Tolak Peran Penting, 10 Aktor Ini Ubah Sejarah Hollywood!

Banyak fans yang mungkin menganggap Nicolas Cage merupakan Chuch Norris dari generasi sekarang. Hal ini karena Nic terkenal karena beberapa perannya, seperti Johnny Blaze dalam film Ghost Rider dan juga Benjamin Gates dalam film National Treasures. Karakternya selalu terlihat menarik dan mampu melakukan apa yang tidak terpikirkan sebelumnya. Nic juga selalu sukses memerankan karakter itu.

Meskipun Nicolas Cage sudah banyak berhasil memerankan banyak karakter di berbagai film, namun ada juga beberapa peran yang pernah dia tolak. Salah satunya, yang mungkin tidak banyak orang tahu, adalah dia pernah menolak tawaran peran sebagai Aragorn dalam film The Lord of the Rings: Fellowship of the Ring. Saat proses produksinya berlangsung, Cage memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

Saat itu, kabarnya, Nicolas Cage sedang melakukan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya yang bahkan jauh lebih besar dari film. Namun, keputusan Nicolas Cage untuk menolak tawaran sebagai Aragorn nampaknya menjadi sebuah keputusan yang tepat. karena, Viggo Mortensen sudah jadi aktor yang melekat citranya dengan karakter ini. Rasanya akan sangat berbeda jika kemudian Nicolas Cage yang berperan sebagai sang ksatria tersebut.

Nama Harry Winkler terkenal sebagai aktor dalam film Happy Days dan Barry. Sebenarnya, perannya sebagai Fonzie di film Happy Days menjadi pertimbangan mengapa pihak studio film saat itu menawarkan Harry Winkler sebagai Danny Zuko dalam film Grease. Gaya berpakaian dari karakter Fonzie benar-benar mirip dengan stereotip gaya Greaser pada saat itu.

Namun, di sisi lain, hal ini juga yang jadi pertimbangan Harry untuk menolak peran sebagai Danny Zuko di film Grease. Dia tidak ingin namanya dikaitkan dengan gaya dan tren Greaser pada saat itu. Akhirnya, peran dari Danny Zuko tersebut jatuh kepada John Travolta. Sebenarnya, film ini tidak terlalu sukses secara komersil di awal perilisannya. Baru beberapa tahun kemudian filmnya mulai meledak.

Grease sendiri menjadi batu loncatan bagi karir John Travolta di industri Hollywood, yang mana membuat karirnya sebagai aktor kemudian melejit. Perannya juga kini melekat pada sosok John Travolta yang mana banyak beranggapan jika karakter Danny memang pas dengan sang aktor. Grease bahkan kemudian jadi salah satu film klasik yang cukup populer bahkan hingga sekarang.

Nama Harrison Ford tentunya sudah sangat populer di industri Hollywood. Ford merupakan salah satu aktor kawakan di industri Hollywood, di mana dia menjadi salah satu nama yang begitu dihormati. Indiana Jones adalah salah satu franchise film yang paling populer yang dibintangi oleh Ford. Dia juga pernah bermain di berbagai judul film epik lainnya seperti Star Wars.

Yang menarik adalah Harrison Ford ternyata pernah menolak tawaran untuk memerankan karakter Dr. Alan Grant dalam film Jurassic Park. Steven Spielberg pernah menyebutkan jika Harrison Ford merupakan pilihan pertama untuk peran tersebut. Namun, Harrison Ford justru menolak tawaran tersebut. Akhirnya, setelah Ford menolak tawaran peran sebagai Dr. Alan Grant aktor Sam Neill yang kemudian mendapatkan perannya.

Berkat Ford yang tolak peran tersebut, justru hal itu ubah sejarah Hollywood khususnya bagi franchise Jurrasic Park. Karena, sampai sekarang, peran Dr. Alan Grant sendiri masih melekat dengan sang aktor. Banyak fans yang berpendapat jika karakter itu memang dianggap sangat cocok dan pas untuk Sam Neill daripada aktor lainnya. Dan tentu hasilnya akan sangat berbeda jika Ford yang kemudian mendapatkan perannya.

Selain Harrison Ford, Liam Neeson juga merupakan salah satu nama besar di industri film Hollywood. Film Taken dan beberapa sekuelnya berhasil membuat nama Liam Neeson melambung hingga sekarang. Namun, mungkin tidak banyak yang tahu jika Liam pernah menolak salah satu tawaran terbesar dalam hidupnya yaitu memerankan karakter ikonik James Bond.

Seperti yang Geeks ketahui, sejak era 1960an sudah banyak aktor Hollywood yang sukses dalam memerankan karakter James Bond. Mulai dari Roger Moore, Pierce Brosnan, bahkan sampai Daniel Craig. Peran mereka sebagai James Bond sering kali jadi jembatan untuk mengembangkan karir di industri Hollywood. Liam Neeson sempat hampir mendapatkan kesempatan untuk memerankan karakter mata-mata populer itu.

