10 Kisah Nyata Dibalik Film Horor!

Disutradarai oleh Scott Derrickson, The Exorcism of Emily Rose rilis di tahun 2005. Filmnya membintangi beberapa nama beken seperti Laura Linney, Tom Wikinson, dan Jennifer Carpenter. Film horor ini terinspirasi oleh kisah nyata Anneliese Michel, seorang wanita Jerman yang mengalami gangguan mental dan mengalami proses eksorsisme sebelum kematiannya pada tahun 1976. Kita pun akan diperlihatkan melalui sudut pandang pengacara yang membela pendeta yang diadili terkait eksorsisme yang gagal.

Dalam kisah nyatanya, Anneliese Michel masih berusia sekitar 16 tahun ketika dia mengalami kejang untuk pertama kalinya. Dia kemudian didiagnosis menderita epilepsi akibat adanya ganguan dalam otaknya. Karena itulah dia sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa tahun. Pada umur 20 tahun, dia mengaku mendengar suara-suara dan menjadi marah ketika dia melihat benda-benda yang terkait dengan keagamaan, seperti gereja hingga meminum air suci.

Kondisinya semakin memburuk dari tahun ketahun, hingga membuat ibunya memanggil pendeta untuk melakukan eksorsisme di tahun 1975. Sudah terjadi 67 eksorsisme yang dilakukan dalam sepuluh bulan terakhir, hingga akhirnya Anneliese berhenti makan dan minum. Pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese pun meninggal, dan berat badannya hanya 68 pon. Pada akhirnya, para pendeta yang melakukan pengusiran setan tersebut dinyatakan bersalah.

Rasanya hampir semua pecinta film horor sudah tahu dengan film yang satu ini yang diangkat dari kisah nyata. The Amityville Horor adalah film yang rilis di tahun 1979. Film horor yang disutradarai oleh Stuart Rosenberg, dengan naskah buatan Sandor Stern ini memang diadaptasi dari kisah nyata tentang keluarga Lutz yang mengalami berbagai kejadian aneh di tempat tinggal mereka. Filmnya membintangi James Brolin, Margot Kidder, Rod Steiger, dan masih banyak lagi.

Dalam kisah nyatanya, keluarga Lutz pindah kesebuah rumah yang beralamat di 112 Ocean Avenue. Mereka bertahan selama 28 hari saja di rumah yang tadinya menjadi impian untuk ditinggali. Pasalnya, keluarga Lutz mengalami beragam kejadian aneh, mulai dari suara-suara aneh, bergeraknya benda dengan sendirinya, dan merasa diikuti oleh sosok yang tak kasat mata. Bahkan, seorang pendeta pun telah dipanggil untuk memberkati rumah tersebut, tetapi pendeta tersebut tidak berani, dan mendengar iblis menyuruhnya untuk meninggalkan rumah itu.

Dan menurut George dan Kathy yang merupakan salah satu anggota keluarga Lutz, ada kejadian besar yang terjadi di malam terakhir mereka tinggal di rumah terkutuk tersebut. Namun mereka enggan untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di hari terakhir tersebut. Yang jelas, mereka memilih melarikan diri dan meninggalkan semua harta benda di rumah itu, tanpa berniat mengambilnya kembali.

The Quiet Ones mengaku sebagai film yang didasarkan pada kisah nyata, padahal sebenarnya itu lebih merupakan film yang terinspirasi dari kisah nyata, seperti yang dijelaskan oleh aktor Jared Harris. The Quiet Ones berkisah tentang sebuah eksperimen ilmiah yang mengeksplorasi keberadaan dan sifat kekuatan supranatural. Profesor Joseph Coupland yang diperankan oleh Jared Harris memimpin sebuah tim penelitian yang bertujuan untuk membuktikan bahwa kekuatan paranormal hanyalah manifestasi dari gangguan mental dan emosional manusia.

