Home MOVIE MOVIE FEATURES Diprediksi Sukses, 10 Film ini Justru Gagal!

Diprediksi Sukses, 10 Film ini Justru Gagal!

Sukses atau tidaknya sebuah film akan ditentukan dari dua faktor utama. Pertama film akan disebut sukses jika filmnya mendapat ulasan positif dari para kritikus film dan penonton umum. Faktor lainnya adalah jika filmnya mampu mendapatkan pendapatan yang besar ketika ditayangkan di berbagai bioskop di seluruh dunia. Nah menariknya, ada beberapa film yang diprediksi sukses besar, baik dari segi ulasan maupun pendapatan, tetapi film-film tersebut justru gagal total dalam kedua aspek tersebut. Apa saja filmnya? Simak berikut ini!

10 John Carter

John Carter mengisahkan tentang karakter John Carter (Taylor Kitsch), seorang mantan tentara yang menemukan sejenis artefak misterius. Setelah itu, Carter tiba-tiba terlempar ke Mars. Di sana, dia terlibat dalam konflik yang melibatkan berbagai kelompok dan suku. Dia bertemu dengan makhluk-makhluk asing dan bergabung dengan mereka. Di tengah konflik tersebut, Carter juga dipertemukan dengan Dejah Thoris (Lynn Collins), seorang putri dari satu dari kelompok tersebut.

John Carter harus menggunakan keterampilan tempurnya yang luar biasa untuk melindungi orang-orang yang dicintainya dan memainkan peran penting dalam nasib Mars. Ketika dibuat oleh Disney di tahun 2012, mereka memiliki harapan besar terhadap film ini dan sangat yakin filmnya akan sukses. Karena itulah Disney menggelontorkan dana lebih dari $200 juta untuk membuat film ini.

Andrew Stanton pun sudah memiliki rencana untuk membuat beberapa sekuel John Carter, dan rencana tersebut sudah ada jauh sebelum filmnya rampung. Tetapi ketika rilis, film ini gagal total di box office, yang membuat Disney mengalami kerugian besar. Karena itulah Disney akhirnya melepas hak atas John Carter di tahun 2014, sehingga membuat sekuelnya tak jadi dibuat.

9 The Lone Ranger

The Lone Ranger adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai oleh Gore Verbinski dan diproduksi oleh Disney. Sayangnya, nasib The Lone Ranger tidak terlalu berbeda jauh dengan John Carter yang rilis setahun sebelumnya. Disney menggelontorkan dana sebesar $220 juta untuk membuat film yang dibintangi oleh Johnny Depp ini. Mereka yakin jika filmnya akan memperbaiki kodisi keuangan Disney setelah kegagalan John Carter.

Tetapi faktanya, The Lone Ranger juga gagal total di box office karena hanya mendapatkan pendapatan $260 juta. The Lone Ranger mengisahkan tentang John Reid (Armie Hammer), seorang jaksa muda yang kembali ke kota asalnya di Texas Barat setelah menyelesaikan pendidikannya di Timur. Saat di kota tersebut, Reid bergabung dengan saudaranya, Dan Reid (James Badge Dale), yang merupakan seorang polisi.

Namun, situasi berubah drastis ketika kelompok bandit yang dipimpin oleh Butch Cavendish (William Fichtner) menyebabkan kematian Dan Reid dan sejumlah kejadian tragis lainnya. John Reid yang selamat kemudian ditemukan oleh Tonto (Johnny Depp), seorang pria Indian Comanche yang memiliki pandangan dunia yang unik. Meski memiliki cerita menarik, dan dibintangi deretan aktor papan atas, tetapi itu tak cukup membantu filmnya sukses.

8 Mortal Engines

Mortal Engines berlatar di masa depan post-apocalyptic di mana dunia telah hancur oleh perang besar yang disebut sebagai “Sixty Minute War.” Kini kota-kota raksasa yang bergerak, dikenal sebagai “Traction Cities,” berkeliaran di daratan untuk memangsa kota-kota kecil dan mendapatkan sumber daya.

