anggota kru Nostromo berjuang untuk bertahan hidup dan menghadapi kengerian yang tak terduga.

Dipimpin oleh Ellen Ripley (diperankan oleh Sigourney Weaver), mereka menyadari bahwa mereka tidak hanya berhadapan dengan makhluk mematikan ini, tetapi juga dengan korporasi yang memiliki agenda rahasia terkait makhluk tersebut. Desain makhluk Xenomorph dan lingkungan di dalam pesawat luar angkasa dibuat oleh seniman Swiss H. R. Giger.

5 Arrival

Arrival adalah film yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Denis Villeneuve dan berdasarkan cerita pendek “Story of Your Life” karya Ted Chiang. Ceritanya berkisah tentang seorang ahli linguistik bernama Dr. Louise Banks (diperankan oleh Amy Adams) yang direkrut oleh militer setelah dua belas kapal luar angkasa muncul di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Louise bergabung dengan seorang fisikawan, Ian Donnelly (diperankan oleh Jeremy Renner), untuk memahami bahasa dari makhluk luar angkasa yang disebut sebagai Heptapods. Bekerja bersama dengan tim militer dan ilmuwan internasional, Louise berusaha untuk memahami tujuan kedatangan Heptapods, khususnya mengenai pesan-pesan kompleks yang disampaikan oleh mereka menggunakan bahasa yang tidak konvensional.

Selama proses ini, Louise mengalami pengalaman khusus yang mengaitkan masa depannya dengan kedatangan makhluk luar angkasa dan memperdalam pengertian tentang kehidupan, waktu, dan keputusan. Arrival mendapat pujian luas dari kritikus dan penonton, dan menerima beberapa penghargaan, termasuk Academy Award untuk kategori Best Sound Editing. Selain itu, filmnya juga masuk nominasi Oscar dalam banyak kategori.

4 Cloverfield

Cloverfield disutradarai oleh Matt Reeves dan diproduksi oleh J.J. Abrams. Film yang rilis tahun 2008 ini menampilkan tampilan found footage sepanjang filmnya, dan mengikuti sekelompok teman yang mencoba menyelamatkan diri mereka sendiri di tengah serangan makhluk misterius yang menghancurkan Kota New York. Cerita berfokus pada Rob Hawkins (diperankan oleh Michael Stahl-David), yang akan pindah ke Jepang.

Teman-temannya mengadakan pesta perpisahan untuknya, tetapi acara itu terhenti ketika serangan besar-besaran terjadi di kota. Mereka mengalami serangkaian peristiwa mengerikan yang melibatkan makhluk raksasa yang menyerang dan menghancurkan segalanya di sekitarnya. Sementara mereka mencoba bertahan hidup dan menemukan cara keluar dari New York yang dilanda kekacau, mereka dihadapkan dengan misteri besar tentang asal-usul makhluk tersebut.

Sebelum dirilis, Cloverfield dipasarkan dengan cara yang sangat misterius. Trailer pertamanya tidak memberikan banyak detail tentang film dan hanya menampilkan adegan-adegan yang membingungkan, menciptakan rasa keingintahuan dan ketertarikan penonton. Selain itu, sebagian besar pemeran utama film ini tidak terlalu dikenal, memperkuat efek realisme dan membuat penonton lebih terhubung dengan karakter-karakternya.

3 A Quiet Place

Ide untuk membuat film A Quiet Place datang pertama kali dari Bryan Woods dan Scott Beck, dua penulis naskah yang mengembangkan konsep tentang keluarga yang harus hidup dalam kesunyian untuk menghindari makhluk mematikan. Akhirnya cerita itulah yang dikembangkan oleh John Krasinski, sehingga terwujudlah film A Quiet Place. Cerita filmnya berlangsung di dunia pasca-apocalyptic yang dihantui oleh makhluk alien yang memburu dengan menggunakan indera pendengaran mereka.

