6 Fusion Dragon Ball yang Jarang Diketahui!

Ultra Pinich adalah fusion dari Frieza, Cell, Pinich, Wanta, dan Paprika. Kelima karakter itu bersatu setelah tim Pinich kalah melawan Tekka di Turnamen Timespace. Frieza dan Cell kemudian mendorong Pinich untuk melakukan Ultra Fusion, untuk mengalahkan Tekka. Setelah bersatu menjadi Ultra Pinich, dia justru menghancurkan arena Turnamen, dan membunuh Super Saiyan Blue Goku yang mencoba menghentikannya. Lebih jauh lagi, Ultra Pinich kemudian pergi dari arena itu dan menerobos ruang dan waktu untuk menuju Bumi, dan berniat menghancurkannya.

Kepribadian awal yang paling menonjol dari Ultra Pinich adalah kepribadian Frieza dan Cell. Namun setelah terkena serangan musuh, kepribadian yang paling menonjol atau mendominasi justru berganti kepada Pinich, yang perlahan mulai mengendalikan fusion tersebut. Ultra Pinich memang sangat kuat. Bayangkan saja Geeks, dia dengan mudah membunuh Super Saiyan Blue Goku dengan satu serangan, dan kemudian menghancurkan Bumi. Jika bukan karena campur tangan Whis, Ultra Pinich mungkin akan menjadi tak terkendali.

Dalam wujud Golden Great Ape, Ultra Pinich disebutkan akan mampu mengalahkan Beerus sekalipun. Berbeda dengan Ultra Fusion lainnya, fusion dari Ultra Pinich bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, jauh lebih lama dari Ultra Fusion pada umumnya. Karena itulah dalam game Dragon Ball Fusions, dia diklasifikasikan sebagai G-Rank, peringkat tertinggi untuk karakter dalam Dragon Ball Fusions.

Old Kai adalah fusion antara Old Witch dan Supreme Kai generasi kelima belas. Sebenarnya Old Witch dan Supreme Kai menyatu secara tidak sengaja akibat dari anting potara. Setelah keduanya menyatu, akhirnya membentuk makhluk tua keriput dengan kepribadian baru dan juga kekuatan yang baru pula. Dalam hal kekuatan, Old Kai memang lebih lemah daripada Supreme Kai. Hal itu dapat dibuktikan ketika Goku ingin menguji seberapa kuat Old Kai. Dia kemudian menembakkan ki yang tidak terlalu kuat ke arah Old Kai. Bahkan serangan ini berhasil melukainya.

Namun perlu dicatat bahwa kelemahan Old Kai mungkin disebabkan oleh usianya yang sudah tidak muda lagi dan fakta bahwa dia telah disegel di dalam Z Sword selama 75 juta tahun. Meskipun Old Kai mungkin memiliki kekurangan dari segi kekuatan, tetapi dia memiliki kebijaksanaan yang luar biasa. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan magis yang dahsyat, mengingat Old Kai adalah perpaduan dari Old Witch dan Supreme Kai. Kekuatannya pernah ditunjukkan dalam Dragon Ball GT. Tetapi nih Geeks, karena kebijaksanaan dan kemampuan magisnya itu yang membuatnya tersegel.

Meski dikenal bijaksana, Old Kai juga memiliki sifat yang bejat dan terkadang egois. Meski begitu, dia akan melakukan pengorbanan di waktu yang tepat jika diperlukan, sangat mirip dengan Master Roshi. Dia juga terkadang-kadang agak kekanak-kanakan. Selain itu, pengalaman dan pengetahuan Old Kai sangat luas.

Gokule atau juga dikenal sebagai Gotan adalah fusion dari Goku dan Mr. Satan alias Hercule. Nama Gokule sendiri diambil dari singkatan nama Goku dan Hercule, sementara Gotan diambil dari singkatan nama Goku dan Mr. Satan. Lagi-lagi, fusion ini terjadi secara tak sengaja, karena ketika itu Goku tidak memiliki pilihan untuk melakukan fusion, dan satu-satunya sosok yang dia anggap tepat adalah Hercule. Hercule dianggap memiliki lebih banyak pengalaman bertarung yang membuat Gokula sedikit lebih kuat ketika bertarung.

Gokule terlihat memiliki tubuh Goku dengan gaya rambut Hercule. Selain itu, dia memiliki mata dari Goku sementara rambut bergaya Hercule. Sebenarnya ada beberapa versi kostum yang digunakan Gokule, baik dalam anime hingga gamenya. Sebenarnya, kemunculan karakter Gokule tidak terlalu lama. Pasalnya, ketika Vegeta muncul, Goku menggunakan Instant Transmission untuk menemukan Vegeta dan bergabung sehingga membentuk fusion Vegito. Oleh karena itulah Gokule hanyalah karakter “figuran” dalam anime Dragon Ball, dan hanya dilihat sebagai gambaran seperti apa fusion Goku.

Ketika beraksi, Gokule menjadi sosok yang cukup mengerikan. Dia mampu melompat dan menendang lawannya dengan hebat. Jadi meskipun penampilannya cukup lucu, jangan anggap remeh kemampuan dari Gokule alias Gotan. Karena Hercule adalah manusia biasa dan Goku adalah Saiyan, maka dari itulah Gokule bisa disebut sebagai manusia setengah Saiyan.

Tiencha adalah perpaduan dari Yamcha dan Tien Shinhan di Dragon Ball Z: Budokai 2. Setelan Tiencha sama dengan setelan yang dipakai Gotenks, di mana dia mengenakan rompi biru, dan di pinggangnya dia mengenakan selempang hijau, dan celana sutra putih. Pakaian ini disebut dengan setelan Metamoran. Menariknya, Tiencha juga memiliki mata ketiga Tien, yang mampu berputar 180 derajat, dan bekas luka di wajah Yamcha. Dalam bentuk Skinny Tiencha, dia masih bisa terbang, tetapi tidak dapat melakukan serangan khusus apapun dan hanya dapat menggunakan pukulan, tendangan, dan serangan ki sederhana, dan bahkan ini menghabiskan banyak energinya.

