Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Kaiju Dari Berbagai Negara!

10 Kaiju Dari Berbagai Negara!

Selain dari Jepang, ternyata ada beberapa Kaiju yang tidak kalah dahsyat dan mengerikan yang berasal dari berbagai negara. Kaiju atau monster raksasa biasanya erat kaitannya dengan Jepang. Hal ini wajar, karena negara tersebut merupakan pencipta dari karakter kaiju di mana Godzilla sendiri muncul pertama kali pada tahun 1954. Namun, ternyata, selain di Jepang beberapa negara lainnya juga memiliki Kaiju versi mereka. Seperti apa?

1 Kaiju Dari Film The Host

Kaiju dari berbagai negara yang pertama berasal dari Korea Selatan. Sayangnya, Kaiju ini tidak memiliki nama. Kaiju tersebut muncul di film garapan sutradara Bong Joon-Ho yaitu Gwemul atau The Host. Bersetting di tahun 2000, ceritanya bermula ketika seorang ahli patologi militer Amerika memerintahkan asistennya yang berasal dari Korea Selatan untuk membuat 200 botol formaldehyde ke saluran pembuangan.

Saluran pembuangan tersebut bermuara di sungai Han. Tanpa mereka sadari ternyata cairan kimia tersebut membuat makhluk yang ada di sungai Han bermutasi dalam beberapa tahun kedepan, di mana salah satunya adalah makhluk amfibi misterius. Ternyata, makhluk tersebut menebarkan teror di mana makhluk mutasi itu memakan korban manusia.

Berbagai pihak pun kemudian bersatu untuk bisa menghentikan kaiju mengerikan itu. Meskipun secara kualitas CGI kaiju yang muncul kurang maksimal, namun permainan tracking dan lighting yang apik membuat kaiju tersebut terlihat nyata. Yang menarik juga adalah alur cerita yang muncul dalam film ini terinspirasi dari peristiwa politik di dunia nyata di mana di tahun tersebut seorang petugas yang biasa mengurusi jenazah dari pihak Korea mendapatkan perintah dari pihak militer Amerika untuk membuang formaldehyde ke saluran pembuangan.

2 Gorgo

Gorgo sebenarnya merupakan kaiju yang berasal dari era yang sama dengan Godzilla. Kaiju ini pertama kali muncul di tahun 1961, hanya berjarak tujuh tahun dari perilisan perdana film pertama Godzilla. Namun, memang popularitas Gorgo sangat jauh di bawah Godzilla. Gorgo sendiri merupakan kaiju dari film dengan nama yang sama, yang merupakan hasil kerja sama beberapa negara.

Negara yang terlibat dalam pembuatan Gorgo adalah Amerika, Inggris, dan Irlandia. Karena terinspirasi dari Godzilla, Gorgo benar-benar menghadirkan hampir setiap aspek yang ada dari kaiju legendaris tersebut. Ceritanya sendiri berfokus pada sekelompok pencari mutiara dan nelayaan yang menemukan seekor makhluk amfibi yang sangat aneh di lepas pantai Irlandia.

Setelah berhasil ditangkap, nelayan itu kemudian memberi nama makhluknya ‘Gorgo’ dan menjualnya sebagai sebuah atraksi karnaval di London. Hal ini pun membuat ibu dari sang monster, Ogra, marah dan menghancurkan daerah London dengan berharap anaknya bisa kembali. Gorgo sendiri sebenarnya hendak ditayangkan di Jepang, namun batal untuk terlaksana. Dan film ini pun mampu menghadirkan efek yang menarik dan luar biasa di era tersebut.

3 Troll

Troll merupakan kaiju lainnya yang berasal dari berbagai negara. Berbeda dengan kaiju pada umumnya, Troll merupakan kaiju yang memiliki wujud humanoid atau mirip seperti manusia. Monster yang berasal dari Norwegia ini tayang dalam sebuah film yang berjudul Trolls. Film tersebut menghadirkan berbagai aspek, elemen, dan teknik yang dihadirkan dalam berbagai film kaiju modern.

Meskipun begitu, berbagai elemen dan teknik dari kaiju modern itu mereka aplikasikan ke legenda monster lokal yang tidak lain adalah Troll. Menurut legenda atau mitos, Troll merupakan kaiju humanoid yang sangat besar di mana mereka akan berubah wujud menjadi batu atau membatu ketika matahari muncul. Banyak masyarakat yang meyakini jika di pegunungan Norwegia terdapat kurang lebih 13 Troll.

Kemudian, pihak pemerintah berencana untuk membangun sebuah jalan bebas hambatan yang melewati wilayah pengunungan. Hal itu pun kemudian membuat para Troll terbangun dari tidurnya dan menghancurkan semua hal yang ada di sana. Kematian pun menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Berbagai pihak pun kemudian bersatu untuk menghentikan kekacauan yang dibuat oleh Troll.

4 Rhedosaurus

Meskipun film Godzilla karya Ishiro Honda yang memperkenalkan Kaiju dan Godzilla, namun sebenarnya ada dua inspirasi untuk menghadirkan karakter tersebut yaitu King Kong dan The Beast from 20,000 Fathoms. Filmnya sendiri menceritakan seekor dinosaurus yang sedang hibernasi akhirnya terbangun dari tidur panjangnya setelah sebuah tes bom nuklir dilakukan.

