Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Film Perang yang Melenceng dari Kisah Nyata!

7 Film Perang yang Melenceng dari Kisah Nyata!

Film perang memang menjadi genre yang langka. Tidak setiap tahun kita disuguhkan dengan film perang berskala besar. Mungkin dalam satu tahun, hanya ada 1 atau 2 film perang yang rilis. Hal itu sangat wajar mengingat membuat film seperti ini tidaklah mudah, karena dibutuhkan anggaran dan orang-orang dibelakang layar yang memumpuni untuk memastikan filmnya berakhir baik. Biasanya, film perang juga diadaptasi dari kisah nyata. Tetapi nih Geeks, ada beberapa film perang yang justru menyimpang dari kisah nyata yang terjadi. Lantas apa saja film itu yang melenceng dari kisah nyata? Simak berikut ini!

7 U-571

Film U-571 dirilis pada 21 April 2000 dan mengisahkan tentang upaya Amerika Serikat untuk merebut kode mesin Enigma, sebuah alat penyandi Jerman yang sangat rahasia. Kode ini membantu Jerman dalam mengarahkan kapal selam mereka untuk menyerang konvoi sekutu, sehingga merebut kode ini dianggap kunci strategis. Tetapi, film ini dianggap sangat menyimpang. Dalam U-571, angkatan laut AS ditampilkan sebagai satu-satunya pihak yang berhasil merebut mesin Enigma dari Jerman.

Padahal ketika itu, angkatan laut Inggris lebih dulu mengambil mesin Enigma pertama dari kapal perang Jerman pada tahun 1941, hampir tujuh bulan sebelum AS mengklaim mendapatkan Enigma. Film ini pun mengabaikan kontribusi Polandia dalam memecahkan kode Enigma dan membagikannya kepada Inggris. Faktaya, satu-satunya mesin Enigma yang berhasil didapatkan AS terjadi di tahun 1944, ketika Nazi mulai runtuh. Setelah film U-571 rilis, perdana menteri Inggris saat itu, Tony Blair, menganggap film ini sebagai bentuk penghinaan terhadap kontribusi angkatan laut Inggris.

6 Pearl Harbor

Film Pearl Harbor dirilis pada 25 Mei 2001 dan disutradarai oleh Michael Bay. Filmnya mengisahkan kisah cinta dan persahabatan di tengah-tengah peristiwa penting sejarah, yaitu serangan Jepang ke Pangkalan Angkatan Laut Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Meskipun film ini dimaksudkan untuk menggambarkan serangan dahsyat yang dilakukan Jepang, banyak detail seperti pesawat dan teknologi yang tidak akurat.

Kesalahan yang paling kentara adalah kejadian yang diperlihatkan ketika Rafe McCauley (Ben Affleck) ditembak jatuh saat bertugas di Inggris. Hal itu tidak mungkin dilakukan pada saat itu karena tidak ada pilot Amerika yang diiznkan terbang bersama Royal Air Force, karena Amerika Serikat belum ikut serta dalam perang secara resmi. Ketidak akuratan lainnya adalah komandan Pearl Harbor yang mengetahui niat Jepang saat akan melakukan penyerangan. Padahal aslinya, dia tidak mengetahui itu akan terjadi.

5 Enemy at the Gates

Enemy at the Gates adalah film yang dibintangi oleh beberapa nama beken seperti Jude Law, Ed Harris, Rachel Weisz, dan Joseph Fiennes. Film ini mengambil latar belakang pada Pertempuran Stalingrad selama Perang Dunia II, di mana pasukan Jerman dan Uni Soviet saling bentrok. Di tengah-tengah kekacauan perang, seorang penembak jitu muda Uni Soviet bernama Vassili Zaitsev menjadi pusat perhatian, di mana dia harus “berduel” dengan penembak jitu asal Jerman bernama Erwin Konig.

Baik Zaitsev dan Konig benar-benar ada dalam sejarah, tetapi “duel” penembak jitu yang diceritakan di filmnya sebenarnya tidak pernah terjadi di dunia nyata. Selain itu, ketidak akuratan filmnya juga diperlihatkan dari sebuah peta yang menunjukkan bahwa Turki diserang oleh pasukan Jerman. Padahal aslinya, Turki tidak diserang Jerman. Selain itu, banyak hal-hal lainnya yang menyimpang dari film ini, seperti tokoh-tokoh penting yang terlibat dan masih banyak lagi.

4 Red Tails

Red Tails membawa penonton ke era Perang Dunia II, mengisahkan kisah nyata dari Tuskegee Airmen, kelompok pilot tempur Afrika Amerika yang berjuang melawan diskriminasi rasial di Angkatan Udara Amerika Serikat. Meskipun menggambarkan momen penting dalam sejarah, ternyata film ini memperlihatkan banyak hal yang tidak akurat. Di film, diceritakan bahwa Tuskegee Airmen tidak pernah kehilangan anggotanya.

