Aktor Meninggal, 8 Film ini Ganti Pemeran Utama!

Chris Farley adalah pemeran Shrek yang asli. Dialah aktor beruntung pertama yang mendapat kesempatan memerankan karakter ikonik tersebut. Farley telah merekam sebagian besar dialog Shrek sebelum dia meninggal di tahun 1997. Aktor film ini meninggal karena overdosis. Padahal ketika itu, usianya baru menginjak 33 tahun. Karena itulah pemeran Shrek harus diganti, dan terpilihlah aktor pengganti Mike Myers, yang ditunjuk sebagai pemeran baru Shrek.

Naskahnya pun ditulis ulang, dengan Myers yang menambahkan aksen Skotlandia. Seluruh produksi film Shrek pun dikerjakan ulang, termasuk penampilan Shrek yang sedikit disesuaikan. Pada akhirnya, film yang dirilis tahun 2001 ini sukses besar. Film Shrek disutradarai oleh Andrew Adamson dan Vicky Jenson. Selain membintangi Mike Myers, filmnya juga membintangi beberapa nama beken seperti Eddie Murphy dan Cameron Diaz.

Tentu saja Shrek menjadi karakter utama di sini. Setelah rawanya terusik, Shrek berniat mendapatkan kembali rawanya yang tenang. Shrek kemudian membuat kesepakatan dengan Farquaad untuk menyelamatkan Princess Fiona dari sebuah menara. Namun, perjalanan mereka tidak mudah dan penuh rintangan. Film ini sangat sukses, baik dari finansial maupun kualitas. Bahkan filmnya mendapatkan penghargaan Oscar kategori Best Animated Feature.

Richard Harris berperan sebagai kepala sekolah Hogwarts bernama Albus Dumbledor dalam dua film pertama Harry Potter. Pada usia 72 tahun, aktor film Richard Harris meninggal dunia akibat penyakit, ketika Harry Potter and the Prisoner of Azkaban akan segera memulai syuting. Pada akhirnya pemeran Dumbledore disusun ulang, dengan Michael Gambon yang didapuk sebagai pengganti Harris. Padahal sebelumnya, Harris sudah menandatangani kontrak untuk membintangi lebih banyak film Harry Potter.

Menariknya, Michael Gambon sempat memuji mendiang Harris, karena Harris lah yang menjadi alasan kesuksesan di balik peran Dumbledore. Dumbledore adalah karakter penting di Harry Potter. Seperti yang disebutkan di atas bahwa Dumbledore adalah kepala sekolah dari Hogwarts, yang bijak dan kuat. Dia juga sangat dihormati oleh banyak orang di dunia sihir.

Diketahui bahwa Dumbledore menjadi pemilik terakhir Elder Wand, salah satu dari tiga Deathly Hallows. Tongkat tersebut memiliki reputasi sebagai salah satu tongkat paling kuat dan paling berbahaya. Meskipun memiliki kebijaksanaan dan kekuatan besar, Dumbledore bukanlah karakter tanpa cela. Dia membuat kesalahan dan memiliki rahasia pribadi yang kompleks, termasuk hubungannya dengan Grindelwald di masa lalu.

Film Gladiator sedang melakukan syuting pada tahun 1999 ketika Oliver Reed secara mengejutkan diberitakan meninggal dunia. Reed sendiri adalah pemeran karakter Proximo dalam film tersebut. Kabarnya, aktor film Oliver Reed meninggal dunia akibat serangan jantung yang dia derita. Sebagian besar adegan Reed memang telah direkam, dan sutradara Ridley Scott masih ingin mempertahankan adegan terakhir Reed di film Gladiator.

Karena itulah mengganti Reed dengan aktor lain bukanlah opsi yang diinginkan oleh sang sutradara. Sebaliknya, seorang aktor pengganti digunakan untuk menyelesaikan adegan Reed. Wajahnya pun sedikit diubah dengan bantuan CGI, dan suaranya dibuat oleh dengan sedemikian rupa. Meskipun bukan hal yang mudah, tetapi Ridle Scott berhasil dengan film tersebut, dan filmnya pun menampilkan penghormatan terhadap aktor Reed.

