10 Manga yang Hiatus Tanpa Kejelasan!

Barefoot Gen merupakan salah satu manga yang cukup unik, karena bisa dibilang manga ini menjadi sebuah memoir dari perjalanan hidup sang mangaka. Keiji Nakazawa adalah mangaka yang menulis alur cerita Barefoot Gen yang rilis pada 1973 hingga 1974. Manga semi-biografi historis ini menghadirkan cerita yang berfokus pada seorang karakter bernama Gen. Ada yang menarik dari sosoknya.

Gen sendiri merupakan salah satu penduduk Hiroshima yang selamat dari serangan bom atom yang terjadi pada 1944. Alur cerita yang muncul dalam manga Barefoot Gen diadaptasi dari pengalaman hidup pribadi dari sang mangaka yang selamat dari peristiwa tersebut. Bagian pertama dari manganya ditutup dengan cerita Gen yang pergi menuju Tokyo untuk menjadi murid sekolah seni.

Sebenarnya, Nakazawa memiliki rencana untuk menghadirkan cerita lanjutan dari karakter Gen tentang bagaimana kemudian dia menjalani kehidupan sebagai murid sekolah seni di Tokyo. Sayangnya, nasib dari manga Barefoot Gen akhirnya tidak diketahui kelanjutannya. Hal tersebut karena sang kreator, Keiji Nakazawa, meninggal dunia pada 2012 kemarin dan manganya sendiri hiatus tanpa kejelasan hingga sekarang.

Houseki no Kuni atau Land of the Lustreous merupakan sebuah series manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Haruko Ichikawa. Manganya sendiri sangat populer karena menghadirkan konsep yang tidak biasa dan menarik. Salah satu contoh hal menarik dari manga Land Of The Lustreous adalah bagaimana Ichikawa menghadirkan setting yang menghadirkan gemstone atau batu mulia dalam versi manusia (anthropomorphic gemstones)

Land Of The Lustreous menghadirkan cerita tentang bumi pada masa depan, di mana planet ini mengalami kerusakan yang hebat setelah terkena serangan meteorit sebanyak enam kali. Hampir semua kehidupan tewas akibat hal tersebut, yang mana hanya tersisa satu pulau atau daratan. Seiring berjalannya waktu dan kondisi yang ada, batu mulia yang tertanam di dalam bumi kemudian berevolusi menjadi manusia atau makhluk hidup.

Land Of The Lustreous berhasil mendapatkan ulasan yang sangat baik dan sukses besar, berkat menghadirkan alur cerita dan konsep yang tidak biasa. Haruko Ichikawa kemudian sempat mengumumkan untuk hiatus pada Desember 2020 dengan alasan yang masih misterius. Hingga sekarang, para fans masih menantikan kembalinya Ichikawa dengan alur cerita yang baru.

Salah satu manga legendaris yang hiatus tanpa kejelasan selanjutnya. NANA merupakan salah satu shoujo manga yang paling berpengaruh hingga sekarang. Meskipun tentunya berbagai kejadian yang muncul dalam cerita manganya adalah sebuah ketidaksengajaan, NANA menghadirkan alur cerita tentang potongan kehidupan (sllce-of-life) yang menghadirkan pendekatan realistis melalui cerita cinta, musik, dan persahabatan.

NANA merupakan manga karya Yazawa Ai yang mana sejak 2009 lalu sudah memutuskan untuk hiatus. Menurut informasi yang ada, alasan mengapa sang kreator memutuskan untuk hiatus adalah karena kesehatan yang menurun. Yang menarik kemudian adalah Ai Yazawa sendiri nyatanya masih menghadirkan berbagai karya lain di luar series Nana. Hal ini pun memunculkan kekecewaan di kalangan fans.

Meskipun begitu, dalam sebuah wawancara Ai Yazawa membantah rumor buruk yang menyebutkan jika dia meninggalkan series NANA. Sang mangaka masih menganggap jika NANA adalah bagian dari hidupnya dan masih sangat berharap jika dia bisa kembali untuk menulis dan meneruskan ceritannya ketika memang waktu yang pas tiba. Ini artinya Ai Yazawa sudah hiatus selama hampir 15 tahun dari manga NANA.

Made in Abyss merupakan series manga kategori seinen yang ditulis oleh Tukushi Akihito. Ceritanya sendiri berfokus pada petualangan seorang karakter bernama Rico, seorang anak perempuan yang tinggal di kota Orth di mana kota tersebut terletak di sekitar jurang besar yang disebut “Abyss.” Di dalam jurang besar tersebut terdapat banyak gua yang dipenuhi dengan makhluk aneh, artefak misterius, dan hal mengerikan lainnya.