Sosok dari dinosaurus yang kemudian menjadi salah satu kaiju pertama di dunia adalah Rhedosaurus. Akibat dari terbangunnya Rhedosaurus dari hibernasi akibat bom nuklir, akhirnya sang kaiju menebarkan teror di dunia manusia. Berbeda dengan Godzilla, Rhedosaurus bukan merupakan kaiju yang merupakan hasil mutasi dari radiasi nuklir. Namun, Rhedosaurus semata-mata memang dinosaurus yang terbangun akibat bom nuklir.

Yang juga menarik adalah The Beast from 20,000 Fathoms dibuat di tahun 1953 dan berbeda dengan Godzilla yang menggunakan kostum, film ini menghadirkan Rhedosaurus dengan menggunakan teknik stop-motion. Ray Harryhausen kemudian ditunjuk untuk mengerjakan proyeknnya yang mana sangat luar biasa dan efek yang dihadirkan pun menarik.

5 Shark King

Shark King merupakan kaiju yang berasal dari berbagai negara lainnya sekaligus juga adalah musuh terakhir dari tim superhero Giant Saver, yang merupakan tiruan super sentai yang berasal dari China. Dalam ceritanya, Shark King pertama kali muncul di akhir episode 51 dari series Giant Saver ketika Miss Kyi berhasil untuk membebaskannya. Giant Savers pun kemudian muncul.

Para Giant Saver kemudian memanggil Mechanical Soldiers milik mereka. Kemudian, di episode 52, Giant Savers menggunata Giant braver, Aassault Sasver, dan crack Saver untuk bisa menghadapi Shark King. Namun, Shark King terbukti terlalu kuat untuk mereka hadapi. Mereka kemudian mencoba untuk menggunakan Giant Assault Braver dan Super Giant Braver untuk menghancurkannya.

Tetapi, lagi-lagi Shark King mampu bertahan dan berhasil mengalahkan para Savers. Secara desain, Shark King sebenarnya menarik meskipun sangat sedikit elemen hiu dari kaiju ini. Desain kepalanya kemungkinan diadaptasi dari hiu martil. Selain itu, gigi mereka yang tajam juga kemungkinan adalah elemen hiu di kaiju ini. Dan wujud dari kaiju Shark King lebih mirip monster yang memang biasa muncul di series Power Rangers atau Tokusatsu.

6 Reptilicus

Reptilicus merupakan kaiju yang merupakan seekor reptil raksasa. Kaiju ini berasal dari film dengan judul yang sama yang rilis di tahun 1961. Film Denmark ini berkisah tentang seorang penambang Denmark bernama Svend Viltorft dan para penambang lainnya yang menggali bagian salah satu bagian dari ekor sang monster reptil yang membeku yang ada di wilayah Lapland.

Ekor dari kaiju tersebut kemudian diterbangkan ke akuarium nasional Denmark yang terletak di Copenhagen, di mana ekornya kemudian disimpan di sebuah ruangan dingin untuk keperluar peneitian. Karena kurang teliti, ruangan tersebut dibiarkan terbuka dan ekornya mulai mencair. Ekor tersebut ternyata mulai mengalami regenerasi ketika para ilmuwan menemukan fakta mengejutkan tentang peristiwa tersebut.

Para peneliti pun kemudian memberi nama dari spesies reptil itu sebagai ‘Reptilicus.’ Regenerasi yang terjadi kepada reptil tersebut sangat cepat seperti halnya yang terjadi kepada binatang lain seperti bintang laut. Setelah proses regenerasinya selesai, Reptilicus justru menebarkan teror di wilayah pinggiran kota Copenhagen. Kaiju ini kemudian berhasil dilumpuhkan dengan memanfaatkan bius yang dikembangkan khusus dan juga bazooka yang ditembakan ke arah monsternya.

7 Kraa

Kraa merupakan seekor kaiju yang berasal dari luar angkasa dan muncul dalam film Kraa! The Sea Monster. Sang pemimpin jahat, Lord Doom, menggunakan seekor monster besar bernama Kraa untuk menghancurkan bumi. Sebuah stasiun luar angkasa yang mengawasi aktivitas kosmik kemudian membaca pergerakan dari Kraa. Mereka kemudian mencari keberadaan Kraa menggunakan kemampuan psychic mereka.

Seorang alien kecil kemudian berhasil bertahan dari serangan Lord Doom yang menghancurkan stasiun luar angkasa tersebut. Dan alien tersebur bernama Mogyar. Mogyar sendiri kemudian terjatuh ke bumi di mana tepatnya dia terjatuh di wilayah New Jersey. Bersama dengan partner manusianya, Mogyar kemudian belajar bahasa Inggris dan memperingatkan tentang kemunculan Kraa.

