Baryon Mode dalam cerita Boruto dianggap sebagai salah satu kekuatan dahsyat dari Naruto, namun ada juga kekuatan lain yang bisa jadi rival kekuatan tersebut. Dalam menghadapi Isshiki Otsutsuki, Naruto sempat menghadirkan sebuah kekuatan yang paling dahsyat yang pernah dia hadirkan yaitu Baryon Mode. Ini merupakan form atau transformasi di mana Kurama mengerahkan semua chakra yang dia miliki dan memberikannya kepada Naruto. Namun, dalam perkembangan ceritanya ada juga kekuatan dahsyat lain dalam cerita Boruto yang jadi rival dari Baryon Mode. Apa saja?
5 Rinne Sharingan
Kekuatan dahsyat yang jadi rival dari Baryon Mode dalam cerita Boruto yang pertama adalah Rinne Sharingan. Sepintas Rinne Sharingan ini seperti gabungan antara Sharingan dan juga Rinnegan. Tapi, Rinne Sharingan sebenarnya merupakan Doujutsu yang lebih dulu muncul daripada kedua doujutsu tersebut. Doujutsu ini pertama kali muncul di akhir series Naruto, di mana pemiliknya saat itu adalah Kaguya Otsutsuki.
Kaguya Otsutsuki memutuskan untuk membangkitkan kekuatannya tersebut setelah mengonsumsi buah Chakra. Penggunaan Rinne Sharingan bisa kita lihat dari bagian dahi penggunanya, di mana terdapat satu mata tambahan yang merupakan bagian dari doujutsu Sharingan. Selain Kaguya, orang yang menjadi Jinchuuriki bijuu ekor 10 juga bisa mengaktifkan Kekkei Genkai khusus ini. Salah satunya adalah Madara Uchiha.
Total ada dua orang yang pernah menggunakan atau memiliki teknik mata ini. Rinne Sharingan mampu memberikan kekuatan kepada penggunanya untuk mengeluarkan genjutsu Tsukoyomi. Dengan menggunakan Rinne Sharingan, Kaguya pernah berpindah dari satu dimensi ke dimensi lainnya menggunakan Doujutsu ini dengan mengaktifkan jutsu Amenominaka.
4 Sukunahikona Dan Daikokuten
Sukunahikona dan Daikokuten merupakan dua Doujutsu dan kekuatan dahsyat yang dimiliki oleh Isshiki Otsutsuki. Teknik ini membuat Isshiki mampu untuk membuat benda apapun menjadi kecil, bahkan dirinya sendiri. Teknik ini juga yang digunakan oleh Isshiki saat dia terluka dan kemudian masuk ke telinga dari Jigen, sebelum kemudian mengambil alih tubuhnya.
Dengan menggunakan teknik ini, Isshiki memiliki banyak keuntungan. Seperti yang diperlihatkan saat menghadapi Kashin Koji, teknik ini digunakan sebagai salah satu cara untuk mengalahkan kloning Jiraiya tersebut. Teknik ini juga membuat Isshiki mampu menghancurkan musuh dengan berbagai benda atau apa pun tanpa mereka sadari. Biasanya, teknik Sukunahikona selalu dibaeringi juga dengan teknik lainnya Daikokuten.
Daikokuten pada dasarnya adalah kebalikan dari Sukunahikona, di mana Daikokuten mampu membuat ukuran benda yang dikecilkan oleh Sukunahikona kembali ke ukuran semula. Atau bahkan jika mau, penggunanya bisa memperbesar ukuran dari benda apa pun yang penggunanya inginkan. Misalnya memperbesar kotak-kotak yang muncul saat pertarungan melawan Kashin Koji, Naruto, Sasuke, dan Boruto. Selain Isshiki, kekuatan dahsyat ini sekarang digunakan oleh Kawaki.
3 Rasengan Uzuhiko
Rasengan memang merupakan jutsu yang ikonik dalam universe Naruto. Namun, Boruto berhasil menghadirkan sebuah teknik Rasengan baru yang sanggup jadi rival dari Baryon Mode yaitu Rasengan Uzuhiko. Rasengan Uzuhiko merupakan teknik terbaru yang Boruto hadirkan dalam cerita Boruto: Two Blue Vortex. Teknik ini muncul di halaman terakhir chapter 2 manganya.
