Home OTAKU OTAKU FEATURES 7 Anime Bertema Tokusatsu!

7 Anime Bertema Tokusatsu!

Meskipun pada umumnya anime memiliki tema yang populer, seperti menjadi superhero atau berpetualang, namun ada juga anime bertema Tokusatsu. Istilah Tokusatsu sendiri sering kali didefinisikan pada sebuah film atau series atau pertunjukan yang berasal dari Jepang dengan ciri khasnya yaitu menggunakan efek khusus. Kamen Rider dan Super Sentai adalah contoh dari Tokusatsu. Namun, ada juga beberapa judul anime yang memiliki tema Tokusatsu. Apa saja?

7 Gatchaman Crowds

Anime bertema Tokusatsu yang pertama adalah Gatchaman Crowds. Dalam cerita seriesnya, sang protagonis utama, Hajime Ichinose, terpilih untuk menjadi Gatchaman. Gatchaman sendiri merupakan superhero yang mendapatkan kekuatan super dengan tujuan untuk menjadi pelindung bagi kota Tachikawa. Hajime kemudian bergabung dengan G-Crew sebagai salah satu anggota batu.

Dia dan rekan-rekannya kemudian mendapatkan tugas unuk melindungi umat manusa dan menghadapi monster alien mengerikan yang dikenal dengan MESS dan juga Berg Katze. Series ini mengadaptasi dari series Gatchaman yang populer dari era 1970an. Series yang rilis di tahun 2013 ini menghadirkan beberapa elemen nostalgia bagi para fansnya, meskipun ada juga banyak hal yang baru.

Karakter yang menarik dan seru, serta adegan pertarungan yang juga sangat menyenangkan, menjadi beberapa hal yang jadi nilai plus dari series Gatchaman Crowds. Yang juga tidak kalah menarik adalah alur cerita dari seriesnya. Jika dalam series orisinal ini berfokus pada kehidupan yang terjadi di masyarakat, sekuelnya, Gatchaman Crowds Insight, menghadirkan cerita tentang media sosial, kampanye politik, dan sebagainya.

6 Samurai Flamenco

Samurai Flamenco merupakan anime bertema Tokusatsu dengan lebih banyak sentuhan komedi. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang model pria populer bernama Masayoshi Hazama. Sedari kecil, dia sudah sering menyaksikan banyak series Sentai dan berbagai kartun superhero yang mana hal tersebut banyak memengaruhi kehidupannya. Termasuk, mimpinya untuk menjadi seorang pahlawan.

Hazama memiliki seorang teman yang merupakan anggota kepolisian bernama Hidenori Gotou. Mereka berdua kemudian bekerja sama untuk mengungkap banyak kasus kejahatan dengan cara mereka sendiri. Dan dalam ceritanya, mereka kemudian mulai menyadari apa sebenarnya yang menjadikan seseorang pahlawan. Samurai Flamenco menghadirkan perpaduan Sentai dan juga Tokusatsu dengan baik.

Dalam setiap episodenya, skala ancaman yang muncul dan ceritanya pun semakin meningkat. Misalnya, pada awalnya, Hazama hanya bertarung sendirian menghadapi penjahat. Namun, dia kemudian berhasil mengumpulkan rekan-rekannya yang lain dan membentuk tim Flamengers. Dia juga kemudian bertemu dengan karakter lain dan tim superheronya yaitu Flamenco Girls.

5 SSSS.Gridman

SSSS.Gridman merupakan sebuah series anime yang merupakan adaptasi dari cerita series Tokusatsu Gridman the Hyper Agent. Sehingga, tidak heran jika ada banyak aspek Sentai dan Tokusatsu yang muncul di series ini. Dibuat oleh Studio Trigger dan bercerita tentang pertarungan antara robot melawan Kaiju. Dan ada sosok yang kemudian mengendalikan mecha atau robot tersebut.

Kisahnya sendiri berfokus pada sosok Yuta Hibiki yang mencoba untuk melindungi rekannya bernama Rikka. Rikka sendiri ternyata ada.lah sosok yang jahat yang memanfaatkan Kaiju untuk menghancurkan dunia. SSSS.Gridman sering kali disamakan dengan series Tokusatsu klasik Ultraman, karena bagaimana cara Yuta berubah dan juga petualangannya juga dianggap mirip dengan Ultraman.

SSSS.Gridman memang kurang begitu populer di kalangan pecinta anime, meskipun banyak proyek bermunculan terkait seriesnya, seperti film layar lebar. Selain dianggap memiliki kemiripan dengan series seperti Ultraman, SSSS.Gridman memang memiliki referensi terhadap series lainnya seperti Transformers yang mana sang sutradara, Akira Amemiya, menghadirkan inspirasi dari Optimus Prime dan juga Cliffjumper dalam karakter Yuta dan Akane sang villain utamanya.

4 Fuuto Tantei

Kamen Rider merupakan salah satu franchise terbesar di komunitas pecinta Tokusatsu. Sudah sejak awal 1970an cerita Kamen Rider terus berkembang dan berjalan hingga saat ini. Namun, bagaimana jika alur cerita Kamen Rider dirubah dalam versi anime? Inilah yang coba dihadirkan dalam series anime Fuuto Tantei yang merupakan adaptasi dari salah satu judul Kamen Rider, yaitu Kamen Rider W (Double).

