Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Adegan Termahal Dalam Sejarah Perfilman!

10 Adegan Termahal Dalam Sejarah Perfilman!

Dalam pembuatan sebuah film, nyatanya untuk satu buah adegan butuh dana yang tidak sedikit dan berikut adalah adegan termahal dalam sejarah perfilman. Menghadirkan sebuah adegan yang bagus dan menarik – bahkan ikonik – tentunya membutuhkan usaha yang tidak sedikit. Dan ini juga yang membuat rumah produksi terkadang perlu mengeluarkan dana ekstra untuk mewujudkan adegan tersebut. Berikut adalah adegan termahal dalam sejarah film.

10 Adegan Tom Cruise di Time Square – Vanilla Sky

Adegan film termahal dalam sejarah yang pertama adalah adegan Tom Cruise di Time Square dalam film Vanilla Sky. Film ini sendiri dibintangi oleh Tom Cruise dan Penelope Cruz. Premis dari filmnya sendiri sebenarnya sangat simpel, di mana seorang pengusaha kaya dari bisnis penerbitan harus mengalami nasib tragis dalam urusan percintaannya. Namun, ada hal menarik dalam film ini.

Dalam salah satu adegan diperlihatkan bagaimana Tom Cruise dan Penelope Cruz berjalan-jalan dan melakukan berbagai kegiatan di Time Square. Yang menarik kemudian adalah dalam adegan tersebut mereka hanya berdua dan tidak ada orang lain di sana. Fakta menariknya adalah ternyat adegan yang muncul tersebut bukan CGI, melainkan sang sutradara benar-benar mengosongkan tempatnya selama beberapa waktu.

Cameron Crowe dikabarkan harus membayar sekitar 1 juta Dollar Amerika untuk membayar pihak kepolisian New York agar bisa menutup tempat tersebut. Proses pengambilan gambarnya dilakukan dua kali yaitu pada 5 dan 8 pagi. Adegannya sendiri kemudian muncul di filmnya selama kurang lebih 30 detik. Meskipun membayar mahal, adegan ini bisa dibilang sangat sepadan dengan hasilnya.

9 Adegan Munculnya Ving Rhames – Mission: Impossible – Ghost Protocol

Membayar 1 juta Dollar untuk menutup Time Square demi adegan selama 30 detik tentunya sangat sepadan dengan hasilnya. Namun, hal tersebut ternyata masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan film Mission: Impossible – Ghost Protocol di mana film tersebut rela membayar 7.7 juta Dollar Amerika hanya untuk menghadirkan cameo dari salah satu aktor, Ving Rhames.

Ving Rhames merupakan salah satu aktor yang muncul dalam franchise Mission: Impossible. Dia merupakan aktor yang memerankan karakter Luther Stickell. Dia muncul di awal filmnya, di mana Luther merupakan bagian dari tim Ethan Hunt. Namun, setelah beberapa film karakater Luther mulai menghilang. Dan dia pun baru kembali muncul di film Ghost Protocol untuk beberapa menit saja.

Menurut laporannya, Ving Rhames hanya menghadirkan beberapa hari di lokasi shooting dan di filmnya sendiri dia muncul untuk beberapa momen saja. Dan untuk kemunculannya tersebut, Ving Rhames kabarnya dibayar hingga 7.7 juta Dollar Amerika. Masih belum diketahui apakah kemunculan Ving Rhames seharusnya lebih lama atau ada hal lain yang membuatnya tidak bisa muncul lebih lama.

8 Adegan Kembali ke Krypton – Superman: Returns

Meskipun bukan jadi film paling sukses di box office dengan total 390 juta Dollar, namun film superhero Superman Returns yang rilis pada 2006 ini jadi film Superman favorit para fans. Dalam film ini, sosok Superman diperankan oleh aktor Brandon Routh di mana Superman kembali ke bumi untuk menjali kehidupannya sebagai sosok manusia. Ongkos produksi untuk pembuatan filmnya sendiri mencapai 223 juta Dollar Amerika.

