10 Film Perang Original Netflix Terbaik!

All Quiet on the Western Front adalah film perang yang dirilis pada tahun 2022, dan disutradarai oleh Edward Berger. Film ini diadaptasi dari novel terkenal berjudul sama karya Erich Maria Remarque. Ceritanya berfokus pada sekelompok pemuda Jerman idealis yang bergabung dengan Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia I.

Awalnya mereka sangat bersemangat untuk bergabung sebagai tentara. Tetapi setelah bergabung, mereka mengalami berbagai kejadian mengerikan yang terjadi di Front West, yang pada akhirnya membuat mereka menghadapi ketakutan terbesar yaitu kematian. Paul Bäumer adalah protagonis utama yang mengalami transformasi dari pemuda idealis menjadi seorang prajurit yang kehilangan harapan.

Film ini menggambarkan penderitaan fisik dan mental yang dialami oleh para prajurit selama perang, serta dampaknya terhadap jiwa dan rasa kemanusiaan mereka. Film ini awalnya menimbulkan kontroversi di Jerman karena dianggap menjelekkan citra negara tersebut dan bahkan dilarang di beberapa negara dan dikritik oleh kelompok-kelompok nasionalis.

Sand Castle berlatar belakang Perang Irak pada tahun 2003, setelah invasi oleh pasukan Amerika Serikat. Ceritanya mengikuti sekelompok tentara Amerika yang ditempatkan di sebuah desa kecil di Irak. Pemeran utama dalam film ini adalah Nicholas Hoult dan Henry Cavill.

Matt Ocre (Nicholas Hoult) adalah seorang prajurit muda yang terlibat dalam misi untuk merekonstruksi sebuah sumur air di desa terpencil di Irak. Meskipun awalnya bertujuan untuk membantu penduduk setempat, mereka segera menyadari bahwa tugas mereka tidak semudah yang dikira. Mereka menghadapi tantangan besar dalam menghadapi ketegangan antara penduduk setempat yang tidak percaya kepada mereka dan ancaman dari pemberontak.

Pada perjalanannya, Matt Ocre bekerja sama dengan seorang sersan veteran, Sergeant Baker (Henry Cavill), yang memiliki pengalaman tempur yang luas. Bersama-sama, mereka harus mengatasi berbagai rintangan dan bahaya di tengah-tengah perang yang penuh ketidakpastian. Film berdurasi 113 menit ini disutradarai oleh Fernando Coimbra dengan naskah buatan Chris Roessner.

The Forgotten Battle berjudul asli De slag om de Schelde. Film yang rilis pada tahun 2020 ini disutradarai oleh Matthijs van Heijningen Jr., dan menceritakan tentang Pertempuran Schelde yang terjadi di antara Oktober dan November 1944 di wilayah Belanda yang diduduki oleh Jerman.

Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran penting yang melibatkan Sekutu dalam upaya untuk membuka jalur air ke pelabuhan Antwerp, yang sangat strategis untuk menyuplai pasukan mereka. Pertempuran Schelde melibatkan pasukan Sekutu, terutama pasukan Kanada, Britania Raya, dan Polandia, yang berusaha merebut kendali atas estuari Schelde dari pasukan Jerman.

Film ini mencoba menggambarkan kisah nyata pahlawan dan peristiwa dramatis yang terjadi selama pertempuran itu. Ini adalah film belanda, sehingga wajar jika banyak aktor dan aktris belanda yang muncul dalam film ini. Contohnya adalah aktor Gijs Blom yang merupakan aktor kelahiran Amsterdam, Belanda.

Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Uzodinma Iweala. Ceritanya berfokus pada seorang anak laki-laki bernama Agu, yang hidup di sebuah desa di Afrika yang terkena dampak konflik perang saudara yang brutal. Film ini memang menggambarkan dampak psikologis dan fisik dari sebuah perang terhadap anak-anak.

Ketika keluarga Agu terkena dampak langsung dari perang, ia terpaksa menjadi seorang tentara remaja yang bergabung dalam kelompok pemberontak yang dipimpin oleh seorang panglima perang karismatik bernama Commandant (diperankan oleh Idris Elba). Agu harus menghadapi kenyataan pahit yang ditimbulkan dari perang, di mana dia kehilangan orang-orang yang dicintainya.