Namun, pada akhirnya, Liam Neeson memutuskan untukmenolak tawaran peran sebagai James Bond. Menurut informasinya, dia menolak tawaran tersebut karena dorongan dari sang istri. Pada saat itu, sang calon istri mengatakan jika dia enggan menikahinya jika Liam Neeson mengambil peran tersebut. Di sisi lain, perannya sebagai Bryan Mills sudah melekat pada Liam Neeson dan jika dia kemudian berperan sebagai James Bond mungkin  para fans akan merasa kebingungan.

Selain Liam Neeson, sebenarnya ada lagi aktor besar lainnya yang tolak tawaran peran sebagai James Bond dan ubah sejarah Hollywood. Sosok tersebut adalah Hugh Jackman. Aktor yang berasal dari Australia ini memiliki beberapa peran yang ikonik dalam karir aktingnya. Contohnya adalah dia merupakan pemeran Van Helsing dalam film berjudul sama dan juga pemeran P.T. Barnum dalam film The Greatest Showman.

Namun, tidak ada peran yang jauh lebih ikonik dari Hugh Jackman selain perannya sebagai Wolverine alias Logan dalam franchise X-Men. Bahkan, banyak orang berpendapat jika tidak ada aktor lain yang bisa gantikan Hugh Jackman untuk peran tersebut. Ternyata, Hugh Jackman pernah ditawari peran sebagai James Bond untuk film 007: Casino Royale. Namun, dia menolak tawaran itu.

Dengan Hugh Jackman yang menolak tawaran itu membuat perannya kemudian diberikan kepada aktor lain yaitu Daniel Craig, yang jadi pemeran Bond hingga film No Time To Die. Jackman sendiri kemudian mengungkapkan beberapa alasan mengapa dia menolak perannya. Yang pertama adalah dia tidak mau berperan sebagai pahlawan dan terjebak dalam peran tersebut. Kedua, dia sibuk memerankan karakter Wolverine.

Kisah Jack dan Rose dalam film Titanic merupakan salah satu kisah yang populer dan ikonik dalam sejarah perfilman. Hal ini berkat film Titanic sendiri yang dianggap sebagai salah satu film yang sukses sepanjang masa. Aktor Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet berhasil menghadirkan chemistry yang luar biasa dari kedua karakter, yang membuat ceritanya menjadi sangat menarik.

Namun, sebelum peran Rose jatuh kepada Kate Winslet sebenarnya ada aktris lain yang sempat ditawari peran tersebut yaitu Claire Danes. Dalam sebuah wawancara pada 2020, sebenarnya Danes sangat tertarik dengan peran itu apalagi sebelumnya dia juga beradu akting dengan DiCaprio dalam film Romeo + Juliet. Namun, dia tahu filmnya akan sukses besar dan dia belum siap dengan hal tersebut.

Itulah yang kemudian jadi alasan Claire Danes menolak tawaran peran sebagai Rose di film Titanic. Dan tebakan Claire Danes memang terbukti di mana Titanic jadi film yang sukses besar hingga sekarang. Akting yang sangat luar biasa dari Kate Winslet, serta chemistry yang luar biasa dengan DiCaprio pada akhirnya membuat nama Kate Winslet sukses besar di industri Hollywood. Bahkan, mereka dianggap sebagai “pasangan” di industri film yang mana sering kali keduanya dipertemukan sebagai pasangan.

Leo adalah salah satu nama besar di industri Hollywood yang mampu bersaing dengan banyak nama-nama besar lainnya. Kemampuan aktingnya banyak dipuji dan bahkan banyak pihak yang menyayangkan jika dia hampir tidak pernah mendapatkan penghargaan atas karirnya sebagai aktor. Selama ini, Leo lebih sering dikenal sebagai aktor yang memerankan karakter kompleks.

Namun, Leo ternyata jadi salah satu aktor yang pernah tolak berbagai karakter di film besar yang ditawarkan kepadanya. Contohnya adalah dia pernah menolak tawaran untuk memerankan Patrick Bateman dalam film American Psycho. Di juga pernah menolak tawaran untuk memerankan karakter superhero dan bahkan dia pernah menolak tawaran untuk memerankan Anakin Skywalker dalam film Star Wars.

Keputusan Leo untuk menolak tawaran tersebut nyatanya menjadi sebuah keputusan tepat dalam karirnya, karena belum tentu dia mampu memerankan karakter itu. Patrick Bateman sendiri pada akhirnya jadi karakter yang erat kaitannya dengan Christian Bale hingga sekarang. Sedangkan, karakter Anakin Skywalker sudah melekat karakternya pada sosok aktor Hayden Christensen.

