Home OTAKU OTAKU FEATURES 10 Anime Mahal yang Gagal Total!

10 Anime Mahal yang Gagal Total!

Anime adalah animasi buatan Jepang. Sekarang, anime berkembang menjadi bentuk budaya populer dan basis penggemarnya pun semakin bertambah setiap tahun. Anime tidak hanya dipandang sebagai sarana hiburan semata, sebagian besar orang bahkan menganggap anime sebagai tontonan harian yang menemani disaat senggang, berkat cerita, karakter, dan visual yang menarik. Sudah banyak anime yang bertebaran saat ini. Tetapi hanya beberapa anime saja yang mengalami gagal total ketika dirilis. Apa saja anime yang gagal total saat rilis? Simak berikut ini Geeks!

10 Gundam

Tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa anime Mobile Suit Gundam yang rilis tahun 1979 mengalami kegagalan. Ratingnya rendah, ditambah lagi dengan penerimaan yang kurang memuaskan dari para penontonnya. Tadinya, jumlah episode dari anime pertama Gundam adalah 52. Tetapi karena anime ini gagal total, jumlahnya dipotong menjadi 43 episode saja yang akhirnya ditayangkan.

Parahnya lagi, animenya berada di bawah bayang-bayang pembatalan, karena pihak studio tak mampu lagi menanggung kerugian. Tetapi untuk memulihkan kerugian besar, Bandai yang mendapatkan hak untuk membuat dan menjual figure Gundam menyadari bahwa justru figure Gundam lah yang akan menyelamatkan franchise ini. Beruntung karena figure Gundam sangat populer, popularitas animenya juga ikut terbantu, sehingga akhirnya animenya ditayangkan ulang.

9 Nichijou

Ketika pertama kali rilis, Nichijou memang diakui sebagai anime komedi yang sangat bagus. Meski begitu, penjualan anime ini cukup buruk pada tahun 2011 di Jepang, yang hampir membuat animenya dimatikan. Dilansir CBR, Nichijou hanya mampu terjual 900 DVD saja di minggu awal perilisannya. Dan hingga sekarang, Nichijou menjadi salah satu anime dari Kyoto Animation yang paling tidak sukses secara finansial.

Menariknya, Nichijou sedikit terselamatkan setelah dijual juga di Amerika dan Eropa, meskipun penjualannya terjadi secara tidak resmi setelah penutupan Bandai Entertainment. Dan pada tahun 2017, Funimation membuat sitkom surealisnya setelah mendapatkan hak atas Nichijou.

8 Saint Seiya: Legend of Sanctuary

Saint Seiya: Legend of Sanctuary sebenarnya menjadi soft reboot dari franchise Saint Seiya, dengan menceritakan para Saints yang melawan kejahatan sekaligus membuat para penontonnya bernostalgia. Sayangnya, film anime ini tampil mengecewakan dari segi kualitas yang membuatnya tidak banyak ditonton. Puncaknya, pendapatan film ini tidak mampu menutupi biaya produksi yang digelontorkan.

Kabarnya film ini membuat rugi pihak studio sebesar $8 juta, karena hanya menghasilkan $17 juta saja, dengan anggaran produksi $25 juta. Banyak yang menyebut gagalnya anime ini terjadi karena ceritanya terlalu terburu-buru, mengingat filmnya hanya berdurasi 90 menit saja, sementara filmnya menceritakan hampir keseluruhan saga.

7 Space Pirate Captain Harlock

Space Pirate Captain Harlock atau yang berjudul lain Harlock: Space Pirate adalah reboot CG berdurasi panjang dari franchise tersebut sayangnya harus mengalami kegagalan, baik dari segi penjualan maupun ulasan. Padahal untuk membuat filmnya, dibutuhkan anggaran sebesar $30 juta, dan film anime ini hanya menghasilkan $24 juta.

Yang membuat film ini mendapat ulasan buruk adalah karena plotnya yang dianggap berantakan. Meski begitu, film ini mampu meraih kesuksesan besar saat ditayangkan di Italia. Selain itu, sutradara Avatar, James Cameron pun memuji penggunaan 3D dalam film tersebut, yang membuat banyak orang terkejut.

6 Higurashi

Higurashi menjadi salah satu anime horor yang cukup langka di awal tahun 2000-an. Terlepas dari reputasi positifnya, anime Higurashi gagal bersinar di Amerika Serikat karena DVD-nya sama sekali tidak laku. Pada tahun 2007, mitra Geneon dari Amerika tiba-tiba menghentikan proyeknya, termasuk Higurashi. Hasilnya, hanya tiga dari enam DVD Higurashi yang pada akhirnya dijual ke publik.

Funimation kemudian datang membantu Geneon dan merilis satu set DVD lengkapnya di tahun 2009. Tetapi mereka kemudian membatalkan lisensi Higurashi karena penjualan yang buruk. Series anime ini mengikuti kisah seorang pemuda bernama Keiichi Maebara yang baru saja pindah ke desa. Di sana, dia berteman dengan sekelompok gadis dan menjalani kehidupan sehari-hari yang damai. Namun, ketenangan itu cepat tergantikan oleh serangkaian peristiwa misterius dan pembunuhan brutal yang terjadi di desa.

