Home OTAKU OTAKU FEATURES 6 Karakter Dragon Ball Non-Canon Terkuat!

6 Karakter Dragon Ball Non-Canon Terkuat!

Ternyata ada beberapa karakter Dragon Ball Non-Canon yang dianggap paling kuat. Siapa saja karakter tersebut? Simak berikut ini!

6 Cooler

Cooler pertama kali muncul dalam film Dragon Ball Z: Cooler’s Revenge yang dirilis pada tahun 1991. Dalam film tersebut, Cooler mencoba untuk membalas dendam atas kekalahan adiknya, Frieza, oleh Goku. Dia juga muncul dalam film lain seperti Dragon Ball Z: The Return of Cooler dan Dragon Ball Z: Cooler’s Revenge. Meski Cooler dan Frieza bersaudara, tetapi Cooler memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal penampilan dan kepribadian.

Cooler digambarkan sebagai sosok yang lebih bijak dan tenang dibandingkan Frieza. Dia cenderung lebih terkendali dan tidak seperti Frieza yang cenderung emosional. Meskipun demikian, Cooler tetap sangat jahat dan kejam, seperti saudaranya.
Cooler memiliki kekuatan dan kemampuan bertarung yang sangat tinggi. Dalam bentuk terakhirnya, dia sangat kuat dan memiliki beragam serangan energi yang mematikan. Dia mampu menghadapi Goku dalam beberapa pertarungan sengit. Bahkan Super Saiyan Goku dan Vegeta masih belum cukup untuk mengalahkannya.

Oiya Geeks, Cooler juga memiliki bentuk akhir yang disebut Cooler’s Fifth Form atau Cooler’s Final Form, yang memiliki tampilan yang lebih menyeramkan dan lebih kuat daripada Frieza. Setelah film Broly menjadi dianggap kanon, penggemar berharap Cooler juga mendapatkan perlakuan serupa dan muncul di film solonya yang canon.

5 Hirudegarn

Karakter Dragon Ball terkuat berikutnya yang non-canon adalah Hirudegarn. Film Dragon Ball Z: Wrath of the Dragon yang dirilis pada tahun 1995 menampilkan karakter Hirudegarn, sosok makhluk yang sangat kuat dan memiliki penampilan menyeramkan. Tubuhnya berwarna merah tua dan memiliki cakar dan taring yang tajam. Dia juga memiliki dua kepala yang berada di bagian atas tubuhnya, dan kepalanya yang utama memiliki mata berwarna kuning dan sepasang tanduk di atasnya.

Hirudegarn awalnya seorang penyihir jahat yang disegel oleh pahlawan legendaris bernama Tapion dan saudaranya, Minotia dalam dua ocarina khusus. Buat kalian yang belum tahu, Tapio dan Minotia berasal dari ras Konatsian yang tinggal di planet Konats. Setelah disegel, Hirudegarn dipecah menjadi dua bagian dan masing-masing dipecahkan dalam tubuh Tapio dan Minotia. Hirudegarn salah satu musuh terkuat yang pernah dihadapi oleh para karakter Dragon Ball. Dia memiliki kekuatan super, serangan energi yang mematikan, dan kemampuan regenerasi yang kuat. Bahkan dalam bentuk awalnya, dia sudah cukup kuat untuk menghadapi para Z Fighter.

Dalam film Wrath of the Dragon, para Z Fighter harus menghadapi Hirudegarn yang telah dibangkitkan dan bersatu kembali. Mereka berusaha mengalahkannya dengan kekuatan gabungan, termasuk Super Saiyan 3 Goku dan Vegeta. Hirudegarn membuktikan dirinya sebagai ancaman serius, dan pertarungan melawan makhluk ini adalah salah satu yang paling sulit dalam sejarah Dragon Ball, meski akhirnya Hidudegarn dikalahkan dengan bantuan ocarina milik Tapion.

4 Janemba

Janemba memiliki penampilan yang unik. Dia awalnya muncul sebagai makhluk berwarna merah muda yang gemuk dengan tubuh yang tidak beraturan. Namun, ketika dia berubah menjadi bentuk kedua, dia menjadi lebih tinggi dan memiliki tubuh yang lebih ramping. Dia muncul dalam film Dragon Ball Z: Fusion Reborn yang dirilis pada tahun 1995 di Jepang. Asal-usul Janemba memang tergolong aneh. Janemba awalnya tercipta oleh energi jahat yang berkumpul di Area Pengobatan Orang Mati (Other World) akibat adanya masalah dalam pengelolaan jiwa-jiwa oleh para pegawai di sana.

Ketika pertama kali muncul, Janemba muncul sebagai entitas yang tidak berbicara, dan hanya melakukan tindakan kekerasan. Dan lama-lama, karakternya mulai bertransformasi lebih mengerikan lagi. Dia memiliki kemampuan untuk mengubah struktur dunia dengan pikiran dan keinginan, menciptakan senjata dari energinya sendiri, dan memiliki serangan yang sangat kuat. Janemba dalam bentuk keduanya juga sangat lincah dan memiliki kecepatan yang luar biasa.

Untuk mengalahkan Janemba, Goku dan Vegeta bahkan harus melakukan fusion menjadi Gogeta. Dan setelah pertarungan sengit, Gogeta akhirnya berhasil mengalahkan Janemba dan mengembalikannya ke bentuk asalnya yang tanpa bentuk. Janemba kembali menjadi energi jahat yang tersebar. Para pegawai Other World kemudian memperbaiki sistem pengelolaan jiwa-jiwa mereka untuk menghindari terciptanya makhluk seperti Janemba di masa depan.

