10 Sekuel Film yang Terlalu Lama Dibuat!

Saat Toy Story 3 diumumkan, banyak penggemar yang senang dengan dibuatnya film tersebut. Tetapi ada juga pengemar yang skeptis tentang cerita apalagi yang coba dihadirkan di film Toy Story 3, sampai-sampai mengira bahwa film ketiga itu hanya akan merusak cerita-cerita dari film sebelum. Apalagi Toy Story 3 muncul hampir sebelas tahun setelah Toy Story 2. Untungnya, Pixar berhasil menciptakan mahakarya lewat film ketiganya dan sangat sukses di box office.

Toy Story 3 masih membawa kembali karakter-karakter yang dicintai dari dua film Toy Story sebelumnya, seperti Woody (Tom Hanks), Buzz Lightyear (Tim Allen), dan yang lainnya. Filmnya menceritakan petualangan mainan Woody, Buzz Lightyear, dan yang lainnya, ketika pemilik mereka, Andy, bersiap untuk berangkat ke perguruan tinggi. Saat Andy memutuskan untuk menyimpan Woody dan membawa Buzz bersamanya, mainan-mainan lain dihadapkan pada takdirnya yang tidak pasti.

Melalui serangkaian kejadian, para mainan tersandera di sebuah taman bermain, Sunnyside Daycare, di mana mereka bertemu dengan karakter baru dan menemukan bahwa kehidupan di taman bermain tidak seperti yang mereka bayangkan. Woody berusaha untuk kembali ke rumah bersama teman-temannya, sementara di Sunnyside, para mainan berjuang untuk mencari cara keluar dari situasi yang sulit.

Pada tahun 2009, James Cameron merilis sebuah film berjudul Avatar. Film tersebut menawarkan visual yang sangat memukau. Rasanya semua orang sepakat bahwa Avatar menjadi salah satu film dengan visual terbaik sepanjang masa. Filmnya pun laku keras, dan berada di posisi pertama sebagai film paling laris sepanjang masa. Karena sukses besar, tak heran jika James Cameron berencana membuat sekuelnya. Sayangya, sekuel film tersebut baru rilis di tahun 2022, dengan judul Avatar: The Way of Water.

Itu berarti Avatar: The Way of Water rilis 13 tahun setelah film pertamanya. Dan menariknya, film kedua pun bernasib hampir sama seperti film pertamanya yang sukses besar. Avatar: The Way of Water menceritakan tentang Jake dan Neytiri yang kembali harus menghadapi ancaman lama dari Kolonel Miles Quaritch. Sekarang, Quaritch yang ternyata masih hidup mengincar Jake dan keluarganya. Quaritch dapat berbaur dengan Na’Vi lainnya yang membuatnya sulit dihentikan. Apalagi sekarang dia pun memiliki kekuatan Na’Vi.

Setelah The Way of Water rilis di akhir tahun 2022, James Cameron pun mengkonfirmasi akan membuat film ketiga. Tetapi film ketiganya tidak akan memiliki jeda yang terlalu panjang dengan film keduanya, karena Avatar 3 akan rilis pada Desember 2025, yang berarti hanya terpaut jarak 3 tahun saja.

Indiana Jones 5 alias Indiana Jones and the Dial of Destiny adalah film besar yang rilis di tahun 2023. Meski digadang-gadang sebagai film perpisahan Harrison Ford sebagai Indiana Jones, tetapi film ini gagal bersinar di box office. Pasalnya film ini hanya meraup pendapatan sebesar $384 juta, dengan anggaran pembuatan sebesar $290 juta. Memang dalam film ini, Steven Spielberg tak lagi menyutradarainya.

Posisi sutradara diganti oleh James Mangold. Steven Spielberg sebenarnya masih turut dilibatkan dalam film ini, hanya saja sebagai produser saja, bukan sutradara. Dalam film kelima, kita diperlihatkan saat Indiana Jones berpetualang dengan anak baptisnya yaitu Helena Shaw. Di tengah Perang Dunia II pada tahun 1944, Indiana Jones dan sahabatnya, Basil Shaw sedang berada di Eropa. Keduanya berusaha untuk merebut kembali artefak yang dicuri oleh Nazi.

Artefak tersebut sangat berbahaya dan dia harus mencegahnya agar tidak jatuh ke tangan seorang peneliti Nazi bernama Jorgen Voller. Pasalnya benda tersebut merupakan alat penjelajah waktu. Oiya Geeks, film ini terpaut jarak 15 tahun dengan film sebelumnya, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, yang rilis tahun 2008.

Bad Boys memang menjadi franchise ikonik, terutama berkat akting ciamik dari Will Smith dan Martin Lawrence yang membuat kita tertawa ketika menonton aksinya. Hingga saat ini, ada 3 film Bad Boys yang dibuat. Jika jeda antara film pertama dan kedua hanya terpaut 8 tahun, lain halnya jeda antara film kedua dan ketiga. Pasalnya Bad Boys 3 baru rilis di tahun 2020.

