Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Ending Film Horor yang Gantung!

7 Ending Film Horor yang Gantung!

Film horor tentunya masih banyak digemari di seluruh dunia. Karena itulah banyak studio besar yang berlomba-lomba membuat film horor berkualitas. Hampir setiap tahun kita menemui film horor yang menawarkan pengalaman menonton menakutkan. Mayoritas film horor memang berakhir happy ending. Tak jarang, ada juga film horor berakhir dengan ending tragis, di mana semua karakter tewas. Tetapi nih Geeks, ada beberapa film horor lainnya yang berakhir dengan ending menggantung, sehingga menyisakan pertanyaan besar tentang apa yang terjadi sebenarnya dan membuat penonton berekspektasi dengan sekuelnya. Apa saja film horor dengan ending gantung?

7 The Thing

The Thing (1982) disutradarai oleh John Carpenter. Film ini merupakan remake dari film berjudul The Thing from Another World tahun 1951. Cerita dalam film ini berlatar di sebuah stasiun penelitian terpencil di Antartika, di mana sekelompok ilmuwan dan peneliti menghadapi sebuah organisme alien yang dapat berubah bentuk dan meniru makhluk hidup lain yang diassimilasinya. Saat kelompok tersebut mencoba untuk menentukan siapa di antara mereka yang telah dikuasai oleh alien tersebut, ketakutan dan ketegangan pun semakin meningkat, hingga akhirnya mereka harus menjadi yang terakhir bertahan.

The Thing dipuji karena menampilkan atmosfer ketegangan yang intens, ditambah dengan akting para pemeran yang luar biasa baik. Dan menariknya di tahun 2011, dibuatlah prekuel The Thing berjudul sama. Namun kali ini, Carpenter tidak dilibatkan sebagai sutradara, karena filmnya justru disutradarai oleh Matthijs van Heijningen Jr. Sayangnya nih Geeks, The Thing (1982) masih menyisakan misteri, karena endingnya dibiarkan gantung.

Filmnya berakhir dengan karakter MacReady (Kurt Russell) dan Childs (Keith David), di mana kedua karakter tersebut menjadi yang terakhir bertahan. Keduanya mengakui bahwa mereka tidak saling mempercayai satu sama lain. Dan kemudian tidak ada penjelasan tentang apa yang mereka lakukan selanjutnya. Dan hingga kini, tidak ada sekuel The Thing yang pernah dibuat, menyisakan tanda tanya besar tentang apa yang terjadi selanjutnya.

6 Smile

Smile baru rilis di akhir tahun 2022 kemarin. Tetapi film ini menyisakan misteri yang belum terpecahkan. Disutradarai oleh Parker Finn, film ini menghadirkan senyuman sebagai teror. Yap, film ini mengisahkan tentang terapis yang menyaksikan pasiennya bunuh diri. Dan sejak itulah dia mengetahui adanya pola aneh, di mana mereka yang bunuh diri akan tersenyum seperti iblis, dan siapapun yang melihat senyuman itu juga akan bernasib sama, yaitu bunuh diri.

Dengan plot yang menarik, wajar jika akhirnya film ini laku besar dengan mendapat pendapatan lebih dari $100 juta di box office. Ending filmnya memang dibiarkan menggantung. Di sana, kita akan melihat Rose Cotter yang harus menghadapi entitas yang bersemayam di tubuh para korban bunuh diri tadi. Rose melawan makhluk tersebut di rumah masa kecilnya yang ditinggalkan, di mana itu juga membuatnya teringat dengan berbagai kejadian buruk.

Nah di akhir, makhluk tadi akhirnya bersemayam di tubuh Rose dan membuatnya membakar diri. Tetapi sebelum itu, Joel seorang polisi yang menjadi teman Rose melihat peristiwa bunuh diri tersebut, sehingga dialah yang menjadi korban selanjutnya, dan menyebarkannya kepada yang lain. Sayangnya cerita harus berhenti sampai situ, dan tidak ada penjelasan tentang apa yang terjadi selanjutnya. Beruntung karena saat ini, sekuel Smile tengah dikerjakan.

