10 Film Horor Original Netflix Terbaik!

Gerald’s Game dirilis pada tahun 2017, dan disutradarai oleh Mike Flanagan, sementara naskahnya ditulis oleh Flanagan bersama dengan Jeff Howard. Filmnya diadaptasi dari novel Stephen King yang bernama sama, yang diterbitkan pada tahun 1992. Gerald’s Game menceritakan tentang seorang wanita bernama Jessie Burlingame, yang diperankan oleh Carla Gugino, yang terjebak di sebuah rumah peristirahatan terpencil setelah suaminya, Gerald, memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru saat akan berhubungan.

Tetapi kemudian suaminya meninggal secara tiba-tiba karena serangan jantung, meninggalkan Jessie terbelenggu pada tempat tidur dengan tangan yang terikat. Film ini menggali trauma masa kecil Jessie sambil dia berjuang untuk keluar dari situasi yang mencekam ini.

1922 diadaptasi dari novel Stephen King yang berjudul sama, yang diterbitkan dalam kumpulan cerita pendeknya yang berjudul Full Dark, No Stars pada tahun 2010. Film horor Netflix ini disutradarai oleh Zak Hilditch dan menampilkan Thomas Jane, Molly Parker, Dylan Schmid, Kaitlyn Bernard, Neal McDonough, dan Brian d’Arcy James dalam peran utama.

Ceritanya berlatar belakang tahun 1922 dan mengikuti seorang petani bernama Wilfred James yang merencanakan pembunuhan istrinya, Arlette untuk mendapatkan warisan tanahnya. Setelah pembunuhan tersebut, Wilfred dan putranya, Henry mulai mengalami serangkaian peristiwa supranatural yang mengerikan sebagai akibat dari kejahatan mereka. Film ini mendapat review yang cukup positif dari para kritikus atas cerita yang menakutkan, akting yang kuat, dan dibuat semirip mungkin dengan sumber aslinya.

His House menceritakan pasangan pengungsi Sudan Selatan, Bol dan Rial, yang tiba di Inggris setelah melarikan diri dari konflik di negara asal mereka. Mereka ditempatkan di tempat tinggal sementara oleh pemerintah Inggris, tetapi rumah tersebut ternyata memiliki sejarah yang sangat kelam dan terkait dengan kehadiran kekuatan jahat yang mengancam mereka. Cerita di filmnya memang diilhami dari pengalaman nyata para pengungsi atau imigran yang penuh trauma dan tantangan.

Film ini juga menjadi debut penyutradaraan bagi Remi Weekes. Meskipun ini adalah film pertamanya sebagai sutradara, Weekes berhasil menciptakan atmosfir yang sangat mencekam. His House rilis di Netflix pada 30 Oktober 2020 dan mendapat sambutan positif dari para penonton dan kritikus film.

Cargo disutradarai oleh Ben Howling dan Yolanda Ramke, yang juga menulis naskah film ini. Filmnya mengambil latar belakang dalam dunia pasca-apokaliptik di Australia, di mana wabah zombie telah menghancurkan sebagian besar populasi manusia. Di sini, ada seorang ayah bernama Andy yang berusaha mencari tempat yang aman bagi putrinya yang masih bayi setelah ibunya terinfeksi dan menjadi zombie.

Andy memiliki waktu terbatas sebelum dia sendiri akan terinfeksi dan berubah menjadi zombie. Film ini mendapatkan apresiasi khusus atas akting Martin Freeman yang mengesankan dalam perannya sebagai seorang ayah yang putus asa. Film ini dirilis di platform streaming Netflix dan menerima ulasan positif dari kritikus dan penonton.

The Perfection adalah sebuah film thriller psikologis yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Richard Shepard dan ditulis bersama oleh Richard Shepard, Eric C. Charmelo, dan Nicole Snyder. Cerita The Perfection mengikuti dua musisi, Charlotte yang diperankan oleh Allison Williams dan Lizzie yang diperankan oleh Logan Browning, di mana mereka memiliki hubungan dengan sekolah musik prestisius.

Mereka terlibat dalam serangkaian peristiwa misterius dan mengerikan setelah bertemu di Shanghai. Film ini dikenal dengan plot yang rumit dan twist yang tak terduga. Perlu diingat bahwa film yang rilis tahun 2018 ini memiliki beberapa adegan yang sangat intens dan kontroversial yang mungkin tidak cocok untuk semua penonton.