Mogyar dan umat manusia kemudian bekerja sama membangun sebuah senjata yang memiliki fungsi untuk melumpuhkan Kraa. Senjata tersebut berupa laser di mana biaya yang dibutuhkan untuk membangun senjata itu adalah 20 juta Dollar Amerika. Setelah Kraa berhasil dihabisi nyawanya, alien yang biasa berpatroli di luar angkasa, Planet Patrol, kemudian menangkap Lord Doom atas aksinya.

8 Pulgasari

Pulgasari merupakan kaiju yang berasal dari wilayah Korea Utara dan muncul pertama kali di tahun 1985 di film dengan judul yang sama. Berbeda dengan Godzilla, Pulgasari tidak lahir karena radiasi bom nuklir. Pulgasari pada awalnya adalah patung kecil yang dibuat dari nasi dan dioakan untuk bisa menghancurkan sang raja yang jahat. Sampai suatu hari, patung tersebut akhirnya berhasil hidup.

Kaiju tersebut kemudian diberi nama Pulgasari dan mulai memakan apa pun yang berbahan besi. Dan sejak saat itu, tubuhnya semakin membesar hingga akhirnya menjadi sosok monster yang mengerikan. Yang menarik adalah Pulgasari justru bukan Kaiju yang menebaar teror bagi manusia. Kaiju ini justru membantu umat manusia, yaitu para penduduk miskin, untuk bisa menang menghadapi raja yang korup.

Selain cerita yang menarik, proses terciptanya kaiju ini pun menarik. Film Pulgasari sebenarnya adalah proyek pemaksaan dari Kim Jong-Il, pemimpin Korea Utara pada waktu itu. Dia sengaja menculik Shin Sang-Ok dari Korea Selatan dan diancam akan dihabisi nyawanya jika tidak membuat berbagai film yang Jong-Il inginkan. Sang-Ok sendiri kemudian membuat film Pulgasari sebagai bentuk protes terhadap Kim Jong-Il atas apa yang terjadi.

9 Yonggary

Selain Pulgasari dan kaiju tanpa nama di film The Host, Korea juga memiliki kaiju lainnya yaitu Yonggary. Yonggary merupakan monster reptil kuno yang muncul di film Yongary, Monster from the Deep di tahun 1967 dan Reptilian di tahun 1999. Nama Yonggary sendiri berasal dari bahasa Korea “yong” yang berarti “naga.” Cerita tentang asal-usul Yonggary sendiri berbeda-beda.

Dalam film Yongary, Monster from the Deep di ceritakan jika Yonggary menyusuri tanah untuk pergi ke Korea Selatan akibat terganggu oleh uji coba nuklir yang terjadi di wilayah Timur-Tengah. Kemunculan Yonggary tersebut menyebabkan gempa yang sangat hebat. Yang mengerikan adalah Yonggary mengonsumsi berbagai jenis bahan bakar dan juga oli. Namun, ketika suplai minyak dan oli tersebut terhenti Yonggary pun mendadak menjadi monster mengerikan.

Sedangkan, dalam film Reptilian dijelaskan jika Yonggary adalah dinosaurus raksasa yang sudah berusia kurang lebih 200 juta tahun. Ukuran tubuh dari Yonggary kemungkinan 50 kali ukuran tubuh T-Rex. Yonggary dibangkitkan dari kematiannya oleh alien Galaxion, di mana mereka berusaha untuk menghancurkan bumi dengan memanfaatkan kaiju tersebut. Namun, pada akhirnya, pihak militer menemukan celah untuk membebaskan kendali Galaxion dari Yonggary.

10 Si Komo

Kaiju dari berbagai negara yang terakhir adalah si Komo. Secara teknis, Si komo bukan kaiju seperti yang muncul dalam berbagai film seperti kaiju di atas. Si komo sendiri merupakan kaiju yang muncul dalam sebuah video klip anak-anak yang berjudul “Si Komo Lewat Jalan Tol” yang dinyanyikan oleh Mellisa di era tahun 1990an. Si Komo sendiri muncul dalam wujud boneka dan kostum, di mana dari desainnya si Komo merupakan kadal yang berubah jadi raksasa seperti Godzilla.

Menurut penuturan kak Seto, Si Komo awalnya adalah boneka yang biasa dimunculkan dalam pementasan operet anak-anak. Warna tubuhnya pun mengalami perubahan dari hitam menjadi hijau. Dan yang kemudian menarik adalah seperti halnya Pulgasari, Si Komo justru tidak menimbulkan kehancuran atau ancaman bagi para manusia. Yang terjadi justru adalah Si Komo menyebabkan macet.

Dalam video klip musiknya, nampak bagaimana Si Komo menyadari jika dengan dirinya lewat di jalan justru jadi penyebab kemacetan yang panjang di jalan. Dan dari ukuran sendiri, dalam video klip lagunya nampak bagaimana Si Komo memiliki ukuran yang besar setinggi gedung yang membuat situasi lalu lintas terhambar ketika dia muncul atau berjalan.

Kaiju ternyata bukan hanya berasal dari Jepang, namun ada berbagai negara lainnya yang memiliki kaiju mereka sendiri. Meskiun mayoritas cerita memiliki tema atau benang merah yang sama, namun perbedaan desain dari para kaiju ini bisa dibilang menarik.

Exit mobile version