Boruto menggunakan teknik Rasengan Uzuhiko untuk menghadapi Code yang tidak mau pergi dari Konoha. Dalam chapter 3 Boruto kemudian menjelaskan jika Rasengan Uzuhiko merupakan teknik Rasengan yang tidak biasa. Karena, Rasengan Uzuhiko bukanlah kumpulan chakra manusia atau penggunanya melainkan merupakan chakra dari planet bumi. Chakra dari bumi ini mengikuti rotasi yang terjadi kepada bumi di tata surya.
Selain serangan yang sangat dahsyat, ada efek lainnya yang muncul dari Rasengan Uzuhiko. Efeknya adalah korban dari Rasengan tersebut akan merasakan chakra dari planet ini berputar di dalam tubuhnya dengan mengikuti konsep rotasi bumi. Sifatnya memang sementara, namun efek samping ini cukup lama berada di dalam tubuh musuhnya dan mereka akan kehilangan kesimbangan.
2 Reflection
Salah satu teknik atau kekuatan misterius yang masih belum mendapatkan penjelasan lengkap dari Masashi Kishimoto. Sesuai namanya, Reflection mampu membalikan atau mengembalikan serangan berbahaya yang mengarah kepada penggunanya yaitu Daemon. Mereka yang memiliki niat untuk menghabisi nyawa Daemon akan merasakan serangan mereka sendiri seperti yang pernah Kawaki alami.
Jutsu ini dimiliki oleh adik dari Eida, yaitu Daemon. Kemampuan ini benar-benar sangat mengerikan dan berbahaya, karena dengan adanya Jutsu tersebut artinya hampir tidak ada serangan yang bisa melukai Daemon. Sejauh ini, para fans sendiri masih menerka-nerka apa yang kemudian bisa menjadi kelemahan dari Jutsu ini. Dan kita juga masih belum mengetahui sampai sejauh mana kekuatan dari Daemon.
Namun, yang mengejutkan adalah menurut penjelasan dari Amado jika kekuatan Reflection sebenarnya merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh dewa Otsutsuki yatu Shibai Otsutsuki. Menurut Amado, ketika dia hendak “menciptakan” Daemon dan Eida dia kemudian menggunakan DNA dari Shibai Otsustuki. Yang mana inilah alasan mengapa Daemon bisa memiliki kekuatan Reflection.
1 Omnipotence
Kekuatan dahsyat yang jadi rival Baryon Mode dalam cerita Boruto yang terakhir adalah Omnipotence. Bisa dibilang, ini adalah kekuatan yang paling dahsyat saat ini di universe Naruto. Setelah kematian dari Isshiki Otsutsuki dan juga Momoshiki, Eida dan adiknya, Daemon, saat ini menjadi karakter terkuat dalam cerita Boruto. Sejauh ini tidak ada yang mampu untuk menandingi kekuatan dahsyat milik keduanya, terutama Eida.
Menurut penjelasan Amado, seperti halnya Daemon, sumber kekuatan dari keduanya berasal dari DNA sosok dewa Otsutsuki yaitu Shibai Otsutsuki. Dan kekuatan dahsyat milik Shibai yang ada di tubuh Eida adalah Omnipotence. Dalam chapter 80 kemarin, kita melihat bagaimana dahsyatnya kekuatan Omnipotence milik Eida di mana dia bisa merubah ingatan atau kenangan dari orang-orang.
Dalam ceritanya, Eida mewujudkan impian Kawaki yang ingin bertukar nasib dengan Boruto. Dan hal itu terjadi karena ingatan mereka tentang Kawaki dan Boruto ditukar berkat kekuatan Omnipotence. Belum ada penjelasan jelas mengenai kekuatan dahsyat ini dan mengapa kemudian tidak semua orang bisa terkena efek dari kekuatan tersebut. Yang jelas, hal ini membuat Eida jadi sosok yang berbahaya selain juga sang adik, Daemon.
Baryon Mode memang harus diakui merupakan salah satu kekuatan dahsyat yang ada dalam franchise Naruto. Dengan Kurama mengorbankan seluruh chakra yang dia miliki kepada Naruto, pada akhirnya sang protagonis utama mampu untuk mengalahkan musuh besarnya yaitu Isshiki. Namun, Kishimoto kemudian memperkenalkan kekuatan dahsyat lainnya yang jadi rival dari Baryon Mode dalam cerita Boruto.
