Home MOVIE MOVIE FEATURES 8 Film Horor dengan Cerita Unik!

8 Film Horor dengan Cerita Unik!

Film horor masih menjadi genre yang paling difavoritkan. Banyak orang-orang yang tertarik untuk menonton film horor, meski mereka dibuat takut. Ada rasa penasaran yang muncul ketika menonton, yang membuat kita bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Karena masih digemari, banyak studio yang berlomba-lomba membuat film horor dengan berbagai keunikan, baik dari segi cerita maupun elemen-elemen di dalamnya. Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang berbagai film horor yang memiliki cerita atau elemen-elemen di dalamnya yang sangat unik, dan berbeda dari film horor pada umumnya. Apa saja? Simak berikut ini!

8 The Others

The Others dirilis pada tahun 2001, dan disutradarai oleh Alejandro Amenábar. Filmnya dibintangi oleh Nicole Kidman, Christopher Eccleston, dan Fionnula Flanagan. The Others berlatar tahun 1945 di pulau terpencil di Jersey, yang ditempati oleh Grace Stewart bersama dua anaknya, Anne dan Nicholas. Grace adalah seorang ibu rumah tangga yang percaya bahwa rumahnya ditinggali oleh roh-roh jahat. Parahnya, anak-anak Grace memiliki alergi terhadap sinar matahari, sehingga rumah mereka harus selalu gelap.

Ketika mereka mempekerjakan tiga pelayan untuk membantu merawat rumah, peristiwa-peristiwa yang menakutkan semakin meningkat. The Others menjadi film horor yang unik karena tak ada penampakan hantu sama sekali. Hantu dalam film ini justru datang dari tempat yang tak terduga, yang akan dijelaskan dalam ending filmnya. Tentu saja kami tidak akan membocorkan apa yang terjadi di ending film tersebut.

7 Totally Killer

Totally Killer adalah film bergenre horor komedi yang rilis pada bulan September 2023. Filmnya mengambil latar di sebuah kota kecil di mana tiga gadis meninggal setelah dihabisi oleh seorang serial killer. Korbannya dihabisi dengan ciri yang sama yaitu berusia 16 tahun dan dihabisi dengan 16 tikaman. Bertahun-tahun setelah kejadian itu, seorang karakter Jamie Hughes kini harus menjadi incaran dari serial killer tersebut.

Karena itulah dia memutuskan untuk masuk ke mesin waktu yang dibuat sahabatnya untuk pergi ke tahun 1987 (masa lalu). Diapun berniat untuk menghentikan serial kiler itu, dan mencari tahu siapa dalang di balik semua peristiwa yang terjadi. Naskah filmnya ditulis oleh David Matalori, Sasha Perl-Raver, dan Jen D’Angelo, dan dibintangi oleh Kiernan Shipka yang sukses dengan series Chilling Adventures of Sabrina. Film horor ini sangat unik mengingat memasukan elemen time travel yang beken belakangan ini.

6 Rubber

Film ini dikenal karena konsepnya yang sangat unik. Ini adalah film horor komedi yang mengisahkan tentang ban mobil yang memiliki kekuatan telekinetik dan mulai membunuh orang. Ban ini, yang diberi nama Robert, memulai perjalanan penghancuran dan pembunuhan yang tanpa ampun di sebuah gurun. Sementara itu, sekelompok orang menyaksikan peristiwa ini dari jarak jauh, menggunakan teleskop dan kacamata khusus.

Sementara peristiwa-peristiwa aneh ini terjadi, seorang polisi bernama Lieutenant Chad memimpin investigasi atas kejadian-kejadian ini, mencoba memahami alasan di balik tindakan pembunuhan sang ban. Seiring berjalannya waktu, penonton menyadari bahwa mereka juga merupakan bagian dari eksperimen besar yang berlangsung. Rubber secara terang-terangan bermain dengan konsep metafiksi, dengan karakter di dalam film menyadari bahwa mereka ada di dalam sebuah film, dan bahkan ada adegan di mana penonton film tersebut diberi tahu bahwa “realitas” dalam film adalah semata-mata konstruksi.

5 The Purge

Apa jadinya jika dalam satu hari dalam hidup kalian, membunuh menjadi hal yang dilegalkan, dan disetujui oleh pemerintah. Itulah yang coba diceritakan dalam film horor The Purge yang unik ini. Di ceritakan bahwa Amerika Serikat telah menciptakan suatu acara tahunan yang disebut “The Purge,” di mana semua jenis kejahatan, termasuk pembunuhan, diperbolehkan selama 12 jam tanpa ada konsekuensi hukum.

