10 Film Horor Komedi yang Bikin Ngakak!

Zombieland dirilis pada tahun 2009, dan disutradarai oleh Ruben Fleischer. Ceritanya mengikuti empat orang yang berusaha bertahan hidup di dunia yang hancur akibat wabah zombie. Kelompok ini terdiri dari Columbus (Jesse Eisenberg), seorang mahasiswa yang ceroboh; Tallahassee (Woody Harrelson), seorang pria kasar yang menyukai senjata; Wichita (Emma Stone), wanita cerdik yang cerdik; dan Little Rock (diperankan oleh Abigail Breslin), adik perempuan Wichita.

Mereka berempat bepergian bersama melalui Amerika Serikat yang sudah dipenuhi para zombie, dalam upaya mereka untuk menemukan “Zombieland,” suatu tempat yang dikatakan bebas dari zombie. Selama perjalanan, mereka menghadapi berbagai tantangan, bertemu dengan berbagai karakter aneh, dan mengembangkan ikatan yang kuat. Film ini menampilkan cameo Bill Murray, di mana dia memerankan dirinya sendiri.

Zombieland mendapat pujian karena berhasil menggabungkan elemen horor dan komedi. Dan setelah kesuksesan film pertama, sebuah sekuel berjudul Zombieland: Double Tap dirilis pada tahun 2019, mengumpulkan kembali pemeran utama dari film pertama. Sekuelnya masih menceritakan petualangan kelompok yang sama, hanya saja dengan intrik yang berbeda.

Shaun of the Dead memang sangat berkenang diingatan para penontonnya, karena film ini mampu membuat penonton terpingkal-pingkal. Shaun of the Dead disutradarai oleh Edgar Wright dan dibintangi oleh Simon Pegg sebagai Shaun. Film yang rilis pada tahun 2004 ini menceritakan kehidupan Shaun, seorang pria malas yang bekerja di toko kecil, setelah dia memutuskan untuk mengubah hidupnya. Namun, ketika kota London diserang oleh zombie, Shaun dan teman-temannya harus melawan pasukan zombie dan bertahan hidup.

Berkat kecerdasan Shaun, teman dekatnya Ed, dan rencana ajaibnya untuk menyelamatkan ibunya dan teman baiknya, Shaun berusaha untuk membawa kelompoknya ke “The Winchester,” sebuah pub lokal yang menurutnya akan menjadi tempat yang aman dari serangan zombie. Film ini merupakan bagian dari “Trilogi Cornetto” yang juga mencakup film-film lain seperti Hot Fuzz (2007) dan The World’s End (2013).

Trilogi itu disebut demikian karena masing-masing film memiliki adegan di mana karakter utama membeli es krim Cornetto. Meskipun film komedi, Shaun of the Dead menggunakan make-up dan efek khusus yang cukup serius untuk menghadirkan aura mencekam. Dan hasilnya, film ini mendapat ulasan positif, dan menjadi salah satu film komedi horor terbaik sepanjang masa.

One Cut of the Dead adalah film Jepang yang dirilis pada tahun 2017, dan disutradarai oleh Shinichiro Ueda. Yang menarik, One Cut of the Dead menawarkan konsep cerita yang unik. Cerita dimulai dengan pengambilan gambar “one cut” yang panjang dan tampak berkesinambungan, menggambarkan sekelompok pembuat film yang berusaha membuat film zombie independen dengan anggaran rendah. Namun, seiring berjalannya waktu, penonton menyadari bahwa mereka sebenarnya menyaksikan “film dalam film”.

Cerita kemudian memasuki fase selanjutnya, yang mengungkapkan dinamika di balik layar produksi film tersebut. Kisah ini melibatkan sutradara film, para aktor, dan kru produksi dalam situasi yang semakin rumit dan kacau. Sutradara film, Higurashi (diperankan oleh Takayuki Hamatsu), memiliki visi kreatif yang unik dan berusaha untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketidakprofesionalan sejumlah aktor.

Bagian awal film, yang terlihat seperti satu take tanpa potongan, memiliki durasi yang cukup panjang dan sangat menarik untuk di simak. One Cut of the Dead dibuat dengan anggaran yang sangat rendah dan pertama kali ditayangkan di Festival Film Udine Far East Film pada tahun 2018. Meskipun awalnya tidak begitu dikenal, film ini mengalami peningkatan popularitas yang signifikan dan menjadi salah satu kejutan besar di dunia perfilman.

Beetlejuice dirilis pada tahun 1988, dan disutradarai oleh Tim Burton. Cerita film ini berpusat pada pasangan suami istri yang meninggal, Adam dan Barbara Maitland, yang menemukan bahwa rumah mereka telah dihuni oleh keluarga Deetz yang baru saja pindah, yang dipimpin oleh Delia Deetz dan putrinya, Lydia. Adam dan Barbara, tidak dapat meninggalkan rumah tersebut karena mereka adalah hantu, dan keduanya memutuskan untuk mencoba menakut-nakuti keluarga Deetz agar mereka pergi.

