Home COMIC COMIC FEATURES 7 Komik yang Diadaptasi Dari Mainan!

7 Komik yang Diadaptasi Dari Mainan!

Ada beberapa komik yang justru ceritanya diadaptasi dari mainan. Apa saja?

7 Shogun Warriors

Robot atau mecha memang sudah jadi hal yang menarik dan jadi salah satu daya tarik dari mainan di Jepang. Kepopuleran mecha bahkan sudah mewabah sejak puluhan tahun lalu. Salah satu lini mainan yang populer saat itu adalah Shogun Warriors. Melihat kepopuleran dari mainan mecha di Jepang pihak Amerika, dalam hal ini adalah Marvel Comics, coba untuk mengadaptasinya dalam cerita komik.

Shogun Warriors merupakan mainan yang lisensinya dipegang oleh perusahaan mainan Mattel, di mana Shogun Warriors menghadirkan sederet mainan robot dari Jepang. Mattel sendiri membeli lisensi mainannya dari sebuah perusahaan mainan asal Jepang bernama Popy. Di tahun 1979 hingga 1980 Marvel Comics coba untuk menghadirkan para karakter robot itu dalam komik mereka.

Dari sekian banyak robot di bawah banner Shogun Warriors, Marvel Comics hanya menghadirkan tiga robot saja; Raydeen, Combattra, dan Dangard Ace. Sayangnya, kepopuleran dari komiknya tidak terlalu terdengar. Bahkan, hampir tidak ada orang yang ingat dengan keberadaan komik ini. Di akhir cerita komiknya, ketiga Shogun Warriors tersebut mengalami nasib yang buruk di mana mereka dikalahkan dan hancur oleh Samurai Destroyer tanpa diperlihatkan apa yang terjadi. Hal ini terjadi setelah Marvel kehilangan lisensi dari karakternya.

6 The Saga of Crystar: Crystal Warrior

Setelah gagal dengan Shogun Warrior, Marvel Comics kemudian merilis komik adaptasi mainan lainnya di tahun 1983 yaitu Crystar. Pada tahun tersebut, Marvel menyiapkan sebuah konsep yang sudah mereka kembangkan di mana secara spesifik rencana tersebut memang bertujuan untuk menjual mainan. Perusahaan bernama Remco akhirnya tertarik untuk membelinya setelah terkesima dengan dunia yang Marvel buat.

Marvel sendiri sempat menjual satu figur dari Crystar satu tahun sebelumnya. Setelah perilisan komiknya, Marvel terus coba mengembangkan cerita tentang Crystar yang ditulis soleh Mary Jo Duffy dan Michael Golden. Cerita dari Crystar di komiknya sendiri sebenarnya cukup simpel. Para pejuang kebenaran, Crystal Warriors, harus berhadapan dengan para karakter pembawa kekacauan yaitu Magma People.

Pemimpin dari Magma People sendiri adalah saydara dari Crystar yaitu Moltar. Kesuksesan dari Crystar sendiri bisa dianggap masih cukup tinggi bahkan hingga sekarang. Beberapa karakter populer Marvel pun pernah muncul di komik Crystar yaitu Dr Strange, Nightcrawler, dan Alpha Flight. Penjualanan mainannya sendiri masih eksis hingga sekarang dan mampu bersaing dengan mainan lainnya.

5 Micronauts

The Micronauts memang merupakan tim pahlawan yang muncul dalam cerita komik Marvel. Tim pahlawan yang berasal dari Microverse ini memiliki sosok Bug, manusia serangga yang kemudian jadi sosok penting dalam terbentuknya tim Guardians of the Galaxy yang baru dan jadi pemimpin tim ini. Namun, mungkin tidak banyak Geeks yang tahu jika tim Micronauts sebenarnya diadaptasi dari lini mainan.

Menurut informasi yang ada, seorang penulis komik, Bill Mantlo, melihat anaknya yang sangat senang ketika diberi hadiah natal yaitu mainan Micronauts. Semenjak saat itu, Bill Mantlo justru terinspirasi untuk menghadirkan cerita tentang tim Micronauts. Padahal, seharusnya, Mantlo saat itu mengerjakan proyek cerita lainnya. Yang menarik adalah dia kemudian meminta kepada Marvel untuk mendapatkan lisensi Micronauts dari perusahaan Mego.

Setelah itu, kita pun akhirnya bisa melihat tim Micronauts di komik Marvel. Fakta menariknya adalah meskipun lisensi untuk Micronauts sudah sempat kembali dibeli oleh pihak Marvel, namun tim ini tetap tidak bisa muncul di film Guardians of the Galaxy Vol. 3 kemarin karena perbedaan pemegang lisensi. Untuk lisensi film Micronauts ada di tangan Hasbro. Fakta menarik lainnya adalah Bill Mantlo menghadirkan berbagai karakter populer di tim GOTG dan Marvel Comics yang berasal dari komik The Micronauts.

4 Rom: The Spaceknight

Rom the Spaceknight merupakan salah satu lini mainan yang cukup populer. Namun, berkat Marvel Comics yang menghadirkan cerita epik dari sang superhero robot yang kemudian meningkatkan popularitas Rom. Mainan Rom the Spaceknights sendiri merupakan milik perusahaan Parker Brothers. Dalam satu tahun, pada saat itu, mainannya hanya terjual kurang lebih 300.000 mainan.

