One Piece: 5 Bangsa Yang Menunggu Kehadiran Nika!

Buccaneer merupakan bangsa baru yang Oda Sensei perkenalkan dalam cerita One Piece, yang menunggu kemunculan sosok Nika. Bangsa Buccaneer sendiri pertama kali muncul dalam kilas balik Bartholomew Kuma kemarin. Dalam penjelasan di chapter 1095 kemarin terungkap jika Kuma merupakan bagian dari sebuah bangsa yang bernama Buccaneer. Bangsa tersebut dianggap memiliki DNA suku raksasa yang membuat mereka sangat kuat secara fisik.

Bangsa ini disebut sebagai kelompok orang yang pernah melakukan dosa atau kesalahan besar berupa kejahatan di masa lalunya. Namun, masih belum ada informasi sebenarnya kesalahan atau kejahatan apa yang mereka lakukan sehingga mereka mendapatkan cap buruk oleh World Government. Meskipun begitu, ada fans yang meyakini jika kesalahan tersebut ada kaitannya dengan Joy Boy.

Dalam kilas balik Kuma, kita bisa melihat bagaimana bangsa Buccaneer begitu menantikan dan memuja sosok Nika. Hal ini terungkap dari bagaimana Clapp, ayah Kuma, menari dan berdansa layaknya Nika sambil berharap Nika muncul dan menyelamatkan mereka. Dan hal ini pun kemudian menurun pada sosok Kuma yang terus menantikan kemunculan sosok Nika bahkan hingga sekarang.

Bangsa manusia ikan adalah salah satu bangsa yang juga cukup banyak muncul di ceritanya selain manusia sekaligus jadi salah satu yang paling penting dalam cerita One Piece. Mereka tinggal di bawah laut, tepatnya di 10.000 meter di bawah permukaan laut. Mereka tinggal di sebuah kubah raksasa, yang memiliki banyak fasilitas menarik. Sayangnya, nasib manusia ikan tidak lebih beruntung dari manusia di daratan.

Seperti yang Geeks ketahui, mereka sering kali mendapatkan diskriminasi oleh manusia, yang menganggap para manusia ikan jauh berada di bawah level mereka. Tidak jarang konflik besar pun muncul diantara keduanya. Contohnya adalah ketika Fisher Tiger terluka akibat diserang, tidak ada satu pun manusia yang mau mendonorkan darahnya. Bangsa manusia ikan jadi salah satu yang menantikan kemunculan sosok Nika dalam cerita One Piece.

Bangsa manusia ikan menunggu kemunculan sosok Nika dalam cerita One Piece yang akan membuat para manusia Ikan memiliki strata yang sama dengan para manusia dan makhluk lainnya. Dari apa yang Who’s Who lakukan dengan bertanya kepada Jinbe tentang Nika, para manusia ikan sepertinya memang memiliki koneksi mendalam dengan Nika. Ratu Otohime diketahui sangat memuja matahari. Kelompok bajak laut Fisher Tiger bahkan menamai kelompok bajak laut mereka “Matahari” dan simbol budak naga langit dirubah menjadi simbol matahari.

Raksasa juga jadi salah satu bangsa yang penting dalam cerita One Piece, apalagi dengan usia mereka yang bisa mencapai ratusan tahun para raksasa merupakan saksi sejarah dari peradaban yang ada. Secara fisik, sebenarnya mereka juga mirip dengan manusia hanya saja ukuran tubuh mereka yang beberapa kali lebih tinggi dan lebih besar dari manusia biasa. Ukuran suku raksasa sendiri paling kecil ada 12 meter.

Sudah banyak sekali upaya yang dilakukan untuk bisa merubah manusia biasa menjadi suku yang tinggal di Elbaf ini. Dan sejauh ini, riset yang dilakukan selama ratusan tahun tersebut belum berhasil. Dalam ceritanya, memang para raksasa memang tidak memperlihatkan secara gamblang tentang bagaimana mereka begitu menantikan kemunculan Nika seperti halnya bangsa lain.

