Home MOVIE MOVIE FEATURES 8 Film Besar yang Dapat Rating 0!

8 Film Besar yang Dapat Rating 0!

Ada banyak film besar yang mendapat rating buruk di Rotten Tomattoes. Baru-baru ini saja, film-film besar di tahun 2023 seperti Fast X dan 65, mendapat rating buruk, di mana masing-masing film tersebut mendapatkan rating 53%, dan 37%. Tetapi menariknya nih Geeks, di Rotten Tomattoes, sebenarnya ada juga film yang tidak mendapat rating sama sekali, mungkin karena filmnya dianggap sangat buruk, baik dari segi cerita, karakter, dan masih banyak lagi. Lantas apa saja film besar yang di Rotten Tomattoes mendapat rating 0? Simak berikut ini Geeks!

8 The Ridiculous 6

The Ridiculous 6 menampilkan para bintang film komedi seperti Adam Sandler, Terry Crews, Jorge Garcia, Taylor Lautner, Rob Schneider, dan Luke Wilson. Film ini merupakan parodi dari film-film western dan mengikuti formula komedi absurd yang sering ditemui dalam film-film Adam Sandler. The Ridiculous 6 menceritakan tentang Tommy “White Knife” Stockburn, seorang anak yatim piatu yang dibesarkan oleh suku asli Amerika setelah ditinggalkan oleh orangtuanya.

Ketika ayah kandungnya, yang merupakan penjahat terkenal, muncul kembali dalam hidupnya, Tommy terlibat dalam serangkaian kejadian yang mengarahkannya pada petualangan bersama enam saudara tiri yang berbeda. Filmnya memang kontroversial, karena menggambarkan stereotip negatif mengenai budaya asli Amerika. Ditambahlagi, filmnya dianggap hanya menampilkan komedi “receh” dan tidak terlalu menghibur.

7 2. Cabin Fever (2016)

Ini adalah remake dari film berjudul sama yang rilis tahun 2002. Jika dalam film pertamanya disutradarai oleh Eli Roth, namun di remakenya, Eli Roth hanya bertugas sebagai penulis naskah. Tidak ada yang menyangka bahwa film yang juga membawa nama Eli Roth ini berakhir buruk. Karena itulah di Rotten Tomattoes, Cabin Fever mendapat rating 0. Cabin Fever mengikuti sebuah kelompok yang menginap di kabin terpencil untuk merayakan liburan musim semi.

Namun, liburan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka terinfeksi oleh virus misterius setelah kontak dengan seorang pria lokal yang terinfeksi. Infeksi ini memicu perilaku kekerasan dan paranoia di antara kelompok. Mereka berusaha bertahan hidup dan mencari bantuan medis, tetapi terhalang oleh para warga desa yang mencoba melindungi rahasia gelap tentang virus tersebut.

6 3. Left Behind

Rasanya semua orang sepakat bahwa Lef Behind menjadi salah satu film terburuk yang pernah dibintangi oleh Nicolas Cage. Film ini adalah adaptasi dari seri buku berjudul sama karya Tim LaHaye dan Jerry B. Jenkins yang menggambarkan peristiwa-peristiwa seputar Kiamat dan Akhir Zaman. Filmnya menceritakan saat sebuah pesawat mengalami fenomena misterius yang membuat sejumlah penumpang menghilang secara tiba-tiba dan meninggalkan pakaian dan barang-barang pribadi mereka di tempat duduk, chaos pun merajalela di seluruh dunia.

Di dalam pesawat itu, pilot pesawat Rayford Steele harus menghadapi situasi yang semakin buruk. Di darat, putri Rayford, Chloe, yang tidak berada di pesawat, harus berurusan dengan kekacauan yang melanda dunia dan mencari cara untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian yang melanda.

5 4. Jaws: The Revenge

Jaws: The Revenge memang bernasib sangat berbeda dengan tiga film Jaws sebelumnya. Film ini sangat buruk, dan dianggap menghancurkan nama baik dari franchise Jaws yang ikonik. Film ini mengikuti Ellen Brody, istri dari Martin Brody yang telah meninggal (karakter utama dari film-film Jaws sebelumnya). Setelah putra Ellen, Sean, diserang dan dibunuh oleh hiu pembunuh di Pantai Amity, Ellen yakin bahwa hiu tersebut mempunyai dendam terhadap keluarganya.

Dia kemudian memutuskan untuk pergi ke Bahama bersama putranya yang masih hidup, Michael, untuk menghindari hiu yang menghantui mereka. Jaws: The Revenge dinilai buruk karena berbagai faktor, mulai dari efek khusus yang terlihat murah, hingga filmnya yang tak lagi seperti horor. Karena itulah di Rotten Tomattoes, film ini mendapat rating 0.