5 Dawn of the Dead

Dawn of the Dead yang disutradarai oleh Zack Snyder adalah remake dari film klasik 1978 yang juga berjudul sama. Film ini dirilis pada tahun 2004. Meskipun memiliki judul yang sama dengan film aslinya, versi Zack Snyder memiliki pendekatan yang berbeda, di mana Zack Snyder memasukkan pendekatan yang lebih modern dengan lebih banyak aksi dan visual yang intens. Film ini mendapatkan pujian karena aksinya yang menghibur dan atmosfir ketegangannya.

Filmnya sendiri menceritakan sekelompok orang yang selamat dari gempuran para zombie. Mereka kemudian bersembunyi di dalam sebuah pusat perbelanjaan besar yang ditinggalkan. Mereka berusaha untuk menciptakan tempat perlindungan yang aman di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Namun, ketegangan dan konflik antaranggota kelompok mulai muncul karena tekanan psikologis dan ancaman yang terus datang dari para zombie.

Filmnya sendiri berakhir dengan beberapa orang yang selamat dari mall yang sudah dikepung zombie, dan mereka melarikan diri ke tempat yang aman dengan sebuah kapal pesiar. Setelah itu, nasib mereka tidak diketahui pasti. Mereka memang terlihat pergi ke sebuah pulau misterius. Tetapi kemudian para zombie muncul dari dalam pulau itu dan menyerang mereka. Adegan kemudian ditutup, dengan para zombie yang berlarian. Tetapi tidak diketahui apa selanjutnya.

4 28 Weeks Later

Ini adalah sekuel 28 Days Later. Kali ini, filmnya disutradarai oleh Juan Carlos Fresnadillo. Filmnya mengambil latar waktu beberapa bulan setelah wabah virus mematikan yang mengubah manusia menjadi makhluk pemakan daging manusia (zombie) di Inggris. London, yang awalnya dievakuasi, mulai dihuni kembali oleh manusia yang percaya bahwa wabah tersebut telah reda dan virusnya telah terkendali.

Ketika salah satu anggota keluarga kembali ke London untuk mencari dokumen penting, dia menemukan fakta mengejutkan bahwa kota itu sebenarnya masih berbahaya. Virus yang mematikan masih ada dan berkembang pesat. Ketika wabah baru meletus, seorang pemimpin militer mengambil langkah-langkah ekstrem untuk mengendalikan situasi, yang menyebabkan konflik dan ketegangan. Namun sama seperti film lainnya, 28 Weeks Later juga berakhir menggantung.

Di ending filmnya, karakter Tammy dan saudara laki-lakinya, Andy, dibawa kluar dari Inggris. Awalnya, penonton mengira bahwa tempat yang dituju yaitu Paris, aman dari para zombie. Tetapi ternyata tidak. Paris tampak dipenuhi oleh para zombie yang haus akan darah manusia. Tetapi kita tidak mengetahui apa yang terjadi terhadap Andy dan Tammy. Kita hanya diperlihatkan dengan helikopter yang membawanya ke Prancis, tanpa memperlihatkan siapapun yang bertahan. Nah menariknya, ada rencana untuk membuat sekuel 28 Weeks Later, dan itu mungkin akan menjawab misteri sebelumnya.

3 World War Z

World War Z adalah film aksi dan horor yang dirilis pada tahun 2013. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Max Brooks dan disutradarai oleh Marc Forster. Brad Pitt memainkan peran utama sebagai Gerry Lane, selain dibintangi Brad Pitt, filmnya juga membintangi nama-nama beken lainnya seperti Mireille Enos dan Daniella Kertesz. Meski sukses besar, tetapi tidak ada tanda-tanda sekuel World War Z akan dibuatkan sekuel.

