Home OTAKU OTAKU FEATURES Boruto: 5 Perubahan Besar Pasca Timeskip!

Boruto: 5 Perubahan Besar Pasca Timeskip!

Setelah sempat menjadi rumor akhirnya series Boruto mengalami timeskip selama kurang lebih empat tahun dan ada cukup banyak perubahan besar yang terjadi. Series Boruto: Naruto Next Generation akhirnya resmi menghadirkan cerita baru setelah Masashi Kishimoto melakukan timeskip dalam ceritanya. Timeskip tersebut memberikan banyak perubahan besar dalam berbagai hal di seriesnya. Lalu, apa saja perubahan besar yang muncul di series Boruto pasca timeskip?

5 Perubahan Sikap Karakter

Perubahan besar pasca timeskip yang pertama adalah perubahan sikap dari para karakter. Mungkin, hal ini adalah yang pertama kali terlihat atau terasa oleh para fans saat chapter seriesnya muncul. Series Boruto sebelum timeskip berhenti di chapter 80, sebelum kemudian berlanjut di chapter 81 yang jadi awal cerita pasca timeskip. Dan dalam chapter ini kita melihat perubahan sikap para karakter.

Secara garis besar, perubahan sikap yang paling terasa dari para karakter ini adalah mereka jauh lebih serius dan jadi lebih dewasa. Sebelum timeskip, usia Uzumaki Boruto adalah 12 tahun. Usia Boruto juga sama seperti para karakter lain seperti Sarada, Shikadai, Kawaki meskipun Kawaki beberapa tahun lebih tua. Setelah timeskip, usia mereka bertambah kurang lebih 4 tahun dengan rata-rata 17 tahun.

Dari apa yang muncul di chapter 81, kita melihat bagaimana perubahan sikap para karakter tersebut begitu terasa seperti yang muncul dari sosok Sarada, Mitsuki, dan tentunya Boruto. Mereka mulai berani mengemukakan pendapat, berani menentang apa yang mereka anggap tidak sejalan, dan yang paling epik tentunya adalah bagaimana Boruto bersikap sangat kerena dan berani menantang Code. Hal ini benar-benar 180 derajat berbeda dari para karakter sebelum timeskip.

4 Perubahan Desain Karakter

Perubahan yang juga tidak kalah mencolok adalah desain dari karakter. Seperti halnya Naruto Shippuden, Boruto pasca timeskip – atau yang direferensikan sebagai Boruto: Two Blue Vortex – memang menghadirkan perubahan desain karakter utama. Hal ini bisa kita lihat dari sosok Mitsuki, Kawaki, Sarada, dan juga Boruto. Penampilan mereka menjadi lebih dewasa dan nampak sangat berbeda dari sebelumnya.

Perubahan desain karakter ini mendapatkan sambutan yang positif dari para fans. Misalnya, perubahan yang paling banyak mendapatkan respon dari para fans adalah desain karakter Sarada Uchiha. Dari segi pakaian Sarada memang terlihat lebih stylish meskipun sedikit terbuka. Yang memunculkan banyak diskusi adalah bagaimana Sarada lebih berani menunjukan identitas klan Uchiha dari pakaian yang dia gunakan.

Boruto juga mendapatkan perhatian besar dari para fans, di mana desain karakternya memang tidak terlalu banyak berubah namun dia nampak lebih dewasa. Hal ini berkat kepemilikan pedang Kusanagi dan jubah milik Sasuke, serta bekas luka sebelumnya yang diakibatkan oleh pertarungannya melawan Kawaki. Meskipun begitu, sebagian karakter tetap memiliki desain yang sama seperti Eida dan Daemon.

3 Alur Cerita Lebih Kompleks

Untuk poin ketiga ini memang masih belum terlalu terlihat mengingat chapter pasca timeskip baru berjalan selama tiga chapter. Meskipun begitu, dari tiga chapter ini ada beberapa hal yang menunjukan perubahan alur cerita dari series Boruto. Yang paling terasa adalah bagaimana alur ceritanya jadi lebih kompleks. Sebelum timeskip, kita hanya mengenal beberapa ancaman.

