10 Penjahat ini Jadi Karakter Utama di Film!

American Psycho adalah film thriller yang dirilis pada tahun 2000, yang disutradarai oleh Mary Harron dan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Bret Easton Ellis. Ceritanya berlatar belakang tahun 1980-an di Manhattan dan mengikuti kehidupan Patrick Bateman (diperankan oleh Christian Bale), seorang pebisnis muda yang tampak sempurna dan sukses.

Namun, di balik citra sosialnya yang bersinar, Bateman adalah seorang psikopat yang terobsesi dengan kekerasan dan keinginan untuk mengendalikan hidup orang lain. Film ini menggambarkan ketidakstabilan mental Bateman, kecanduannya, dan serangkaian tindakan kejam yang dilakukannya. Christian Bale memberikan penampilan yang mengesankan sebagai Patrick Bateman.

Peran ini menjadi salah satu yang paling terkenal dalam kariernya dan mengukuhkan reputasinya sebagai aktor yang hebat. Meskipun terkenal karena kekerasan dan ketidakmoralan, film ini juga menyampaikan pesan satir yang dalam tentang kehampaan hidup dan dehumanisasi dalam masyarakat modern.

Pain & Gain disutradarai oleh Michael Bay dan diadaptasi dari kisah nyata tentang penculikan dan pembunuhan di Miami pada tahun 1990-an. Film ini mengikuti tiga binaragawan, Daniel Lugo (Mark Wahlberg), Paul Doyle (Dwayne Johnson), dan Adrian Doorbal (Anthony Mackie), yang terlibat dalam penculikan, pemerasan, dan kejahatan lainnya untuk mendapatkan kekayaan.

Mereka menculik seorang pengusaha kaya, Victor Kershaw (Tony Shalhoub), tetapi rencana mereka berubah menjadi kekacauan. Ketika penyelidikan polisi semakin dekat, keberuntungan mereka mulai berbalik dan tindakan kriminal mereka membawa konsekuensi yang tak terduga. Sepanjang film, kita akan disuguhkan dengan aksi kejahatan yang dilakukan ketiga orang tersebut, yang akan menghalalkan segala cara demi uang.

Pain & Gain menerima tanggapan yang beragam dari kritikus. Beberapa memuji penggabungan humor dan tema serius yang dihadirkan, sementara yang lain merasa film ini menganggap enteng kisah kriminal yang sebenarnya tragis. Sayangnya, meski diadaptasi dari kisah nyata, tetapi film ini tidak terlalu akurat.

The Wolf of Wall Street adalah film biografi yang dirilis pada tahun 2013, dan disutradarai oleh Martin Scorsese. Film ini didasarkan pada memoar Jordan Belfort, seorang pialang saham yang terlibat dalam aktivitas ilegal dan penipuan di Wall Street. Jordan Belfort diperankan oleh Leonardo DiCaprio.

Cerita dimulai dengan kehidupan awal Jordan Belfort sebagai pialang saham yang sukses dan naik menjadi pemilik perusahaan broker saham sendiri, Stratton Oakmont. Bersama dengan teman dekatnya, Donnie Azoff (diperankan oleh Jonah Hill), Belfort terlibat dalam penipuan saham, pencucian uang, dan gaya hidup mewah.

Namun, kehidupan Belfort yang sering berfoya-foya dan kebiasaannya mengkonsumsi obat-obatan terlarang membawanya ke dalam kasus hukum yang pelik. Leonardo DiCaprio memerankan peran utama sebagai Jordan Belfort. Penampilannya dalam film ini mendapatkan banyak pujian dan membawa DiCaprio masuk nominasi Academy Award. Ini menjadi salah satu film terbaik yang pernah dibintangi oleh Leonardo DiCaprio.

Lord of War dirilis pada tahun 2005, dan disutradarai oleh Andrew Niccol. Ceritanya mengikuti kehidupan seorang pedagang senjata internasional yang kontroversial, Yuri Orlov (diperankan oleh Nicolas Cage). Yuri tumbuh dalam lingkungan imigran Ukraina di Amerika Serikat dan kemudian memutuskan untuk memanfaatkan peluang dalam bisnis senjata.

