10 Film Horor yang Mindblowing!

Agak sulit memang untuk menceritakan sinopsis dari film ini, karena sebenarnya sinopsis resmi yang dibagikan justru mengungkap detail tentang film horor ini, dan menghilangkan bagian mindblowing dan tidak terduga yang dihadirkan. Tetapi secara garis besar, film ini menceritakan tentang sekelompok remaja yang memutuskan untuk berlibur di kabin terpencil.

Namun seiring waktu, mereka menyadari bahwa mereka menjadi bagian dari rencana yang lebih besar dan ada pihak yang mencoba untuk menjerumuskan mereka agar menjadi korban. Lantas apa yang akan dilakukan para remaja tadi? Yang jelas, kalian harus menyaksikan film ini untuk tahu apa yang terjadi. The Cabin in the Woods dirilis pada tahun 2012 dan disutradarai oleh Drew Goddard.

Drew Goddard dan Joss Whedon menulis naskah film ini bersama-sama. Whedon dikenal sebagai pembuat Buffy the Vampire Slayer dan The Avengers, sedangkan Goddard terlibat dalam proyek-proyek seperti The Martian. Film ini dibintangi beberapa nama, tetapi tentu saja Chris Hemsworth menjadi bintang utamanya.

Film horor mindblowing berikutnya adalah Split. Split adalah film horror-thriller yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan. Shyamalan juga menulis naskah film ini. Nah menariknya, Split terhubung dengan film lainnya seperti Unbreakable (2000) dan Glass (2019). Ketiganya membentuk apa yang dikenal sebagai “Eastrail 177 Trilogy.” Film ini mengeksplorasi masalah kepribadian ganda, di mana seseorang memiliki lebih dari satu kepribadian.

Split berkisah tentang Kevin Wendell Crumb (James McAvoy), seorang pria dengan gangguan identitas disosiatif yang mengakibatkan dia memiliki 23 kepribadian yang berbeda. Ketika kepribadian yang dominan, Dennis, menculik tiga remaja, termasuk Casey Cooke (Anya Taylor-Joy), terungkaplah tentang kepribadian lainnya yang memiliki keunikannya tersendiri.

Ketika Dennis merencanakan sesuatu yang mengerikan untuk para korban, kepribadian lainnya, seperti Hedwig dan Patricia, juga muncul. Sementara Casey yang memiliki latar belakang kelam, berusaha untuk memahami dan bertahan dari situasi yang semakin memburuk. James McAvoy mendapat banyak pujian atas kemampuannya menggambarkan multiple personality disorder (MPD) dengan akurat dan meyakinkan.

Midsommar mengikuti kisah Dani Ardor, seorang wanita yang mengalami tragedi keluarga yang menghancurkan. Bersama pacarnya, Christian, dan teman-temannya, Dani bergabung dengan sebuah perjalanan ke desa terpencil di Swedia untuk menghadiri festival Midsommar yang berlangsung setiap 90 tahun.

Namun, apa yang dimulai sebagai perjalanan yang tampaknya biasa berubah menjadi pengalaman yang mengerikan. Festival Midsommar ternyata melibatkan ritual-ritual yang sangat aneh dan menakutkan. Dani dan teman-temannya semakin terperangkap dalam keadaan yang semakin misterius dan menyeramkan, dan hubungan mereka diuji oleh kejadian-kejadian yang tak terduga.

Midsommar adalah film horor psikologis yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai dan ditulis oleh Ari Aster. Aster juga dikenal karena karyanya dalam film horor Hereditary. Aster dan sinematografernya, Pawel Pogorzelski, menggunakan palet warna yang mencolok, terutama warna-warna terang dan putih, untuk memberikan kesan yang cantik dan terkadang menakutkan.

Film horor mindblowing berikutnya adalah Get Out. Get Out dirilis pada tahun 2017, dan disutradarai sekaligus ditulis oleh Jordan Peele. Peele meraih penghargaan Academy Award kategori Best Original Screenplay untuk karyanya dalam film ini. Film ini memberikan pesan kritis tentang rasisme dan ketidaksetaraan sosial, dengan menggunakan elemen horor sebagai metafora untuk mengeksplorasi ketakutan dan realitas yang dihadapi oleh orang kulit hitam di Amerika Serikat.