Sebenarnya beberapa tahun lalu, ada rencana untuk membuat sekuel World War Z. Tetapi hingga saat ini, rencana tersebut tidak pernah terwujud. Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penghalangnya. Sama seperti 28 Weeks Later, World War Z menceritakan dunia yang hancur karena wabah zombie. Di sanalah seorang perwakilan dari PPB bernama Gerry Lane (Brad Pitt) ditugaskan untuk menemukan solusi atas semua masalah yang terjadi. Dan di saat yang sama, dia juga harus menyelamatkan nyawa keluarganya.

Ending film ini pun cukup menggantung, di mana sebenarnya Gerry menemukan cara untuk menyelamatkan apa yang tersisa dari umat manusia. Namun di saat yang sama, Gerry juga mengakui bahwa dunia masih kacau. Lantas apa yang terjadi selanjutnya tidak pernah diketahui secara pasti.

2 It Follows

Cerita film ini berpusat pada seorang gadis remaja bernama Jay (Maika Monroe), yang mengalami pengalaman yang mengerikan setelah berhubungan dengan pacarnya. Setelah hubungan tersebut, Jay diberitahu oleh pacarnya bahwa dia telah mewariskan sesuatu yang mengerikan padanya. Jay sekarang dikejar oleh sesuatu yang tidak terlihat, sesuatu yang hanya dia dan orang-orang yang terinfeksi dapat melihat.

Entitas ini mengambil berbagai bentuk dan tidak pernah berhenti mengejar Jay. Yang lebih buruk lagi, satu-satunya cara untuk melindungi diri adalah dengan melakukan hubungan dengan seseorang dan mewariskan kutukan tersebut kepada orang lain. Namun, jika entitas tersebut berhasil mencapai korban sebelum korban tersebut mampu mewariskannya kepada orang lain, maka entitas tersebut akan kembali mengejar orang yang sebelumnya.

Di adegan terakhir, Jay yang telah melawan entitas itu akhirnya merasa damai. Saat dia berpegangan tangan dengan Paul sambil berjalan-jalan, ada sesosok tubuh berjalan di belakang mereka. Saat kredit bergulir, penggemar bertanya-tanya apakah Jay sudah benar-benar bebas dari entitas tadi, atau apakalah lebih banyak kengerian yang siap menunggu mereka.

1 Us

Us menjadi salah satu film horor terbaik, yang kembali disutradarai oleh Jordan Peele, setelah sebelumnya dia sukses besar dalam film Get Out. Filmnya menceritakan seorang wanita bernama Adelaide Wilson (Lupita Nyong’o), bersama dengan suaminya dan dua anaknya, pergi berlibur ke pantai Santa Cruz, California. Di sana, mereka mengunjungi rumah pantai yang dulu pernah dikunjungi oleh Adelaide ketika dia masih kecil, dan dia memiliki kenangan traumatis dari kunjungan tersebut.

Ketika malam tiba, keluarga Wilson menjadi sasaran serangan oleh sekelompok orang yang tampaknya identik dengan mereka sendiri, kecuali mereka mengenakan seragam merah dan membawa pisau besar. Mereka adalah doppelganger jahat dari keluarga Wilson dan memiliki niat membunuh. Film ini menggali tema-tema seperti identitas, trauma masa lalu, dan ketakutan akan diri sendiri. Namun ending film ini dibiarkan menggantung.

Setelah membunuh Red dan menyelamatkan putranya, Adelaide mengingat kembali momen saat dia pertama kali bertemu Red saat masih kecil di Hall of Mirrors. Secara bergantian, terungkap bahwa kedua gadis tersebut bertukar tempat, dan yang diyakini oleh penggemar sebagai Adelaide, sebenarnya adalah Red selama ini. Lantas apa yang sebenarnya terjadi di Ending Us, terhadap keluarga ini?

Itulah dia Geeks beberapa ending film horor yang dibiarkan menggantung. Cerita itulah yang akhirnya membuat penonton semakin penasaran dan menginginkan sekuel. Tetapi sepertinya beberapa studio memang sengaja membuat filmnya berakhir dengan ending menggantung, dan membiarkan penonton membayangkan cerita akhir.

Exit mobile version