5 Streamboy

Anime Streamboy juga gagal total ketika dirilis. Padahal film anime ini mendapatkan banyak pujian dan mayoritas kritikus film memberikan ulasan positif. Bayangkan saja Geeks, film ini hanya mampu meraup $18 juta saja, dengan anggaran pembuatan $26 juta. Padahal, film yang disutradara oleh Katsuhiro Otomo ini memiliki cerita yang cukup menjanjikan, tentang perjalanan seorang anak muda bernama Ray Steam, yang mewarisi sebuah bola mesin uap misterius dari kakeknya.

Bola mesin ini memiliki kekuatan revolusioner dan sangat diincar oleh berbagai kekuatan dan kelompok di seluruh dunia. Ray harus menggunakan kebijaksanaannya dan keberaniannya untuk melindungi bola mesin tersebut dari jatuh ke tangan yang salah. Steamboy dikenal karena visualnya yang mengesankan dan detail animasi yang canggih.

4 The Tale of The Princess Kaguya

Jika melihat visualnya, tidak ada yang menyangkah bahwa Studio Ghibli menghabisikan anggaran sebesar $49 juta untuk membuat film ini. Film yang berdurasi 2 jam 17 menit ini, menceritakan seorang wanita yang ditemukan oleh seorang petani dan istrinya. Keduanya percaya bahwa wanita itu adalah anugerah surgawi. Mereka membesarkan gadis tersebut, yang diberi nama Kaguya-hime.

Namun, ketika para pangeran dari berbagai tempat datang untuk mencoba memenangkan hati Kaguya-hime, Kaguya-hime menetapkan tantangan sulit bagi mereka. Lagi-lagi, film ini mendapat ulasan yang positif, dan dianggap sebagai salah satu film terbaik dari Studio Ghibli. Tetapi filmnya hanya meraup pendapatan total $27 juta. Padahal ini adalah film terakhir dari salah satu pendiri Ghibli, Isao Takahata.

3 Redline

Rasanya hampir semua orang tahu dengan anime satu ini, yang rilis di tahun 2000-an. Pasalnya anime ini sangat beken, dan tak banyak anime yang menceritakan tentang balap pada masa itu dengan animasi yang bagus. Meski begitu, film Redline sempat terganggu oleh banyak hal, seperti masalah produksi yang akhirnya membuat jadwal rilisnya terus tertunda.

Sayangnya ketika rilis pun, filmnya hanya menghasilkan $8.2 juta saja, dengan anggaran pembuatan yang mencapai $30 juta. Karena kegagalan inilah dominasi dari studio Madhouse akhirnya sirna karena studio tersebut hampir bangkrut sehingga dijual ke manajemen baru. Pecahan pegawai Madhouse pun akhirnya membentuk studio MAPPA dan Nut.

2 Gundress

Pada tahun 90-an, studio Nikkatsu memutuskan untuk merambah ke dunia anime dengan rencana ambisius mereka untuk membuat anime Gundress. Nikkatsu pun mempercayakan lebih dari $8 juta untuk membuat anime tersebut kepada tim animasi pendatang baru bernama ORCA dan Masamune Shirow.

Namun karena kurangnya pengalaman, salah dalam urusan finansial, dan beban kerja yang berlebih akhirnya membuat anime Gundress gagal total. Gundress tampil sangat buruk sehingga banyak penciptanya yang meninggalkan industri anime setelahnya. Dan setelah itu, ORCA tidak pernah terdengar lagi kabarnya, dan Nikkatsu kembali membuat film live action dan hampir tak lagi membuat anime.

1 Final Fantasy: The Spirits Within

Final Fantasy: The Spirits Within menjadi anime yang paling merugi sepanjang masa. Sebagai film anime dengan visual yang luar biasa kala itu, sayangnya film ini mengalami kerugian besar. Filmnya hanya menghasilkan pendapatan $85 juta, padahal anggarannya mencapai $135 juta, dan itupun belum termasuk dengan biaya lain seperti promosi filmnya. Karena kegagalan total yang dialami, divisi Square Pictures akhirnya ditutup.

Sutradara Hinorobu Sakaguchi pun dipaksa mengundurkan diri untuk menyelamatkan namanya, meskipun dia adalah pencipta dari seluruh franchise Final Fantasy. Meskipun film ini berdasarkan seri Final Fantasy, ceritanya tidak terkait dengan game-game dalam seri tersebut. Ini adalah cerita orisinal yang dibuat khusus untuk film.

Itulah dia Geeks beberapa anime dengan biaya pembuatan masif yang sayangnya harus gagal total. Sebagian dari anime tersebut merupakan anime yang beken, dan banyak diketahui oleh orang banyak. Di antara anime tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version