Home MOVIE MOVIE FEATURES 5 Film Rampung yang Tidak Dirilis!

5 Film Rampung yang Tidak Dirilis!

Dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk membuat sebuah film dan memastikan agar filmnya dapat rilis di bioskop dan disaksikan orang banyak. Biasanya, dibutuhkan waktu selama satu tahun penuh untuk membuat film besar. Tetapi ada juga beberapa film yang dibuat lebih lama lagi dari yang dibayangkan, seperti yang dialami oleh film Avatar yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Meski membuat film memang sulit, tetapi ada beberapa film yang meski sudah rampung, tetapi film-film ini tidak jadi dirilis karena berbagai macam alasan. Apa saja film rampung yang batal rilis? Simak berikut ini Geeks!

5 Don’s Plum

Film rampung yang tidak jadi dirilis adalah Don’s Plum. Jauh sebelum Leonardo DiCaprio memenangkan Oscar pertamanya, dia pernah bergabung dengan beberapa temannya untuk mengerjakan sebuah film indi berjudul Don’s Plum. Menariknya, film itu juga turut melibatkan beberapa nama aktor beken seperti Tobey Maguire, Kevin Connelly, dan Dale Wheatley. Tadinya, Don’s Plum akan bisa ditonton secara online. Namun DiCaprio dan Maguire meminta film tersebut untuk tidak rilis. Keduanya tampak menyesal karena pernah terlibat dalam syuting film ini.

Bagaimana tidak? Film hitam putih itu memperlihatkan beberapa karakteristik buruk dari para pemainnya. Filmnya juga sebagian besar memperlihatkan improvisasi dari pemain yang menggambarkan bahwa Leo dan kawan-kawannya dalam sudut pandang yang negatif. Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire akhirnya khawatir film tersebut akan menampilkan sisi buruk dari mereka dan mengancam reputasi besar yang telah mereka bangun. Karena itulah reputasi mereka dipertaruhkan jika tetap merilis filmnya.

Keduanya kemudian mengumpulkan pengacara-pengacara handal dan mengajukan tuntuan hukum yang pada akhirnya menghalangi peluncuran film ini di Amerika Serikat dan Kanada. DiCaprio dan Maguire menyatakan bahwa mereka setuju untuk menjadi bagian dari film tersebut karena “niat”nya hanya untuk membantu teman. Namun ketika mereka melihat bahwa film tersebut telah dipotong untuk menampilkan sisi negatif dari kedua bintang itu, mereka kemudian menyatakan bahwa telah ditipu.

4 Dark Blood

George Sluizer pernah membuat sebuah film berjudul Dark Blood. Filmnya sendiri menceritakan kisah tentang seorang pemuda yang dikenal sebagai The Boy yang percaya bahwa akhir dunia sudah tidak akan lama lagi. Pemuda tersebut kemudian memilih untuk tinggal di sebuah tempat yang letaknya berada jauh di gurun, setelah istrinya meninggal akibat radiasi uji coba nuklir yang pernah dilakukan di dekat tempat tinggalnya yang lama. Setelah kejadian itulah The Boy menghabiskan waktunya untuk mengukir boneka Kachina.

Suatu ketika, sepasang suami istri mengalami masalah pada kendaraannya, saat berada ditengah-tengah gurun yang panas. Mereka pun mencari bantuan, hingga akhirnya dipertemukan dengan The Boy. Namun mereka segera menyadari bahwa The Boy bukanlah penyelamat seperti yang mereka harapkan. Meski filmnya sudah rampung, sayangnya, River Phoenix yang memerankan karakter The Boys meninggal mendadak saat filmnya hampir rampung. Menurut informasi yang beredar, film tersebut sudah memasuki tahap 90%, saja dan sebenarnya masih bisa untuk rilis meski dipaksakan.

Sluizer bahkan pernah mendekati adik laki-laki River, Joaquin Phoenix untuk menggantikan saudaranya, tetapi permintaan itu ditolak oleh keluarga Phoenix. Pada akhirnya sang sutradara menyusun filmnya sedemikian rupa, dan hanya memberikan narasi untuk adegan-adegan yang belum sempat dilakukan syuting. Pada akhirnya versi film Dark Blood ini diputar di beberapa festival film internasional pada tahun 2012, hampir 20 tahun setelah pertama kali melakukan syuting. Namun film ini tidak pernah dirilis di bioskop.

3 Empires of the Deep

Setelah film Avatar besutan James Cameron rilis, Tiongkok mencoba membuat film serupa dengan membuat sebuah film sci-fi yang menceritakan karakter-karakter humanoid, hingga lahirlah sebuah film berjudul Empires of the Deep. Trailernya pun sudah dirilis, yang memperlihatkan akan seperti apa filmnya. Empires of the Deep menceritakan tentang putri duyung yang harus melawan monster bawah laut. Dia pun terlibat dalam kisah percintaan antarspesies dengan seorang prajurit Spartan.