Film yang disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga ini dirilis pada tahun 2015. Selain membintangi Idris Elba, filmnya yang berdurasi 137 menit ini juga menampilkan beberapa nama lain seperti Abraham Attah. Tentunya buat kalian yang penasaran dengan kejamnya perang, kalian bisa menonton film ini.

The Siege of Jadotville adalah film perang Irlandia yang dirilis pada tahun 2016. Disutradarai oleh Richie Smyth, The Siege of Jadotville diadaptasi kisah nyata tentang pengepungan Jadotville yang terjadi pada tahun 1961 selama krisis Kongo. Pasukan PBB Irlandia yang terdiri dari 150 tentara dipimpin oleh Pat Quinlan ditugaskan untuk menjaga posisi di Jadotville.

Mereka mendapati diri mereka dalam situasi yang tidak terduga ketika pasukan Katanga yang dipimpin oleh Rene Faulques menyerang mereka. Meskipun sangat tidak seimbang dan mendapati diri mereka dikepung, pasukan Irlandia di bawah kepemimpinan Quinlan ini memberikan perlawanan yang gigih selama enam hari. Meskipun pada akhirnya mereka gagal, tetapi upaya besar yang dilakukan mereka sangat berkenang.

The Siege of Jadotville menggambarkan dengan dramatis peristiwa yang benar-benar terjadi, meskipun kisahnya tidak terlalu diketahui orang-orang. Film yang membintangi Jamie Dornan, Mark Strong, dan Jason O’Mara ini memiliki durasi 108 menit, dan menawarkan banyak sekali adegan tembak-tembakan yang intens.

Da 5 Bloods mengikuti kisah empat veteran Perang Vietnam yang kembali ke Vietnam untuk mencari harta karun yang mereka kubur selama masa perang. Mereka juga membawa pulang kenangan yang terpendam dan trauma perang yang masih membayangi mereka. Pemimpin kelompok, Paul, memiliki beban berat dari masa lalu dan memimpin rekan-rekannya dalam perjalanan yang berbahaya ke hutan Vietnam.

Di sana, mereka harus menghadapi konsekuensi perang, serta dinamika kompleks antara mereka sendiri dan penduduk setempat. Film ini tidak hanya mengeksplorasi tema perang dan konflik, tetapi juga membahas isu-isu sosial dan rasial yang relevan. Spike Lee menyajikan Da 5 Bloodsbdengan pendekatan yang unik dan menggabungkan unsur-unsur sejarah dan fiksi untuk menciptakan narasi yang mendalam dan kompleks.

Film ini membintangi beberapa nama aktor besar Hollywood seperti Delroy Lindo, Jonathan Majors, Clarke Peters, Norm Lewis, dan Isiah Whitelock. Film berdurasi 154 menit ini dirilis pada tanggal 12 Juni 2020, dan mendapat ulasan yang positif ketika pertama kali rilis.

Outlaw King berbeda dengan film lainnya dalam daftar ini karena berfokus pada peperangan di masa lalu. Outlaw King adalah film sejarah drama perang yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh David Mackenzie dan dibintangi oleh Chris Pine sebagai Robert the Bruce, seorang tokoh bersejarah Skotlandia. Film berdurasi 121 menit ini mengisahkan tentang kehidupan Robert the Bruce selama periode peperangan Skotlandia melawan Inggris di abad ke-14.

Ketika itu, Skotlandia harus berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya. Setelah kekalahan yang memilukan di Pertempuran Falkirk, Robert the Bruce memilih untuk menjadi “Outlaw King” dan melawan Inggris untuk mendapatkan kembali hak dan tanahnya.

Seiring dengan rekan-rekannya, termasuk James Douglas (diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson), Robert the Bruce berusaha menyatukan bangsanya dan melawan kekuasaan Inggris yang kuat. Film ini menampilkan pertempuran yang epik, intrik politik, dan konflik internal yang dihadapi oleh Robert the Bruce dalam perjalanannya untuk mengembalikan kehormatannya dan memimpin Skotlandia ke arah kemerdekaan.