Padahal dalam peristiwa asli, unit militer tersebut kehilangan 25 pembom, yang ditembak jatuh oleh musuh. Selain itu, film tersebut memperlihatkan tanggal dan berbagai peralatan militer yang juga tidak akurat. Para penulis dan sutradara begitu berfokus pada cerita di filmnya, sehingga tak seorang pun yang memastikan bahwa peristiwa yang terjadi ditampilkan sesuai fakta. Film ini disutradarai oleh Anthony Hemingway, dan dibintangi oleh Cuba Gooding Jr., Nate Parker, dan Terrence Howard.

3 The Hurt Locker

The Hurt Locker memang bukanlah kisah nyata, tetapi film ini memang dibuat untuk menggambarkan seperti apa perang Irak yang terjadi. Ketika rilis, banyak veteran perang yang memprotes film ini karena tidak sesuai dengan kejadian asli. Contohnya ketika para penjinak bom yang ditampilkan dalam film tersebut mempertaruhkan nyawa mereka dengan cara yang konyol. Disebutkan bahwa penjinak bom tersebut muncul sembarangan di lokasi bom tanpa keamanan yang memadai. Hal itu jauh dari kenyataan karena pada puncak perang Irak, upaya yang rumit dilakukan untuk memastikan setiap konvoi tentara Amerika aman.

Selain itu dalam peristiwa aslinya, para tentara tidak pernah berada di sebuah wilayah berisiko tinggi ketika jumlah mereka tidak terlalu banyak, berbanding terbalik dengan di filmnya, di mana sang karakter utama sering terlihat menyendiri, dan hanya ditemani beberapa orang saja. Selain itu, filmnya juga dikritik karena menggambarkan tentara yang pemarah, yang sering kali tidak disiplin dan tidak bermoral.

2 The Green Berets

The Green Berets mengisahkan tentang para prajurit pasukan elit Amerika Serikat, Green Berets, selama masa Perang Vietnam. Kolonel Mike Kirby memimpin pasukan Green Berets yang dikirim untuk melatih pasukan Vietnam Selatan dan membantu mereka melawan Viet Cong dan tentara Vietnam Utara. Mengapa film ini dianggap tidak akurat? Film ini bahkan diprotes oleh banyak penduduk Amerika karena dianggap sebagai film propaganda. Di sini kita diberikan pandangan bagaimana Amerika dianggap sebagai pihak yang baik hati, sementara Viet-Cong benar-benar jahat.

Padahal sebenarnya, perang Vietnam jauh lebih rumit. Sang sutradara dan produser dianggap mengerahkan seluruh upaya dan energinya hanya untuk mengagungkan pihak Amerika dalam perang ini. Sehingga pada akhirnya, The Green Baret gagal menyajikan fakta perang. Film ini disutradarai oleh Ray Kellogg dan John Wayne dan dirilis pada 12 Juni 1968. Selain itu, filmnya juga dibintangi oleh John Wayne, David Janssen, Jim Hutton, Aldo Ray, dan Raymond St. Jacques.

1 The Battle of the Bulge

The Battle of the Bulge mengambil latar belakang selama Perang Dunia II, tepatnya pada masa Pertempuran Bulge pada tahun 1944. Pertempuran Bulge adalah pertempuran besar antara pasukan Sekutu dan pasukan Jerman Nazi di Ardennes, Belgia, yang mempengaruhi hasil akhir Perang Dunia II di Eropa. Film ini seharusnya menggambarkan pertempuran Perang Dunia II yang terkenal itu, namun film tersebut sangat berbeda dari peristiwa sebenarnya sehingga membuat mantan Presiden Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower, secara terbuka menolaknya. Berdurasi sekitar 3 jam, film ini menghilangkan banyak detail penting dari pertempuran yang terjadi selama sebulan itu.

Misalnya saat pertempuran berlangsung di hutan Prancis, di mana filmnya justru menghadirkan latar di Spanyol. Selain itu, filmnya juga mengabaikan pasukan Inggris, memperkenalkan tank yang sama sekali tidak digunakan, dan tidak menyertakan tokoh sejarah terkenal untuk menekankan sejarah sebenarnya. Cuaca di lokasi perang asli pun lebih buruk dari yang ditampilkan dalam film, di mana faktor cuaca mempersulit dukungan udara dari pihak sekutu, dan membantu Jerman memperoleh keunggulan.

Itulah dia Geeks beberapa film perang yang dianggap melenceng dari kisah nyata yang terjadi, entah dari segi cerita, atau elemen-elemen yang dihadirkan di dalam filmnya, karena tidak sesuai dengan peristiwa asli. Mungkin saja hal itu terjadi demi membuat filmnya semakin menarik, atau justru menjadi alat propaganda tersembunyi.

Exit mobile version