Namun, dari total ongkos pembuatan tersebut sang sutradara, Bryan Singer, menghabiskan dana sekitar 10 juta Dollar Amerika – atau 15 juta Dollar Amerika di tahun 2023 – untuk membangun sebuah set planet Krypton demi satu adegan. Dalam adegan tersebut, diceritakan jika Superman pulang atau kembali ke planet asalnya. Ironisnya, salah satu adegan termahal dalam sejarah film ini justru dihapus dari filmnya.

Hal tersebut membuat adegan ini memiliki titel lain yaitu adegan film yang dihapus termahal dalam sejarah. Sayangnya, tidak pernah ada informasi mengapa kemudian adegan tersebut harus dihapus atau tidak jadi digunakn dalam filmnya. Untungnya, dari total 223 juta Dollar Amerika untuk ongkos produksi film ini berhasil mendapatkan pemasukan 391 juta Dollar Amerika dan ulasan yang sangat baik.

7 Adegan Di Tempat Rongsokan – Transformers: The Last Knight

Michael Bay adalah sosok sutradara yang terkenal akan adegan yang heboh dan spektakuler. Inilah alasan mengapa dalam setiap film yang dia produksi selalu ada banyak ledakan yang besar, adegan epik, set yang besar, dan sebagainya. Salah satu contohnya adalah frachise Transformers. Film-film Transformers banyak menghadirkan pertarungan robot dan hal itu memunculkan adegan ledakan dan adegan epik.

Michael Bay tidak pernah ragu untuk menghadirkan berbagai hal epik di film Transformers. Dan salah satu adegan di film Transformers: The Last Knight bisa jadi bukti dari hal ini. Paramount Pictures rela menggelontorkan dana 217 juta Dollar untuk proses produksinya, yang mana 15 juta Dollar Amerika diantaranya digunakan untuk satu adegan di film tersebut. Adegan tersebut bersetting di tempat rongsokan.

Film sebelumnya, Age of Extinction, berakhir di sebuah tempat rongsokan dan Michael Bay dan para produser ingin mempertahankan kontinuitas filmnya. Angka 15 juta Dollar Amerika tersebut dihabiskan untuk melakukan proses pengambilan gambar selama 10 hari, menyewa 40 pekerja lokal dan juga 50 vendor lokal, serta biaya hotel. Dan angka itu belum ditambah biaya pasca produksi seperti penggunaan CGI.

6 Proses Reshoot World War Z

Melakukan pengambilan gambar ulang atau reshoot merupakan sesuatu yang lumrah terjadi dalam sebuah produksi film. Namun, untuk proyek film World War Z prosess pengambilan gambar ulang tersebut pada akhirnya benar-benar memberikan perubahan besar bagi jalan cerita aakhir filmnya. Hal inilah yang kemudian membuat ongkos produksi filmnya kemudian membengkak.

Yang menarik adalah bahkan proyek film ini sendiri sempat mendapatkaan perhatian dari media, karena proses produksi yang bermasalah. Bahkan, Brad Pitt sendiri sempat mengutarakan di awal editing filmnya jika film ini sangat buruk. Reshoot kemudian dilakukan dan Damon Lindelof mendapatkan tugas untuk menyelesaikan bagian akhir dari filmnya hingga selesai.

Menurut laporannya, Lindelof menghadirkan 60 halaman tambahan untuk skrip di cerita akhir ini. Dan total dana yang harus dikeluarkan oleh pihak Paramount untuk seluruh proses pengambilan gambar ulang ini mencapai 20 juta Dollar Amerika. Total ongkos produksi yang dikeluarkan untuk proyek film ini mencapai 190 juta Dollar Amerika, yang mana film ini kemudian berhasil mengantongi 500 juta Dollar Amerika dari seluruh dunia.