Gladiator memang sukses besar dan berhasil memenangkan 5 penghargaan Oscar. Filmnya menceritakan kisah Maximus Decimus Meridius, seorang jenderal Romawi yang dicintai oleh pasukannya dan Kaisar Marcus Aurelius. Setelah Marcus Aurelius dibunuh oleh putranya, Commodus, Maximus menjadi seorang gladiator setelah keluarganya dibunuh. Dengan dendam yang membara, Maximus berusaha membalas kematian keluarganya dan memulihkan keadilan di Roma.

Kematian yang mengejutkan juga terjadi pada Paul Walker di tahun 2013. Aktor film Paul Walker meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di tengah pembuatan film Furious 7. Padahal ketika itu namanya tengah naik daun, setelah membintangi semua film Fast and Furious. Nah demi memastikan film Furious 7 dibatalkan dan terus berlanjut, studio mencoba mencari cara untuk tetap memasukkan karakter Brian O’Conner yang diperankan Paul Walker dalam fim tersebut.

Pada akhirnya mereka mendapatkan cara yang dirasa tepat, yaitu meminta saudara laki-laki Walker, Caleb dan Cody, untuk menjadi pemeran pengganti Paul Walker. Dengan teknologi CGI yang super canggih, wajah Walker kemudian ditempelkan kepada wajah saudara-saudarannya dengan menggunakan CGI. Dan dalam ending film Furious 7, kita bisa melihat saat saudara-saudara Walker tersebut menggunakan wajah Walker.

CGInya memang cukup rapih, sehingga tidak terlalu mencolok. Furious 7 mengisahkan Dominic Toretto dan rekan-rekannya yang harus menghadapi ancaman baru yaitu Deckard Shaw, yang ingin balas dendam atas kematian adiknya. Dominic dan timnya bekerjasama dengan agen Luke Hobbs dan juga mendapatkan bantuan dari karakter baru, Mr. Nobody, untuk menghentikan Deckard.

Brandon Lee mungkin terdengar asing ditelinga kalian, tetapi dia adalah anak dari legenda Bruce Lee. Tetapi nasib Lee berakhir tragis di lokasi syuting film The Crow. Saat melakukan syuting sebuah adegan, Brandon Lee tak sengaja menembakkan sebuah senjata yang ternyata berisi peluru di dalamnya. Peluru itulah yang mengenai Lee hingga akhirnya dia terbunuh di usia 28 tahun.

Setelah itu pemeran pengganti pun dipilih yaitu Chad Stahelski dan Jeff Cadiente. Keduanya dipilih untuk memenuhi adegan Lee yang tersisa setelah kematian Lee. Wajah Lee ditampilkan kembali menggunakan CGI, dengan cara menempelkan wajah Lee ke tubuh Chad Stahelski dan Jeff Cadiente. Penggunaan CGI untuk merampungkan adegan film The Crow memang sangat revolusioner, sehingga menjadi contoh untuk film-film lainnya di masa depan.

The Crow mengikuti kisah Eric Draven, seorang musisi yang dibangkitkan dari kubur oleh seekor gagak setahun setelah dia dan tunangannya, Shelly Webster, dibunuh brutal oleh sekelompok penjahat. Eric kembali ke dunia orang hidup dengan kekuatan supernatural yang diberikan kepadanya oleh gagak. Dia memiliki satu tujuan: membalas dendam atas kematian dirinya dan Shelly.

Dua puluh tahun sebelum kematian Brandon Lee, Bruce juga meninggal di lokasi syuting film Game of Death. Aktor ini meninggal di usia yang cukup muda yaitu 32 tahun. Ketika syuting film Game of Death dilakukan, prosesnya terpaksa dihentikan karena meninggalnya Lee di tahun 1973. Namun syuting Game of Death dimulai lagi pada tahun 1978, dan peran Bruce Lee digantikan dengan pemeran pengganti dan beberapa perubahan plot.