Bill Mantlo dan Sam Buscema kemudian menghadirkan komik Rom the Spaceknight yang akhirnya meningkatkan popularitas dari mainan tersebut. Komiknya sendiri menghadirkan cerita di mana sekelompok Space Knights, termasuk Rom, berusaha untuk mengalahkan karakter jahat bernama Dire Wraith. Banyak hal-hal menarik baru yang kemudian diperkenalkan dalam komiknya.

Spaceknights dan Dire Wraith saat ini masih jadi bagian dari Marvel Universe, sedangkan karakter Rom sudah menjadi milik IDW Publishing. Untuk lisensi mainannya sendiri saat ini sudah jadi milik Hasbro dan kabarnya pihak Paramount Pictures tertarik untuk menghadirkan film layar lebar dari karakter ini. Sayangnya, hingga sekarang, masih belum ada informasi apa pun terakit proyek film tersebut.

3 Transformers

Transformers bisa dibilang adalah contoh nyata bagaimana cerita komik yang diadaptasi dari mainan bisa sukses besar, baik dalam penjualan komik atau mainannya. Marvel Comics sempat mempublikasiskan komik Transformers yang berlangsung selama sembilan tahun, sebelum kemudian ceritanya berpindah tangan ke perusahaan Dreamwave dan IDW Publishing. Cerita komik yang dihadirkan mampu mengeksplor sisi lain atau cerita lain dari para robot tersebut.

Banyak yang mungkin menganggap jika menghadirkan cerita komik tentang robot Transformers akan sulit. Namun, faktanya justru tidak demikian. Penulis komik Transformers di Marvel, Simor Furman, berhasil menghadirkan cerita yang epik dan luar biasa yang menghadirkan motivasi besar dan juga kepribadian dari para Transformers yang berujung pada peningkatan penjualan mainannya.

Beberapa karakter Marvel juga sudah pernah melakukan kolaborasi dengan para Transformers, namun setelah Marvel kehilangan lisensinya mereka pun mulai “menghancurkan” karakter tersebut dari universe mereka. Dreamwave dan IDW Publishing masih melanjutkan berbagai cerita epik dan seru dari para Transformers, contohnya dengan berkolaborasi dengan franchise lain.

2 G.I. Joe

Komik yang diadaptasi dari mainan lainnya adalah G.I. Joe. Dalam sejarahnya, sebenarnya mainan G. I. Joe sudah banyak muncul di berbagai komik dan jenis komik mulai dari komik strip hingga yang populer. Contohnya adalah G.I. Joe muncul di tahun 1941 dalam komik strip dari King Features, komik bertema Perang Korea di tahun 1950, sampai kemunculan G.I. Joe dalam komik Showacase yang rilis di tahun 1964 dan 1965.

Namun, Marvel Comics baru benar-benar mengadaptasi cerita G.I. Joe di tahun 1982 yang diadaptasi dari mainan produksi Hasbro dan hal ini pun menjadi sebuah gebrakan yang luar biasa di industri komik. Sosok penulis Larry Hama diberikan tugas oleh Hasbro dan Marvel untuk menghadirkan kelompok tentara baru dengan berbagai kemampuan yang berbeda, nama panggilan berbeda, dan kepribadian berbeda.

Selain dipersiapkan untuk kebutuhan cerita di komik, berbagai hal tersebut pun sengaja disiapkan untuk bisa menjadi lini mainan yang baru. Dan Hama pun berhasil memperkenalkan berbagai elemen baru dari ceritanya, termasuk kemunculan Cobra yang memberikan dampak besar bagi mainan, film, komik, dan cerita TV di era modern saat ini. Film bertem G.I. Joe juga sedang dikembangkan oleh Paramount.

1 He-Man And The Masters Of The Universe

Komik yang diadaptasi dari mainan yang terakhir adalah He-Man And The Masters Of The Universe. Sedari awal, He-Man And The Masters Of The Universe sudah jadi mainan yang populer dan legendaris. Dan yang menarik adalah sebenarnya mainan produksi Mattel ini memiliki cerita sendiri di mana terdapat komik kecil dalam setiap pembelian mainannya. Namun, hal ini berubah di awal tahun 1980an.

Pada 1982, He-Man And The Masters Of The Universe muncul dalam sebuah miniseries yang dihadirkan oleh DC Comics. He-Man sendiri kemudian diperkenalkan dalam DC Comics Present #47, di mana Superman diceritakan terlempar ke Eternia. Dan akibat dari hal tersebut pertarungan antara Eternia dan superman pun tidak terelakan. Mereka pun kemudian bersatu untuk menghadapi Skeletor, Beast-Man, Teela, Man at Arms, dan Battle Cat.

Pasca DC tidak lagi memegang lisensi dari He-Man, akhirnya Marvel, melalui Star Imprint, kemudian menghadirkan cerita dari He-Man yang mana sayangnya respon yang diterima justru kurang baik. Di tahun 1987, Marvel sempat juga menghadirkan film He-Man And The Masters Of The Universe di mana Dolph Lundgreen berperan sebagai He-Man. Dan sekarang upaya pembuatan film He-Man lainnya sedang dilakukan oleh Netflix.

Adaptasi cerita komik dari mainan tentunya menarik, karena biasanya mainan akan muncul setelah cerita komiknya rilis. Namun, berbagai judul di atas bisa jadi contoh bagaimna cerita komik bisa jadi metode penjualan yang ampuh dan menghadirkan simbiosis mutualisme antara lini penjualan mainan dan penjualan komiknya.

Exit mobile version