Namun ketika upayanya gagal, mereka memutuskan untuk memanggil seorang bioeksorsis bernama Beetlejuice untuk membantu mengusir keluarga Deetz dari rumah mereka. Tetapi, mereka segera menyadari bahwa Beetlejuice adalah kekuatan yang sulit dijinakkan. Beetlejuice adalah salah satu film pertama yang menampilkan keunikan dan kreativitas visual khas Tim Burton. Desain karakter yang eksentrik dan atmosfir gotik menjadi ciri khas dalam film ini.

Film ini dibintangi oleh beberapa nama seperti Alec Baldwin, Geena Davis, Catherine O’Hara, dan Winona Ryder. Selain itu filmnya juga menampilkan Michael Keaton yang melakukan penampilan ikoniknya dalam film ini. Beetlejuice meraih popularitas yang besar setelah dirilis dan memenangkan Academy Award untuk kategori Best Make-up.

Happy Death Day adalah film yang menyajikan kombinasi yang menyegarkan dari genre horor dan komedi, dengan konsep loop waktu yang menarik dan karakter yang kuat. Happy Death Day dirilis pada tahun 2017, disutradarai oleh Christopher Landon. Cerita filmnya mengikuti Tree Gelbman, seorang mahasiswa yang terjebak dalam suatu siklus waktu di mana dia terus-menerus mengalami hari kematiannya yang sama.

Setiap hari, Tree mengulangi hari itu, yang selalu berakhir dengan pembunuhan brutal terhadap dirinya. Tree menyadari bahwa dia memiliki kesempatan untuk menemukan siapa pembunuhnya dan mencegah kematian itu agar bisa meloloskan diri dari siklus ini. Dengan setiap “kehidupan” yang dia alami, Tree mencoba mengumpulkan petunjuk dan mengidentifikasi pembunuhnya sambil menjalani hari yang sama berulang-ulang.

Penampilan Jessica Rothe sebagai Tree Gelbman mendapatkan pujian khusus. Dia berhasil menghadirkan karakter yang kuat, kompleks, dan bersahaja. Filmnya juga menawarkan beberapa plot twist yang berhasil mengejutkan penonton. Dan meskipun dibuat dengan anggaran yang relatif kecil, Happy Death Day mencapai kesuksesan besar di box office. Keberhasilan ini mengarah pada pembuatan sekuel, Happy Death Day 2U di tahun 2019.

Tucker and Dale vs. Evil berpusat pada dua sahabat, Tucker (diperankan oleh Alan Tudyk) dan Dale (diperankan oleh Tyler Labine), yang memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan mereka di sebuah pondok terpencil. Namun, keadaan menjadi kacau ketika mereka bertemu dengan sekelompok mahasiswa yang merasa bahwa Tucker dan Dale adalah sekelompok pembunuh berantai.

Di film ini, kita akan disuguhkan dengan serangkaian kejadian yang terjadi secara kebetulan. Menariknya kejadian tersebut justru mengundang gelak tawa penonton.
Tucker dan Dale terus mencoba menjelaskan bahwa mereka tidak ada niat untuk menyakiti siapa pun, sementara mahasiswa-mahasiswa tersebut terus menganggap mereka sebagai ancaman. Film ini memainkan peran-peran stereotip dalam film horor dan menyajikannya dengan sudut pandang komedi yang inovatif.

Akting Alan Tudyk dan Tyler Labine sebagai Tucker dan Dale dianggap sebagai salah satu daya tarik utama film ini. Chemistry mereka membantu menghidupkan karakter-karakter dengan cara yang lucu dan menghibur. Film ini disutradarai oleh Eli Craig, dan rilis di tahun 2010.

Scary Movie adalah film yang disutradarai oleh Keenen Ivory Wayans dan rilis di tahun 2000. Film ini adalah parodi dari berbagai film horor dan thriller, terutama Scream (1996), I Know What You Did Last Summer (1997), dan The Sixth Sense (1999). Ceritanya mengikuti sekelompok remaja yang menjadi target seorang pembunuh berantai, dan mereka berusaha untuk mengungkap identitas pembunuh tersebut.

Namun, Scary Movie tidak hanya memparodikan film-film horor, tetapi juga mengambil lelucon dari budaya populer, iklan, dan tren saat itu. Film ini menyajikan sejumlah adegan yang lucu dan satir yang menciptakan suasana komedi yang khas. Meskipun mendapatkan ulasan yang biasa saja, Scary Movie sukses besar di box office. Kesuksesan ini menghasilkan beberapa sekuel, yang tetap mengikuti formula parodi film horor.