Cerita berfokus pada Hester Shaw (Hera Hilmar), seorang wanita muda dengan rencana membalas dendam pada Thaddeus Valentine (Hugo Weaving), seorang arkeolog terkenal dan tokoh penting di kota raksasa London. Tom Natsworthy (Robert Sheehan), seorang warga London yang naif, tanpa sengaja terlibat dalam konflik antara Hester dan Valentine. Keduanya kemudian harus bekerja sama untuk menghadapi ancaman yang lebih besar ketika mereka menemukan rahasia yang bisa mengubah nasib dunia.

Mortal Engines memiliki cerita menarik dan visual memukau, yang membuat banyak pihak memprediksi bahwa film ini akan sukses. Tetapi sayangnya film ini tidak mencapai kesuksesan di box office. Padahal anggaran produksinya besar sekitar $150 juta yang membuatnya menjadi salah satu film gagal.

7 Mulan

Mulan adalah film live action yang dirilis pada tahun 2020, dan diproduksi oleh Disney. Film yang disutradarai oleh Niki Caro ini diadaptasi dari film animasi  dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1998. Ada harapan besar ketika Disney membuat live action Mulan. Pasalnya sebelum mereka membuat film ini, Disney mengalami kesuksesan besar ketika merilis film live action. Sayangnya, penjualan Mulan gagal total.

Bagaimana tidak? Filmnya rilis di era awal pandemi. Ketika itu bioskop masih banyak ditutup. Tiongkok yang tadinya menjadi target market terbesar pun masih kesulitan menghadapi pandemi, sehingga banyak bioskop yang masih ditutup. Walhasil film ini pun gagal total secara finansial. Secara kualitas pun, film ini memang tidak terlalu bagus, dan mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus film. Mulan mengisahkan perjalanan seorang gadis muda bernama Hua Mulan (Liu Yifei) yang tinggal di Tiongkok pada masa Dinasti Han.

Ketika Kaisar Tiongkok mengeluarkan dekrit bahwa setiap keluarga harus memberikan satu pria untuk bergabung dalam tentara kekaisaran untuk melawan invasi Rouran, ayah Mulan, Zhou (Tzi Ma), yang sudah tua dan lemah, dipaksa untuk mendaftar meskipun dia adalah satu-satunya pria dalam keluarganya. Mulan merasa tidak tahan melihat ayahnya pergi berperang, sehingga dia menyamar sebagai pria untuk menggantikan posisi ayahnya.

6 King Arthur: Legend of the Sword

King Arthur: Legend of the Sword dirilis pada tahun 2017. Film ini disutradarai oleh Guy Ritchie dan menampilkan Charlie Hunnam sebagai Arthur, Jude Law sebagai Vortigern, serta Astrid Bergès-Frisbey sebagai Mage. Film ini mengisahkan tentang awal kehidupan legendaris Raja Arthur sebelum dia naik takhta.

Arthur, yang dibesarkan di jalanan London setelah kedua orangtuanya dibunuh oleh Vortigern (penguasa yang kejam), tumbuh menjadi seorang pria muda yang tangguh dan cerdik. Suatu hari, setelah berhasil menarik pedang legendaris Excalibur yang terperangkap dalam batu, Arthur mendapati dirinya terlibat dalam perlawanan melawan kekuatan jahat yang mengancam kerajaan.

Awalnya, Warner Bros sangat percaya diri dengan King Arthur: Legend of the Sword. Filmnya pun digadang-gadang bakal menjadi film pembuka dari cinematic universe yang lebih besar dan sukses besar di box office. Tetapi ketika rilis, film ini mendapatkan ulasan yang beragam, dan filmnya gagal bersinar di box office. Karena itulah Warner Bros tidak jadi membuat berbagai sekuelnya, dan cinematic universenya pun dibatalkan.

