7 Kaiju yang Belum Muncul di Monsterverse!

Gigan memang cukup menarik karena dia perpaduan dari monster alien dan cyborg. Penampilannya pun sangat mencolok. Dia memiliki mata merah berbentuk V, cakar tajam di kedua tangannya, dan piringan gergaji yang berputar di perutnya. Dengan berbagai “senjata” itu, dia sering disebut sebagai salah satu kaiju yang paling kejam dan mematikan dalam alam semesta Godzilla.

Dalam beberapa film, Gigan sering bersekutu dengan monster atau alien lain untuk menyerang Godzilla dan kaiju lainnya. Gigan melakukan debut sinematiknya pada tahun 1972 dalam film Godzilla vs Gigan. Dan setelah itu, karakternya muncul di lebih banak film seperti Godzilla vs Megalon, Godzilla vs King Ghidorah, dan masih banyak lagi.

Kaiju berikutnya yang belum muncul di Monsterverse adalah King Caesar. King Caesar, juga dikenal sebagai Shisa, pertama kali muncul dalam film Godzilla berjudul “Godzilla vs. Mechagodzilla” pada tahun 1974. Dalam cerita tersebut, dia dipanggil oleh para penduduk Okinawa untuk melawan Mechagodzilla. Desain King Caesar didasarkan pada mitologi Okinawa, khususnya makhluk mitologis Okinawa yang disebut Shisa. Shisa adalah patung yang biasanya ditempatkan di atap rumah di Okinawa untuk melindungi rumah dari roh jahat. King Caesar memiliki kemampuan unik yaitu memantulkan serangan musuh menggunakan cermin di mata dan dadanya.

King Caesar memang jarang muncul, karena dia baru muncul kembali pada tahun 2004 dalam film Godzilla: Final Wars, di mana dalam film tersebut, Dalam film ini, King Caesar berada di bawah kendali alien dan memerangi Godzilla. Ini adalah penampilan terbaru King Caesar dalam seri film Godzilla.

Dalam film Godzilla vs. Destoroyah yang rilis tahun 1995, Destoroyah melakukan debut dan menjadi ancaman terbesar yang pernah dihadapi oleh Godzilla. Dia tidak hanya mengancam Godzilla, tetapi juga manusia dan makhluk hidup lainnya. Nama “Destoroyah” berasal dari kata “destroy,” mencerminkan sifatnya yang menghancurkan. Destoroyah memiliki berbagai kemampuan, termasuk mengeluarkan gas yang dapat membekukan musuh, mengeluarkan sinar penghancur, memiliki kekuatan fisik yang sangat besar, dan mampu terbang.

Nah yang membedakan Destroroyah dengan kaiju lainnya adalah dia memiliki beberapa tahap perkembangan. Dia muncul pertama kali sebagai mikroorganisme yang tumbuh cepat, kemudian berubah menjadi makhluk mirip krustasea, dan akhirnya menjadi bentuk yang lebih besar dan menakutkan.

Battra memiliki desain yang mencolok dengan bentuk tubuh serangga besar. Dia memiliki sayap raksasa dan mata merah yang menyeramkan. Dalam cerita Godzilla, Battra adalah versi jahat dari Mothra. Tetapi dalam kontinuitas lain, Battra dianggap sebagai entitas penjaga alam semesta yang membantu Mothra melindungi Bumi dari ancaman manusia dan monster lainnya.

Battra memiliki kemampuan terbang dengan menggunakan sayapnya yang besar dan memancarkan sinar penghancur dari matanya. Dia juga memiliki kekuatan fisik dahsyat dan bisa menyebabkan kerusakan besar. Battra pertama kali muncul dalam film Godzilla vs. Mothra pada tahun 1992, di mana dia menjadi musuh bagi Mothra. Karena itulah akan sangat menarik melihat Kaiju Battra muncul di Monsterverse.

Anguirus pertama kali muncul dalam film Godzilla Raids Again, yang rilis tahun 1955, yang merupakan sekuel dari film Godzilla pertama. Anguirus memiliki penampilan yang unik, dengan ciri khas punggungnya yang berduri dan tanduk di kepalanya. Bentuknya memang terinspirasi dari dinosaurus Ankylosaurus. Dengan tubuhnya yang menyeramkan, ada kekuatan besar didalamnya. Anguirus memiliki kekuatan fisik yang besar dan duri di belakangnya dapat digunakan untuk menyerang musuh.

Dia juga bisa menggulungkan tubuhnya menjadi bola untuk menyerang musuhnya dengan cara yang mirip bola duri hidup. Meskipun pada awalnya Anguirus adalah musuh Godzilla, dia kemudian menjadi sekutu Godzilla dalam beberapa film dan cerita alternatif. Dia telah membantu Godzilla melawan musuh bersama dan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu monster yang setia.

Biollante adalah hasil eksperimen genetika yang melibatkan DNA manusia, mawar, dan DNA Godzilla. Hasilnya adalah makhluk raksasa yang memiliki tubuh seperti bunga dengan gigi, akar, dan cabang yang menghancurkan. Desain tubuhnya sangat kompleks dan rumit. Dia memiliki banyak bunga kecil di sekitar tubuhnya, menciptakan penampilan yang sangat unik dan menyeramkan.

Biollante juga memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa dan dapat memperluas tubuhnya untuk menyerang musuhnya. Dia juga memiliki cairan asam yang berbahaya dan dapat mengeluarkan spora tumbuhan yang mematikan. Biollante mungkin hanya muncul dalam satu film Godzilla saja. Namun, dia telah menjadi salah satu monster favorit penggemar karena desainnya yang mengesankan dan kemampuannya yang aneh.

Kaiju terakhir yang belum muncul di Monsterverse adalah Hedorah. Hedorah, juga dikenal sebagai Smog Monster, pertama kali muncul dalam film Godzilla vs. Hedorah yang rilis tahun 1971. Dalam cerita, Hedorah adalah organisme alien yang tiba di Bumi dan tumbuh besar dari limbah manusia yang mencemari laut dan udara. Bentuknya yang unik terinspirasi oleh bentuk bentuk amuba dan moluska.

Yap, bentuknya mirip dengan monster lendir berwarna hitam dengan mata merah dan empat bentuk berbeda yang mencerminkan tahap perkembangannya. Hedorah memiliki kemampuan untuk menyerap polusi dan tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Dia juga dapat memancarkan gas asam dan memiliki kemampuan terbang. Tubuhnya yang terbuat dari lumpur dan gas memungkinkannya untuk mengubah bentuk dan menghindari serangan.

Itulah dia Geeks beberapa Kaiju yang belum muncul di Monsterverse. Mereka memiliki kisah dan kekuatan yang menarik untuk dihadirkan. Dan mudah-mudahan saja, film berikutnya akan menampilkan para kaiju tersebut.