Film ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris yang kemudian menjadi terkenal, termasuk Anna Faris, Regina Hall, Marlon Wayans, dan Shawn Wayans. Anna Faris memerankan Cindy Campbell, karakter utama yang menjadi pusat parodi. Yang harus dicatat bahwa film ini manawarkan humor vulgar yang menjadi ciri khasnya, dan identitas tersebut di bawa kembali di film-film berikutnya.

Scooby-Doo: The Movie dirilis pada 14 Juni 2002, dan disutradarai oleh Raja Gosnell yang telah menyutradarai beberapa film keluarga populer sebelumnya. Film ini membintangi beberapa nama seperti Freedie Prinze sebagai Fre, Sarah Michelle Gellar sebagai Daphne, Matthew Lillard sebagai Shaggy, Linda Cardellini sebagai Velma, dan Neil Fanning sebagai Scooby-Doo.

Film ini mengikuti petualangan ikonik kelompok detektif muda, yaitu Fred, Daphne, Velma, Shaggy, dan anjing mereka yang unik, Scooby-Doo. Mereka semua diundang ke Pulau Spooky oleh miliarder eksentrik bernama Emile Mondavarious untuk menginvestigasi serangkaian kejadian aneh yang terjadi di taman hiburan miliknya, Spooky Island.

Ketika mereka tiba di pulau itu, kelompok tersebut segera menyadari bahwa ada kekuatan supranatural yang mengubah orang-orang menjadi versi yang sangat berbeda dari diri mereka yang sebenarnya. Mereka harus bekerja sama untuk mengungkap misteri ini dan mengungkap siapa yang berada di baliknya. Film ini menyelipkan elemen komedi yang khas dari waralaba Scooby-Doo, seperti ketakutan Scooby-Doo terhadap segala sesuatu yang menakutkan dan ketidakpercayaan Shaggy pada makanan yang mencurigakan.

Freaky mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Millie Kessler, yang tanpa sengaja bertukar tubuh dengan seorang pembunuh berantai berbahaya yang dikenal sebagai Blissfield Butcher. Pertukaran tersebut terjadi ketika Millie diserang oleh sebuah pisau kuno yang memiliki kekuatan supranatural. Setelah pertukaran tubuh, Millie (sekarang berada di tubuh Butcher) dan Butcher (sekarang berada di tubuh Millie) harus mencoba menemukan cara untuk mengembalikan keadaan semula sebelum pertukaran tersebut menjadi permanen.

Sementara itu, Millie dihadapkan pada tekanan dan risiko menjadi target pemburu manusia seiring dengan penampilan fisiknya yang baru. Film ini memadukan elemen horor dan komedi dengan cemerlang, mengeksplorasi tema-tema seperti identitas remaja, dan stereotip sosial. Vince Vaughn memberikan penampilan yang menarik dengan memainkan karakter yang sangat berbeda secara fisik dan kepribadian. Karena itulah film Freaky mendapat ulasan positif berkat kombinasi menarik yang dihadirkan dalam filmnya.

Freaky dirilis pada 13 November 2020 di Amerika Serikat. Filmnya disutradarai oleh Christopher Landon yang juga menggarap film Happy Death Day. Selain dibintangi oleh Vaughn, film ini juga dibintangi oleh Kathryn Newton, Celeste O’COnnor, dan Misha Osherovich.

Anna and the Apocalypse mengisahkan tentang Anna Shepherd, seorang siswi SMA yang tinggal di kota kecil dan merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Namun, kehidupannya yang biasa-biasa saja tiba-tiba berubah ketika wabah zombie melanda kota. Anna dan sekelompok teman sekolahnya harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah-tengah serangan zombie yang semakin meluas.

Yang membuat film ini unik adalah pendekatan musikalnya, di mana karakter-karakternya menyampaikan perasaan mereka melalui lagu dan tarian sambil menghindari serangan zombie. Dalam petualangnya ditengah kota yang penuh zombie, Anna dan teman-temannya menghadapi banyak tantangan. Tetapi mereka menghadapi tantangan tersebut dengan santai dan cara unik.

Anna dan teman-temannya pun harus mencari tempat aman bernama “Heaven” yang diyakini masih bebas dari ancaman zombie. Anna and the Apocalypse dirilis pada tahun 2017 di beberapa festival film, dan kemudian dirilis secara lebih luas di berbagai negara pada tahun 2018. John McPhail menyutradarai film ini, yang sebelumnya dikenal karena karyanya dalam dunia perfilman independen.

Itulah dia Geeks beberapa film horor komedi yang wajib kalian tonton. Meski film tersebut adalah film horor, tetapi ada banyak komedi yang terselip di dalamnya, yang tentu saja akan membuat kalian tertawa. Di antara film-film tersebut, mana yang kalian anggap terbaik Geeks?