10 Film Yang Bisa Ditonton di Wikipedia!

Geeks mungkin mengenal film A Star is Born sebagai film yang menghadirkan sosok Bradley Cooper dan Lady Gaga. Namun, faktanya, itu merupakan versi remake dan ada kurang lebih empat versi yang dibuat ulang dari film yang rilis pertama kali pada 1937. Tiga versi remake memiliki fokus cerita kepada musik. Sedangkan, versi orisinal filmnya berkisah tentang bagaimana seorang bintang dari seni peran lahir dan cerita tragis dari kisah romansa yang dia jalani.

Karakter utama di film A Star is Born versi orisinal berkecimpung di dunia akting, bukan di industri musik. Film versi orisinal ini mungkin memang lebih baik dari versi 1976, namun tidak lebih baik dari versi 1954 dan di tahun 2018. Terlepas dari hal tersebut, bagaimana film ini memiliki beberapa versi remake menjadi bukti jika filmnya sangat luar biasa dan Geeks bisa menontonnya di Wikipedia.

Tidak banyak film klasik noir yang mampu menghadirkan cerita to the point seperti halnya Detour. Film ini memiliki nilai yang cukup baik, namun untuk kualitas pembuatan film dan elemen lainnya film ini berada di jajarang tertas. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang pria yang mengalami petualangan besar setelah memutuskan untuk menumpang kendaraan dari New York menuju Los Angeles.

Tanpa pria tersebut sadari, hal itu justru membawa dia menuju bahaya besar. Meskipun tidak ada yang terlalu istimewa dari alur ceritanya, namun Detour mampu menghadirkan peningkatan situasi cerita seperti dari buruk menjadi jauh lebih buruk. Detour merupakan film yang menghibur dan penuh tensi. Dan yang menarik adalah film ini tidak memiliki durasi panjang, hanya 68 menit.

Selain A Star is Born, Cyrano de Bergerac juga merupakan cerita film yang sudah beberapa kali dihadirkan dalam versi yang berbeda di bioskop, termasuk yang paling baru di tahun 2021 yaitu Cyrano yang dibintangi oleh Peter Dinklage. Filmnya sendiri penuh dengan cerita romansa, aksi, dan humor, serta tragedi. Sosok utama dalam cerita film ini adalah seorang pria dengan hidung yang besar.

Pria tersebut merupakan ksatria atau ahli pedang dan juga ahli dalam merangkai puisi. Namun, karena kondisi fisiknya tersebut, pria itu takut untuk mengutarakan perasaanya kepada wanita yang dia cintai. Karena itulah, dia membiarkan pria lain menggunakan puisi yang dia buat untuk menyanjung wanita yang dia cintai, yang berujung pada kekecewaan dan patah hati. Ini merupakan salah satu film yang bisa Geeks tonton dengan kualitas tinggi di Wikipedia.

Stanley Kubrick pernah menghadirkan film bertema perang, yaitu Dr. Strangelove yang bertema perang dingin, dan juga Full Metal Jacket yang berfokus pada perang Vietnam. Namun, tidak banyak orang tahu jika Kubrick membuat film perang pertamanya di tahun 1952 yaitu Fear and Desire. Film ini dibuat ketika usianya masih 24 tahun dan memang kurang begitu populer dibandingkan dua film perang di atas.

Film ini tidak secara spesifik menghadirkan cerita tentang perang, meskipun dibuat setelah perang dunia kedua selesai dan perang Korea baru saja dimulai. Ceritanya berfokus pada beberapa tentara yang mencoba untuk bertahan hidup di garis belakang pertahanan musuh. Memang tidak terlalu istimewa, namun filmnya cukup banyak dipuji untuk ukuran film yang dibuat di tahun 1950 dengan durasi 61 menit.

Banyak orang yang mengenal Frank Sinatra sebagai sosok penyanyi ikonik dan legendaris. Namun, nyatanya Frank Sinatra juga merupakan sosok aktor yang luar biasa ketika diberikan peran yang tepat. Suddenly adalah film yang dianggap sebagai film terbaik yang pernah dibintangi oleh peyanyi tersebut. Dalam filmnya, Frank Sinatra berperan sebagai seorang pembunuh yang berencana menghabisi nyawa presiden.

Dia kemudian pergi ke sebuah rumah dan diam di sana sambil menunggu rombongan presiden lewat. Pembunuh tersebut menganggap rumahnya sangat pas untuk lokasi eksekusinya nampai kemudian peristiwa yang tidak terduga terjadi. Premis film ini bisa dibilang sangat baik dan juga simpel. Dan karena hak ciptanya tidak diperbarui, film ini pun bisa Geeks tonton di Wikipedia.