Meskipun penuh dengan bahaya dan juga hal mengerikan, Rico diketahui memiliki cita-cita untuk menjadi seorang “Delver,” yang merupakan sebuah profesi di mana mereka melakukan eksplorasi atau penjelajahan tentang kedalaman dari Abyss dan juga menemukan rahasia, harta karun, dan berbagai hal lainnya. Mengapa kemudian Made in Abyss masuk kategori seinen adalah tema cerita dan narasi yang seolah memang sengaja dihadirkan untuk pembaca dewasa.

Meskipun begitu, banyak hal yang membuat para fans mengkritik tentang manganya seperti salah satunya adalah jadwal perilisan setiap chapternya yang tidak konsisten dan tidak bisa diprediksi. Para fans sendiri tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tidak jarang manganya harus hiatus selama seminggu, sebulan, atau lebih lama lagi. Banyak yang menyarankan untuk menunggu seluruh chapternya selesai sebelum membaca manganya.

High School Of The Dead jadi manga lainnya yang hiatus tanpa kejelasan. Sesuai dengan judulnya, High School of the Dead menceritakan tentang sekelompok murid SMA Fujimi. Pada awalnya, tidak ada yang aneh baik dari pelajaran atau pun murid-muridnya. Namun, dalam ceritanya terungkap bahwa SMA ini ternyata berada di lingkungan di mana ada semacam wabah zombie yang berbahaya.

Setelah menginfeksi orang-orang di sekitar, wabah zombie tersebut pun berhasil menyebar ke seluruh sekolah. Sekelompok murid SMA Fujimi mencoba bertahan hidup dari serangan zombie yang ternyata sudah menyerang wilayah Jepang. Selain harus berhadapan dengan zombie, mereka pun harus bertahan dari masyarakat yang sudah mulai “gila” dengan situasi dan keadaan yang terjadi.

Highschool of the Dead termasuk salah satu series manga yang sangat populer. Sayangnya, alur ceritanya sendiri tidak bisa dilanjutkan karena kreator seriesnya, Daisuke Satou, sempat mengalami gangguan kesehatan pada 2013 sebelum kemudian meninggal dunia pada 2017 silam. Manga ini harus hiatus tanpa kejelasan karena sejauh ini tidak ada kreator lain yang meneruskan ceritanya atau membuat materi baru.

Jika One Piece, Naruto, Dragon Ball, dan Bleach, merupakan empat manga terbesar untuk kategori shonen maka untuk kategori seinen terdapat Vinland Saga, Berserk, Kingdom, dan Vagabond. Alur cerita dari Vagabond sendiri menghadirkan kisah tentang sejarah seorang samurai dan juga petualangannya demi membuktikan bahwa dirinya adalah samurai terbaik dan terkuat.

Vagabond bisa dibilang sangat sukses, sehingga wajar jika manganya kemudian masuk empat besar manga dengan genre seinen. Tetapi, di balik kesuksesan manga Vagabond ada hal buruk yang harus dibayar yaitu kondisi mental dan kesehatan dari sang kreator, Takehiko Inoue. Banyak fans yang memaklumi bagaimana kemudian Inoue memutuskan untuk hiatus dari manganya.

Namun, para fans juga menyayangkan ketika manga Vagabond justru hiatus tanpa ada kejelasan. Jika melihat art yang disuguhkan Inoue untuk manga Vagabond, serta kualitas dari alur ceritanya sendiri, rasanya memang masuk akal jika kemudian kesuksesan yang muncul dari manga ini membuat kondisi kesehatan dan mental sang kreator menurun. Di sisi lain, para fans bertanya-tanya seperti apa cerita akhirnya dan apakah akan ada kelanjutan dari ceritanya.

Manga yang hiatus tanpa kejelasan selanjutnya adalah Phoenix. Mungkin, tidak banyak dari Geeks yang mengenal atau tahu tentang manga ini. Namun, Pheonix merupakan manga yang bersejarah karena merupakan karya dari “Bapak Mangaka” yaitu Osamu Tezuka. Selama menjalani karir sebagai mangaka, Tezuka sudah menulis 700 chapter manga termasuk Phoenix yang dia mulai pada 1950.

Osamu Tezuka sudah menghadirkan 19 chapter dari 16 volume manganya. Phoenix sendiri menceritakan tentang umat manusia yang berusaha untuk mencari keabadian. Menghadirkan tema tentang kematian dan reinkarnasi, seriesmanga ini menghadirkan berbagai karakter utama ketika mereka hidup dan kemudian bereinkarnasi di berbagai era yang berbeda-beda.

Sayangnya, Phoenix kemudian jadi salah satu manga yang hiatus tanpa ada kejelasan apakah akan ada kelanjutan ceritanya atau tidak. Karena, sang mangaka sendiri meninggal dunia pada 1989. Meskipun alur ceritanya tidak selesai, banyak fans yang tetap senang dengan manganya serta Phoenix juga dianggap sebagai salah satu manga yang sangat berpengaruh bagi industri manga sejauh ini.