Get Out mengisahkan tentang Chris Washington (Daniel Kaluuya), seorang pria kulit hitam yang mengunjungi keluarga pacarnya, Rose Armitage (Allison Williams), di rumah keluarganya di pedesaan. Awalnya, Chris merasa agak canggung oleh sikap aneh dan rasisme terselubung yang dia alami dari anggota keluarga Rose.

Seiring berjalannya waktu, Chris semakin menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres di rumah itu. Misterius dan aneh, perilaku keluarga Rose menjadi semakin mengkhawatirkan. Lantas apa yang terjadi dalam rumah tersebut? Well, film ini dikenal dengan twist yang mengejutkan di bagian akhir cerita, yang tentu saja menjadi bagian yang menarik untuk kita simak.

Hereditary mengisahkan tentang keluarga Graham yang terguncang oleh kematian nenek mereka, Ellen. Setelah kematiannya, keluarga tersebut mulai mengalami serangkaian peristiwa misterius dan mengerikan. Annie (Toni Collette), ibu di keluarga ini, merasa bahwa ada kekuatan gelap yang menghantui keluarganya.
Cerita filmnya terus mengungkap rahasia keluarga Graham yang melibatkan warisan keluarga yang mengerikan.

Kejadian-kejadian supernatural dan ketidakwarasan semakin menghantui mereka, menciptakan ketegangan di antara anggota keluarga. Hereditary dirilis pada tahun 2018, dan disutradarai dan ditulis oleh Ari Aster. Film ini mendapat pujian dan dianggap sebagai salah satu film horor terbaik sepanjang masa. Toni Collette, yang memerankan peran utama, meraih banyak penghargaan dan nominasi atas penampilannya yang luar biasa.

Film ini dikenal dengan twist plot yang tidak terduga, terutama di babak akhir. Filmnya pun menampilkan adegan-adegan yang mencekam dan sering kali menciptakan ketidaknyamanan di antara penonton. Jadi buat kalian yang punya ketakutan besar terhadap film horor, kalian bisa melewatkan film ini.

Mother! adalah film horor psikologis yang rilis pada tahun 2017, disutradarai dan ditulis oleh Darren Aronofsky. Aronofsky dikenal karena karyanya dalam film-film seperti Requiem for a Dream dan Black Swan, di mana film horor hasil karyanya terkenal sangat mindblowing. Jennifer Lawrence memainkan peran utama sebagai karakter yang dikenal sebagai Mother.

Selain membintangi Jennifer Lawrence, filmnya juga membintangi Javier Bardem, Ed Harris, dan Michelle Pfeiffer. Mother! mengikuti kisah seorang wanita muda (Jennifer Lawrence) yang tinggal bersama suaminya (Javier Bardem) di rumah terpencil mereka. Suatu hari, seorang pria tak dikenal (Ed Harris) muncul, diikuti oleh istrinya (Michelle Pfeiffer).

Kehidupan tenang mereka berubah menjadi kacau dan semakin aneh ketika tamu-tamu ini mulai memberikan dampak besar pada lingkungan dan hubungan di dalam rumah.
Film ini membangun suasana ketegangan dan kebingungan seiring berjalannya waktu. Interpretasi simbolis dan metafora dalam cerita menyajikan tantangan bagi penonton untuk menggali makna yang tersembunyi di balik setiap adegan.

The Lighthouse mengisahkan tentang dua penjaga mercusuar, Thomas Wake (Willem Dafoe) dan Ephraim Winslow (Robert Pattinson), yang terisolasi di sebuah pulau terpencil selama empat minggu. Thomas Wake adalah penjaga mercusuar yang berpengalaman, sementara Ephraim Winslow adalah seorang pemuda yang baru memulai pekerjaan tersebut.

Ketegangan antara kedua pria ini semakin meningkat seiring berjalannya waktu, terutama karena ketidaksetaraan dalam pekerjaan dan perlakuan yang kurang adil dari Thomas kepada Ephraim. Saat mereka terjebak di pulau itu, ketidakpastian dan elemen supernatural mulai menyusup ke dalam kehidupan mereka, membawa mereka ke ambang kegilaan.

Film ini dikenal dengan atmosfernya yang tegang dan penampilan luar biasa dari kedua aktor utamanya. Dengan format hitam-putih yang khas dan rasio aspek yang tidak lazim, The Lighthouse menciptakan pengalaman sinematik yang unik dan mendalam. The Lighthouse dirilis pada tahun 2019, dan disutradarai oleh Robert Eggers. Eggers juga menulis skenario bersama saudaranya, Max Eggers.