Itu berarti ada jeda sekitar 17 tahun, dari film kedua dan ketiga. Bad Boys 3 memiliki judul resmi Bad Boys for Life. Filmnya mengambil latar waktu beberapa tahun setelah peristiwa di film kedua. Mike Lowrey dan Marcus Burnett menghadapi tantangan baru dalam kehidupan mereka sebagai detektif polisi. Marcus, yang berencana untuk pensiun, ragu untuk terlibat dalam tugas berbahaya lagi, sementara Mike tetap bersikeras untuk menjalankan tugas.

Saat sekelompok pembunuh bayaran Albania memburu Mike untuk balas dendam, keduanya bergabung kembali untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan rahasia dari masa lalu Mike. Di tengah-tengah konflik dan pengkhianatan, mereka menemukan bahwa Mike mungkin memiliki sasaran yang pribadi dalam konspirasi tersebut. Film ini menyajikan kombinasi aksi yang memukau, komedi yang khas dari duo detektif, dan sedikit elemen drama pribadi.

Tidak ada yang menyangka bahwa sekuel Dumb and Dumber akhirnya dirilis pada tahun 2014. Itu berarti, sekuelnya berjudul Dumb and Dumber To dirilis 20 tahun setelah film pertamanya. Film pertamanya dirilis pada tanggal 16 Desember 1994, dan film tersebut sukses besar di Hollywood karena berhasil mendapatkan pendapatan $247 juta saat itu, sebuah angka yang fantastis. Sementara itu ketika Dumb and Dumber To rilis di bioskop, film tersebut hanya meraup pendapatan $169 juta.

Dumb and Dumber To menandai kembalinya Jim Carrey dan Jeff Daniels yang mengulangi peran mereka sebagai Lloyd dan Harry. Kehadiran kembali dua aktor utama ini menjadi daya tarik utama film ini. Dumb and Dumber To mengikuti kisah dua sahabat, Lloyd Christmas dan Harry Dunne, yang memulai perjalanan gila untuk mencari anak yang tidak diketahui oleh Harry, yang ternyata merupakan anak kandungnya.

Perjalanan mereka penuh dengan kekonyolan, kesalahpahaman, dan situasi lucu yang khas dari karakter-karakter ini. Ketika mereka mengetahui tentang anak yang hilang, Lloyd dan Harry memutuskan untuk mencarinya, memasuki serangkaian kejadian konyol dan bertemu dengan berbagai karakter aneh di sepanjang perjalanan.

Tidak ada yang menyangkal jika Mary Poppins adalah ikon di jagad sinematik. Film pertamanya rilis di tanggal 27 Agustus 1964 dan sukses besar dengan meraup pendapatan $100 juta di boxx office. Selain itu, filmnya juga berhasil masuk 13 nominasi Academy Award dan berhasil menyabet 5 Oscar. Dan 54 tahun kemudian, kita tiba-tiba dikejutkan dengan aktris Emily Blunt yang menjadi pemeran baru Marry Poppins.

Marry Poppins Returns memang tidak sesukses film pertamanya, karena hanya mampu meraup $350 juta dan masuk empat nominasi Academy Award. Mary Poppins Returns mengambil latar waktu di London, 25 tahun setelah peristiwa film asli. Michael dan Jane Banks, yang kini telah dewasa, menghadapi kesulitan finansial setelah kehilangan ibu mereka. Saat situasi semakin sulit, Mary Poppins kembali dengan misi untuk membantu keluarga Banks.

Mary Poppins membawa bersamaan sahabatnya, Jack, dan dengan bantuan lampu ajaib, cermin, dan pengetahuan magisnya, mereka membawa kesenangan dan kegembiraan ke rumah Banks. Petualangan penuh musik dan tarian ini membawa penonton pada perjalanan yang mengajarkan pentingnya imajinasi, harapan, dan keluarga.

Film Tron yang pertama dirilis pada tahun 1982. Meskipun sukses di box office, dan mendapatkan pujian berkat cerita dan visualnya yang fantastic di kala itu, tetapi sekuelnya tak kunjung dibuat. Padahal banyak penggemar yang menantikan sekuelnya, dan berharap film kedua akan sesukses film pertama. Sayangnya nih Geeks, pembicaraan mengenai sekuel Tron baru terjadi di tahun 2005.

Dan pada akhirnya, sekuel Tron yang berjudul Tron: legacy akhirnya rilis di tanggal 17 Desember 2010. Itu berarti film kedua baru dirilis 28 tahun setelah film pertama. Fokus cerita di film kedua pun berbeda. Jika dalam film pertama kita berfokus kepada karakter Kevin Flynn yang terjebak dalam dunia digital bernama The Grid, nah di Tron: Legacy, kita justru akan diceritakan tentang anak Kevin yaitu Sam Flynn.