Banyak Geeks yang mungkin lebih mengenal aktor senior Sir Ian McKellen dalam perannya di film The Lord of the Rings di mana dia berperan sebagai Gandalf. Sedangkan, peran ikonik lainnya dari Ian McKellen adalah sebagai Erik Lehnsherr alias Magneto dalam franchise X-Men. Tetapi, ternyata Sir Ian McKellen hampir saja menerima tawaran sebagai kepala sekolah Hogwarts yaitu Albus Dumbledore di franchise Harry Potter.

Setelah proses shooting untuk dua film Harry Potter, aktor awal pemeran Albus Dumbledore, Richards Harris, dikabarkan meninggal dunia. Tim produksi pun kemudian dengan cepat mencari aktor penggantinya. Peran Ian McKellen sebagai Gandalf di film The Lord of the Rings dianggap sebagai bukti jika sang aktor bisa menjadi pengganti Richard Harris sebagai Dumbledore.

Namun, McKellen menyatakan bahwa kritik dari Richard Harris terhadap aktingnya yang membuat dia menolak tawaran sebagai Dumbledore. Dalam sebuah wawancara, Ian McKellen mengaku bahwa dia tidak bisa menerima tawaran peran yang mana aktor aslinya pasti tidak akan setuju. Meskipun banyak yang mengapresiasi hal itu, tidak sedikit yang juga menyayangkan penolakan sang aktor senior.

Rasanya tidak terbayangkan jika akan ada aktor lainnya yang mampu menggambarkan atau memerankan karakter vampir Edward Cullen dalam franchise Twilight selain Robert Pattinson. Dia benar-benar mampu menghidupkan karakternya dengan sangat baik, bahkan Pattinson dianggap sudah sangat erat kaitannya dengan karakter Edward Cullen. Tetapi, siapa sangka jika aktor besar lain pernah hampir berperan jadi Edward.

Nama besar tersebut tidak lain adalah Henry Cavill. Yang menarik adalah sebelum karakter Edward Cullen jatuh pada Robert Pattinson, sebenarnya Henry Cavill merupakan nama yang berada di jajaran atas untuk memerankan karakter itu. Bahkan, kreator dari novelnya, Stephanie Meyer, lebih menyukai sosok Henry Cavill untuk memerankan karakter Edward Cullen sampai pihak studio “menghancurkan” mimpi Meyer.

Yang menarik adalah bahkan Meyer sendiri menulis di blog pribadinya jika dia merasa sedih dan hancur sosok aktor impiannya untuk memerankan Edward Cullen akhirnya tidak jadi terlaksana. Pihak studio justru lebih memilik Robert Pattinson sebagai Edward Cullen, yang mana pada akhirny hal itu jadi sebuah keputusan yang tepat. Cavill sendiri kemudian mengaku jika dia tidak tahu banyak tentang filmnya dibandingkan Robert Pattinson, yang mana dia menolak tawaran tersebut.

Aktor yang tolak peran penting dan justru ubah sejarah Hollywood yang terakhir adalah Joe Jonas yang menolak tawaran peran sebagai Peter Parker. Seperti yang Geeks ketahui, dalam versi live-action sudah ada beberapa aktor yang memerankan Peter Parker. Misalnya Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan yang paling baru adalah Tom Holland. Namun, banyak yang tidak tahu Joe Jonas hampir perankan karakter Spider-Man.

Joe Jonas benar-benar sedang dalam puncak karirnya sebagai idola remaja ketika dia melakukan audisi untuk peran Peter Parker dalam film The Amazing Spider-Man. Kala itu, dia sudah berpisah dengan band Jonas Brothers. Dia juga sudah tidak lagi jadi bagian dari Disney Channel. Berperan sebagai superhero bisa jadi pilihan karir selanjutnya, sebelum kemudian dia menolak tawaran itu.

Sebenarnya, Joe Jonas sempat mendapatkan panggilan ulang untuk proses audisi. Namun, proses tersebut berhenti sebelum dia mencoba kostum Spider-Man. Dan pada akhirnya, seperti yang Geeks ketahui, film The Amazing Spider-Man memutuskan untuk menunjuk Andrew Garfield sebagai pemeran Peter Parker. Dibandingkan Andrew Garfield, Joe Jonas memang dirasa kurang terlihat auranya sebagai seorang superhero.

Menolak sebuah tawaran peran di film besar memang menjadi sebuah hak para aktor, jika kemudian peran tersebut dianggap kurang menarik atau dianggap tidak akan sukses. Namun, dalam beberapa contoh kasus kita bisa melihat bagaimana ternyata keputusan tersebut tepat. Karena, mungkin, akan berbeda hasilnya jika aktor atau aktris tersebut yang kemudian memerankan karakternya.