Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Film Mahal yang Dianggap Jelek!

7 Film Mahal yang Dianggap Jelek!

Anggaran untuk membuat sebuah film memang sangat besar. Tak jarang pihak studio menggelontorkan ratusan juta agar filmnya berakhir dengan kesuksesan. Tetapi membuat sebuah film dengan anggaran besar bukan jadi jaminan bahwa filmnya akan berakhir bagus. Seperti yang dialami beberapa film ini. Yang harus dicatat, bukan berarti film jelek mendapat pendapatan yang buruk juga di box office, karena ada beberapa film yang justru mendapatkan pendapatan yang besar. Lantas apa saja film mahal yang jelek dari segi kualitas?  Simak berikut ini Geeks!

7 Justice League

Film Justice League menghabiskan anggaran yang fantastis untuk Warner Bros. Pasalnya, mereka harus mengeluarkan $300 juta untuk menyelesaikan film ini. Anggaran besar tersebut sangat masuk akal mengingat banyak pemeran bintang yang dilibatkan. Juga banyak efek khusus yang diperlukan dan tambahan biaya untuk melakukan reshoot setelah Zack Snyder hengkang dan digantikan dengan Joss Whedon.

Pergantian sutradara itulah yang membuat produksi filmnya menjadi sangat kacau. Dan setelah filmnya rilis ke publik, Justice League dianggap sebagai film superhero jelek dan akhirnya hanya mendapatkan pendapatan sebesar $657 juta. Kegagalan inilah yang memicu Warner Bros untuk melakukan reboot terhadap DCU dan meninggalkan rencana Zack Snyder.

6 The Flash

The Flash menjadi salah satu film paling merugi di tahun 2023. The Flash memang sudah sangat ditunggu-tunggu, apalagi setelah digadang-gadang menjadi film yang bakal me-reboot DCU. Tetapi filmnya sangat kontroversial, karena berbagai masalah yang dihadapi saat pembuatannya, termasuk masalah hukum yang dihadapi Ezra Miller. Dan meski ceritanya lumayan menarik karena menghadirkan tema multiverse, tetapi ceritanya tidak ditunjang dengan CGI yang layak.

CGInya berakhir sangat buruk, terutama di pertempuran puncak. Warner Bros sendiri sudah menggelontorkan dana masif sebesar $200 juta untuk produksinya, sementara $65 juta untuk promosinya. Sayangnya, The Flash hanya mendapatkan pendapatan sekitar $270 juta, jauh dari yang ditargetkan.

5 The Adventures of Pluto

The Adventures of Pluto adalah film yang rilis tahun 2002. Dalam film ini, kita bisa melihat penampilan sang bintang utama, Eddie Murphy. Dia memerankan seorang karakter bernama Pluto Nash, pemilik dari klub malam di tahun 2087. Namun Pluto melarikan diri setelah dia menolak menjual klubnya kepada para mafia. Meskipun filmnya membawa nama besar Eddie Murphy, tetapi The Adventures of Pluto Nash gagal baik dari segi pendapatan maupun kualitas.

Bahkan film ini hanya mendapatkan $7.1 juta dengan anggaran pembuatan yang mencapai $100 juta. Filmnya juga dianggap gagal dari segi cerita, akting yang buruk, serta visual yang juga buruk sehingga dianggap karya tergagal dalam sejarah perfilman.

4 Cats

Cats digarap oleh sutradara Tom Hopper. Ada harapan yang tinggi ketika Tom Hopper membuat film ini. Tetapi pada akhirnya film ini berujung petaka dan menjadi film yang banyak dihujat, bahkan hingga sekarang. Padahal filmnya menghadirkan sederet nama beken seperti Taylor Swift hingga Idris Elba.

Namun film ini tak membuat para penonton tertarik. Selain cerita yang biasa, CGI yang ditampilkan sangat buruk. Wajah para pemeran sangat tidak cocok dipasang pada tubuh kucing, yang menjadikannya tampak seperti film horor. Apalagi kita melihat penampilan kucing yang menggunakan sepatu balet. Film ini menghabiskan anggaran lebih dari $100 juta, belum termasuk biaya promosinya. Dan menariknya, film ini mendapat banyak penghargaan Razzie Award, sebuah penghargaan untuk film jelek.

3 Fast X  

Rasanya banyak yang setuju bahwa Fast X adalah film jelek, meski membawa nama besar Vin Diesel, Jason Momoa, dan masih banyak lagi. Kali ini, film terbaru Fast Furious ini tidak lagi disutradarai oleh Justin Lin, melainkan Louis Leterrier. Dalam film ini, Dom Toretto dan keluarganya harus menghadapi ancaman baru yaitu Dante Reyes, yang ternyata anak dari villain lama yang pernah dihabisi Dom dan kawan-kawan. Untuk menggarap film ini, Universal menggelontorkan dana sebesar $340jt, dan itu belum termasuk dengan promosi besar-besaran yang dilakukan.

Karena itulah Fast X menjadi salah satu film termahal di tahun ini. Tetapi ketika melihat hasil akhir, filmnya sangat jelek. Adegan aksinya terasa murahan. Kalian yang menonton sepertinya sepakat bahwa film ini sangat buruk dalam berbagai aspek. Meski dianggap jelek, tetapi Universal tetap akan membuat sekuelnya, yang akan rilis dalam beberapa tahun ke depan.

2 Fantastic 4

Satulagi film superhero yang buruk, namun kali ini datang dari Marvel. Film ini adalah reboot Fantastic 4 yang rilis tahun 2015, dimana filmnya digarap oleh Josh Trank. Dan untuk membuat film ini, 21th Century Fox dahulu menggelontorkan dana $155 juta. Meski mendapat pendapatan $169 juta di box office, tetapi tetap saja studio harus mengalami kerugian setelah merilis film ini. Tentu saja banyak orang yang enggan menonton film ini, mengingat betapa buruknya film ini.

Film ini memang buruk dari segala macam aspek, mulai dari cerita, akting pemain, hingga visual. Saking buruknya, film ini seperti dirilis meski belum rampung diproduksi. Sang sutradara pun mengakui bahwa film ini jelek.

1 Mars Needs Mooms

Mars Needs Moms adalah sebuah film animasi yang dirilis pada tahun 2011 dan merupakan film animasi yang diproduksi oleh Walt Disney Pictures. Ini adalah adaptasi dari buku anak-anak berjudul sama yang ditulis oleh Berkeley Breathed. Filmnya menceritakan seorang anak laki-laki bernama Milo menyaksikan ibunya diculik oleh makhluk asing dari Mars yang membutuhkan ibu untuk mengasuh anak-anak mereka. Milo kemudian memulai perjalanan ke Mars untuk menyelamatkan ibunya. Disney menghabiskan anggaran $150 juta.

Tetapi film inipun mendapatkan respons negatif dan terpuruk saat perilisannya di akhir pekan. Banyak yang menganggap film ini jelek, baik dari segi visual maupun eksekusinya. Jeleknya film inipun bahkan sudah terlihat ketika trailer filmnya rilis beberapa bulan sebelumnya.

Itulah dia Geeks beberapa film yang beranggaran besar, namun filmnya dianggap jelek oleh banyak orang. Uang besar yang digelontorkan rasanya masih belum cukup untuk membuat film ini mampu dinilai menjadi bagus.

Exit mobile version