5 Tomorrowland

Tomorrowland mengikuti perjalanan seorang gadis bernama Casey Newton (Britt Robertson), yang menemukan sebuah bros misterius yang memberikannya akses ke suatu tempat bernama Tomorrowland. Ternyata, Tomorrowland adalah dunia alternatif yang diciptakan oleh para pemikir brilian untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan menciptakan inovasi untuk masa depan.

Casey bergabung dengan seorang jenius bernama Frank Walker (George Clooney) dan seorang robot bernama Athena (Raffey Cassidy) untuk mengungkap rahasia di balik Tomorrowland dan menghentikan ancaman yang mengancam. Tomorrowland terinspirasi dari area taman bermain di Disneyland bernama sama. Ketika trailer filmnya rilis, banyak penggemar yang yakin bahwa filmnya berujung kesuksesan besar.

Visual megah dan deretan bintang papan atas hollywood menjadi alasan kuat mengapa orang-orang yakin filmnya sukses. Tapi ketika rilis, Tomorrowland hanya mampu meraup keuntungan sebesar $209 juta. Padahal Disney menggelontorkan dana sebesar $190 juta lebih, dan itu belum termasuk anggaran yang digelontorkan untuk materi promosinya.

4 The 13th Warrior

The 13th Warrior disutradarai oleh John McTiernan dan Michael Crichton, dan dirilis pada tahun 1999. Film ini diadaptasi dari novel Eaters of the Dead karya Michael Crichton. Film ini mengisahkan tentang seorang diplomat Arab bernama Ahmad ibn Fadlan (Antonio Banderas) yang diasingkan ke Utara sebagai hukuman karena kesalahan yang dilakukannya. Di utara, ia bergabung dengan sekelompok pejuang Viking yang dipimpin oleh Buliwyf (Vladimir Kulich). Mereka memulai sebuah misi berbahaya untuk melawan makhluk misterius yang mengancam desa-desa Viking.

Ahmad, yang pada awalnya bukan prajurit, belajar untuk menjadi seorang pejuang dalam perjalanan ini dan berkontribusi pada pertempuran epik melawan kekuatan jahat yang mengancam mereka. Film ini diadaptasi dari novel “Eaters of the Dead” karya Michael Crichton, yang sendiri terinspirasi oleh kisah sejarah Beowulf dan kisah Ahmad ibn Fadlan. Film ini awalnya diberi judul “Eaters of the Dead” seperti novel aslinya, tetapi kemudian diubah menjadi “The 13th Warrior.”

Touchstone Pictures menaruh harapan besar saat membuat The 13th Warrior. Mereka yakin filmnya akan mendulang kesuksesan masif. Tetapi pengembangan filmnya menemui banyak kendala. Proses produksi film ini dianggap rumit, termasuk karena adanya perubahan sutradara selama produksi berlangsung. John McTiernan memulai pengambilan gambar, tetapi kemudian Mikael Salomon ditugaskan untuk menyelesaikan film tersebut. Meskipun mendapat ulasan yang beragam, tetapi film ini tidak berhasil merajai box office. Filmnya justru berakhir dengan kegagalan.

3 Cutthroat Island

Cutthroat Island adalah sebuah film aksi petualangan yang dirilis pada tahun 1995. Film ini disutradarai oleh Renny Harlin dan dibintangi oleh Geena Davis, Matthew Modine, dan Frank Langella. Sayangnya, film ini menjadi salah satu kegagalan besar di box office dan dianggap sebagai salah satu film paling merugikan secara finansial dalam sejarah perfilman.

Padahal banyak yang memprediksi bahwa film ini bakal sukses di box office, mengingat filmnya memiliki cerita, pemeran, dan visual yang menjanjikan pada masanya. Film ini berlatar belakang pada abad ke-17 dan mengisahkan tentang seorang kapten bajak laut wanita bernama Morgan Adams (Geena Davis). Morgan bersama dengan seorang ahli kartografi bernama William Shaw (Matthew Modine) berusaha menemukan harta karun terbesar di dunia yang tersembunyi di pulau terpencil.