Sosok ancaman besar tersebut tidak lain adalah Isshiki Otsutsuki dan Code. Tidak ada yang spesial dari ancaman atau alur cerita tersebut, selain berbagai elemen lain seperti munculnya elemen Otsutsuki. Namun, pasca timeskip, hal tersebut berubah. Hal ini terlihat dalam chapter 82 dan 83 kemarin di mana Boruto menyinggung tentang ancaman dari Jyuubi atau monster ekor sepuluh dan kehancuran bumi.

Bahkan, nampak Code pun tidak paham apa yang kemudian Boruto ungkapkan dan dia anggap menjadi ancaman besar. Selain ancaman dari Code dan juga Jyuubi, yang juga jadi masalah adalah tentang ancaman dari Momoshiki serta Kawaki yang masih menganggap Boruto sebagai rival sekaligus “ancaman” itu sendiri. Teka-teki Amado, Eida, Daemon, dan Shibai Otsutsuki semakin membuat cerita pasca timeskip menjadi semakin pelik.

2 Tone Cerita

Berkaitan dengan perubahan alur cerita dalam series Boruto pasca timeskip, tone dari ceritanya juga mengalami perubahan. Sejak awal cerita hingga kemunculan sosok Isshiki Otsutsuki, tone cerita Boruto bisa dibilang cukup ringan dan tidak terlalu kelam. Hal ini bisa terlihat dari berbagai elemen cerita seperti komedi yang masih sangat kental dalam cerita yang Kishimoto hadirkan.

Sejak ancaman Isshiki semakin nyata, Kishimoto mulai menggeser tone ceritanya menjadi lebih serius dan sedikit kelam. Hingga kemudian cerita tentang Kawaki mengurung Naruto dan Hinata, obsesi melindungi Naruto, menghabisi Otsutsuki dan Boruto, muncul dan merubah keseluruhan tone cerita yang kini benar-benar terasa lebih berat dan lebih kelam. Para fans seolah diajak untuk lebih serius mengikuti cerita Boruto.

Hal ini pun terasa di tiga chapter awal Boruto pasca timeskip. Perselisihan Sarada dan Shikamaru, percakapan dengan Eida tentang ingatan, dan bahkan bagaimana percakapan Boruto dan Kawaki bisa sangat terasa berbeda tone ceritanya. Melihat respon dari para fans, banyak yang memberikan tanggapan positif mengenai hal ini yang artinya mereka sedari lama menginginkan Kishimoto untuk menghadirkan alur cerita yang lebih serius dan berbobot.

1 Peningkatan Kekuatan

Perubahan besar pasca timeskip dalam cerita Boruto yang terakhir dan juga salah satu yang paling terlihat adalah peningkatan kekuatan. Selama timeskip kurang lebih empat tahun para karakter utama di series Boruto nampaknya benar-benar mengalami peningkatan dari segi kekuatan. Contoh paling nyata dari poin ini bisa kita lihat dari sosok Uzumaki Boruto, Uchiha Sarada, Himawari, dan sebagainya.

Dalam pertarungan melawan Code, nampal Boruto sangat percaya diri dengan kekuatan yang dia miliki. Meskipun Code sempat menertawakan kepercayaan diri Boruto tersebut, pada akhirnya dia merasakan kedahsyatan kekuatan dari Boruto. Dia sempat meremehkan teknik Rasengan milik Boruto, tetapi akhirnya efek dari Rasengan Uzuhiko merubah pandangan Code tentang kekuatan Boruto.

Sarada juga nampak mengalami perubahan besar dari segi kekuatan, di mana selain kekuatan fisik yang meningkat dia juga mengalami peningkatan Jutsu yang dahsyat. Terbukti bagaimana dia menggunakan teknik Katon dengan mudah untuk menghadapi pasukan Code. Dan yang paling epik tentunya adalah Sarada menggunakan Sharingan yang jauh lebih dahsyat dari sebelumnya.

Dengan berbagai hal baru pasca timeskip ini ada banyak sekali yang harus dijelaskan oleh manga Boruto: Two Blue Vortex khususnya yang berkaitan dengan perubahan karakter utamanya. Cerita baru ini pun tentu perlu menjawab berbagai misteri yang berkaitan dengan apa yang terjadi saat timeskip. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Exit mobile version