Home MOVIE MOVIE FEATURES 4 Alasan The Marvels Gagal di Box Office!

4 Alasan The Marvels Gagal di Box Office!

The Marvels menjadi film ketiga MCU yang rilis di tahun 2023. Film ini kembali membintangi Brie Larson sebagai karakter utama, Captain Marvel. Ini juga menjadi film solo kedua bagi karakternya di MCU, setelah film pertamanya rilis di tahun 2019. Captain Marvel tidak beraksi sendiri, karena dia juga ditemani beberapa karakter penting seperti Monica Rambeau dan Kamala Khan. Sayangnya, film ini gagal total di box office, karena hanya mampu meraup pendapatan total sekitar $100 juta saja di minggu pertama perilisannya.  Lantas apa yang jadi penyebab film ini mengalami kegagalan? Berikut alasannya Geeks!

4 Tidak Terlalu Terhubung ke Multiverse

Seperti yang kita ketahui bahwa MCU saat ini tengah berfokus ke tema multiverse. Multiverse sudah banyak diperkenalkan di tayangan-tayangan MCU, mulai dari Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Spider-Man: No Way Home, hingga yang baru saja beberapa waktu lalu rilis yaitu Loki Season 2. Marvel Studios memang tengah menggemakan konsep ini, terutama setelah mereka memilih Kang the Conqueror sebagai villain utamanya di Multiverse Saga.

Film The Marvels hanya terhubung dengan multiverse dalam ending filmnya saja. Seperti yang kita ketahui di ending filmnya, Monica Rambeau terjebak di realitas lain, di mana pada akhirnya dia bertemu dengan The Beasts. Beasts pun menyebutkan sosok Professor Charles, yang merupakan pemimpin X-Men. Yang tak kalah menarik, ada sesosok wanita yang mirip seperti ibu Monica Rambeau. Tetapi karakter itu tidak mengenal siapa sebenarnya Monica. Jadi susah jelas bahwa The Marvels sama sekali tidak mengeksplorasi tema tentang multiverse.

The Marvels justru hanya berfokus pada villain bernama Dar-Benn yang mengunakan salah satu Quantum Band yang dia temukan untuk mencuri berbagai sumber daya di alam semesta. Dari segi cerita yang dihadirkan pun rasanya tidak begitu menggungah para penggemar MCU, sehingga pada akhirnya mereka memilih untuk melewatkan film ini.

3 Superhero Fatigue

Rasanya ini menjadi masalah utama yang tak hanya dialami oleh Marvel Studios dengan MCU, tetapi juga dengan studio lainnya. Superhero fatigue atau kelelahan penonton akibat banyaknya film bertema superhero memang tidak terbantahkan. Di tahun ini, Marvel Studios merilis 3 film besar MCU, mulai dari Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Guardians of the Galaxy Vol.3, dan terakhir adalah The Marvels. Sementara itu di pihak lain (DC Studios), mereka merilis berbagai film seperti Shazam Fury of the Gods, Blue Beetle, The Flash, dan yang akan rilis Aquaman and the Lost Kingdom.

Marvel Studios mungkin sedikit lebih beruntung ketimbang DC Studios, di mana film-film mereka tampil lebih baik di box office, karena mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi ketimbang DC Studios. Superhero Fatigue semakin diperparah dengan Marvel Studios yang terus membuat berbagai series MCU, yang masih berkaitan dengan film-filmnya. Di tahun ini saja, ada beberapa series MCU yang rilis, seperti Secret Ivasion, hingga Loki Season 2.

Ini belum termasuk dengan studio lain yang juga membuat tayangan-tayangan tentang superhero. Sekarang, orang-orang sudah mulai merasakan lelah atau muak dengan film-film superhero, dan penonton membutuhkan hal yang lebih segar, atau setidaknya beristirahat sejenak dari tayangan-tayangan superhero. The Marvels akhirnya menjadi “korban” baru dari superhero fatigue, sehingga kegagalannya di box office tidak terlalu mengejutkan.

2 Karakter yang Kurang Populer

Harus diakui bahwa karakter-karakter dalam film The Marvels kurang populer. Hanya Captain Marvel saja karakter yang paling beken, sementara nama-nama lain seperti Ms. Marvel dan Monica Rambeau sebenarnya tidak begitu populer. Hal tersebut dapat dilihat dari series solo Ms. Marvel, yang tidak sukses. Bahkan series Ms. Marvel menjadi salah satu series MCU dengan jumlah penonton paling sedikit. Monica Rambeau yang sudah menampilkan kekuatannya di series WandaVision pun tidak begitu menggugah untuk diekplorasi lebih dalam lagi ceritanya, sehingga wajar saja orang-orang tidak begitu tertarik menyaksikan mereka.

Hal itu semakin diperparah dengan villain filmnya, Dar-Benn, yang sebenarnya merupakan karakter original yang dibuat khusus untuk film The Marvels, bukan karakter yang diadaptasi dari komiknya. Kemunculan karakter Nick Fury di The Marvels pun tidak banyak membantu. Apalagi peran Nick Fury cukup minor, dan tak terlalu berpengaruh ke jalannya cerita. Nick Fury saja gagal membuat series Secret Invasion bersinar, sehingga dia juga tidak akan mampu membuat film The Marvels bersinar pula.

Kemunculan karakter kejutan seperti X-Men pun rasanya tidak mampu menarik perhatian. Padahal X-Men sudah banyak dirumorkan muncul di film ini, dan trailer The Marvels yang dirilis juga mempperlihatkan tanda-tanda halus tentang kemunculan X-Men.

1 Review Awal yang Negatif

Review awal juga mempengaruhi seberapa besar sebuah film akan sukses atau tidak. Jika review atau ulasan awal saja sudah negatif, maka itu akan mempengaruhi keputusan orang-orang, apakah mereka akan menontonnya atau tidak. Review awal akan memberikan gambaran seperti apa filmnya, baik review yang diberikan oleh kritikus maupun media yang berkesempatan untuk bisa menonton filmnya lebih awal. Sayangnya, The Marvels sudah mendapatkan review awal yang negatif.

Dikutip dari berbagai sumber, mayoritas dari kritikus menyebutkan bahwa film ini memiliki naskah yang berantakan dan villain yang membosankan. Meskipun demikian, nilai yang diambil dari Rotten Tomattoes cukup lumayan, di mana filmnya mendapatkan skor 62% dari kritikus film, sementara 83% dari penonton umum. Sementara itu di IMDB, The Marvels mendapatkan nilai 6/10, dari total 47ribu orang. Untuk metascore, film ini mendapatkan nilai 50 saja.

Sebenarnya nih Geeks, review awal dan pendapatan yang diraih oleh The Marvels sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh berbagai pihak. Dan ketika filmnya rilis, terbukti bahwa semua yang diprediksi benar-benar terjadi. Sehingga tidak aneh jika The Marvels juga menjadi salah satu film gagal yang rilis di tahun ini, dari segi pendapatan box office.

Itulah dia Geeks beberapa alasan yang membuat film The Marvels gagal total di box office. Film ini tidak mampu bersaing dengan film-film lainnya, dan terpuruk sejak ditayangkan pertama kali di awal bulan November 2023. Di antara kalian, mana yang sudah menonton film ini?

Exit mobile version