5 Adegan Berdansa – Ghostbusters: Answer The Calls

Pada 2016 kemarin, Sony Pictures merilis versi reboot dari Ghostbusters yaitu Ghostbusters: Answer the Call. Dalam versi reboot ini, para pembasmi hantu tersebut bukan lagi karakter pria seperti di film orisinalnya. Tetapi, para protagonis utama di film ini adalah wanita. Sedari awal proses produksinya, film ini sudah mengalami banyak sekali kendala besar.

Bahkan, kendala tersebut tidak berhenti sampai di situ. Saat perilisan filmnya, serta pasca produksi, lagi-lagi film ini harus mengalami berbagai kendala besar. Hal ini pun membuat pihak Sony Pictures pada akhirnya memutuskan untuk melakukan pengambilan gambar ulang. Eksekutif produser filmnya, Dan Aykroyd, mengatakan jika biaya yang dikeluarkan untuk proses pengambilan gambar ulang ini bisa mencapai 30 sampai 40 juta Dollar Amerika.

Namun, Sony sendiri membantah hal itu dan memaksa jika angkanya hanya 3 sampai 4 juta Dollar Amerika saja. Salah satu adegan termahal di film ini adalah momen ketika karakter yang yang Chris Hemsworth perankan berserta karakter lainnya melakukan adegan dansa. Angka untuk adegan tersebut tidak disebutkan dengan jelas, namun laporan dari The Hollywood Reporter menyebutkan jika angka yang harus digelontorkan sama dengan membayar tujuh cast di filmnya – yang kemudian lagi-lagi dibantah oleh Sony.

4 Adegan Kejar-Kejaran Di Roma – 007: Spectre

Rasanya sudah tidak asing jika film-film James Bond sering kali menghadirkan adegan kebut-kebutan, banyak adegan aksi yang memompa adrenalin. Film dalam franchise James Bond selalu berhasil membuat para penonton terkesima dengan berbagai momen dalam adegan-adegan yang mereka suguhkan. Dan hal ini juga sering kali membuat ongkos produksi filmnya muncul dalam jumlah besar.

Biasanya, ongkos produksi film-film James Bond banyak dihabiskan untuk menghadirkan mobil mewah. Dan berkaitan dengan hal tersebut, film 007: Spectre yang rilis pada 2015 masuk dalam daftar salah satu adegan film termahal dalam sejarah film. Adegan yang dimaksud sendiri adalah kejar-kejaran mobil yang terjadi di kota Roma, Italia. Dan ongkos untuk menghadirkan satu adegan ini adalah 32 juta Dollar Amerika.

Angka 32 juta Dollar digelontorkan oleh MGM untuk menghadirkan adegan di mana Daniel Craig menghancurkan berbagai kendaraan yang ada dan juga sekitarnya. Menurut data, angka tersebut sudah termasuk menghancurkan setidaknya tujuh mobil Aston Martin DB10s. Harga satu mobil tersebut kurang lebih 500.000 Dollar Amerika. Inilah yang kemudian membuat keseluruhan ongkos produksi filmnya menyentuh angka 300 juta Dollar.

3 Adegan Balapan Kereta Kuda – Ben-Hur

Ben-Hur merupakan salah satu film klasik yang memiliki proses produksi panjang dan dana yang sangat besar. Padahal, film tersebut dibuat di tahun 1959. Ben-Hur merupakan film yang merupakan adaptasi dari novel karya Lew Wallace. Film versi tahun 1959 ini merupakan remake dari versi tahun 1925 yang saat itu muncul dalam versi film bisu. Meskipun remake, Ben-Hur dikenal karena satu adegan ikonik.

Dalam film tersebut, terdapat satu adegan epik berdurasi kurang lebih sembilan menit yang memperlihatkan adegan balapan kereta kuda. Adegan ini benar-benar mencuri perhatian dan membuat para penonton terpukau. Dan ini juga yang kemudian membuat film Ben-Hur jadi terkenal di seluruh dunia. Meskipun begitu, biaya untuk pembuatan adegan ini tidaklah murah.