Keluarga Abbott, yang terdiri dari Lee (diperankan oleh John Krasinski), Evelyn (diperankan oleh Emily Blunt), dan anak-anak mereka, harus hidup dalam kesunyian untuk bertahan hidup. Makhluk-makhluk ini sangat sensitif terhadap suara, sehingga keluarga Abbott harus berkomunikasi dalam bahasa isyarat, menghindari suara keras, dan memperhatikan setiap langkah yang mereka ambil.

Rintangan menjadi semakin sulit karena Evelyn sedang hamil, dan keluarga ini berusaha untuk melindungi anak-anak mereka dari ancaman alien yang mematikan sambil mencari cara untuk bertahan hidup dalam situasi yang semakin sulit. Untuk mempersiapkan peran mereka, John Krasinski dan Emily Blunt mempelajari bahasa isyarat dan mengunjungi komunitas tunarungu untuk memahami bahasa isyarat yang selalu mereka gunakan.

2 The Thing

Ketika The Thing rilis di tahun 1982, film ini mendapat sambutan yang positif dari kritikus dan penonton umum. The Thing adalah remake dari film The Thing from Another World (1951). Film yang disutradarai oleh John Carpenter ini berlatar belakang di sebuah stasiun penelitian di Antartika, di mana sekelompok ilmuwan dihadapkan pada ancaman mengerikan dari makhluk asing yang dapat meniru penampilan dan sel-sel organisme hidup.

Ketika helikopter mencoba mengejar seekor anjing yang terinfeksi, ilmuwan-ilmuwan di stasiun menyadari bahwa mereka berada dalam bahaya besar. Makhluk tersebut, yang kemudian dikenal sebagai “The Thing,” memiliki kemampuan untuk menyerap dan meniru bentuk dan sifat organisme lain, membuatnya sulit untuk diidentifikasi. Ilmuwan-ilmuwan di stasiun tersebut berjuang untuk memahami dan memerangi ancaman ini sambil mencoba memahami cara kerja makhluk tersebut dan cara terbaik untuk memusnahkannya.

Ketidakpercayaan dan ketegangan meningkat di antara mereka karena setiap individu dapat menjadi “The Thing.” Skor di film ini dikomposisikan oleh legenda musik film, Ennio Morricone. Skornya memberikan nuansa yang mendalam dan menakutkan yang memperkuat elemen horor dan ketegangan dalam cerita. Menariknya di tahun 2011, kita disuguhkan dengan prekuel filmnya berjudul sama.

1 War of the Worlds

War of the Worlds adalah film yang dirilis pada tahun 2005, disutradarai oleh Steven Spielberg dan didasarkan pada novel klasik yang sama karya H.G. Wells. Cerita film ini mengikuti Ray Ferrier (diperankan oleh Tom Cruise), seorang buruh dokumen yang sudah bercerai, ketika dunianya tiba-tiba diserang oleh makhluk luar angkasa.

Saat alien muncul di bumi, makhluk-makhluk tersebut, yang disebut sebagai “Tripods,” mulai menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya dengan teknologi yang jauh lebih canggih daripada manusia. Ray bersama dengan putrinya, Rachel (diperankan oleh Dakota Fanning), dan putranya yang remaja, Robbie (diperankan oleh Justin Chatwin), berusaha untuk bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari serangan alien yang mematikan. Mereka melibatkan diri dalam perjalanan yang penuh bahaya untuk mencari tempat perlindungan, sementara dunia mereka runtuh di sekitar mereka.

Adegan pendaratan alien di film ini dianggap sebagai salah satu momen paling mengesankan. Spielberg berhasil menciptakan ketegangan dan ketakutan yang intens saat para alien muncul dengan menggunakan teknologi khusus. Film inipun memenangkan Academy Award untuk Efek Visual Terbaik. Dan meskipun berlatar belakang invasi alien, inti cerita War of the Worlds adalah kisah tentang keluarga dan keputusan sulit yang harus dihadapi oleh Ray Ferrier untuk melindungi anak-anaknya di tengah bencana.

Exit mobile version