3 Super 17

Karakter Dragon Ball terkuat berikutnya yang non-canon adalah Super 17. Super 17 adalah tercipta dari fusion dua karakter Android 17. Ketika dua Android 17 dari berbagai alam semesta, yaitu alam semesta utama dan alam semesta alternatif, bergabung melalui teknik yang disebut Union Absorption, mereka berubah menjadi Super 17. Penampilan Super 17 mencerminkan gabungan dari dua Android 17, dengan kostum yang lebih mirip dengan Android 17 dari alam semesta utama. Jika mengacu kepada cerita, Super 17 muncul ketika Dr. Gero, pencipta asli Android 17, dan Dr. Myuu, ilmuwan jahat dari alam semesta alternatif, bekerja sama untuk menciptakan bentuk yang lebih kuat.

Mereka menggunakan teknologi yang memungkinkan Android 17 dari alam semesta alternatif untuk menyerap Android 17 dari alam semesta utama, menciptakan Super 17 yang lebih kuat dan kejam. Bisa dibilang bahwa Super 17 adalah paket yang sempurna, karena memiliki kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kecerdasan yang luar biasa. Bahkan lebih parahnya lagi, Super 17 mampu menyerap serangan lawan untuk meningkatkan kekuatannya. Ketika muncul dalam Super 17 Saga (dalam Dragon Ball GT), Goku, Pan, dan Trunks harus bahu-membahu menghadapi Super 17.

Akhirnya, Super 17 dikalahkan oleh Goku menggunakan serangan Kamehameha. Namun, kekuatan dari serangan tersebut membawa Goku ke alam semesta alternatif, di mana dia harus menghadapi Dr. Myuu dan Omega Shenron, antagonis utama dalam Dragon Ball GT. Meskipun Dragon Ball GT tidak dianggap sebagai canon dalam cerita Dragon Ball, Super 17 tetap menjadi karakter yang dikenang dalam sejarah franchise ini.

2 Shadow Dragons

Shadow Dragons memang berbeda dibanding karakter lain dalam daftar ini, karena jumlahnya bukan hanya satu. Shadow Dragons muncul sebagai konsekuensi dari penggunaan berlebihan Dragon Ball, bola naga ajaib yang digunakan untuk mengabulkan permintaan. Setiap kali Dragon Ball digunakan, itu menciptakan energi negatif yang akhirnya mengakumulasi dan menciptakan Shenron, naga penjaga Dragon Ball, yang menjadi tercemar oleh energi negatif ini. Akibatnya, Shenron berubah menjadi Dragon Shenron yang jahat dan kemudian membagi dirinya menjadi tujuh Shadow Dragons yang berbeda, masing-masing mewakili satu Dragon Ball.

Tujuh anggota Shadow Dragons, masing-masing diberi nama berdasarkan nomor bintang Dragon Ball yang mereka wakili yaitu Syn Shenron, Haze Shenron, Eis Shenron, Nuova Shenron, Rage Shenron, Oceanus Shenron, dan Naturon Shenron. Setiap Shadow Dragon memiliki kekuatan yang berbeda tergantung pada bintang Dragon Ball yang mereka wakili. Contohnya, Syn Shenron adalah yang paling kuat di antara mereka dan memiliki kemampuan untuk menyerap Dragon Balls ke dalam tubuhnya untuk meningkatkan kekuatannya.

Para Z Fighter, termasuk Goku, harus berhadapan dengan masing-masing Shadow Dragon dalam pertempuran sengit. Mereka harus mengalahkan setiap Shadow Dragon untuk mengembalikan Dragon Balls ke keadaan semula dan menghentikan ancaman yang ditimbulkan oleh mereka.

1 Demigra

Demigra adalah karakter dalam game Dragon Ball Xenoverse, yang dirilis pada tahun 2015. Ini adalah game yang dikembangkan oleh Dimps dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment. Demigra menjadi musuh utama dalam cerita permainan dan memiliki peran yang signifikan dalam plotnya. Demigra adalah Raja Iblis yang berasal dari Demon Realm (Alam Iblis), sebuah dunia yang berbeda dari Dragon Ball biasa. Dia memiliki ambisi untuk mengacaukan aliran waktu dan menciptakan sebuah dunia yang dikuasai oleh kejahatan.

Untuk mencapai tujuannya, Demigra mencoba mengendalikan beberapa karakter utama dalam cerita Dragon Ball. Yap, dia memang memiliki kemampuan sihir yang kuat, termasuk kemampuan mengendalikan pikiran dan tubuh orang lain. Dia juga mampu mengubah bentuknya menjadi bentuk yang lebih kuat selama pertempuran. Dalam game tersebut, pemain akan berperan sebagai Time Patroller, seorang penjaga waktu yang bertugas menjaga aliran waktu tetap stabil. Mereka harus menghadapi Demigra dalam serangkaian pertempuran epik untuk mencegah rencana jahatnya.

Pemain harus bekerja keras untuk mengalahkan Demigra dan mengembalikan aliran waktu ke keadaan semula. Setelah pertarungan yang sengit, Demigra akhirnya dikalahkan dan dunia Dragon Ball kembali pada jalur yang benar. Demigra menjadi tidak terkalahkan karena dia selalu memiliki rencana yang jauh lebih matang dari musuhnya. Dia bisa selangkah berada di depan, sehingga pergerakannya tidak mudah diprediksi. Karena itulah wajar jika Demigra dianggap sebagai karakter Dragon Ball terkuat yang non-canon.

Itulah dia Geeks beberapa karakter terkuat Dragon Ball yang non-canon. Semua karakter tersebut justru adalah villain, dan tentu saja dibutuhkan gabungan dari para karakter utama untuk mengalahkannya. Jadi sudah jelas bahwa kekuatan mereka jauh lebih dahsyat dari sang karakter utama yaitu Goku.

Exit mobile version