Animenya menghadirkan cerita petualangan dari dua sosok detektif, Hidari Shotaro dan Phillip, yang mengerjakan berbagai kasus di kota Fuuto. Untuk setting waktu yang dihadirkan, series anime ini mengambil setting pasca episode terakhir dari series Kamen Rider W. Suatu hari, mereka mendapatkan misi yang aneh yang berasal dari seorang wanita bernama Tokime.

Tokime mengaku kepada detektif tersebut jika dia adalah penyihir. Berbagai keanehan pun mulai dialami oleh para detektif tersebut. Mereka melakukan penyelidikan tersebut sambil juga bertarung menghadapi sebuah organisasi jahat yang menyebarkan Gaia Memory. Meskipun premis utamanya adalah menyelesaikan kasus dan misteri, namun elemen terkenal dari franchise Kamen Rider juga tidak lupa dihadirkan dalam ceritanya.

3 Zetman

Berbeda dengan berbagai judul di atas, Zetman menghadirkan tone cerita yang lebih dewasa dan gelap. Tayang perdana pada 2012 lalu, Zetman merupakan sebuah series anime yang cukup rumit alur ceritanya. Menghadirkan dua protagonis utama, Jin dan Kouga, Zetman bercerita tentang dua sudut pandang yang berbeda tentang mana yang benar dan mana yang salah.

Jin dan Kouga sama-sama ingin menjadi sosok pahlawan, tetapi dengan cara dan apa yang mereka yakini. Dalam dunia yang menjadi setting cerita Zetman, manusia sudah melakukan rekayasa genetik. Mereka sengaja melakukan hal tersebut untuk sebuah hiburan yang mengerikan di dunia underworld. Mereka yang berubah akan disebut sebagai player, karena mereka sudah tidak akan lagi menjadi manusia.

Mereka akan bertindak seperti monster. Mereka hanya memiliki satu tujuan dalam pikirannya yaitu bertarung sampai tewas. Kedua protagonis tersebut berjuang untuk menghadapi para Player tersebut. Untuk Geeks yang mungkin lebih senang dengan alur cerita yang lebih kompleks dan lebih gelap, Zetman bisa jadi salah satu rekomendasi tontonan anime bertema Tokusatsu.

2 Sailor Moon

Tidak selamanya anime bertema superhero atau pahlawan super dan tokusatsu menghadirkan protagonis utama laki-laki. Ada juga anime yang menghadirkan protagonis utamanya adalah wanita, seperti Sailor Moon. Ini merupakan salah satu anime klasik yang populer bukan hanya di Jepang, melainkan di seluruh dunia. Ceritanya sendiri berfokus pada sekelompok superhero wanita yang memiliki kekuatan super yang untuk menghadapi kejahatan.

Usagi Tsukino, Ami Mizuno, Makoto Kino, Rei Hino, Aino Minako, Setsuna Meiou dan teman-temannya mencoba untuk melindungi bumi dari berbagai ancaman. Konsep kelompok pahlawan wanita ini bisa dibilang sangat jarang terjadi. Jumlahnya sendiri bisa dihitung dengan jari. Namun, Sailor Moon bisa dibilang adalah series anime yang paling populer dibandingkan yang lain.

Untuk berubah wujud menjadi salah satu Sailor Guardian, Usagi menggunakan tongkat yang sempat diberikan sebelumnya oleh Luna sang kucing misterius yang bisa berbicara. Sailor Moon memang bukan series yang pertama yang menghadirkan konsep kostum penuh warna. Namun, Sailor Moon adalah series yang mempopulerkan konsep tersebut dan menghadirkan jalan dengan memperkenalkan konsep magis yang terinspirasi dari aspek Sentai.

1 Saint Seiya

Selain Sailor Moon, series anime dengan tema superhero dan tokusatsu juga bisa ditemukan di Saint Seiya. Saint Seiya sendiri merupakan series anime yang muncul di era 1980an, di mana ceritanya sendiri berfokus pada sekelompok superhero yang terpilih untuk menjadi pelindung. Mereka bukan hanya menjadi pelindung bagi bumi, melainkan juga bagi seluruh alam semesta.

Yang membuat Saint Seiya menarik adalah adanya elemen mitologi yang dihadirkan dalam cerita, terutama yang berkaitan dengan mitologi Yunani Kuno. Contohnya adalah sosok Dewi Athena, yang memberikan kekuatan dahsyat kepada para orang-orang terpilih. Juga, para Saint atau para pahlawan ini diadaptasi dari nama-nama mitologi Yunani. Contohnya Andromeda, Pegasus, Cygnus, dan sebagainya.

Saint Seiya sendiri sempat beberapa kali di-reboot di era modern ini seperti pada 2019 kemarin. Series Saint Seiya bisa dibilang mampu menghadirkan konsep Tokusatsu yang kemudian dipadukan dengan elemen dan konsep lainnya. Namun, Saint Seiya menghadirkannya dengan sedikit lebih kompleks dan unik seperti menghadirkan elemen mitologi Yunani kuno.

Meskipun kalah pamor jika dibandingkan dengan series anime dengan tema populer, namun anime dengan tema Tokusatsu rasanya tidak kalah menarik. Dan bagi Geeks yang mencari alternatif tontonan anime lainnya, rasanya tidak salah untuk menyaksikan anime bertema tokusatsu ini.

Exit mobile version