Dalam kisah nyatanya, The Philip Experiment dilakukan pada tahun 1972 di Toronto Kanada, dengan Dr. Alan Robert George Owen yang menginisiasi eksperimen tersebut untuk melihat apakah roh dapat muncul langsung dari imajinasi para partisipan. Tujuan mereka adalah menciptakan karakter fiksi, dan kemudian mereka mencoba berkomunikasi dengan karakter fiksi tersebut melalui pemanggilan arwah. Karakter yang dibuat dan disepakati diberi nama Philip Aylesford.

Philip digambarkan lahir pada tahun 1624 di Inggris. Dia memiliki karier militer ketika masih muda dan diangkat menjadi ksatria pada umur 16 tahun. Dia pernah terlibat dalam Perang Saudara Inggris dan pernah menjadi teman pribadi dan mata-mata Charles II. Philip kemudian menikah dengan tidak bahagia, dan kemudian jatuh cinta kepada seorang gadis Romania. Mereka kemudian mengakhiri biografi karakter Philip dengan menyatakan bahwa Philip bunuh diri karena patah hati di tahun 1654.

Zodiac adalah film thriller yang disutradarai oleh David Fincher dan membintangi beberapa nama beken seperti Jake Gyllenhaal sebagai Robert Graysmith, Mark Ruffalo sebagai David Toschi, Robert Downey sebagai Paul Avery, dan Anthony Edwards sebagai William Armstrong. Film Zodiac diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul “Zodiac” karya Robert Graysmith, yang menceritakan tentang pembunuhan berantai Zodiac Killer yang benar-benar pernah terjadi di San Francisco pada akhir 1960-an dan awal 1970-an.

Zodiac memang bernasib berbeda dengan serial killer lainnya, seperti Bundy, Dahmers, dan Gacys. Pasalnya Zodiac hidup lebih lama dari mereka semua. Dan hingga saat ini, kita masih belum mengetahui siapa sebenarnya sosok Zodiac itu. Zodiac telah mengklaim bahwa dia membunuh setidaknya 37 orang. Selain itu, caranya dalam menghabisi korban cukup bervarias. Tetapi dia memiliki kecenderungan untuk menghabisi pasangan muda, meski tidak semua korbannya pasangan.

Misalnya, Zodiac mengaku bahwa di pernah menghabisi seorang supir taksi. Menariknya lagi dari sosok Zodiac adalah dia pernah mengirimkan surat ke pers, dan mengancam menghabisi lebih banyak orang lagi jika surat-surat tersebut tidak dimunculkan di koran. Bahkan dia juga mengirimkan serangkaian sandi kriptografi, dan hanya satu yang bernar-benar berhasil dipecahkan.

The Fourth Kind adalah film horor bergaya mockumentary yang dibintangi oleh Milla Jovovich dan diangkat dari kisah nyata. Dia memerankan seorang psikolog yang mencoba mempelajari laporan beberapa orang hilang di Alaska. Dia pun kemudian mewawancarai beberapa pasien yang mengalami mimpi buruk yang sama tentang burung hantu putih yang mengawasi mereka melalui jendela. Dan dengan menggunakan hinopsis, dia memungkinkan pasiennya untuk menceritakan pengalaman mereka dan akhirnya psikolog tersebut menyadari bahwa mereka adalah korban penculikan alien.

Sayangnya penduduk sebuah kota bernama Nome di Alaska tidak senang dengan film The Fourth Kind. Apalagi mengingat film horor ini mengklaim mengadaptasi kisah nyata. Di kota Nome, memang banyak sekali kasus menghilangnya orang-orang. Selain itu, terjadi juga kematian misterius di sana. Tetapi dari hasil investigasi yang dilakukan pihak berwenang, berbagai kejadian tersebut murni karena disebabkan oleh campuran alkohol dan iklim yang sangat keras di sana.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan yang diceritakan di filmnya, di mana alien “disalahkan” atas berbagai kasus yang terjadi. The Fourth Kind dirilis pada tahun 2009, dan disutradarai oleh Olatunde Osunsanmi. Selain membintangi Milla Jovovich, filmnya juga membintangi Elias Koteas dan Will Patton.