Satu tahun pasca Frank Sinatra membintangi Suddenly, dia kembali muncul dalam film noir lainnya yaitu The Man with the Golden Arm. Frank Sinatra berperan sebagai seorang pria yang sangat ketergantungan dengan obat-obatan terlarang. Dia pun mencoba untuk menghentikan kebiasaanya tersebut selagi di dalam penjara. Namun, dia kemudian sadar jika hal itu jauh lebih sulit ketika dia bebas.

Filmnya memiliki pace cerita yang sangat baik dan sering kali menghadirkan tensi yang tinggi, berkat penampilan dan dialog yang luar biasa dari Frank Sinatra. Kim Novak juga sangat bagus sebagai seorang pemeran pendukung. Geeks yang merupakan penggemar Frank Sinatra bisa menyaksikan filmnya secara gratis di Wikipedia.

Carnival Of Souls merupakan sebuah film horo klasik yang masih cukup populer hingga sekarang. Filmnya sendiri bercerita tentang sseorang wanita muda yang selamat dalam sebuah kecelakaan mobil. Namun, dia kemudian menyadari bahwa dirinya terus mengalami halusinasi berbagai hal-hal yang aneh. Di banyak bagian ceritanya, para penonton tidak akan tahu apa-apa mengenai fakta yang terjadi seperti halnya sang protagonis.

Namun, kemudian terungkap bagaimana semua halusinasi dari berbagai hal aneh yang dialami oleh wanita muda tersebut adalah bentuk dari trauma. Film ini berhasil menghadirkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan film horor yang rilis pada masa itu. Yang menarik adalah film ini dibuat dengan biaya produksi yang rendah dan kualitas akting cukup mumpuni.

Jack Nicholson merupakan salah satu legenda perfilman Hollywood di mana dia sudah berperan dalam berbagai film populer. The Terror sendiri merupakan film yang membantu Jack Nicholson merintis karirnya sebagai seorang aktor di industri Hollywood. Filmnya menghadirkan sosok seorang perwira militer yang ditugaskan untuk berjaga di sebuah kastil atau istana.

Namun, sosok tersebut kemudian harus mengalami berbagai kejadian supranatural atau berbagai kejadian di luar nalar. Meskipun mungkin bagi sebagian besar penggemar film horor The Terror tidak terlalu menyeramkan, namun tetap menarik untuk disaksikan. The Terror sendiri memiliki catatan terkait dengan proses produksinya yang sangat panjang dan bermasalah.

Salah satu dari sekian banyak film apik yang rilis di tahun 1964. The Last Man on Earth merupakan film yang diadaptasi dari novel I Am Legend yang rilis di taahun 1954. Novel tersebut kemudian diadaptasi lagi dalam film dengan judul yang sama di tahun 2007 yang dibintangi oleh Will Smith. Secara narasi, film ini menghadirkan cerita yang sama di bumi harus kehilangan populasi manusia.

Hal tersebut karena umat manusia sudah berubah menjadi zombie atau makhluk mengerikan yang diakibatkan oleh sebuah wabah. Seorang pria pun kemudian berjuang untuk bertahan hidup di tengah serbuan para makhluk tersebut. Dalam film The Last Man On Earth, Vincent Price menjadi pemeran utama di mana dia berperan sebagai manusia terakhir di bumi.

Film zombie pertama yang George A. Romero hadirkan yang kemudian memunculkan sederet sekuel film zombie yang fenomenal. Meskipun sekuelnya jauh lebih menarik, Night of the Living Dead bukanlah film yang bisa dilewatkan. Meskipun biaya produksi yang dihadirkan tidak banyak, Romero mampu menghasilkan film horor klasik yang fenomal dan sangat berpengaruh hingga sekarang.

Filmnya bercerita tentang para zombie yang bangkit dari kematian mereka dan meneror sebuah wilayah. Sekelompok orang pun kemudian coba untuk mempertahankan hidup mereka di sebuah rumah dari serbuan para zombie tersebut. Dengan adanya kesalahan saat proses editing membuat Night of the Living Dead tidak pernah bisa diberikan hak cipta secara penuh. Karena itulah, ini jadi film yang bisa diakses publik termasuk bisa ditonton di Wikipedia.

Meskipun Wikipedia biasanya digunakan sebagai sumber literasi dan ensiklopedia, namun situs Wikipedia juga menyuguhkan berbagai film-film klasik yang menarik yang bisa Geeks tonton. Film-film klasik ini sudah tidak lagi diperpanjang lisensinya sehingga menjadi milik publik dan bisa ditonton secara bebas, termasuk bisa Geeks tonton di situs Wikipedia.