Yuri menjadi salah satu pedagang senjata terkaya di dunia, menjalankan operasi yang melibatkan berbagai kelompok pemberontak dan pemerintah di berbagai belahan dunia. Namun, kehidupannya mulai terjerumus ke dalam krisis moral saat ia menyaksikan dampak negatif perdagangan senjata terhadap dunia dan kehidupan pribadinya. Sosok dibalik film ini adalah Andrew Niccol, di mana dia menulis naskah serta menyutradarainya. Niccol sendiri terkenal atas karyanya dalam film-film yang menghadirkan dilema etika dan sosial.

Selain membintangi Nicolas Cage, filmnya juga membintangi beberapa nama lain seperti
Ethan Hawke yang berperan sebagai agen Interpol, dan Jack Valentine, yang berusaha menangkap Yuri Orlov. Hubungan antara Yuri dan Valentine menjadi pusat konflik dalam cerita.

A Clockwork Orange dirilis pada tahun 1971, disutradarai oleh Stanley Kubrick. Film ini diadaptasi dari novel kontroversial karya Anthony Burgess yang diterbitkan pada tahun 1962. Kubrick memilih untuk tidak membaca bab terakhir novel tersebut, sehingga akhirnya dia memberikan ending berbeda.

Cerita berlatar belakang di London di masa depan yang tidak terlalu jauh. Alex DeLarge (diperankan oleh Malcolm McDowell) adalah seorang pemuda yang terlibat dalam kejahatan, kekerasan, dan tindakan amoral bersama dengan kawanan kecilnya.Alex dan kawannya menikmati kebebasan mereka untuk melakukan kejahatan tanpa hambatan, namun, ketika Alex tertangkap oleh otoritas, ia dipilih sebagai subjek untuk sebuah eksperimen bernama Ludovico Technique yang dimaksudkan untuk mengubah perilakunya.

Metode ini menghasilkan dampak yang sangat kontroversial dan memicu pertanyaan etika tentang kontrol kebebasan individu. A Clockwork Orange menghadirkan kritik terhadap kekerasan dalam masyarakat dan pertanyaan tentang apakah seseorang seharusnya dikendalikan untuk kebaikan masyarakat.

Nightcrawler adalah film thriller psikologis yang dirilis pada tahun 2014, dan disutradarai oleh Dan Gilroy. Cerita film ini berfokus pada karakter Louis Bloom (diperankan oleh Jake Gyllenhaal), seorang pria yang tanpa pekerjaan tetap dan kemudian menemukan peluang dalam dunia jurnalistik di Los Angeles.

Bloom menjadi “nightcrawler,” seseorang yang mendengarkan radio polisi dan mencoba mengambil gambar kejadian kejahatan untuk dijual kepada stasiun berita. Louis Bloom semakin terlibat dalam dunia kriminalitas yang semakin gelap, dan obsesinya untuk mendapatkan gambar yang dramatis menguji batas moralitas dan etika jurnalisme. Demi gambar, Bloom rela untuk melakukan cara apapun, termasuk membunuh, dan melakukan tindakan mengerikan lainnya.

Dalam film ini juga, Rene Russo memerankan karakter Nina Romina, seorang produser berita yang terjerat dalam ambisi dan keinginan untuk menarik jumlah penonton. Nightcrawler mendapatkan pujian luas dari kritikus dan penonton karena naskah yang kuat, pengarahan yang baik, dan penampilan luar biasa dari Jake Gyllenhaal.

Film ini berpusat kepada Joker, salah satu penjahat terkenal di DC Comics, sekaligus musuh bebuyutan dari Batman. Namun yang harus dicatat bahwa filmnya menampilkan interpretasi baru karakter Joker, yang tentunya berbeda dari komik. Karakternya diperankan oleh Joaquin Phoenix, dan di sini Joker bernama asli Arthur Fleck. Arthur Fleck adalah seorang komedian gagal yang hidup di Gotham City yang korup dan terpinggirkan.

Dia menderita gangguan mental dan terus-menerus diabaikan oleh masyarakat. Ketika kehidupannya semakin buruk, Arthur merasa semakin terasing dan terdorong ke ambang kegilaan. Pertemuan dengan sejumlah peristiwa tragis dan pengalaman pribadi yang sulit menjadi pemicu transformasinya menjadi Joker, figur yang tidak dapat diprediksi dan kejam.