Filmnya dibintangi oleh bintang James Bond, Olga Kurylenko dan awalnya disutradarai oleh sutradara film Catwoman yaitu Pitof. Tetapi pengembangan filmnya mengalami banyak masalah. Bayangkan saja Geeks, penulis film ini sudah beberapa kali berganti. Dan jika dihitung, sudah ada 8 penulis yang datang silih berganti. Untuk penulisan naskahnya pun dibutuhkan waktu selama 5 tahun. Empires of the Deep pun memiliki anggaran pembuatan sebesar $130 juta, yang menjadikannya sebagai film Tiongkok dengan anggaran terbesar sepanjang masa.

Selain kerap berganti penulis, film ini juga terus mengalami pergantian sutradara. Disebutkan bahwa banyak sutradara yang frustasi untuk menyelesaikan film ini, karena ceritanya pun dianggap tidak menggugah. Apalagi ditambah dengan filmnya yang hanya menampilkan Olga Kurylenko sebagai bintang, sementara pemeran lainnya justru pemeran-peeran yang tidak dikenal. Menariknya trailer film ini sudah dibuat dan rilis, yang berarti filmnya sudah menyelesaikan syuting. Tetapi ketika trailernya rilis, film tersebut mendapat cemoohan dan dianggap sebagai film mockbuster paling mahal.

2 The Brave

Johnny Depp adalah aktor yang luar biasa. Dia sudah pernah membintangi banyak film besar, dan hampir semua filmnya sukses besar. Tetapi sebenarnya, Depp pernah mencoba peruntungan baru, di mana dia mencoba menjadi seorang sutradara. Satu-satunya film yang pernah disutradarai oleh Johnny Depp adalah The Brave. Film itu diadaptasi dari novel berjudul sama yang dibuat oleh Gregory MacDonald. Filmnya menceritakan tentang seorang pria bernama Raphael dan keluarga mudanya yang hidup dalam kemiskinan.

Raphael merasa sedih karena tidak mampu memberikan nafkah yang layak kepada keluarganya. Dia merasa Depresi dan tidak melihat adanya pilihan lain dalam hidupnya, sehingga dia pada akhirnya bersedia untuk membintangi film snuff dengan imbalan yang sangat besar. Buat kalian yang belum tahu, film snuff adalah sebuah film di mana pemeran di dalamnya memang tewas secara betulan, baik dengan cara dibunuh atau terbunuh. The Brave pun menceritakan tentang kisah-kisah terakhir Raphael selama minggu terakhir hidupnya.

Ketika filmnya rilis secara terbatas dalam acara Festivfal Film Cannes di tahun 1997, Para kritikus memberikan penilaian buruk terhadap film ini dan mengecam Depp yang terlibat sebagai bintang, penulis, dan sutradara di film The Brave. Depp kemudian muak dengan apa yang diberikan para kritikus dan pers, hingga akhirnya melarang peluncuran filmnya di Amerika Serikat.

1 Fantastic 4

Fantastic 4 adalah tim superhero yang sangat beken, yang melakukan debut di komik Marvel pada tahun 1961. Karena mereka sangat populer, wajar saja jika banyak studio berlomba-lomba untuk membawa kisah mereka ke layak lebar. Tetapi nih Geeks, nasib Fantastic 4 tidak seberuntung karakter Marvel lainnya. Setiap film Fantastic 4 yang pernah dibuat mendapatkan kritik dan cemoohan, terutama film reboot Fantastic 4 di tahun 2015. Tetapi jauh sebelum itu, tahukah kalian bahwa di tahun 1993, ada sebuah film Fantastic 4 pertama yang pernah dibuat?

Film tersebut digarap oleh Roger Corman dan rekannya, Bernd Eichinger yang terkenal dengan film-film kelas B-nya. Filmnya menceritakan kisah asal-usul dari Fantastic 4 dan mereka diceritakan akan menghadapi musuh bebuyutannya, siapa lagi kalau bukan Doctor Doom. Setelah melakukan syuting dan rampung, trailer filmnya pun rilis di bioskop. Para pemeran pun mempromosikan filmnya di acara seperti Comic-Con dan acara-acara tentang film lainnya. Tetapi hingga saat ini, film tersebut tidak pernah dirilis.

Stan Lee berspekulasi bahwa Eichinger tidak pernah bermaksud untuk merilis film tersebut, dan itu hanyalah cara yang digunakan untuk mempertahankan hak atas karakter Fantastic 4, dan dia akan mendapatkan dana yang lebih besar untuk membuat film lain. Eichinger membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa Avi Arad yang menjadi eksekutif Marvel kala itu khawatir bahwa film Fantastic 4 itu justru akan merugikan franchise itu, sehingga meminta membatalkan perilisan filmnya.

Itulah dia Geeks beberapa film yang tidak dirilis meski sudah rampung. Film-film tersebut ada yang hanya rilis secara terbatas di festival film, dan sama sekali tidak rilis di bioskop dan disaksikan oleh penonton umum. Di antara film-film tersebut, mana yang kalian sangat ingin tonton?

Exit mobile version