Setelah menemukan pesan misterius dari ayahnya, Sam memasuki dunia digital yang disebut “The Grid” yang telah berkembang pesat sejak kepergiannya. Di dalam The Grid, Sam berusaha untuk mengatasi tantangan dan bahaya di dunia digital demi menyelamatkan ayahnya dan mencegah ancaman yang dapat mengubah dunia nyata.

Secara kronologis, sebenarnya Star Wars: The Force Awakens adalah sekuel dari Star Wars: Return of the Jedi yang rilis tahun 1983, yang berarti Star Wars: The Force Awakens rilis 32 tahun setelah film sebelumnya. Tetapi jika melihat tahun rilis, The Force Awakens rilis sepuluh tahun dari Star Wars: Revenge of the Sith. Semua itu akan tergantung dari cara kalian mengklasifikasikan The Force Awakens.

Star Wars: The Force Awakens mengambil latar waktu 30 tahun setelah kejadian dalam Return of the Jedi. Sekarang, galaksi berada dalam konflik setelah jatuhnya Galactic Empire. Pertempuran antara Pemberontak dan First Order, penerus Galactic Empire, sedang berkecamuk. Pada saat yang sama, Rey, seorang penggali barang rongsokan di planet Jakku, menemukan droid bernama BB-8 yang membawa informasi penting. Bersamaan dengan itu, seorang mantan stormtrooper bernama Finn mencoba untuk keluar dari First Order setelah merasa terganggu oleh kekejaman mereka.

Kisah ini membawa mereka bertemu dengan Han Solo dan Chewbacca, serta melibatkan pertarungan melawan Kylo Ren, murid jahat dari Luke Skywalker. Rey menemukan kekuatan-kekuatan baru dalam dirinya, yang ternyata menyangkut kekuatan yang legendaris. J. Abrams menyutradarai film ini, di mana dia menggantikan George Lucas. Abrams membawa sentuhan modern dan kembali ke akar-akar warisan Star Wars.

Blade Runner pertama kali rilis di tahun 1982. Namun film tersebut gagal total di box office. Meski gagal total, filmnya masih dianggap sebagai bagian dari pop culture. Dan tidak disangka, 35 tahun kemudian, sebuah film berjudul Blade Runner 2049 dirilis dan menjadi sekuel dari film pertamanya. Filmnya memang mendapat ulasan yang cukup positif, dan mendapatkan pendapatan yang lumayan, yaitu sebesar $260 juta.

Namun anggaran film ini sebenarnya mengalami pembengkakkan sebesar $185 juta. Karena itulah sebenarnya film Blade Runner 2049 tidak terlalu sukses. Blade Runner 2049 berlangsung tiga puluh tahun setelah peristiwa di Blade Runner pertama. Di sini, manusia dan replika hidup berdampingan, dan seorang pejabat polisi bernama Officer K menemukan rahasia yang bisa mengguncang sisa-sisa tatanan masyarakat.

Ketika berusaha mengungkap misteri tersebut, Officer K bertemu dengan Rick Deckard, seorang mantan “Blade Runner” yang menghilang selama tiga dekade. Sementara itu, Niander Wallace, seorang magnat teknologi, berusaha untuk menemukan rahasia yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di dunia mereka.

Pada tahun 1986, Tom Cruise membintangi sebuah film besar berjudul Top Gun. Di sana dia berperan sebagai Letnan Pete “Marverick” Mitchell, seorang pilot pesawat tempur yang handal. Film tersebut sangat sukses, dan dianggap sebagai bagian dari pop culture. Dan setelah 36 tahun kemudian, setelah film pertama rilis, kita disuguhkan dengan sekuel Top Gun berjudul Top Gun: Maverick. Sama seperti film pertama, Top Gun: Maverick pun sukses besar di tahun 2022.

Tom Gun: Maverick kembali mengisahkan kehidupan Pete “Maverick” Mitchell. Meskipun Maverick telah naik pangkat dan menjadi veteran yang dihormati, ia masih terus merasa terpanggil untuk terbang dan menghadapi tantangan baru.Ketika sekolahnya dihadapkan pada ancaman modernisasi teknologi militer yang dapat menggantikan peran pilot manusia, Maverick harus berurusan dengan masa lalu dan menginspirasi generasi pilot muda yang sedang belajar di Top Gun.

Di tengah persaingan dan tekanan, Maverick membimbing seorang letnan muda bernama Bradley “Rooster” Bradshaw, yang merupakan putra dari sahabatnya yang telah meninggal. Film ini tidak hanya menawarkan aksi mendebarkan, tetapi juga mengeksplorasi tema kepemimpinan, pengorbanan, dan penghargaan terhadap keberanian dalam dinamika dunia penerbangan militer.

Itulah dia Geeks beberapa film sekuel yang terlalu lama dibuat. Film-film tersebut rilis belasan tahun setelah film pertamanya tayang di bioskop. Tentu saja jeda antara film tersebut cukup jauh, yang bisa saja menurunkan hype penonton terhadap sekuelnya. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian?