10 Rekomendasi Film Kaiju Versi Hollywood!

Love and Monsters dirilis pada tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Michael Matthews dan dibintangi oleh Dylan O’Brien, Jessica Henwick, dan Michael Rooker. Filmnya mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Joel yang hidup dalam dunia post-apocalyptic di mana bumi telah diserbu oleh monster-monster raksasa. Saat manusia bertahan di bawah tanah untuk menghindari bahaya, Joel memutuskan untuk memulai perjalanan berbahaya ke permukaan untuk mencari cinta pertamanya, Aimee yang berada di tempat yang jauh. Monster-monster itu tadinya hanya hewan biasa, yang terkena radiasi nuklir, sehingga menjadi raksasa. Love and Monsters memang berbeda dari film-film lainnya, karena menggabungkan elemen-elemen klasik dari genre monster dengan sentuhan segar dan kisah cinta yang mengharukan.

Film ini disutradarai oleh J.J. Abrams dan diproduksi oleh Steven Spielberg, yang juga ikut berperan dalam pengembangan ceritanya. Super 8 berpusat pada sekelompok remaja yang tinggal di sebuah kota kecil di Ohio pada tahun 1979. Mereka sedang membuat film menggunakan kamera super 8 milik mereka. Ketika mereka tengah mengambil gambar di dekat kereta api pada suatu malam, sebuah kecelakaan misterius terjadi. Kereta api yang membawa muatan rahasia dari militer mengalami kecelakaan, dan melepaskan makhluk misterius yang telah terjebak di dalamnya. Film ini memang menampilkan ciri khas Steven Spielberg di dalamnya, termasuk menampilkan sosok ayah yang terasing dari anaknya.

Buat kalian yang gemar menyaksikan para mecha beraksi, Pacific Rim cocok untuk disimak. Film ini mengambil latar di masa depan, ketika Bumi diserang oleh makhluk raksasa dari dasar samudra yang dikenal sebagai Kaiju. Untuk melawan ancaman ini, manusia membangun robot raksasa bernama Jaegers yang dikendalikan oleh pilot manusia. Jaegers adalah satu-satunya harapan untuk melindungi manusia dari ancaman Kaiju yang semakin kuat. Filmnya disutradarai oleh Guillermo del Toro dan menjadi sorotan karena menghadirkan pertarungan epik. Apalagi ditambah dengan visual yang ciamik di masanya. Selain dibintangi Charlie Hunnam, filmnya juga dibintangi oleh beberapa nama lain seperti Rinko Kikuchi dan John Boyega. Dan setelah film pertama sukses, sekuelnya pun dibuat di tahun 2018.

Film Kaiju berikutnya adalah Cloverfield. Cloverfield menceritakan sekelompok sahabat yang berusaha untuk menyelamatkan diri ketika New York City diserang oleh makhluk raksasa yang tidak dikenal. Mereka merekam perjalanan mereka dengan kamera handheld, yang memberikan kesan seolah-olah penonton ikut dalam petualangan mereka. Film ini dikenal karena penggunaan gaya sinematik yang disebut “found footage”, di mana adegan-adegan film diambil seolah-olah oleh karakter dalam cerita menggunakan kamera pribadi. Ini memberikan nuansa realisme yang unik kepada film. Film yang disutradarai oleh Matt Reeves dan diproduksi oleh J.J. Abrams ini melahirkan beberapa film lanjutan seperti 10 Cloverfield Lane (2016) dan The Cloverfield Paradox (2018), yang mengembangkan lebih lanjut cerita di dalam alam semesta yang sama.

Rampage adalah sebuah film yang disutradarai oleh Brad Peyton dan dibintangi oleh Dwayne “The Rock” Johnson sebagai pemeran utama. Rampage diadaptasi dari video game dengan nama sama yang dirilis oleh Midway Games. Filmnya menceritakan sang karakter utama bernama Davis Okoye, seorang primatologis yang memiliki ikatan khusus dengan gorila albino yang sangat cerdas bernama George. Namun, ketika George dan dua makhluk lainnya (buaya dan serigala) secara tidak sengaja terpapar zat yang mengubah genetik mereka, mereka tumbuh menjadi makhluk raksasa yang sangat destruktif dan berbahaya. Davis harus berusaha untuk menghentikan makhluk-makhluk tersebut sekaligus mencari obat yang dapat mengembalikan mereka ke ukuran normal. Rampage menawarkan efek visual yang baik, dan humor yang khas dari Dwayne Johnson. Selain itu, film ini juga menampilkan pertempuran epik antara para kaiju.