Film ini berlatar di masa depan, di mana teknologi militer yang canggih dan robot perang menjadi kunci dalam konflik bersenjata. Kisahnya berfokus pada seorang drone pilot muda bernama Harp yang dipecat setelah mengambil keputusan kontroversial di medan perang. Dia kemudian dikirim ke zona perang di Eropa Timur, di mana ia bekerja bersama seorang perwira androide bernama Leo (diperankan oleh Anthony Mackie).

Leo dan Harp berusaha untuk menghentikan seorang teroris yang memiliki rencana untuk melepaskan senjata pemusnah massal. Mereka terlibat dalam serangkaian pertempuran dan pengkhianatan yang rumit, sambil menghadapi pertanyaan etika tentang perang, kecerdasan buatan, dan manusia mesin. Anthony Mackie memberikan penampilan yang kuat sebagai androide yang kompleks, sementara film ini mencoba untuk mengeksplorasi dampak dehumanisasi perang modern dan hubungan antara manusia dan kecerdasan buatan.

Selain membintangi Anthony Mackie, film ini juga dibintangi oleh Damson Idris dan Emily Beecham. Film berdurasi 114 menit ini tayang pertama kali di Netflix pada 15 Januari 2021. Meski filmnya mendapat ulasan yang beragam, rasanya filmnya sangat cocok untuk kalian simak.

Film ini diadaptasi dari beberapa bagian dari naskah Shakespeare, terutama dari Henry IV dan Henry V. Ceritanya mengisahkan tentang Pangeran Henry yang naik takhta sebagai Raja Henry V setelah kematian ayahnya. Henry harus menghadapi tekanan politik internal dan eksternal, termasuk konflik dengan Prancis yang akhirnya memuncak dalam Pertempuran Agincourt selama Perang Seratus Tahun.

Pangeran Henry, yang sebelumnya dikenal sebagai pemuda yang tidak tertarik pada urusan negara, harus belajar menghadapi beban tanggung jawab dan menghadapi pertempuran sengit. Dia dibimbing oleh Falstaff, seorang teman lama dan mentor yang kemudian menjadi penasihat dekatnya.

Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti kekuasaan, perang, dan pengorbanan, dan menggambarkan perjalanan karakter Pangeran Henry dari masa mudanya yang tidak berdosa hingga menjadi seorang penguasa yang kuat dan bijaksana. Film ini menampilkan sederet aktor papan atas seperti Robert Pattinson, Timothée Chalamet, Joel Edgerton, dan Sean Harris.

Devotion sempat tranding di Netflix saat filmnya pertama kali rilis di awal Januari 2023. Filmnya diadaptasi dari sebuah buku di tahun 2015 berjudul Devotion: An Epic Story of Heroism Friendship, and Sacrifice karya Adam Makos. Film ini disutradarai oleh JD Dillard dan ditulis oleh Jake Crane dan Jonathan Stewart.

Sementara itu, Devotion diperankan oleh Jonathan Majors sebagai Brown dan Glen Powell sebagai Hudner, bersama dengan Christina Jackson, Daren Kagasoff, Joe Jonas, dan Nick Hargrove. Devotion menceritakan tentang penerbang berkulit hitam pertama bernama Jesse Brown yang terpaksa meninggalkan istri dan anaknya untuk menghadapi pertempuran. Meskipun kerap mendapat diskriminasi, tetapi dia tetap bertekad untuk menjadi pilot handal.

Film Devotion ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto di IMAX di Ontario Place Cinesphere pada 12 September 2022, dan sempat tayang di beberapa bioskop, sebelum akhirnya tayang di Netflix. Film ini mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus film.

Itulah dia Geeks beberapa film perang terbaik yang dibuat dan ditayangkan di Netflix. Film-film tersebut memang menawarkan cerita yang menarik, dan berbeda dengan film-film perang kebanyakan yang sudah rilis lebih dulu. Di antara film-film tersebut, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?