10 Film Tentang Serial Killer Paling Bikin Merinding!

Scream pertama kali dirilis pada tahun 1996, di mana filmnya disutradarai oleh Wes Craven dan ditulis oleh Kevin Williamson. Kevin Williamson mengaku terinspirasi oleh kisah nyata tentang pembunuh berantai Gainesville Ripper ketika menulis naskah filmnya. Cerita berfokus pada sekelompok remaja yang menjadi target seorang pembunuh misterius yang mengenakan topeng ikonik Ghostface.

Sosok itu terus menghantui dan membunuh para remaja satu per satu, menciptakan ketegangan dan kecurigaan di antara mereka. Setelah tampil perdana di film ini, Ghostface menjadi karakter yang ikonik. Diapun menjadi ikon baru dalam genre slasher. Meskipun awalnya dirilis sebagai film horor biasa, Scream menjadi sangat sukses, baik secara kualitas maupun pendapatan.

Film inipun meraih beberapa penghargaan dan dianggap pionir dalam genre slasher di tahun 1990-an. Selain menampilkan Neve Campbell, filmnya juga membintangi beberapa nama seperti Courteney Cox, David Arquette, Skeet Ulrich, dan Matthew Lillard. Penampilan mereka membantu menciptakan karakter-karakter yang berkesan dalam film tersebut.

“The Forest of Love” adalah film Jepang yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Sion Sono. Kisah dimulai ketika seorang pembuat film, Shin, bertemu dengan seorang pria misterius bernama Joe Murata. Joe mengklaim bahwa ia adalah seorang pembunuh berantai dan memiliki pengikut setia.

Shin tertarik untuk membuat film tentang kehidupan Joe, dan dari situlah cerita semakin terjalin. Film ini awalnya dirilis dalam bentuk miniseri di layanan streaming Netflix Jepang dengan total durasi lebih dari empat jam. Kemudian, versi film dengan durasi yang lebih panjang dirilis. Cerita film ini terinspirasi oleh kejadian nyata tentang seorang pembunuh berantai di Jepang, Futoshi Matsunaga.

Namun, Sion Sono mengambil membuat narasi yang lebih dramatis. Film ini menerima tanggapan beragam dari kritikus. Beberapa memuji keberanian dan kreativitas Sion Sono, sementara yang lain menyoroti konten yang intens dan kontroversial. Film ini membintangi beberapa nama Jepang seperti Shinnosuke Mitsushima dan Kippei Shiina.

American Psycho didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Bret Easton Ellis. Ceritanya berlatar belakang tahun 1980-an dan berkisah tentang Patrick Bateman yang diperankan oleh Christian Bale. Bateman adalah seorang eksekutif muda yang sukses di Wall Street. Di balik citra kesehariannya yang tampan, cerdas, dan kaya, Bateman adalah seorang psikopat yang terobsesi kekerasan dan kekejaman.

Bateman menyembunyikan sisi gelapnya di balik gaya hidup glamor dan karir yang sukses. Ia terlibat dalam serangkaian pembunuhan sadis dan kekejaman tanpa belas kasih. Namun, kisah ini juga menyoroti kekosongan dan dehumanisasi di dunia bisnis dan kehidupan sosial Manhattan pada masa itu. Christian Bale tampil apik saat memerankan Bateman. Bahkan bisa dibilang film inilah yang semakin mendongkrak popularitasnya.

Awalnya, film ini disutradarai oleh David Cronenberg dan Oliver Stone. Namun pada akhirnya, Mary Harron mengambil alih tugas sebagai sutradara. Mary Harron memilih untuk memberikan sentuhan satir dan humor hitam pada cerita, yang awalnya dikritik dalam novel Bret Easton Ellis.

Zodiac disutradarai oleh David Fincher, yang terkenal dengan karyanya dalam film-film thriller dan misteri seperti Seven dan Fight Club. Filmnya diadaptasi dari buku “Zodiac” karya Robert Graysmith dan menceritakan penyelidikan terkenal terhadap pembunuh berantai Zodiac yang terjadi di San Francisco pada akhir tahun 1960-an hingga awal 1970-an.