Sayangnya, Game of Death tidak mendapat rating yang bagus, dan banyak yang tidak percaya bahwa film ini adalah film terakhir yang mengakhiri karier Bruce Lee yang luar biasa. Game of Death mengisahkan tentang Billy Lo, seorang aktor dan bintang film terkenal yang menolak bekerja untuk organisasi kejahatan. Setelah menolak, dia menjadi target serangan.

Untuk melindungi dirinya sendiri dan orang yang dicintainya, Billy Lo menyusun rencana untuk mengungkap konspirasi dan menghadapi para penjahat yang berkuasa. Film ini dikenal karena adegan puncak di menara yang ikonik, yang dianggap adegan paling diingat meskipun Bruce Lee tidak dapat menyelesaikan syuting adegannya. Meskipun adegan tersebut hanya menampilkan Lee dalam beberapa bagian saja, Game of Death tetap menjadi warisan dari aktor Bruce Lee.

Natalie Wood sedang melakukan syuting film Brainstrom ketika dia meninggal. Meninggalnya Wood pun dengan cara tragis, yaitu tenggelam dalam keadaan yang mencurigakan banyak orang di tahun 1981. Karena kematian sang bintang, film Brainstorm harus melakukan jeda produksi dan hampir dibatalkan. Apalagi saat itu, pengembangan film ini terhambat karena ongkos produksi yang membengkak. Namun pada akhirnya film ini dirampungkan.

Namun sejumlah adegan belum selesai direkam sebelum kematian Wood. Karena itulah adik Wood, Lana Wood, dipilih sebagai pemeran pengganti, untuk menyelesaikan adegan yang belum direkam. Lana Wood hanya terlihat dari belakang di sisa adegan, dan naskahnya ditulis ulang. Sayangnya, perombakan tersebut tidak berjalan mulus, dan berakhir berantakan.

Brainstorm berkisah tentang Dr. Michael Brace, seorang ilmuwan yang bekerja dalam pengembangan teknologi yang memungkinkan isi otak direkam dan direproduksi. Bersama dengan timnya, termasuk Lillian Reynolds, mereka mengembangkan sistem yang memungkinkan orang untuk merasakan dan mengalami kenangan dan pengalaman orang lain. Konflik muncul ketika pemerintah dan militer tertarik pada teknologi ini untuk kepentingan mereka sendiri.

Setelah kepergian Chadwick Boseman di tahun 2020, Marvel Studios kembali kehilangan aktor terbaiknya. Mereka kehilangan aktor film William Hurt, yang meninggal dunia di usia 71 tahun pada bulan Maret 2022 lalu. Padahal dia direncanakan muncul kembali sebagai Thaddeus ‘Thunderbolt’ Ross dalam film Captain America: Brave New World. Karena kepergian William Hurt yang sangat mendadak, Marvel Studios pun bergegas mencari aktor yang tepat untuk mengisi kekosongan pemeran Thaddeus Ross.

Pada akhirnya Marvel Studios menunjuk Harrison Ford sebagai pengganti William Hurt. Beruntung karena ketika pergantian pemeran itu terjadi, Marvel Studios belum memulai syuting film Captain America: Brave New World. Saat ini, film tersebut masih dalam tahap produksi. Filmnya sendiri direncanakan rilis pada tanggal 14 Februari 2025. Padahal tadinya Marvel Studios akan merilis film itu tahun depan, setelah film Deadpool 3.

Masih belum diketahui apa yang akan terjadi dalam filmnya nanti, tetapi kemungkinan dalam film ini, kita akan melihat Captain America baru yaitu Sam Wilson, beraksi untuk menghentikan beberapa villain. Villain yang sudah dikonfirmasi muncul adalah The Leader, dan karakter yang diperankan oleh Harrison Ford sendiri yaitu Thaddeus Ross.

Itulah dia Geeks beberapa film yang mengganti pemeran utamanya setelah sang aktor meninggal dunia bersamaan dengan dimulainya proses produksi. Karena tentu saja pembuatan sebuah film tidak akan bisa berlanjut tanpa adanya pemeran utama. Beberapa film di atas mungkin tidak terlalu sukses ketika mereka mengganti pemeran utamanya.