Joaquin Phoenix memberikan penampilan yang luar biasa dan mendalam sebagai Arthur Fleck. Karena itulah dia berhasil mendapatkan penghargaan paling bergengsi yaitu Oscar, sebagai pemeran utama terbaik di tahun 2019. Todd Phillips, yang sebelumnya dikenal karena film-film komedi seperti The Hangover, mengarahkan film ini. Sementara naskahnya ditulis oleh Todd Phillips bersama dengan Scott Silver.

Scarface adalah remake dari film berjudul sama yang rilis tahun 1932. Film ini rilis pada tahun 1983, dan disutradarai oleh Brian De Palma dan ditulis oleh Oliver Stone. Cerita berfokus pada Tony Montana, seorang imigran Kuba yang tiba di Miami dengan impian menjadi sukses di dunia kriminal. Tony awalnya bekerja sebagai buruh di Kuba, tetapi setelah pindah ke Miami, ia terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang dan mulai membangun kerajaannya sendiri.

Namun, ambisi dan perilaku kasar Tony membawanya ke dalam dunia kejahatan yang lebih gelap dan berbahaya. Tony menjelma menjadi sosok yang berkuasa, dan tak segan melakukan cara kotor untuk melancarkan aksinya. Al Pacino memerankan peran utama sebagai Tony Montana. Penampilannya dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya.

Meski tampil sebagai penjahat, Tony Montana sebenarnya lebih digambarkan sebagai antihero, karakter yang memiliki kecenderungan kejahatan tetapi juga memunculkan empati dari penonton.

Natural Born Killers dirilis pada tahun 1994, dan disutradarai oleh Oliver Stone dan ditulis oleh Quentin Tarantino. Cerita film ini mengikuti pasangan pembunuh berantai, Mickey Knox (diperankan oleh Woody Harrelson) dan Mallory Wilson Knox (diperankan oleh Juliette Lewis). Mereka menjadi terkenal di seluruh Amerika Serikat karena serangkaian pembunuhan brutal yang mereka lakukan.

Pendekatan film ini unik dalam memberikan pandangan sinis terhadap media massa dan obsesi masyarakat terhadap kekerasan dan ketenaran. Pembingkaian cerita dan gaya penyutradaraan yang eksperimental menjadikan Natural Born Killers sebagai film yang kontroversial. Ide awal dan naskah film ini memang dibuat oleh Quentin Tarantino, tetapi hasil akhirnya mengalami banyak perubahan yang dilakukan oleh Oliver Stone.

Meskipun Mickey dan Mallory membunuh beberapa orang yang sangat jahat, tetapi mereka tidak bisa disebut pahlawan. Pasalnya, sebagian besar korbannya adalah orang-orang yang tidak bersalah. Dan meski kontroversial, film ini mendapat sambutan yang baik dari para penonton dan kritikus film.

Downfall adalah film sejarah Jerman yang dirilis pada tahun 2005, dan disutradarai oleh Oliver Hirschbiegel. Film ini diadaptasi dari buku “Inside Hitler’s Bunker” karya Joachim Fest dan buku memoar “Until the Final Hour” karya Traudl Junge, sekretaris pribadi Adolf Hitler. Cerita film berfokus pada periode terakhir kehidupan Adolf Hitler (diperankan oleh Bruno Ganz) selama Pertempuran Berlin pada Perang Dunia II.

Downfall menggambarkan suasana keputusasaan dan kekacauan di Führerbunker, bunker bawah tanah di Berlin, ketika pasukan Sekutu semakin mendekati kota. Film ini menyoroti konflik internal dalam lingkaran kekuasaan Nazi dan kondisi ekstrem yang dialami oleh orang-orang di sekitar Hitler dalam fase akhir perang.

Di Jerman, film ini memicu berbagai reaksi masyarakat, dengan beberapa orang berpendapat bahwa film ini memberikan pandangan yang lebih manusiawi tentang karakter yang seharusnya dianggap sebagai penjahat perang. Meski begitu, film yang berjudul asli Der Untergang ini sempat masuk dalam nominasi Oscar untuk film dengan bahasa asing terbaik.

Itulah dia Geeks beberapa penjahat yang jadi karakter utama dalam film. Mereka memiliki motif masing-masing yang membuat karakternya semakin menarik untuk disimak. Di antara para penjahat tersebut, mana yang dianggap memiliki kepribadian paling menarik menurut kalian Geeks?