Cerita dimulai pada tahun 1969 ketika seorang pembunuh berantai yang disebut “Zodiac” mulai mengirimkan surat dan simbol aneh kepada surat kabar dan polisi. Para wartawan, detektif, dan juga seorang karyawan surat kabar, Robert Graysmith, berusaha untuk mengungkap identitas sang pembunuh misterius ini. Sementara itu, polisi seperti Inspektur David Toschi dan Inspektur William Armstrong juga menyelidiki kasus ini dengan tekun.

Para karakter dalam film ini didasarkan pada orang-orang nyata yang terlibat dalam penyelidikan Zodiac, termasuk Robert Graysmith, Inspektur Toschi, dan wartawan Paul Avery. Meskipun film ini tidak memberikan jawaban pasti terkait identitas sebenarnya dari pembunuh berantai Zodiac, tetapi filmnya sangat seru untuk disimak.

Film serial killer berikutnya datang dari Korea Selatan. Filmnya disutradarai oleh Bong Joon-ho dan dirilis pada tahun 2003. Ceritanya terinspirasi oleh kasus pembunuhan yang benar-benar terjadi di Korea Selatan pada tahun 1980-an. Film ini mengikuti perjalanan tiga detektif — Park Doo-man (Song Kang-ho), Cho Yong-koo (Kim Roi-ha), dan Seo Tae-yoon (Kim Sang-kyung) — yang bertugas menyelidiki serangkaian pembunuhan brutal yang terjadi di sebuah kota kecil.

Para detektif ini menghadapi kesulitan dan rintangan dalam melakukan penyelidikan, apalagi ketika itu mereka tidak bisa menggunakan teknologi canggih untuk mengidentifikasi pelaku, yang menyebabkan frustrasi dan keputusasaan. Memories of Murder bukan hanya tentang upaya menangkap pembunuh, tetapi juga menyentuh tema ketidakadilan dan trauma dalam proses penyelidikan.

Memories of Murder adalah salah satu film awal yang mengukuhkan reputasi Bong Joon-ho sebagai sutradara berbakat. Bong kemudian meraih penghargaan internasional dengan film-film seperti Parasite. Karena itulah nama Bong semakin melejit, dan mendapat tawaran di lebih banyak film besar.

The Silence of the Lambs adalah film thriller psikologis yang dirilis pada tahun 1991, dan disutradarai oleh Jonathan Demme. Cerita film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Thomas Harris. Clarice Starling, seorang agen FBI yang baru saja lulus, diberi tugas oleh atasannya Jack Crawford untuk menginterview Dr. Hannibal Lecter, seorang psikopat jenius yang juga seorang ahli psikiatri.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dari Lecter, tentang kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pembunuh berantai Buffalo Bill (Ted Levine). Clarice, dengan bimbingan Lecter, terlibat dalam perburuan yang tegang dan berbahaya untuk menangkap Buffalo Bill dan menyelamatkan korban berikutnya. Penampilan Anthony Hopkins sebagai Dr. Hannibal Lecter mendapat apresiasi besar.

Perannya dianggap sebagai salah satu yang terhebat dalam sejarah perfilman. The Silence of the Lambs meraih kesuksesan besar di box office dan secara langka memenangkan lima Academy Awards untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Actor (Anthony Hopkins), Best Actress (Jodie Foster), dan Best Adapted Screenplay.

Marshland alias La isla mínima adalah film Spanyol yang dirilis pada tahun 2014. Film yang disutradarai oleh Alberto Rodríguez ini berlatar belakang tahun 1980, di wilayah Andalusia, Spanyol. Dua inspektur polisi yang saling bertolak belakang, Pedro Suárez (Raúl Arévalo) dan Juan Robles (Javier Gutiérrez), dikirim untuk menyelidiki kasus hilangnya dua gadis remaja.

Ketika mereka memulai penyelidikan, keduanya menemui keadaan yang rumit di daerah itu. Sementara mencoba memahami siapa pelaku di balik kasus tersebut, Pedro dan Juan juga harus berhadapan dengan korupsi dan kekejaman yang mengakar dalam masyarakat setempat. Film ini menonjolkan dinamika antara dua karakter utama, Pedro dan Juan, yang memiliki pendekatan dan kepribadian yang berbeda dalam menyelidiki kasus.

