10 Film Balap Mobil Paling Memacu Adrenalin!

Rush rilis pada tahun 2013, dan disutradarai oleh Ron Howard dengan naskah besutan Peter Morgan. Film ini berkisah tentang rivalitas sengit antara dua pembalap Formula 1 terkenal, James Hunt dari Inggris dan Niki Lauda dari Austria. Ceritanya mengambil latar di musim balap tahun 1976, di mana Hunt dan Lauda bersaing untuk meraih gelar juara dunia. Niki Lauda, seorang pembalap yang sangat terorganisir dan berkendara dengan ketelitian matematika, bersaing melawan James Hunt, pembalap yang penuh gairah dan impulsif.

Saat musim balap berlangsung, persaingan mereka menjadi semakin intens. Namun, persaingan mereka mencapai titik kritis ketika Lauda mengalami kecelakaan yang menghancurkan hidupnya. Meskipun mengalami luka bakar serius, Lauda tidak menyerah dan melakukan segala yang ia bisa untuk kembali ke lintasan balap dan melawan Hunt.

Film ini memang diadaptasi dari kisah nyata. Karena itulah Ron Howard bekerja sama dengan Niki Lauda dan orang-orang terdekat James Hunt untuk memastikan tingkat akurasi dari film ini. Selain itu, kecelakaan yang dialami oleh Niki Lauda yang ditampilkan dalam film adalah kecelakaan nyata yang terjadi pada tahun 1976. Lauda mengalami luka bakar serius dan harus melakukan pemulihan yang panjang.

Disutradarai oleh Scott Waugh, Need For Speed berkisah tentang Tobey Marshall, seorang mekanik mobil yang ikut terlibat dalam balapan ilegal di jalanan. Setelah dijebak dan dipenjara oleh orang kaya bernama Dino Brewster, yang juga sahabatnya sendiri, Tobey keluar dari penjara dengan satu tujuan: membalas dendam dan membuktikan keberaniannya di ajang balap De Leon, balapan jalanan ilegal paling terkenal di dunia.

Dengan bantuan rekan balapnya, Julia Maddon dan kru mekaniknya, Tobey mempersiapkan mobil klasiknya yang sudah direstorasi untuk ikut serta dalam balapan De Leon. Mereka harus melintasi Amerika Serikat dengan kecepatan tinggi, sambil dikejar oleh polisi, dan menghadapi berbagai rintangan lainnya. Tentu saja Tobey ingin berusaha untuk mengalahkan Dino Brewster di lintasan balap. Film Need for Speed diadaptasi dari game populer dengan nama sama yang dirilis oleh Electronic Arts. M

Meskipun plotnya berbeda dari gamenya, film ini tetap mempertahankan semangat balap dan mampu memacu adrenalin seperti gamenya. Filmnya sendiri dibintangi oleh beberapa nama seperti Aaron Paul, Imogen Poots, DOminic Cooper, dan Rami Malek. Dan sama sepert film balap lainnya, film ini pun menghadirkan berbagai mobil super kencang, seperti Ford Shelby GT500, hingga Koenigsegg Agera R.

Film ini berlatar di masa depan di mana dunia telah jatuh ke dalam kekacauan ekonomi dan sosial. Dalam konteks ini, penjara menjadi sebuah bisnis besar, dan di dalam penjara-penjara ini, para narapidana dijadikan peserta dalam balapan mematikan yang dikenal sebagai Death Race. Dalam acara ini, narapidana harus berpacu melintasi lintasan yang penuh jebakan, senjata, dan kendaraan modifikasi untuk bertahan hidup dan mencapai garis finish.

Jensen Ames adalah seorang mantan pembalap mobil yang dihukum dan dipenjara. Dia dipaksa untuk berpartisipasi dalam Death Race sebagai pengganti untuk pembalap legendaris bernama Frankenstein. Frankenstein adalah karakter yang menjadi ikon dalam franchise “Death Race.” Identitasnya sering kali dirahasiakan, dan dia adalah pembalap favorit dalam Death Race, dihormati oleh para narapidana dan penonton.

Dalam perlombaan ini, Jensen harus mempergunakan kecerdasannya, keterampilan mengemudinya, dan tekadnya untuk bertahan hidup dan memenangkan balapan, sambil mencoba menyingkap konspirasi yang ada di balik balapan ini. Death Race adalah remake dari film tahun 1975 berjudul Death Race 2000, yang disutradarai oleh Paul Bartel. Kesuksesan Death Race melahirkan beberapa sekuel dan prekuel, termasuk Death Race 2 (2010), Death Race 3: Inferno (2013), dan Death Race: Beyond Anarchy (2018), yang melanjutkan cerita dunia Death Race.

Ford V Ferrari memang menjadi salah satu film balap terbaik. Karena itulah film ini memenangkan dua Penghargaan Oscar, yakni Best Editing dan Sound Editing, serta masuk dua nominasi Oscar lainnya. Penampilan Matt Damon dan Christian Bale dalam film ini pun sangat memukau, di mana keduanya memerankan sosok legendaris dari dunia balap mobil yaitu Caroll Shelby dan Ken Miles. Film ini menceritakan tentang persaingan sengit antara Ford Motor Company dan Ferrari pada tahun 1960-an.