Backcountry adalah film thriller survival, yang menggambarkan perjuangan karakter utama untuk bertahan hidup di hutan. Filmnya dirilis pada tahun 2014 dan disutradarai oleh Adam MacDonald. Selain membintangi Missy Peregrym, filmnya juga membintangi beberapa nama lain seperti Jeff Ropp. Meskipun tidak secara langsung berdasarkan kisah nyata, film ini terinspirasi oleh serangan beruang yang sesungguhnya di provinsi Ontario, Kanada, pada tahun 2005.

Dalam kisa nyata, nama karakternya bukan Alex dan Jen, melainkan Mark Jordan dan Jacqueline Perry. Keduanya diserang oleh beruang ketika mendaki di sekitar Danau Misisinaibi di Kanada pada tahun 2005. Beruang ganas tiba-tiba menyerang mereka. Jacqueline pun mendapat serangan yang bertubi-tubi dari beruang tersebut sehingga terluka parah. Rekannya, Mark, kemudian menikam beruang itu berulang kali dengan pisau kecil untuk mencegah membawa Jacqueline pergi.

Mark kemudian memasukkan istrinya yang terluka ke dalam kayak dan mendayung ke tempat yang dianggap aman. Sayangnya, usaha Mark tidak membuahkan hasil karena Jacqueline harus meninggal karena luka-lukanya yang parah. Mungkin pembelajaran di sini, adalah kita harus bisa menghargai alam.

Pada tahun 1966, publik digegerkan dengan dua pasangan muda yang mengaku melihat makhluk terbang misterius yang digambarkan memiliki sayap besar. Makhluk tersebut terlihat beberapa kali, dan juga dilihat oleh banyak saksi berbeda. Makhluk tersebut muncul di kota sederhana bernama Point Pleasant, yang terletak di West Virginia. Nah menariknya, dua pemadam kebakaran yang pernah melihat makhluk itu mengatakan bahwa dia memiliki mata merah, yang bersinar dari jauh.

Kemudian satu tahun berselang, tepatnya di tahun 1967, terjadi sebuah peristiwa mengerikan di mana sebuah jembatan runtuh yang mengakibatkan kematian dari 46 orang. Peristiwa tersebut sering dikaitkan dengan kemunculan dari makhluk tersebut. Kisah ini dipopulerkan juga oleh John A. Keel yang menulis sebuah buku berjudul The Montman Prophecies, yang kemudian diadaptasi juga ke dalam film berjudul sama.

Film The Mothman Prophecies disutradarai oleh Mark Pellington, dan membintangi beberapa nama beken seperti Richard Gere sebagai John Klein, Laura Linney sebagai Connie Mills, dan Debra Messing sebagai Mary Klein. Dalam film ini, sosok misterius tersebut diberi nama “Mothman”, dan filmnya berfokus kepada seorang wartawan John Klein yang menginvestigasi makhluk Mothman tersebut, di mana orang-orang percaya bahwa MOthman muncul sebagai tanda atau peringatan sebelum bencana besar terjadi.

Dalam franchise Elm Street, kita dikenalkan dengan seorang makhluk mengerikan yang diberi nama Freddy Krueger. Dia mampu menyerang mimpi para remaja, dan mulai menyiksa mereka dari alam mimpi. Dan jika sang korban mati dalam mimpi tersebut, maka sang korban benar-benar mati. Karakter Freddy Krueger sendiri diciptakan pertama kali oleh Wes Craven. Dia membuat Freddy Krueger setelah membaca artikel di L.A Times tentang keluarga dari Kamboja.

Putra dari keluarga tersebut mengalami teror dari mimpi, yang membuatnya selal terbangun di tengah malam dan membuat ketakutan. Dia beranggapan bahwa sesuatu yang jahat sedang mencoba menghampirinya melalui mimpi. Dan kemudian, dia mengatakan kepada orang tuanya berulang kali bahwa dia takut jika dia tertidur lagi, dia tidak akan bangun kembali. Karena itulah dia mulai meminum kopi agar tetap terus terjaga. Tetapi sayangnya, pada akhirnya dia tertidur, dan kemudian di tengah malam, orang tuanya mendapati sang anak meninggal dunia.