Tujuan dari acara ini, menurut pemerintah dalam film adalah untuk memberi warga negara peluang untuk melepaskan ketegangan dan keinginan agresif mereka secara legal, dengan harapan bahwa ini akan mengurangi tingkat kejahatan sepanjang tahun. Kita pun disuguhkan dengan cerita keluarga Sandin, yang tinggal di rumah mewah yang sangat terlindungi. Mereka berharap bisa bertahan selama “The Purge” di dalam rumah mereka yang diubah menjadi benteng. Namun, segala sesuatunya berubah ketika putri remaja mereka memberi perlindungan kepada seorang pria misterius.

4 Lighthouse

Film ini disutradarai oleh Robert Eggers, yang juga menulis naskahnya bersama saudaranya, Max Eggers. Ada banyak hal yang membuat film horor ini unik, mulai dari filmnya yang menggunakan aspek rasio 1.19:1 (sebuah rasio gambar yang jarang digunakan yang memberikan tampilan persegi panjang pada layar), hingga cerita yang diusung. Film ini mengikuti kisah dua penjaga mercusuar, Thomas Wake dan Ephraim Winslow, yang ditempatkan di sebuah mercusuar di pulau terpencil di New England pada awal abad ke-20.

Mereka harus tinggal bersama untuk beberapa minggu sebagai bagian dari tugas mereka. Namun, isolasi dan ketegangan mulai mengambil alih pikiran mereka. Thomas, yang lebih berpengalaman, mulai memperlakukan Ephraim dengan keras dan mendominasi. Ketegangan di antara mereka meningkat seiring waktu, terutama karena rahasia mengerikan yang terkait dengan mercusuar tersebut mulai terungkap. Lighthouse menjadi unik karena benar-benar berfokus kepada sisi psychological, dan filmnya hanya menggunakan warna hitam putih.

3 Hellraiser

Hellraiser dirilis pada tahun 1987, dan disutradarai oleh Clive Barker, yang juga merupakan pengarang cerita aslinya. Hellraiser mengisahkan tentang seorang pria bernama Frank Cotton yang menemukan sebuah kotak misterius yang membuka pintu ke dimensi lain. Di dimensi ini, dia mengalami penderitaan tak terbayangkan oleh makhluk-makhluk supernatural yang dikenal sebagai Cenobite.

Namun karena ketidak sengajaan, Cenobites dibebaskan ke alam manusia dan mulai menebar teror. Cenobites menjadi sangat unik karena film ini menawarkan rententan ritual penyiksaan yang brutal dan sadis, termasuk sadomasokis kepada banyak laki-laki. Salah satu aspek yang membuat Hellraiser terkenal adalah munculnya karakter ikonik bernama Pinhead, yang merupakan pemimpin para Cenobite.

2 Midsommar

Midsommar mengikuti cerita seorang wanita muda bernama Dani yang mengalami tragedi yang menghancurkan hidupnya, setelah mengikuti festival Midsommar. Ketika Dani dan rekan-rekannya tiba di Midsommar, mereka menyadari bahwa festival tersebut bukanlah acara yang biasa. Masyarakat desa terlibat dalam ritual-ritual aneh dan kadang-kadang mengerikan yang terkait dengan agama pagan mereka.

Apa yang awalnya terasa sebagai pengalaman yang unik dan eksotis dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk yang menghadirkan horor psikologis. Midsommar dikenal karena visualnya yang luar biasa, dengan penggunaan warna-warna terang seperti yang digunakan dalam film anak-anak yang penuh keceriaan, kontras dengan tema horor di film tersebut. Midsommar disutradarai oleh Ari Aster, yang sebelumnya juga menyutradarai film horor yang sukses, Hereditary (2018).

1 The Human Centipede

Film ini dikenal karena kontennya yang sangat eksplisit dan sadis. Seorang ahli bedah Jerman bernama Dr. Heiter, yang memiliki obsesi gila untuk menciptakan entitas eksperimental yang dia sebut “manusia kelabang.” Dia menculik dua wanita Amerika dan seorang pria Jepang untuk dijadikan bahan percobaan. Dr. Heiter merencanakan untuk mengoperasi dan menyatukan mereka, demi menciptakan struktur tubuh yang sangat mengerikan.

The Human Centipede adalah film pertama dalam seri, dengan dua sekuel yang dirilis di kemudian hari, yang semakin ekstrem dalam kontennya. Film ini mendapat penerimaan yang beragam dari kritikus film. Banyak yang mengecamnya karena kontennya yang sadis dan eksplisit, sementara beberapa menganggapnya sebagai eksperimen horor yang kontroversial.

Itulah dia Geeks beberapa film horor dengan cerita yang unik dan berbeda dari film horor lainnya. Selain memiliki cerita unik, filmnya juga menawarkan berbagai elemen unik lainnya, dari segi tone, hingga bentuk filmnya yang berbeda.

Exit mobile version