Colossal bukan film kaiju biasa, karena ini adalah film komedi yang memiliki plot unik. Colossal menceritakan kisah Gloria, seorang wanita yang mengalami masa sulit dalam hidupnya. Dia pindah kembali ke kota kelahirannya setelah mengalami kegagalan dalam hubungan dan kariernya. Di sana, dia bertemu dengan teman lama bernama Oscar. Namun, hal yang aneh terjadi: Gloria menyadari bahwa dia memiliki koneksi yang aneh dengan makhluk raksasa yang muncul secara misterius dan merusak kota Seoul, Korea Selatan. Gloria dan Oscar kemudian mengetahui bahwa perilaku makhluk raksasa ini terkait erat dengan emosi dan tindakan mereka sendiri. Mereka harus mencari cara untuk mengatasi masalah ini dan mencegah bencana lebih lanjut. Film ini menerima pujian dari sebagian besar kritikus karena narasi yang unik dan pendekatan yang tidak konvensional terhadap genre monster movie. Film ini dibintangi oleh Anne Hathaway dan Jason Sudeikis.

Godzilla versi monsterverse mungkin menjadi iterasi terbaik yang pernah ditampilkan. Sejauh ini, ada 3 film Godzilla di Monsterverse. Ketiga film tersebut adalah Godzilla (2014), Godzilla: King of the Monsters (2019), dan yang paling terakhir adalah Godzilla vs Kong (2021). Film pertama menceritakan kemunculan Godzilla untuk pertama kalinya. Sementara Godzilla: King of the Monsters menceritakan ketika Godzilla menghadapi salah satu musuh terberatnya yaitu King Ghidorah. Sementara film terakhir, Godzilla vs Kong, menceritakan tentang pertarungan antara dua monster raksasa yaitu Godzilla dan King Kong. Dan tidak lama lagi, kita juga akan melihat kembalinya Godzilla dalam sebuah series Monarch: Legacy of Monsters.

Kong Skull Island masih berada di semesta yang sama dengan film Godzilla di atas yaitu Monsterverse. Filmnya disutradarai oleh Jordan Vogt-Roberts, dan menceritakan tentang ekspedisi ilmiah yang dipimpin oleh seorang peneliti bernama Bill Randa dan seorang prajurit Angkatan Darat bernama Preston Packard. Mereka membawa tim peneliti dan tentara untuk menjelajahi sebuah pulau misterius di Samudra Pasifik yang dikenal sebagai “Pulau Tengkorak.” Pulau ini dipercayai sebagai lokasi untuk penelitian geologi, tetapi ternyata memiliki berbagai bahaya, termasuk King Kong, makhluk raksasa yang berkuasa di pulau itu. Film ini menampilkan deretan bintang papan atas seperti Tom Hiddleston, Brie Larson, dan John C. Reilly.

Troll mungkin menjadi film tentang kaiju yang paling teranyar, karena baru rilis akhir tahun 2022 kemarin.Troll menceritakan monster yang populer di Norwegia. Sosok yang sangat besar dan menjadi legenda itu berada jauh di dalam gunung Dovre. Pada suatu hari, makhluk tersebut terbangun setelah terperangkap 1.000 tahun. Makhluk itu kemudian menghancurkan semua yang menghalangi jalannya dan dengan cepat mendekat ibu kota Norwegia. Dan disitulah semua orang berusaha menghentikan makhluk tersebut. Troll digarap oleh sutradara Roar Uthaug yang sebelumnya sukses menggarap film Tomb Raider. Filmnya pun membintangi deretan bintang seperti Marie Wilmann, Kim Falck, Mads Pettersen, dan Gard. B Eidsold.

Monster Hunter adalah film aksi yang dirilis tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Paul W.S. Anderson dan dibintangi oleh Milla Jovovich, yang sebelumnya bekerja sama dengan Anderson dalam Resident Evil. Filmnya menceritakan tentang dua tim yang terjebak di dalam dunia paralel yang penuh dengan makhluk raksasa dan berbahaya yang dikenal sebagai “Monster.” Seorang kapten pasukan militer bernama Artemis dan timnya tiba-tiba terlempar ke dunia ini, di mana mereka harus belajar bertahan hidup dan berhadapan dengan serangan dari berbagai kaiju. Artemis kemudian bertemu dengan Seeker, seorang pemburu monster yang tinggal di dunia tersebut. Mereka bekerja sama untuk mencari cara untuk kembali ke dunia mereka sendiri, sambil berusaha bertahan hidup dari serangan monster-monster tersebut.

Itulah dia Geeks beberapa film Kaiju versi barat yang bisa menjadi saingan dari film-film Kaiju Jepang. Tentunya film-film tersebut menawarkan visual yang menarik, dan memiliki keunikannya tersendiri. Di antara film-film tersebut, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?