Meskipun mayoritas kekuatan buah iblis di cerita One Piece berkaitan dengan sesuatu yang dahsyat, namun ada juga kekuatan yang berkaitan dengan manipulasi waktu. Buah iblis merupakan salah satu sumber kekuatan yang sangat dahsyat dalam cerita One Piece. Banyak orang berlomba untuk mencari keberadaan buah iblis. Meskipun banyak buah iblis memiliki kekuatan yang epik, seperti pengendalian materi, namun ada juga buah iblis yang kekutannya berkaitan dengan manipulasi waktu. Apa saja?
6 Noro Noro No Mi
Sosok Foxy the Pirates dianggap sebagai salah satu karakter One Piece yang sangat tidak kompeten atau terlalu menyia-nyiakan potensi kekuatan yang dia miliki, terutama yang berkaitan dengan buah iblisnya. Foxy diketahui memiliki kemampuan buah iblis Noro Noro no Mi, di mana dia bisa membuat target atau musuhnya menjadi sangat lambat selama 30 detik setelah terkena serangannya.
Logikanya, jika Foxy bisa memanfaatkan jeda waktu 30 detik tersebut dengan baik maka dia bisa menjadi salah satu villain yang sangat berbahaya di dunia. Tapi, pada kenyataannya kemampuan buah iblis tersebut tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Foxy. Bahkan, dia harus kehilangan banyak krunya akibat dirinya yang tidak becus dalam memaksimalkan kemampuannya.
Foxy sendiri merupakan sosok villain yang muncul dalam arc Long Ring Long Island, di mana dia adalah kelompok bajak laut yang menantang kru Topi Jerami untuk bermain Davy Fight Back. Dalam momen inilah kita bisa melihat kemampuan buah iblis Noro Noro tersebut, yang mana membuat para fans menyayangkan jika Foxy tidak bisa memanfatakan buah iblis yang bisa memanipulasi waktu tersebut.
5 Modo Modo No Mi
Modo Modo no Mi merupakan buah iblis yang bisa manipulasi waktu yang mirip seperti kemampuan buah iblis di cerita utamanya. Ini merupakan buah iblis berjenis Paramecia yang membuat penggunanya bisa mengeluarkan energi dan energi tersebut mampu mengubah siapapun menjadi 12 tahun lebih muda. Bisa dibilang kemampuan buah iblis ini mirip seperti kemampuan buah iblis yang digunakan oleh Jewelry Bonney dan Shinobu.
Dalam cerita utamanya, Bonney mampu mengubah siapa pun menjadi tua atau pun muda berkat kekuatan buah iblis yang dia miliki yang mana dengan kata lain dia mampu memanipulasi atau mengendalikan usia. Sedangkan, Modo Modo no Mi hanya bisa mengembalikan apapun ke 12 tahun sebelumnya. Buah iblis Modo Modo no Mi sendiri dikonsumsi oleh Ain.
Ain merupakan wakil admiral angkatan laut neo dan juga salah satu antagonis di film One Piece Film: Z. Sehingga, Modo Modo no Mi merupakan salah satu buah iblis non-canon dalam cerita One Piece dan jadi satu-satunya dalam daftar ini. Dalam filmnya sendiri, terdapat satu momen di mana Ain menggunakan buah iblis ini kepada Nami. Dia pun kemudian berubah menjadi sosok anak berusia delapan tahun pasca terkena serangan Ain. Selain kepada manusia atau makhluk hidup, Ain juga bisa memberikan efek dahsyat dari buah iblis ini kepada sekitarnya.
4 Juku Juku No Mi
Jika Geeks perhatikan, kekuatan buah iblis Bonney memiliki kemiripan dengan kekuatan buah iblis milik Shinobu yaitu Juku Juku no Mi. Seperti halnya buah iblis Bonney, Juku Juku no Mi juga bisa memanipulasi usia makhluk hidup bahkan benda mati. Namun, yang berbeda kemudian adalah jika Bonney mampu mengurangi atau menambahkan usia seseorang, maka Shinobu hanya bisa menambahkan usia tanpa bisa mengurangi.
Hal ini bisa kita lihat ketika dia berusaha untuk membuat Kozuki Momonosuke berubah dewasa dalam pertempuran di Onigashima. Shinobu sempat ragu dan takut karena dia tahu bahwa efek sampingnya adalah Momonosuke tidak akan bisa kembali ke tubuhnya seperti semula. Yang kemudian jadi catatan adalah perubahan ini hanya terjadi dalam bentuk fisiknya saja.
Dalam artian, ketika kemudian Shinobu merubah Momonosuke ke usia 20 tahun tubuhnya memang menyesuaikan hal tersebut. Tetapi, mental atau jiwa dari Momonosuke sendiri tetap merupakan seorang anak yang masih berusia belasan tahun. Kemudian, kekuatan dari buah iblis milik Shinobu ini berefek juga kepada benda mati. Misalnya ke lantai kayu di istana Kaido atau bahkan tanah yang dia dan Momonosuke pijak.