4 5. Pinocchio (2002)

Film ini disutradarai oleh Roberto Benigni, yang juga memerankan peran utama sebagai Pinocchio. Sayangnya, film ini mendapat banyak kritik karena penampilan fisik Roberto Benigni yang tidak sesuai dengan karakter Pinocchio yang umumnya dikenal dari cerita-cerita sebelumnya. Selain itu, film ini juga mengalami beberapa perubahan signifikan dalam plot dan karakternya.

Pinocchio (2002) mengikuti cerita klasik tentang boneka kayu yang hidup dan berusaha menjadi anak yang sebenarnya. Dalam versi ini, Pinocchio adalah karya seorang tukang kayu bernama Geppetto. Pinocchio membawa Geppetto ke berbagai petualangan fantastis dan tidak biasa, termasuk bertemu dengan tokoh-tokoh seperti Tuan Rubini dan Laverna, seorang peri jahat. Karena dinilai sangat buruk, film ini mendapat rating yang buruk di Rotten Tomattoes yaitu 0.

3 6. The Queen’s Corgi

The Queen’s Corgi menawarkan animasi yang baik, namun tidak dengan cerita. Padahal filmnya juga turut melibatkan nama-nama beken seperti Jack Whitehall, Julie Walters, Tom Courtenay, Jon Culshaw, dan Sheridan Smith. Selain itu, filmnya terlalu banyak menampilkan humor yang dianggap untuk dewasa, sehingga banyak yang mempertanyakan apakah film ini cocok untuk anak-anak atau tidak.

Di sini, kita disuguhkan dengan cerita Rex, seekor anjing Corgi yang dimanjakan dan hidup dengan kemewahan di Istana Buckingham bersama Ratu Elizabeth II. Namun, ketika Rex melakukan kesalahan besar yang mengakibatkan kekacauan di Istana Buckingham, dia diusir dan akhirnya berada di jalanan London. Di jalanan, Rex bertemu dengan berbagai macam hewan peliharaan dan menjalani petualangan yang penuh dengan bahaya dan kegembiraan, sambil mencari cara untuk kembali ke istana

2 7. Ballistic: Ecks vs. Sever

Ballistic: Ecks vs. Sever dibintangi oleh Antonio Banderas sebagai Jeremiah Ecks dan Lucy Liu sebagai Sever. Jeremiah Ecks adalah seorang mantan agen FBI yang telah pensiun setelah kehilangan istrinya. Sementara itu, Sever adalah seorang agen rahasia yang bekerja untuk sebuah organisasi rahasia. Kedua tokoh ini terlibat dalam konflik yang intens ketika Sever dicurigai mencuri senjata-senjata paling mematikan di dunia untuk tujuan pribadi.

Namun, seiring berjalannya cerita, Ecks menemukan bahwa tidak semuanya seperti yang terlihat. Ada konspirasi yang jauh lebih besar di balik pencurian senjata tersebut, dan Ecks dan Sever terpaksa bekerja sama meskipun mereka sebelumnya adalah musuh bebuyutan. Film ini mendapat rating 0 karena menampilkan aksi yang murahan, dan tidak layak ditonton. Penonton pun akan dibuat bosan dengan aksi-aksi yang ditampilkan.

1 8. Police Academy 4: Citizens on Patrol

Police Academy memang menjadi salah satu film komedi paling berkenang karena kekocakan cerita yang dihadirkan. Tetapi semuanya berubah drastis di film keempat berjudul Police Academy 4: Citizens on Patrol. Film ini disutradarai oleh Jim Drake, dan Steve Guttenberg kembali berperan sebagai Sersan Carey Mahoney setelah dia tidak muncul di film ketiga Police Academy. Namun itu tidak cukup membawa Police Academy 4: Citizens on Patrol sukses, karena film ini memang buruk.

Dalam film keempat, kota Metropolitan memutuskan meluncurkan program baru yang disebut “Citizens on Patrol” (COP), yang memberi kesempatan kepada warga sipil untuk berpartisipasi dalam kegiatan kepolisian bersama polisi yang sesungguhnya. Mahoney dan teman-temannya dari Akademi Polisi ditugaskan untuk melatih para anggota COP yang baru. Namun, sementara pelatihan berlangsung, kelompok penjahat yang dipimpin oleh Tommy “The Tooth” membuat kekacauan di kota. Para rekrutan COP, bersama dengan para anggota Akademi Polisi, harus bekerja sama untuk menghadapi ancaman dari kelompok penjahat ini.

Itulah dia Geeks beberapa film besar yang memiliki rating 0 di Rotten Tomattoes. Film-film tersebut dianggap buruk dari berbagai macam aspek, tetapi yang paling krusial tentu saja dari segi cerita. Di antara film-film tersebut, mana yang pernah kalian lihat Geeks?

Exit mobile version