5 Autobot yang Tidak Pernah Muncul di Film!

Autobot pertama yang tidak pernah tampil di film live action adalah Hot Shot. Hot Shot adalah Autobot yang muncul dalam berbagai series animasi Transformers, termasuk Transformers: Armada dan Transformers: Energon. Hot Shot dikenal sebagai robot muda yang penuh semangat dan memiliki kepribadian yang energetik. Dia sering digambarkan sebagai prajurit yang pemberani yang siap bertarung melawan Decepticons demi melindungi Bumi atau planet lain. Nah yang paling menarik, Hot Shot adalah kombinasi dua karakter penting yaitu Bumblebee dan Hot Rod. Mengingat adanya masalah perizinan selama produksi Transformers: Armada, Bumblebee dan Hot Rod tidak bisa dimasukkan, sehingga dibuatkan karakter baru gabungan dari keduanya.

Pada awalnya, Hot Shot juga sempat diberikan Matrix of Leadership oleh Optimus Prime, karena itulah sejak debut perdananya, Hot Shot banyak digemari orang-orang, termasuk menjadi tangan kanan Optimus Prime. Dan setelah kematian Optimus Prime, dialah yang mengambil alih kepemimpinan dalam perang Autobot melawan musuhnya. Hot Shot kemungkinan besar tidak akan muncul di film live action. Pasalnya, kita sudah melihat Bumblebee dan Hot Rod versi live action, sehingga tidak mungkin Paramount menggabungkan keduanya menjadi Hot Shot. Tetapi mungkin saja Paramount bakal menghadirkan versi baru Hot Rod, di mana dia bukan gabungan Hot Rod dan Bumblebee dan justru kararakter yang sama sekali baru dengan asal-usulnya yang berbeda pula.

Dalam Transformers: Energon yang menjadi sekuel dari Transformers: Armada, Hot Shot juga muncul dan memiliki peranan yang cukup penting. Dia terus menjadi salah satu karakter utama dalam perang melawan musuh-musuh Autobot, termasuk Decepticons yang selalu menjadi ancaman.

Windblade adalah Autobot yang relatif baru Transformers. Dia pertama kali muncul dalam komik Transformers dari IDW Publishing pada tahun 2014. Windblade berasal dari planet Caminus dan baru bergabung setelah pertempuran terjadi di Bumi. Windblade sebenarnya perempuan, tetapi jangan anggap remeh kekuatannya itu. Bagaimana tidak? Dia memiliki kemampuan telepati yang memungkinkannya berkomunikasi dengan mesin dan teknologi. Kemampuan ini memainkan peran penting dalam beberapa cerita komiknya di mana dia dapat berbicara dengan Cybertron, planet asal Transformers. Selain itu, dia juga bisa mengendalikan Titan Transformers yang sangat besar.

Salah satu hal yang paling mencolok dari Windblade adalah desainnya yang khas. Dia memiliki sayap seperti helikopter yang memungkinkannya terbang, serta pedang energi yang dia gunakan dalam pertempuran bernama Stromfall Sword-nya. Meskipun dia karakter yang relatif baru dalam lore Transformers, Windblade telah memainkan peran penting dalam beberapa cerita dan konflik Transformers. Dia sering kali menjadi pemimpin atau anggota penting dalam tim Autobot dan telah terlibat dalam berbagai pertempuran melawan Decepticons.

Selain dalam komik, Windblade juga muncul dalam game Transformers dan mainan Transformers. Dia memiliki beberapa versi mainan yang dirilis oleh Hasbro. Sebenarnya ada kelemahan terbesar yang dimiliki Windblade yaitu rasa kasih sayang yang luar biasa terhadap semua kehidupan, termasuk kehidupan dari musuh bebuyutannya, Decepticons. Dia percaya pada kebaikan semua orang, tetapi mereka yang menentang pemikiran Windblade akan menerima konsekuensi yang diberikannya. Karena masih tergolong baru, masuk akal Autobot satu ini tidak pernah muncul di film.

Pada tahun 1986, Ultra Magnus melakukan debut pada Transformers: The Movie. Dia kemudian muncul dalam beberapa series animasi lain, termasuk muncul dalam komik. Ultra Magnus sering dijuluki sebagai The City Commander. Tubuhnya besar dan kuat dan tampil dengan perpaduan warna putih dan biru. Dan tak lupa, Ultra Magnus sering tampil dengan senjata besarnya yang terlihat berat. Dia sering berperan penting dalam menentukan strategi dan taktik perang yang menjadi kunci keberhasilan Autobot. Dengan perannya yang besar, sangat wajar jika ketidak hadirannya di film live action sangat dirasakan penggemar.