Namun, para raksasa di pulau Elbaf sangat menantikan dan memuja sosok Nika yang bisa kita lihat dalam ritual Winter Soltice Festival. Ini merupakan sebuah festival tradisi yang diadakan setiap tahun di Elbaf. Menurut kepercayaan para penduduk Elbaf, tradisi ini mereka lakukan untuk merayakan “kematian dan kebangkitan matahari.” Mereka meyakini jika kehangatan dari matahari akan kembali muncul dan menyinari Elbaf pasca musim dingin berakhir.

Geeks mungkin heran penasaran apa maksud dari poin ini dan mengapa kemudian Alabasta menantikan kemunculan Nika. Alabasta merupakan salah satu kerajaan yang ikut membantu membentuk World Government. Kerajaan ini diwakili oleh nenek moyang dari keluarga Nefertari yaitu Nefertari Lily. Namun, pasca terbentuknya World Government justru Lily memutuskan untuk tidak bergabung dengan yang lain.

Inilah yang kemudian membuat Lily dan kerajaan Alabasta serta keluarga Nefertari dianggap pengkhianat. Apa yang kemudian membuat Alabasta menantikan sosok Nika terungkap dalam kilas balik Reverie kemarin. Sebelum Cobra tewas akibat serangan Im dan Gorosei, terungkap jika mereka adalah bagian dari klan D dan bagaimana Lily dianggap musuh oleh Im juga jadi petunjuk dari hal ini.

Identitas Nika memang masih jadi misteri hingga sekarang, namun banyak yang meyakini jika sang dewa penyelamat tersebut adalah bagian dari klan D. Ini yang kemungkinan membuat Cobra berani untuk mengorbankan dirinya demi mengungkap fakta sebenarnya kepada Lily dan Luffy, jika mereka adalah bagian dari klan D. Luffy sendiri saat ini adalah sosok yang diduga sebagai reinkarnasi Nika dan Cobra berharap jika Luffy akan kembali membebaskan Alabasta dari ancaman yang ada.

Seperti halnya Alabasta, wilayah Wano dan klan Kozuki jadi bangsa dan pihak lainnya yang menantikan kemunculan Nika dalam cerita One Piece. Seperti yang muncul dalam arc Wano kemarin, negara ini jadi salah satu negara yang penting dalam sejarah kemunculan Nika atau Joy Boy. Dan klan Kozuki adalah klan yang juga memiliki kedekatan dengan sosok Joy Boy. Bahkan, mereka menciptakan Poneglyph demi Joy Boy.

Dalam pertempuran Onigashima kemarin, Zunesha sudah mengonfirmasi jika Joy Boy sudah terlahir kembali. Momonosuke sendiri kemudian berkomunikasi dengan Zunesha mengenai hal ini dan mengonfirmasi jika Luffy adalah sosok Joy Boy yang baru. Dan Zunesha sendiri kemudian meminta Momonosuke untuk segera membuka perbatasan Wano yang artinya mengaktifkan Pluton.

Namun, Momonosuke mengambil keputusan untuk menunda hal tersebut. Momonosuke menunda hal tersebut sampai momennya tepat. Dia menyadari jika sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk mengaktifkan Pluton. Pasalnya, Luffy sendiri masih belum berhasil menemukan One Piece dan masih ada petualangan yang harus dia jalani. Jadi, Wano dan klan Kozuki sendiri saat ini menantikan Nika alias Luffy untuk menghancurkan World Government dan mengaktifkan Pluton.

Sebagai sosok Dewa Matahari dan juga dewa yang membawa kebahagiaan dan kebebasan bagi orang-orang, beberapa bangsa dan wilayah serta negara menunggu kemunculan sosok Nika. Dan setelah 800 tahun menanti, sosok Nika yang baru dalam dunia One Piece sudah muncul dan siap untuk membawa perubahan besar bagi dunia. Bangsa dan negara yang menantikan kemunculan Nika bisa jadi akan ikut terlibat pertempuran besar di akhir ceritanya. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter selanjutnya ya Geeks!