Tak dapat dipungkiri bahwa Hollywood telah menjadi pusat industri film dunia yang dikenal dengan produksi film aksi yang spektakuler. Namun, bukan berarti hanya Hollywood yang memiliki film aksi yang luar biasa. Banyak negara lain di seluruh dunia juga telah menghasilkan film aksi yang mengagumkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 10 film aksi non-Hollywood terbaik yang patut untuk Anda tonton, dengan membahas alur cerita dan para pemeran yang berperan di dalamnya.
10 The Raid: Redemption (2011)
Selain Iko Uwais, film ini juga menampilkan pencak silat yang sangat terampil dari Yayan Ruhian yang memerankan Mad Dog, dan Donny Alamsyah sebagai Andi, salah satu karakter kunci dalam cerita. Mereka semua bekerja sama untuk menciptakan adegan pertarungan yang intens dan tak terlupakan. “The Raid: Redemption” tidak hanya berhasil memukau penonton dengan aksi-aksi luar biasa, tetapi juga membuktikan bahwa sinema Indonesia memiliki potensi besar dalam genre aksi.
Keberhasilan film ini telah membuka pintu bagi film-film aksi Indonesia yang lebih berkelas dan berpengaruh di pasar internasional, dan karya Gareth Evans ini menjadi rujukan bagi sutradara-sutradara muda yang ingin mengembangkan film aksi berkualitas.
9 Ong-Bak: Muay Thai Warrior (2003)
Selain Tony Jaa, “Ong-Bak” juga melibatkan pemeran-pemeran berbakat lainnya, seperti Petchtai Wongkamlao, yang memerankan George, sahabat Ting dalam perjalanannya. Film ini menjadi salah satu film aksi paling kultus di dunia dengan adegan-adegan lompatan, tendangan, dan pertarungan yang menggemparkan. Keberhasilannya tidak hanya menciptakan sensasi di Thailand, tetapi juga membuka jalan bagi eksposur film aksi Thailand di pasar internasional.
“Ong-Bak: Muay Thai Warrior” menjadi tanda pengenal bagi Tony Jaa dan memastikan bahwa aksinya akan selalu diingat oleh penggemar film aksi di seluruh dunia. Ia membawa Muay Thai ke layar lebar dan membuktikan bahwa Thailand memiliki potensi besar dalam menciptakan film aksi berkualitas tinggi.
8 Ip Man (2008)
Selain Donnie Yen, film ini juga menampilkan pemeran-pemeran berbakat lainnya seperti Simon Yam, yang memerankan sahabat Ip Man, dan Lynn Hung, yang berperan sebagai istri Ip Man. Kualitas aksi dalam film ini mengambil sentuhan khusus dari Donnie Yen, yang adalah seorang ahli seni bela diri yang terkenal. Adegan pertarungan yang koreografi dengan indah memastikan bahwa “Ip Man” menjadi salah satu film aksi terbaik dari Hong Kong.
Film ini tidak hanya menceritakan kisah hidup seorang legenda, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang seni bela diri dan kebijaksanaan seorang guru. “Ip Man” telah menciptakan warisan yang kuat dan menjadi inspirasi bagi banyak film seni bela diri berikutnya, dan Donnie Yen memerankan peran tersebut dengan begitu luar biasa sehingga ia disebut sebagai salah satu interpretasi terbaik tentang karakter Ip Man.
7 Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)
“Crouching Tiger, Hidden Dragon” mendapat pujian kritis yang besar dan memenangkan empat Academy Awards, termasuk untuk Film Terbaik Berbahasa Asing. Film ini menciptakan perpaduan yang menakjubkan antara keindahan visual, kekuatan seni bela diri, dan narasi yang dalam. Selain menjadi salah satu film berbahasa non-Inggris dengan pendapatan tertinggi di dunia, “Crouching Tiger, Hidden Dragon” juga membuka pintu bagi penonton global untuk menghargai seni bela diri dan budaya Taiwan.
6 The Man from Nowhere (2010)
Keberhasilan “The Man from Nowhere” tidak hanya terletak pada aksi brutal Cha Tae-sik, tetapi juga pada hubungan yang ia bangun dengan gadis kecil tersebut, yang diperankan oleh Kim Sae-ron. Kim Sae-ron memberikan penampilan mengesankan sebagai So-mi, menghadirkan elemen emosional yang mendalam dalam film ini. Dengan pengarahan yang cermat dan penampilan aktor-aktornya, “The Man from Nowhere” telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu film aksi Korea Selatan yang paling diingat.
5 District 13 (2004)
Aksi-aksi parkour yang mengesankan menjadi daya tarik utama dalam film ini. Pertarungan dan lompatan yang menggabungkan kecepatan, kreativitas, dan ketangkasan fisik menciptakan pengalaman menonton yang mengesankan. “District 13” tidak hanya memanjakan penonton dengan aksi yang luar biasa, tetapi juga membawa pesan tentang kesetiaan, persahabatan, dan perubahan sosial. Film ini menjadi salah satu representasi terbaik dari aksi parkour dalam perfilman internasional dan membantu meningkatkan popularitasnya di seluruh dunia.
4 The Protector (2005)
Film ini juga melibatkan beberapa pemeran berbakat lainnya, seperti Bongkoj Khongmalai, yang berperan sebagai Pla, seorang wanita Thailand yang membantu Kham dalam misinya. Aksi Tony Jaa, yang kembali menjadi sorotan dalam film ini, telah membantu mempopulerkan seni bela diri Thailand, dan “The Protector” membuktikan bahwa Thailand memiliki potensi besar dalam menciptakan film aksi yang berkualitas tinggi.
3 Elite Squad (2007)
Wagner Moura, yang memerankan peran Nascimento, memberikan penampilan yang kuat dan mengesankan. “Elite Squad” sukses besar di Brasil dan di tingkat internasional, memenangkan Penghargaan Emas Juri di Festival Film Sundance. Film ini memberikan sudut pandang yang kontroversial dan menantang tentang kebijakan penindakan kejahatan di Brasil.
2 Rumble in the Bronx (1995)
Selain Jackie Chan, “Rumble in the Bronx” juga melibatkan pemeran-pemeran seperti Anita Mui dan Francoise Yip, yang memberikan warna dan karakter dalam cerita. Jackie Chan membawa seni bela diri ke tingkat yang lebih tinggi dengan aksi-aksi yang kreatif dan koreografi yang penuh dengan semangat.
1 Brotherhood of the Wolf (2001)
“Brotherhood of the Wolf” berhasil menggabungkan elemen-elemen yang beragam, termasuk aksi, misteri, dan unsur supranatural, menciptakan pengalaman menonton yang unik. Pertarungan yang melibatkan seni bela diri di dalam hutan dan adegan aksi yang dramatis menjadikan film ini menarik untuk dinikmati oleh penonton yang menyukai kombinasi antara seni bela diri dan horor.
Demikianlah, 10 film aksi non-Hollywood terbaik ini menawarkan beragam alur cerita, karakter, dan aksi yang mengesankan dari berbagai belahan dunia. Meskipun berasal dari berbagai budaya, semuanya berkontribusi pada kekayaan genre aksi dalam dunia perfilman. Dengan cerita yang kuat dan aksi-aksi yang spektakuler, film-film ini menjadi bukti bahwa aksi tidak mengenal batas geografis dan dapat dinikmati oleh penonton di seluruh dunia.