Dalam bentuk normalnya, Tiencha memiliki banyak kemampuan seperti Dodohameha, sebuah kombinasi Kamehameha dan Dodon Ray, di mana Tiencha mampu menembakkan energi besar dari kedua ujung jarinya. Selain itu, dia juga memiliki salah satu jurus spesial bernama Tri-Beam, sebuah teknik untuk melepaskan sinar besar dari tangannya. Kemampuan ini sebelumnya dimiliki dan digunakan oleh Tien. Sebenarnya masih banyak lagi kemampuan yang dimiliki oleh Tiencha, tetapi dua kemampuan itulah yang dianggap sebagai kemampuan pamungkas Tiencha.

Tiencha pertama kali diperkenalkan sebagai playable karakter di Dragon Ball: Budokai 2. Dalam Budokai 2 versi Jepang, Tiencha adalah karakter yang dapat digunakan di stage kesepuluh. Tetapi ada juga dialog di awal stage di mana Tien dan Yamcha menyatu, dengan Goku yang terkejut ketika keduanya melakukan itu. Selain di Dragon Ball: Budokai 2, Tiencha juga muncul dalam Dragon Ball Fusions.

Future Gohanks dalam game Dragon Ball Fusions adalah hasil gabungan dari Future Gohan dan Future Trunks yang berhasil bergabung setelah melakukan Fusion Dance. Penampilan Future Gohanks memang sangat menarik, karena rambutnya merupakan kombinasi rambut hitam dari Future Gohan yang menutupi sebagian besar besar kepalanya, dengan dua poni ungu yang berasal dari rambut Future Trunks. Dan menariknya lagi, Future Gohanks juga membawa pedang yang sebelumnya dimiliki oleh Future Trunks. Diwajahnya pun, ada bekas luka di bagian kiri wajahnya yang sebelumnya dimiliki oleh Future Gohan.

Future Gohanks lebih serius dan kejam dibandingkan dengan Gotenks dan Ex Gohanks, mirip dengan Gogeta dari Dragon Ball Z: Fusion Reborn. Dari segi kekuatan, Future Gohanks sangat kuat. Dia diklasifikasikan sebagai karakter dengan peringkat S. Selain itu, dalam deskripsinya disebutkan bahwa dia cukup kuat untuk mengalahkan Future Android 17 dan Future Android 18, yang menunjukkan bahwa Future Trunks dan Future Gohanks dapat menyingkirkan timeline masa depan dari ancaman Android.

Future Gohanks juga lebih kuat dari Ex Gohanks, karena Ex Gohanks jauh lebih muda dan minim pengalaman. Namun dibandingkan dengan Xeno Gohanks, Xeno Gohanks sepertinya jauh lebih kuat dan berpengalaman, sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa Future Gohanks tidak akan bisa menang melawan Xeno Gohanks. Future Gohanks sendiri melakukan debut dalam game Dragon Ball Heroes, dan muncul lagi dalam Dragon Ball Fusions dan Super Dragon Ball Heroes: World Mission.

Dengan Potara Fusion, Xeno Vegeta dan Xeno Trunks melakukan fusion sehingga membentuk Xeno Vegeks. Sebagain perpaduan dari Xeno Trunks dan Xeno Vegeta, Xeno Vegeks masih mempertahankan keseriusan dari Trunks, dan kesombongan dari Vegeta. Diapun menjadi sosok yang siap bertempur. Dalam misi World Mission, kepercayaan diri Xeno Vegeks memang sudah terlihat, dan dia menyatakan mampu menghadapi musuh seperti Xeno Janemba dan bahkan Legendary Super Saiyan Broly. Karena Xeno Vegeta tidak sadarkan diri selama melakukan fusion dengan Xeno Trunks di manga, maka kepribadian Xeno Vegeks lebih condong atau mirip dengan Xeno Trunks.

Dalam game Super Dragon Ball Heroes, Xeno Vegeta ditugasi untuk membantu Xeno Trunks oleh Chronoa. Karena itulah keduanya dibekali dengan Potara, yang memungkinkan mereka untuk bergabung menjadi Xeno Vegeks untuk melawan Demon God. Kekuatan Xeno Vegeks memang luar biasa. Dia mampu dengan mudah mengalahkan Demon God Gravy dan berhasil menghancurkan Cell-X saat dia menggabungkan serangannya dengan Gravy. Selain itu, Xeno Vegeks juga mampu mengalahkan Xeno Janemba, bahkan Xeno Vegeks mampu menghancurkan Xeno Janemba seketika menurut Zen.

Sayangnya saat akan menghadapi Legendary Super Saiyan Broly, fusion dari Xeno Vegeta dan Xeno Trunks berakhir. Tetapi sebelum kembali ke bentuk semula, Xeno Vegeks yakin bahwa dia bisa menghadapi Broly dalam wujud Super Saiyan Legendarisnya. Xeno Vegeks sendiri memiliki kekuatan pamungkas yaitu Galick Gun, di mana dia bisa menembakkan ledakan energi yang sangat besar yang terpancar dari tangan dan tubuhnya. Kekuatan itu mampu menghancurkan planet-planet besar.

Itulah dia Geeks beberapa fusion di Dragon Ball yang jarang diketahui. Beberapa fusion di atas memang hanya diceritakan dalam gamenya saja, sehingga tidak banyak yang mengetahuinya. Di antara beberapa fusion tersebut, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?