Caroll Shelby, seorang mantan pembalap dan insinyur mobil, bersama dengan pembalap Ken Miles, direkrut oleh Ford untuk membangun mobil balap yang dapat mengalahkan mobil-mobil Ferrari yang mendominasi ajang balap Le Mans. Dalam upaya menciptakan mobil yang dapat mengungguli Ferrari, Shelby dan Miles menghadapi tantangan besar, termasuk tekanan dari Ford untuk mencapai hasil yang diinginkan. Mereka bekerja keras untuk merancang dan membangun mobil Ford GT40, yang akhirnya akan diuji dalam balapan 24 Hours of Le Mans, sebuah perlombaan yang berfokus pada daya tahan sebuah mobil balap.

Untuk memberikan pengalaman balap yang otentik, sutradara James Mangold memutuskan untuk menggunakan suara mobil balap sebenarnya dari era 1960-an, termasuk suara Ford GT40 yang digunakan dalam film.

Meski merupakan film balap, tetapi Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby diselipi oleh humor. Film yang dirilis pada tahun 2006 ini disutradarai oleh Adam McKay dan dibintangi oleh Will Ferrell sebagai Ricky Bobby. Filmnya mengisahkan tentang Ricky Bobby, seorang pembalap mobil balap NASCAR yang sangat sukses dan arogan. Ricky Bobby percaya bahwa dia tidak hanya lahir untuk menjadi pemenang, tetapi juga bahwa dia tidak tahu cara kalah.

Tetapi kemudian hidupnya berubah ketika seorang pembalap Formula 1, Jean Girard yang diperankan oleh Sacha Baron Cohen, muncul di lintasan dan mengancam dominasinya.
Setelah mengalami kecelakaan yang menghancurkan kepercayaan dirinya, Ricky Bobby harus mencari kembali semangat dan kemampuan balapnya. Dengan bantuan keluarganya, termasuk sahabatnya Cal Naughton Jr., Ricky Bobby berusaha untuk mengatasi ketakutannya dan
kembali meraih kejayaannya di balapan NASCAR, terutama di ajang balapan Talladega Superspeedway.

Beberapa pembalap NASCAR muncul dalam film ini, termasuk Dale Earnhardt Jr., Jamie McMurray, dan Mike Joy, memberikan sentuhan autentik pada suasana balap. Film ini menerima ulasan campuran dari para kritikus tetapi sangat sukses secara komersial, mendapatkan pendapatan yang besar di box office.

Days of Thunder mengisahkan tentang seorang pembalap muda berbakat bernama Cole Trickle yang beralih ke balap mobil stok setelah sukses dalam balap mobil open-wheel. Dia bergabung dengan tim balap yang dipimpin oleh Harry Hogge dan bersaing di NASCAR Winston Cup Series. Selama perjalanan balapnya, Cole Trickle harus berhadapan dengan persaingan sengit di lintasan, khususnya melawan pembalap veteran dan rivalnya, Rowdy Burns.

Selain itu, dia juga harus mengatasi masalah pribadi dan konflik internal dalam timnya. Dalam upaya meraih kesuksesan dan mengukir namanya dalam sejarah balap mobil NASCAR, Cole Trickle menghadapi tantangan yang menguji keterampilan balap dan keberaniannya.Film ini mendapat dukungan penuh dari NASCAR (National Association for Stock Car Auto Racing). Dan sama seperti Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby, filmnya juga menampilkan sejumlah pembalap NASCAR.

Cerita film ini sebagian besar terinspirasi oleh kehidupan pembalap NASCAR nyata, Tim Richmond, yang juga mengalami transisi dari balap mobil open-wheel ke NASCAR. Dan menariknya lagi, di lokasi syuting film inilah Tom Cruise bertemu dengan aktris Nicole Kidman. Pasangan ini kemudian menikah pada tahun 1990, setelah proses syuting film ini selesai.

Film ini dirilis pada pertengahan tahun 2023 kemarin, dan diadaptasi dari game eksklusif PlayStation yang berjudul sama. Filmnya menceritakan tentang seorang gamer, mantan pebalap mobil, dan petinggi perusahaan otomotif yang kemudian bertaruh besar untuk menjadi juara dalam perlombaan elit balap mobil. Gamer yang dimaksud adalah Jann Mardenborough. Dia merupakan pemenang dari kompetisi GT Academy. GT Academy sendiri adalah sebuah sekolah balap yang sengaja dibangun oleh Gran Turismo, di mana para juara dari kompetisi sebelumnya akan dilatih dan diajari bagaimana untuk menjadi seorang pembalap yang sesungguhnya. Dan Jann Mardenborough adalah contoh nyata dari keberhasilan proyek tersebut di mana dia kemudian benar-benar menjadi seorang pembalap di lintasan sirkuit.