Ketika Optimus mati di The Transformers: The Movie, Ultra Magnuslah yang mengambil kendali pasukan Autobot dan memimpin mereka hingga mereka dapat kembali. Tetapi yang harus dicatat bahwa Ultra Magnus tidak gila akan jabatan sebagai pemimpin. Faktanya dia tidak menyukai menjadi pemimpin. Dia lebih memilih bertugas di garis depan demi kepentingan Autobot. Para penggemar pun bertanya-tanya mengapa selama bertahun-tahun, dia tidak pernah muncul di layar lebar. Mungkin desainnya terlalu mirip Optimus Prime, sehingga mereka menghindari desain karakter yang terlalu mirip/

Padahal Ultra Magnus adalah ikon dari keseluruhan franchise. Suatu saat nanti, dia mungkin bisa muncul dengan desain yang sedikit diubah. Dan diapun bisa menggantikan Optimus Prime ketika diceritakan tewas dalam film. Yang jelas, kemunculan Ultra Magnus sangat dinantikan penggemar, dan mudah-mudahan harapan penggemar dapat terwujud di masa depan.

Autobot berikutnya yang tidak pernah tampil di film live action adalah Blaster. Blaster digambarkan sebagai Autobot berwarna merah, kuning, dan abu. Ia memiliki desain yang khas dengan bentuk tubuh yang besar dan mengenakan sebuah helm yang menyerupai headphone besar. Di samping kemampuannya sebagai prajurit, Blaster memiliki kemampuan untuk menjadi alat musik. Yap, kekuatan utama Blaster adalah musik. Dia dikenal sebagai DJ di antara Autobot dan suka memutar musik di medan perang untuk meningkatkan semangat teman-temannya, ketika dia berubah menjadi alat pemutar musik. Selain itu, dia juga dapat mengirim pesan dan informasi ke Autobtos dengan kecepatan tinggi melalui gelombang suara.

Blaster memiliki persaingan yang legendaris dengan Decepticon bernama Soundwave. Keduanya adalah karakter yang mengendalikan suara dan komunikasi dalam tim mereka masing-masing. Persaingan mereka sering kali menjadi elemen menarik dalam cerita Transformers. Meskipun sering dianggap sebagai “penghibur”, tetapi jangan anggap remeh kemampuan Blaster, karena dia juga mampu bertarung dengan handal. Bisa dibilang Blaster juga cukup lincah, karena tubuhnya tidak terlalu besar. Meski memiliki kemampuan yang unik dan menarik, sayangnya Blaster tak pernah tampil di film live action.

Mungkin Blaster bukanlah Autobot paling terkenal, tetapi dia mungkin yang paling menyenangkan. Blaster dapat menghadirkan elemen “kesenangan” yang sangat dibutuhkan dalam franchise ini. Transformers hampir hanya berfokus pada perang antara Autobot dan Decepticons, tetapi keduanya bukan hanya tentara, tetapi makhluk hidup yang memiliki keinginan dan kebutuhan.

Autobot terakhir yang tidak pernah tampil di film live action adalah Cliffjumper. Cliffjumper pertama kali muncul dalam series animasi Transformers asli yang tayang pada tahun 1984. Ia salah satu anggota Autobot yang berperan dalam pertempuran melawan Decepticons. Meskipun memiliki peran yang cukup kecil dalam seri animasi tersebut, Cliffjumper telah menjadi karakter yang ikonik dalam waralaba Transformers. Cliffjumper dan Bumblebee sering kali disamakan karena keduanya memiliki desain yang mirip. Namun, keduanya adalah karakter yang berbeda dalam cerita Transformers. Bumblebee biasanya digambarkan sebagai karakter yang ramah, ceria, dan berjiwa pemuda, sementara Cliffjumper sering diberikan kepribadian yang lebih berani dan tegas.

Cliffjumper selalu siap bertarung. Dengan kebencian yang mendalam terhadap Decepticons, dia selalu berada di garis depan ketika dibutuhkan. Tetapi terkadang dia menjadi sembrono. Karena itulah Cliffjumper selalu berada dalam masalah, yang membuatnya dimarahi oleh Optimus Prime. Karena lebih dari sekali dia bertanggung jawab atas beberapa kerusakan yang tidak diperlukan di medan tempur. Meskipun Cliffjumper juga tak begitu bersinar di series animasinya, tetapi kemunculan karakternya di live action Transformers sangat dinantikan.

Cliffjumper digambarkan sebagai Autobot berwarna merah dengan aksen warna putih dan biru. Bentuk tubuhnya mengingatkan pada mobil sport atau hatchback. Karena kepribadiannya yang pemberani dan semangat juangnya, maka dia sangat diharapkan untuk dapat muncul dalam live action Transformers di masa depan.

Itulah dia Geeks beberapa Autobot yang tidak pernah muncul dalam film live action Transformers. Meningat masih banyaknya proyek Transformers yang akan dibuat, maka masih ada harapan karakter-karakter ini akan muncul. Kita tunggu aja ya Geeks, apakah mereka akan muncul atau tidak.