Bastard!! merupakan sebuah series manga fantasi kelam yang terinspirasi dari genre musik heavy metal. Series manganya sendiri pertama kali rilis pada 1988 dan diciptakan oleh Kazushi Hagiwara. Selain menulis, Hagiwara juga menggambar alur cerita untuk seriesnya. Bastard!! bersetting di sebuah dunia fantasi bernama Metallicana dan berfokus pada sosok karakter bernama Dark Schneider.

Dark Schneider sendiri merupakan seorang penyihir yang sangat kuat yang terperangkap di dalam tubuh seorang anak remaja laki-laki. Bastard!! merupakan salah satu manga yang paling sukses dalam sejarah, yang mana bahkan Netflix sempat menghadirkan versi adaptasi animenya pada 2022 kemarin. Sudah ada 27 volume manga dan 144 chapter yang dihadirkan oleh Bastard!! sejauh ini.

Setelah berjalan sangat lama, Bastard!! kemudian mengumumkan untuk hiatus pada 2010 kemarin yang mana hingga saat ini belum diketahui kabar lanjutannya. Mengingat lamanya hiatus dari manga ini, yaitu hampir 14 tahun, membuat para fans kehilangan harapan untuk bisa melihat kelanjutan ceritanya. Bahkan, tidak sedikit yang berpikir jika manga Bastard!! kemungkinan akan dibatalkan.

Kaito Kuroba merupakan karakter yang cukup populer di kalangan pecinta anime dan manga. Dia merupakan salah satu karakter yang muncul dalam franchise Detective Conan. Kaito sendiri adalah seorang murid SMA yang harus kehilangan sang ayah ketika usianya masih kecil. Namun, saat dia beranjak dewasa, Kaito kemudian menemukan fakta yang menarik mengenai ayahnya.

Ternyata, ayahnya merupakan sosok pencuri yang sangat terkenal di mana orang-orang menyebutnya sebagai Kaito Kid. Ayahnya menjadi target bagi sebuah organisasi rahasia ketika mereka menyadari jika Kaito Kid juga mengincar batu permata spesial yang sama dengan organisasi tersebut. Kaito Kuroba kemudian mencari tahu lebih banyak tentang permata spesial tersebut.

Ternyata, batu permata itu bisa meberikan keabadian kepada pemiliknya. Kaito kemudian diceritakan berhasil mencuri permata spesial tersebut sebelum organisasi rahasia saingannya mampu melakukan hal itu. Aoyama Gosho memutuskan untuk hiatus dari alur cerita manga Magic Kaito. Dia nampaknya lebih berfokus untuk meneruskan alur cerita manga Detective Conan. Setelah 30 tahun lebih, Aoyama Gosho baru menghadirkan tiga chapter saja yang mana membuat manga ini harus hiatus tanpa kejelasan.

Manga yang hiatus tanpa kejelasan yang terakhir dan paling populer adalah Hunter X Hunter. Yoshihiro Togashi merupakan kreator di balik manga shonen populer ini. Seperti yang Geeks ketahui, series Hunter X Hunter menjadi salah satu series manga terlama yang melakukan hiatus. Bahkan, diketahui, Togashi Sensei sempat melakukan hiatus selama beberapa kali sebelum yang terakhir jadi yang terlama.

Alasan kesehatan merupakan penjelasan mengapa series manganya sering mengalami hiatus. Diketahui jika Yoshihiro Togashi mengalami gangguan tulang belakang yang membuatnya sering merasa nyeri ketika bergerak. Sebenarnya, series manga Hunter X Hunter sempat kembali di awal 2023 di mana Togashi Sensei merilis beberapa chapter sebelum kemudian memutuskan untuk kembali hiatus tanpa kejelasan.

Dan yang menarik kemudian adalah pada akhir November kemarin, Togashi Sensei sempat memberikan bocoran tentang skenario cerita akhir dari manga Hunter X Hunter di media sosial. Hal tersebut dia lakukan sebagai langkah antisipasi jika usianya tidak lagi lama. Dalam unggahannya, Togashi menghadirkan tiga kemungkinan akhir cerita yang berbeda. Meskipun begitu, para fans sendiri masih tetap berharap jika Togashi bisa kembali dan melanjutkan ceritanya.

Satu hal yang selalu dikhawatirkan oleh para fans terkait manga kesayangan mereka adalah jika alur ceritanya tiba-tiba berhenti dan hiatus tanpa kejelasan. Dan beberapa judul manga di atas bisa jadi contoh nyata dari hal tersebut. Meskipun begitu, tentunya ada alasan yang jelas mengapa kemudian para kreator manganya memutuskan untuk hiatus dan hal tersebut bisa dipahami.