Karena menjadi film balapan, jenis mobil yang ditampilkan pun beragam. Ada beberapa mobil yang muncul dalam filmnya. Misalnya, Nissan 370Z, Nissan GTR-S, LMP 2 (Le Mans Prototypes 2) mobil khusus yang dibuat untuk FIA World Endurance Championship, mobil khusus Super GT, dan masih banyak lagi. Dan yang membuat filmnya semakin menarik adalah dihadirkannya para pemeran beken seperti David Harbour, Orlando Bloom, dan Archie Madekwe. Menariknya nih Geeks, meski membintangi film adaptasi game, tetapi di antara mereka hanya sedikit yang pernah menjajal game Gran Turismo.

Filmnya sendiri digarap oleh sutradara Neill Blomkamp. Sayangnya, ketika film ini rilis pada 23 Agustus lalu, film ini hanya meraup pendapatan sebesar $117 juta saja di box office, dengan anggaran pembuatan yang mencapai $60 juta.

The Fast and the Furious adalah film aksi balap mobil yang dirilis pada tahun 2001, dan disutradarai oleh Rob Cohen. Film ini mengisahkan tentang Brian O’Conner, seorang polisi muda yang menyusup ke dunia balap jalanan Los Angeles untuk mengungkap identitas pencuri mobil yang merajalela. Dia menyusup ke dalam kelompok balap yang dipimpin oleh Dominic Toretto (diperankan oleh Vin Diesel), seorang pembalap jalanan yang ulung.

Namun, seiring berjalannya waktu, Brian semakin terlibat dalam kehidupan dan persahabatan dengan Dominic serta saudara-saudaranya. Sementara Brian mencari bukti untuk menangkap pencuri mobil, dia juga harus menghadapi konflik batin antara kewajibannya sebagai polisi dan persahabatannya yang semakin dalam dengan Dominic. Saat persaingan dalam balap jalanan mencapai puncaknya, Brian harus membuat pilihan sulit yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Ini adalah film pembuka dari franchise Fast Furious yang selama ini kita kenal. Dan dalam film inilah balapan mobil lebih banyak ditampilkan, sementara di beberapa film sekuelnya, justru balapan mobil yang menjadi identitas penting Fast Furious mulai dihilangkan. Film ini membintangi banyak nama seperti Vin Diesel dan Paul Walker. Dan meski mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus, film ini sukses secara komersial.

Film balapan kali ini adalah film animasi yang digarap oleh Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures. Cars mengisahkan tentang Lightning McQueen, mobil balap muda dan ambisius yang tersesat di kota kecil bernama Radiator Springs saat sedang dalam perjalanan menuju pertandingan balap besar. Di Radiator Springs, Lightning bertemu dengan berbagai karakter unik, termasuk Mater dan Sally. Melalui pengalaman di Radiator Springs, Lightning belajar tentang nilai persahabatan, kerendahan hati, dan pentingnya menghargai orang lain.

Karakter-karakter dalam film ini terinspirasi oleh berbagai jenis mobil dan kendaraan, dan banyak dari mereka memiliki wajah dan kepribadian yang mirip dengan bentuk mobil mereka. Menariknya, untuk memberikan latar belakang yang realistis, tim produksi pergi ke Route 66 dan berbagai kota kecil di Amerika Serikat untuk mendapatkan inspirasi untuk desain Radiator Springs. Cars menerima beberapa penghargaan, termasuk nominasi Academy Award untuk Best Animated Feature.

Selain itu, film ini juga meraih beberapa penghargaan dari industri animasi dan perfilman. Keberhasilan Cars memicu pembuatan dua sekuel, Cars 2 pada tahun 2011 dan Cars 3 pada tahun 2017. Selain itu, ada juga beberapa film pendek dan spinoff televisi yang melibatkan karakter-karakter dari film ini.

Thunderbolt, juga dikenal berjudul Dead Heat di Amerika Utara, adalah film dari Hong Kong yang dirilis pada tahun 1995. Film ini berkisah tentang Chan Foh To (diperankan oleh Jackie Chan), seorang mekanik mobil yang juga adalah seorang pembalap jalanan ulung. Setelah saudaranya, yang juga pembalap, meninggal dalam sebuah kecelakaan yang disengaja, Chan Foh To memutuskan untuk memasuki dunia balap ilegal dan menyusup ke dalam sebuah kelompok pembalap kriminal. Dalam perjalanan balapnya, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Annie yang juga terlibat dalam balap ilegal tersebut.

Ketika mereka mengetahui rencana jahat kelompok pembalap kriminal tersebut, Chan Foh To dan Annie bersatu untuk menghentikan mereka dan membawa mereka ke pengadilan. Dengan keterampilan balapnya dan bantuan Annie, Chan Foh To memasuki balapan terakhir yang menguji keberanian dan keterampilannya dengan taruhan yang sangat tinggi.

Film ini menampilkan adegan balap yang sangat nyata dan mendebarkan, dengan Jackie Chan sendiri melakukan sebagian besar aksi balap mobilnya tanpa menggunakan pemeran pengganti. Menariknya, saat syuting adegan balap, Jackie Chan mengalami cedera serius di panggulnya setelah mobil yang ia kemudikan terlibat dalam kecelakaan dalam sebuah adegan. Dia melanjutkan syuting meskipun mengalami rasa sakit yang parah.