Wes Craven memang mengadaptasi kisah tersebut, dan mengambil gagasan tentang kematian dalam mimpi. Dalam film A Nightmare On Elm Street, karakter Freddy Krueger diperankan oleh Robert Englund. Film ini mempengaruhi banyak film horor selanjutnya dan memberikan kontribusi besar dalam membentuk genre slasher.

Hounds of Love dibintangi oleh Emma Booth sebagai Evelyn White, Asleigh Cummings sebagai Vicki Maloney, dan Stephen Curry sebagai John White. Film ini memang mendapat pujian dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan, termasuk di Festival Film Venesia dan Festival Film Sitges. Hounds of Love digarap oleh sutradara Ben Young, dan dirilis tahun 2016. Di sini, kita disuguhkan dengan cerita pasangan suami istri sadis yang menjadi serial killer.

Filmnya memang diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di Perth , Australia pada tahun 1986. Dalam kisah nyatanya, dua orang bernama David John Birnie dan Catherine Margaret Birnie menghabisi empat wanita di rumah mereka. David Birnie memang sudah sejak lama menjadi sosok mengerikan, karena masa kecilnya sangat kelam, dan di usia remaja, David pernah melukai kuda-kuda ditempatnya bekerja, dan bahkan mencoba merudapaksa seorang wanita tua.

Dan ketika David dan Catherine bertemu, mereka kemudian tinggal bersama dan keduanya mulai memenuhi hasrat mereka untuk menjadi orang yang sadis. Dalam kurun waktu 5 minggu, Catherine dan David mulai menculik, merudapaksa, dan menghabisi emat wanita. Tetapi korban kelima ternyata berhasil melarikan diri, dan mampu menjebloskan keduanya ke penjara. Pada akhirnya David bunuh diri di penjara, sementara Catherine masih hidup dan pembasan bersyaratnya ditolak secara permanen.

Ketiga film tersebut memang diperankan oleh aktor berbeda, karakter berbeda, dan cerita yang berbeda pula. Tetapi semua film horor tersebut terinspirasi dari satu penjahat yang ada di kisah nyata, yaitu Ed Gein. Buat kalian yang belum tahu, Ed Gein adalah seorang serial killer yang sangat mengerikan. Bahkan dia digadang-gadang sebagai serial killer paling mengerikan sepanjang masa. Awalnya Ed Gein hanyalah seorang pria biasa yang tinggal di Wisconsin.

Hidup Ed Gain pun sangat baik, karena sebenarnya kehidupan dia diatur oleh ibunya, Augusta Gain, yang sangat religius. Tetapi tidak ada yang menyangka bahwa inilah pemicu Ed Gain menjadi sosok yang sadis. Ketika Augusta Gain meninggal dunia, Ed tidak bisa mengatasi rasa sedihnya. Ed Gain kehilangan sosok yang dinilai bisa mengaturnya. Karena itulah Ed Gain mulai bertindak sewenang-wenang ketika ibunya meninggal. Diapun mulai mencuri kuburan wanita yang mirip ibunya, dan mulai mengambil organ-orang di tubuh mayat tersebut.

Ed Gein semakin menjadi-jadi, di mana dia menghabisi banyak orang, yang mungkin tak terhitung jumlahnya secara pasti. Lebih buruknya lagi, Ed Gain mengambil organ-organ dari sang korban, dan menjadikannya sebagai furnitur di rumahnya. Contohnya furnitur yang terbuat dari tulang manusia, dan kursi berlapis kulit manusia. Bahkan polisi yang berhasil datang ke tempat tinggal Ed Gain, menemukan tengkorak manusia yang dijadikan mangkok sup. Ed Gain lah yang akhirnya menjadi inspirasi dari karakter-karakter jahat di film horor seperti Norman Bates, Buffalo Bill, dan Leatherface.

Itulah dia Geeks beberapa kisah nyata dibalik film horor. Film-film diatas memang benar-benar diadaptasi dari kejadian nyata. Tetapi mungkin ada beberapa perbedaan yang dihadirkan, demi membuat filmnya semakin menarik untuk di simak. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?