3 Toshi Toshi No Mi
Sebenarnya, buah iblis ini sudah sejak lama muncul dalam cerita One Piece namun Oda Sensei baru membagikan namanya baru-baru ini dalam sebuah kolom SBS. Seperti yang Geeks ketahui, Bonney adalah salah satu dari Worst Generation yang memiliki kekuatan buah iblis yang mampu memanipulasi usia seseorang. Dalam arc Sabaody dia menunjukan kekuatannya dengan mengubah para pasukan angkatan laut menjadi bayi atau orang tua.
Kemudian, di arc Reverie Bonney juga mampu mengubah usianya dengan menyamar menjadi orang tua. Dan di arc Egghead, Bonney mampu merubah usia Vegapunk menjadi permata dan merubahnya menjadi anak-anak. Meskipun sudah diketahui jika buah iblisnya berjenis Paramecia, namun buah iblis ini sempat jadi misteri untuk waktu yang cukup lama hingga Oda menjawabnya di kolom SBS Volume 107 kemarin.
Menurut penjelasan dari Oda di kolom SBS tersebut Jewelry Bonney memakan buah iblis yang bernama Toshi Toshi no Mi atau Age Age Fruit. Buah iblis tersebut membuat Bonney menjadi sosok manusia yang mampu memanipulasi atau mengubah usia manusia lain. Di chapter 1099 kemarin terungkap jika Bonney tidak sengaja memakan buah iblis tersebut, yang mana membuat semua orang terkejut ketika Bonney berubah menjadi dewasa.
2 Toki Toki No Mi
Buah iblis yang paling memberikan dampak besar bagi manipulasi waktu tidak lain adalah Toki Toki no Mi. Toki Toki no Mi merupakan buah iblis berjenis Paramecia milik Kozuki Toki. Kekuatan dari buah iblis ini adalah bisa membuat penggunanya atau orang lain pergi ke masa depan. Namun, yang jadi catatan adalah Toki hanya bisa mengirim dirinya atau orang lain ke masa depan dan tidak mengirim ke masa lalu.
Dalam cerita One Piece sendiri buah iblis ini sudah digunakan beberapa kali. Yang pertama adalah ketika Toki menerbangkan dirinya dari 800 tahun lalu ke puluhan tahun lalu. Ini yang kemudian jadi momen pertama Toki bertemu dengan Oden. Kemudian, Toki menggunakan buah iblis miliknya untuk menerbangkan Momonosuke dan sebagian Nine Red Scabbards ke 20 tahun kemudian atau ke masa sekarang.
Terakhir, momen penggunaan buah iblis ini terjadi ketika Toki disangka tewas saat anak buah Kaido menyerbu dan membakar istana Kozuki. Meskipun banyak yang menduga jika Toki sudah tewas, namun sebagian fans meyakini jika Toki pergi ke masa depan. Apakah kemudian buah iblis Toki ini akan kembali muncul pada masa yang akan datang masih harus kita tunggu, sekaligus mencari tahu kebenaran nasib dari Toki.
1 Ope Ope No Mi
Buah iblis yang bisa manipulasi waktu yang terakhir adalah Ope Ope no Mi. Sebenarnya, seperti yang Geeks ketahui, buah iblis milik Trafalgar Law ini memiliki kekuatan dahsyat di mana dia bisa melakukan operasi apapun dengan baik. Dia bisa memanipulasi tubuh lawannya serta menyembuhkan berbagai penyakit dengan mudah. Namun, ada satu kekuatan besar dari buah iblis ini yang terkait dengan manipulasi waktu.
Kekuatan terbesar dari buah iblis Ope Ope sebenarnya adalah bagaimana penggunanya bisa membuat seseorang menjadi abadi. Hal ini berkat Youth Operation di mana penggunanya akan mengorbankan diri untuk membuat targetnya hidup abadi. Inilah yang diduga dilakukan oleh Im, mengingat informasi dari Ivankov menyebutkan jika Im sebenarnya adalah sosok yang berasal dari 800 tahun lalu.
Namun, hingga saat ini, para fans masih belum mendapatkan informasi jelas mengenai hal tersebut dan mengenai kekuatan Youth Operation ini. Yang menarik kemudian adalah seperti halnya buah iblis Nika, ini juga merupakan salah satu buah iblis yang jadi incaran dari World Government. Hal tersebut karena mereka mungkin tidak ingin orang lain tahu tentang rahasia besarnya atau World Government memiliki rencana lain.
Buah iblis memang selalu menghadirkan keunikan dalam cerita One Piece, melalui kekuatan yang disajikan. Sering kali, kekuatan buah iblis nampak sangat mengerikan karena daya hancur yang muncul. Tetapi, tidak jarang juga buah iblis tersebut memiliki kekuatan yang lain seperti halnya memanipulasi waktu yang kemudian jadi kekuatan buah iblis di atas.