Morgan harus berhadapan dengan saudaranya sendiri, Dawg Brown (Frank Langella), yang juga mencari harta karun tersebut. Mereka bersaing keras untuk menemukan peta yang dapat membimbing mereka ke lokasi harta karun. Selama petualangan mereka, Morgan dan William menghadapi berbagai rintangan, termasuk pertempuran laut, pertarungan pedang, dan intrik politik.

2 Adventures of Pluto Nash

Film ini berlatar belakang pada tahun 2087 di bulan. Pluto Nash (Eddie Murphy) adalah pemilik klub malam yang sukses di bulan. Ketika klub malamnya dihancurkan, Pluto bersama dengan seorang wanita bernama Dina Lake (Rosario Dawson) berusaha mencari tahu siapa yang bertanggung jawab dan menghadapi berbagai masalah sepanjang perjalanan.

Mereka harus berhadapan dengan penjahat luar angkasa yang kejam dan merencanakan sebuah konspirasi besar yang melibatkan identitas palsu dan kekacauan di koloni manusia di bulan. The Adventures of Pluto Nash dianggap sebagai salah satu kegagalan finansial terbesar dalam sejarah perfilman. Dengan anggaran produksi yang tinggi dan pendapatan box office yang sangat rendah, film ini mencatat kerugian besar.

Padahal ketika itu, Eddie Murphy tengah naik daun, dan hampir semua filmnya sukses besar. Karena itulah banyak yang memprediksi bahwa film Adventures of Pluto Nash yang dia bintangi bakal sukses besar. Tetapi nama Eddie Murphy masih belum cukup untuk mendongkrak popularitas filmnya. Kegagalan film ini memberikan dampak negatif terhadap reputasi karier komedian tersebut.

1 Blade Runner 2049

Harus diakui bahwa Blade Runner 2049 adalah film yang sangat bagus dalam berbagai macam aspek. Blade Runner 2049″ adalah sekuel dari film klasik Blade Runner yang rilis pada tahun 1982. Film ini disutradarai oleh Denis Villeneuve dan menceritakan beberapa puluh tahun setelah peristiwa “Blade Runner” yang pertama. K, seorang blade runner baru (Ryan Gosling), menemukan sebuah rahasia yang dapat mengubah masyarakat dunia.

K memulai penyelidikan untuk menemukan Rick Deckard (Harrison Ford), seorang blade runner asli yang menghilang selama beberapa dekade. Seiring penyelidikannya, K mengungkap misteri terkait dengan replika manusia (dikenal sebagai replicants) dan menemui berbagai pihak yang memiliki konflik kepentingan. Film ini memang mendapat pujian dari banyak pihak. Pujian paling banyak diberikan berkat visual filmnya yang luar biasa. Ceritanya pun sangat baik, bahkan jauh lebih baik dari film pertama.

Karena sangat baik dari segi kualitas, banyak penggemar yang tidak menyangka bahwa film Blade Runner 2049 berakhir dengan kegagalan finansial. Penggemar awalnya memprediksi Blade Runner 2049 akan sangat sukses. Tetapi faktanya, film ini hanya meraup pendapatan $260 juta saja, dengan anggaran mencapai $185 juta, dan belum termasuk biaya promosi filmnya.

Itulah dia Geeks beberapa film yang awalnya diprediksi sukses besar, tetapi pada akhirnya mengalami kegagalan, baik dari segi finansial maupun kualitas, atau bahkan keduanya. Film-film tersebut membuktikan bahwa sebuah film bukan melulu tentang kualitas saja, karena meski sebagian dari film di atas berkualitas, tetapi tetap gagal di box office.

Exit mobile version