Pada tahun 2018, sutradara Gareth Evans yang juga dikenal sebagai sutradara film The Raid dan The Raid 2, membuat sebuah film horor Netflix berjudul Apostle. Ceritanya berlatar belakang pada tahun 1905 dan mengikuti seorang pria bernama Thomas Richardson yang melakukan perjalanan ke sebuah pulau terpencil untuk menyelamatkan saudaranya yang diculik oleh sekte agama misterius.

Di pulau tersebut, Thomas mengungkapkan rahasia kelam. Meski tidak membintangi nama-nama besar, tetapi Apostle sukses besar. Filmnya pun mampu menampilkan nuansa yang mencekam, meski tanpa ada hantu atau monster di dalamnya. Apostle pun membuktikan bahwa Gareth Evans tak hanya mampu membuat film laga, tetapi juga mampu membuat film horor.

Hush adalah film horor Netflix yang dirilis tahun 2016. Filmnya disutradarai oleh Mike Flanagan dan menceritakan tentang Maddie Young, seorang penulis tunarungu yang tinggal sendirian di rumah terpencil. Ketika seorang pembunuh tanpa ampun mencoba memasuki rumahnya, Maddie harus menggunakan kecerdasannya dan kekuatan batinnya untuk bertahan hidup dari teror yang terjadi.

Dibintangi oleh Kate Siegel, John Gallagher Jr., dan Michael Trucco, film ini meraih pujian kritikus dan penonton karena penulisan cerita, pengarahan, serta akting baik dari para pemainnya. Sebenarnya film ini tidak terlalu menampilkan banyak dialog, sehingga kalian bisa bersantai saat menyaksikan film ini.

Film ini akan cocok bagi kalian yang menginginkan sebuah film horor Netflix dengan balutan komedi. The Babysitter dirilis pada tahun 2017, dan disutradarai oleh McG dengan naskah yang ditulis oleh Brian Duffield. Filmnya memang cukup “fun”, di mana filmnya menceritakan seorang remaja bernama Cole Johnson yang menemukan bahwa pengasuhnya yang cantik dan populer, Bee, adalah anggota dari kultus setan.

Ketika Cole tanpa sengaja menyaksikan ritual kekerasan yang dilakukan oleh Bee dan teman-temannya, dia harus melawan mereka untuk bertahan hidup. The Babysitter pun berlanjut dengan sekuelnya berjudul The Babysitter: Killer Queen. Namun sekuelnya dianggap sangat buruk, dan rasanya kalian tak perlu menontonnya.

Fear Street trilogy adalah serangkaian film horor yang diadaptasi dari seri novel Fear Street karya R.L. Stine. Trilogi ini terdiri dari tiga film yang dirilis secara berturut-turut pada bulan Juli 2021 seperti Fear Street Part One: 1994, Fear Street Part Two: 1978 dan Fear Street Part Three: 1666. Masing-masing dari film tersebut mengambil latar waktu yang berbeda, seperti yang tercantum dalam judulnya. Trilogi ini menceritakan serangkaian kasus pembunuhan di sebuah kota kecil bernama Shadyside.

Orang-orang percaya bahwa kasus-kasus tersebut disebabkan oleh kutukan penyihir bernama Sarah Fier yang dihukum gantung sekitar satu abad yang lalu. Tokoh utama bernama Deena, yang awalnya merasa skeptis tentang adanya kutukan itu. Namun ia mulai percaya ketika ia dan orang-orang yang ia sayangi menjadi target selanjutnya.

Bird Box dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Susanne Bier dan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Josh Malerman. Filmnya pun dibintangi oleh Sandra Bullock, Trevante Rhodes, John Malkovich, Sarah Paulson, dan banyak lagi. Bird Box menceritakan tentang Malorie Hayes yang berusaha melindungi diri dan dua anaknya dari kehadiran entitas misterius yang memaksa orang untuk bunuh diri jika mereka melihat entitas tersebut.

Untuk bertahan hidup, mereka harus mengenakan penutup mata dan bergantung pada indra lain untuk berkomunikasi dan bergerak. Mereka memulai perjalanan berbahaya, dengan berharap mencapai tempat yang aman tanpa terlihat oleh entitas misterius itu. Bird Box pun memiliki sekuel berjudul Bird Box: Barcelona yang rilis baru-baru ini.

Itulah dia Geeks beberapa film horor original Netflix yang dianggap banyak orang sebagai yang terbaik. Masing-masing dari film tersebut menawarkan cerita yang menarik untuk disimak dan tentu saja cocok bagi kalian yang gemar menonton film horor.