Menurut laporannya, untuk membangun set film berdurasi sembilan menit tersebut butuh waktu kurang lebih lima tahun dengan biaya 4 juta Dollar Amerika. Jika kemudian dikonversikan ke tahun sekarang, maka angka tersebut menyentuh 34 juta Dollar Amerika. Namun, untungnya, film tersebut berhasil meraih pemasukan dengan angka yang sangat besar yaitu 147 juta Dollar Amerika.

2 Adegan Tabrakan Kapal Pesiar – Speed 2: Cruise Control

Film Speed yang rilis pada 1994 benar-benar jadi mahakarya bagi dunia perfilman Hollywood. Ini juga yang membuat nama Keanu Reeves dan juga Sandra Bullock melejit di industri film. Kesuksesan dari film Speed memberikan lampu hijau bagi pihak rumah produksi untuk menghadirkan sekuelnya, yaitu Speed 2: Cruise Control yang rilis pada 1997. Setting ceritanya sendiri kali ini adalah lautan dan kapal.

Ceritanya sendiri berfokus pada Annie Porter yang ikut dalam tur kapal pesiar, namun ketenangannya dalam liburan tersebut teganggu ketika John Geiger berhasil meretas sistem di kapal pesiar itu dan mengarahkannya untuk menabrakannya ke tempat pengeboran minyak lepas pantai. Dalam adegan ini, filmnya kemudian benar-benar memperlihatkan epik tentang kapal pesiarnya.

Dalam adegan berdurasi kurang lebih lima menit, nampak kapal pesiar yang ditumpangi oleh Anne Porter menabrak tempat berlabuh dari pelabuhan St. Martin. Filmnya sendiri membangun replika dari kapal pesiar seberat 300 ton tersebut yang menghabiskan dana sekitar 25 juta Dollar Amerika, yang jika dikonversikan ke tahun 2023 angkanya akan menyentuh 43 juta Dollar Amerika. Yang menarik adalah angka untuk satu adegan ini hampir mendekati angka keseluruhan untuk ongkos produksi film Speed pertama yang mencapai 30 juta Dollar Amerika.

1 Battle of Borodino – War And Peace

Uni Soviet pernah memiliki sebuah film yang termahal yang pernah mereka produksi yaitu War and Peace. Disutradarai oleh Sergei Bondarchuk, ini merupakan film adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Leo Tolstoy yang rilis pada 1869. Film ini terbagi dalam empat bagian yang dirilis mulai dari 1966 hingga 1967. Ongkos produksi untuk film tersebut mencapai 100 juta Dollar Amerika atau 700 Dollar Amerika jika dikonversikan pada hari ini.

Tantangan terbesar dalam film ini adalah menghadirkan adegan Battle of Borodino. Pertempuran ini terjadi ketika Napoleon Bonaparte menginvasi Rusia pada 1812. Jumlah pasukan Napoleon saat itu adalah 130.000 orang dan pasukan perlawanan Rusia adalah 120.000 orang. Untuk menghadirkan adegan ini, Bondarchuk menggunakan metode praktikal yang artinya dia menghadirkan cast asli dan bukan CGI.

Adegannya sendiri berlangsung selama satu jam dan melibarkan banyak ahli properti, ahli api, kostum, dan kurang lebih 100.000 orang tentara Rusia dilibatkan dalam film ini sebagai eksta atau pemeran pembantu. Tidak diketahui berapa ongkos produksi untuk meghadirkan film ini, namun kabarnya jika dikonversikan ke tahun 2023 maka angkanya mencapai 100 juta Dollar Amerika.

Berbagai contoh di atas jadi bukti nyata bahwa dalam pembuatan sebuah film memang bukan hanya membutuhkan persiapan secara fisik dan mental, juga membutuhkan persiapan dana yang besar. Pasalnya, untuk bisa mewujudkan sebuah adegan yang bagus dan menarik dibutuhkan hal-hal yang memang hanya bisa terjadi dengan menghadiran modal yang besar.

Exit mobile version