Perkembangan karakter keduanya juga menjadi pusat perhatian. Selain itu, Marshland juga berhasil menciptakan atmosfer era 1980-an dengan baik, baik dalam hal kostum, desain produksi, maupun musik. Film ini pun mendapat banyak penghargaan ketika rilis di Spanyol. Karena itulah film ini juga sangat cocok kalian simak.

Film serial killer kedua dari Korea Selatan adalah The Chaser. Film ini dirilis pada tahun 2008, dan disutradarai oleh Na Hong-jin. Filmnya berkisah tentang Joong-ho (diperankan oleh Kim Yoon-seok), seorang mantan detektif yang kini bekerja di dunia malam. Ketika beberapa wanita yang bekerja padanya menghilang tanpa jejak, Joong-ho mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres.

Setelah penyelidikannya sendiri, Joong-ho menyimpulkan bahwa ada seorang pembunuh berantai yang menculik dan membunuh wanita-wanita tersebut. Namun, ketika putrinya juga diculik oleh pembunuh tersebut, Joong-ho memasuki perlombaan melawan waktu untuk menyelamatkan putrinya sebelum terlambat. Sebagian besar filmnya berlatar di distrik red-light dan menunjukkan nuansa kehidupan malam di Korea Selatan, yang semakin memperkuat cerita.

Film ini menegaskan reputasi film thriller Korea Selatan yang berkualitas tinggi dan mampu bersaing di tingkat internasional. The Chaser memang mendapat pengakuan positif dan memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk Penghargaan Sutradara Terbaik di Festival Film Asia Pasifik dan Penghargaan Film Terbaik di Festival Film Fantasia.

Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street dirilis pada tahun 2007, dan disutradarai oleh Tim Burton. Film ini mengisahkan tentang Benjamin Barker, seorang tukang cukur yang dituduh salah tanpa alasan oleh Hakim Turpin dan diasingkan selama 15 tahun.

Setelah kembali ke London dengan nama baru, Sweeney Todd, dia bersumpah untuk membalas dendam dan memulai usaha yang menyeramkan bersama Mrs. Lovett, seorang pemilik toko daging yang eksentrik. Sweeney Todd memanfaatkan toko dagingnya sebagai tempat untuk merampok dan membunuh para pelanggan yang tidak berdosa, sementara Mrs. Lovett menggunakan daging korbannya untuk membuat pai daging yang sukses secara bisnis.

Film ini menggabungkan elemen musikal dan horor, menciptakan kisah yang gelap dan mendalam tentang dendam. Film ini merupakan kolaborasi ketujuh antara Johnny Depp dan Tim Burton, yang terkenal dengan gaya visual uniknya. Burton membawa sentuhan artistiknya yang khas ke dunia gelap dan fantasinya.

Film serial killer terakhir adalah Monster. Disutradarai oleh Patty Jenkins dan rilis di tahun 2023, film ini mengisahkan kehidupan Aileen Wuornos, seorang wanita yang menjalani kehidupan sulit dan kemudian menjadi seorang pembunuh berantai. Aileen, yang bekerja sebagai wanita penghibur, kemudian bertemu dengan Tyria Moore yang menjadi mitranya.

Setelah mengalami banyak kesulitan dan kekerasan, Aileen mulai membunuh pria-pria yang mengancam atau menyerangnya. Kriminalitasnya berkembang, dan dia menjadi salah satu pembunuh berantai yang paling terkenal di Amerika. Film ini menggambarkan latar belakang Aileen, hubungannya dengan Tyria, serta kekerasan dan keputusasaan yang membawanya ke jalur kriminal.

Berkat peran apik Charlize Theron dalam film ini, diapun mendapatkan penghargaan Oscar kategori aktris utama terbaik. Film ini juga yang melambungkan nama Patty Jenkins sehingga membuatnya dikenal secara luas. Jenkins kemudian menjadi sutradara film superhero Wonder Woman, dan terkenal hingga saat ini.

Itulah dia Geeks beberapa film yang menceritakan tentang serial killer. Film-film tersebut menampilkan keganasan dan kengerian dari para serial killer. Beberapa film tersebut ada yang fiksi belaka, tetapi ada juga yang diadaptasi dari kisah nyata. Di antara film-film tersebut, mana yang ingin kalian simak?