Film horor mindblowing berikutnya adalah Psycho. Psycho mengisahkan tentang Marion Crane (diperankan oleh Janet Leigh), seorang sekretaris muda yang mencuri sejumlah besar uang dan memutuskan untuk melarikan diri. Selama perjalanannya, Marion memutuskan untuk menginap semalam di Bates Motel yang terpencil. Motel ini dimiliki oleh Norman Bates (diperankan oleh Anthony Perkins), seorang pria pemalu dan kompleks yang tinggal bersama ibunya yang dominan.

Di malam yang hujan, Marion bertemu dengan Norman di kantor motel. Dia menceritakan tentang hubungannya yang sulit dengan ibunya, dan Marion merasa simpati terhadapnya. Namun, saat Marion mandi di kamar moteln, dia diserang dan dibunuh secara brutal oleh seseorang yang misterius. Setelah kematian Marion, detektif swasta bernama Arbogast (diperankan oleh Martin Balsam) mulai menyelidiki hilangnya Marion dan menemui Norman untuk mendapatkan jawaban.

Namun, Arbogast juga mengalami nasib yang tragis. Seiring berjalannya cerita, kita akan diajak untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Psycho dirilis pada tahun 1960, disutradarai oleh Alfred Hitchcock. Sementara naskahnya ditulis oleh Joseph Stefano, berdasarkan novel karya Robert Bloch.

The Babadook adalah film horor Australia yang dirilis pada tahun 2014, dan disutradarai oleh Jennifer Kent. Selain menjadi sutradara, Kent juga ikut menulis naskah film ini. The Babadook mengikuti kisah Amelia (diperankan oleh Essie Davis), seorang ibu tunggal yang masih berduka atas kematian suaminya.

Kehidupannya menjadi semakin sulit ketika anaknya, Samuel (diperankan oleh Noah Wiseman), mulai mengalami mimpi buruk tentang makhluk mengerikan bernama Babadook. Ketika Amelia membaca buku cerita yang misterius untuk Samuel, mereka menemukan bahwa Babadook adalah makhluk yang sangat jahat dan mulai menghantui rumah mereka.

Keberadaan Babadook semakin mengancam ketika Samuel meyakini bahwa monster tersebut nyata dan berusaha melindungi ibunya dari bahaya yang ia yakini akan datang. Film ini menyajikan ketegangan psikologis yang meningkat seiring berjalannya waktu, dan pertanyaan muncul apakah Babadook benar.

Misery mengikuti kisah Paul Sheldon (diperankan oleh James Caan), seorang penulis terkenal yang menderita kecelakaan mobil dan diselamatkan oleh seorang wanita bernama Annie Wilkes (diperankan oleh Kathy Bates). Annie adalah penggemar fanatik Paul yang juga merawatnya setelah kecelakaan. Awalnya, Annie tampak sebagai penyelamat bagi Paul, tetapi seiring berjalannya waktu, dia mulai menunjukkan perilaku yang semakin obsesif dan berbahaya.

Paul menemukan bahwa Annie tidak hanya menyelamatkannya, tetapi juga memaksanya untuk menulis cerita baru yang memenuhi keinginan khusus Annie. Ketika Paul menyadari bahwa dia berada dalam pengaruh wanita yang tidak stabil secara mental, dia harus menemukan cara untuk melarikan diri dari situasi yang semakin mencekam dan memastikan keselamatannya.

Film ini mengeksplorasi tema ketergantungan, obsesi, dan ketakutan, memberikan pengalaman horor psikologis yang intens. Film ini dibintangi oleh Kathy Bates, yang memenangkan Academy Award kategori Aktris Terbaik untuk perannya sebagai Annie Wilkes. Misery dirilis pada tahun 1990, disutradarai oleh Rob Reiner. Sementara naskahnya ditulis oleh William Goldman, berdasarkan novel karya Stephen King.

Itulah dia Geeks beberapa film horor yang memiliki cerita mindblowing. Film-film ini punya cerita yang tidak terduga, dan tentu saja memiliki kejutan di dalamnya. Di antara film-film tersebut, mana yang kalian anggap terbaik Geeks?