10 Assassins Terkuat di John Wick!

Ernest menjadi musuh yang dihadapi John Wick di awal film ketiga. Ernest menyerang John di perpustakan umum New York. Apa yang dilakukan Ernest sebenarnya bertentangan dengan aturan High Table, karena status ekskomunikasi John yang belum diaktifkan. Namun demikian, dia berhasil melukai John Wick secara serius hingga Wick harus mencari bantuan medis sebelum status ekskomunikasinya berlaku.

Ernest mungkin telah melanggar aturan untuk melakukan hal ini, dan John Wick sudah dipukuli sebelum pertarungan dimulai. Tetapi pada akhirnya Ernest berhasil dikalahkan. Ernest dikalahkan John Wick menggunakan buku-buku yang ada di perpustakan. Mungkin ini adalah cara kematian paling tragis di franchise John Wick.

Asassins terkuat berikutnya adalah Cassian. Diperankan oleh aktor Common, Cassian pertama kali debut dalam film John Wick: Chapter 2. Ia menjadi salah satu lawan utama yang harus dihadapi John Wick dalam film tersebut. Cassian lah yang selalu mengejar John Wick sepanjang film. Dia menjabat sebagai kepala pengawal dan tangan kanan dari Gianna D’Antonio yang merupakan pemimpin Camorra. Namun setelah Gianna ditemukan tewas saat berada di dekat John Wick, Cassian menganggap bahwa John Wick lah pembunuhnya.

Sejak itulah Cassian mulai memburu John Wick. Dan sama seperti karakter lainnya dalam daftar ini, Cassian juga teman lama John Wick yang memiliki kemampuan bertarung yang dahsyat. Sebenarnya nasib Cassian masih belum diketahui. John Wick sebelumnya berhasil menusuk Cassian di dalam kereta. Tetapi kemudian adegan beralih ke sekuens lain, dan tidak menunjukkan apakah Cassian hidup atau tidak.

Karakter Zero diperkenalkan pertama kali dalam John Wick: Chapter 3 – Parabellum, ketika High Table mengirimnya untuk mengejar dan membunuh John Wick, yang dianggap sebagai buronan. Meskipun Zero adalah musuh bagi John Wick, baik John Wick dan Zero, keduanya saling menghormati, yang diperlihatkan dalam filmnya. Zero sangat loyal kepada High Table dan dia dikenal karena kemampuan bertarungnya yang luar biasa dalam pertarungan tangan kosong dan pedang.

Zero memiliki kharisma yang unik dan berbicara dengan nada yang tenang dan santai, bahkan saat berada dalam pertarungan mematikan. Karakternya sendiri diperankan oleh Mark Dacascos. Namun kita tidak akan bisa melihat Zero lagi, karena dia diceritakan tewas tertusuk pedang.

Ini berbeda dengan Shinobi yang muncul di franchise Naruto, karena The Shinobi versi John Wick diperankan oleh dua aktor kebanggan Indonesia yaitu Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman. The Shinobi adalah sepasang assassins yang dipekerjakan oleh High Table dan siswa terbaik yang dimiliki oleh Zero.

Menariknya nih, The Shinobi sebenarnya penggemar berat John Wick, sampai-sampai mereka memberikan waktu sejenak bagi John Wick untuk bangkit, alih-alih menghabisi John ketika memiliki peluang yang bagus. Di akhir pertarungan antara John Wick dan The Shinobi, John Wick bahkan memberikan penghormatan kepada keduanya, dan membiarkan keduanya hidup. Jadi dapat dipastikan jika The Shinobi masih hidup hingga sekarang.

Asassins terkuat berikutnya adalah Ms. Perkins. Ms. Perkins adalah karakter yang muncul dalam film pertama. Karakternya diperankan oleh aktris Adrianne Palicki. Dalam film tersebut, Ms. Perkins digambarkan sebagai sosok yang sangat berbahaya dan taktis. Dia dipekerjakan untuk membunuh John Wick. Namun untuk membunuhnya, Perkins harus melanggar aturan di Continental Hotel, dengan mencoba membunuh John Wick di dalam hotel tersebut.

Karena itulah Perkins harus mendapat hukuman berat karena kemudian Winston dan anak buahnya datang untuk menembak Perkins secara membabi buta. Adegan ini juga menunjukkan bahwa aturan di Continental Hotel bukanlah isapan jempol semata. Penampilan Perkins memang berjalan cukup singkat, tetapi mampu memberikan kesan yang mendalam di film pertama.

Marcus diperankan oleh Willem Dafoe, dan dia karakter yang muncul 2 kali di film John Wick, yaitu di film pertama dan kedua. Marcus adalah seorang veteran yang sangat dipercayai oleh John Wick dan dapat diandalkan. Meskipun telah pensiun sebagai pembunuh bayaran, Marcus kemudian setuju untuk membantu John Wick, dalam perjalanannya untuk membalas dendam.

Marcus dikenal karena kemampuan menembaknya yang luar biasa. Karena itulah dia selalu ditunjuk John Wick untuk menembak dari jarak jauh. Selama perjalanannya bersama John Wick, Marcus membuktikan kesetiaannya. Namun kisah Marcus berakhir setelah Perkins menembaknya sebanyak dua kali, dan tak lama Viggo juga menambak Marcus sehingga dia tidak terselamatkan.

Asassins terkuat berikutnya adalah Ares. Ares dikenal karena kemampuan bertarungnya yang luar biasa, khususnya dalam pertarungan tangan kosong dan menggunakan senjata api. Ia memiliki penampilan yang mencolok dalam film dengan rambut pendek dan tatapan tajam yang memperkuat karakternya sebagai pembunuh bayaran yang mematikan. Pertarungan antara John Wick dan Ares menjadi salah satu momen puncak dalam film John Wick: Chapter 2, dengan aksi yang sangat dinamis dan intens.

Nah menariknya, Ares adalah seorang tunawijara, dan dia selalu berbicara menggunakan gerakan tangan. Ares juga merupakan pengawal sekaligus tangan kanan dari Santino D’Antonio. Sama seperti Cassian, nasib Ares sebenarnya masih belum diketahui. Dia berhasil ditusuk oleh John Wick, tetapi sepertinya dia masih hidup. Tetapi ada beberapa penggemar yang juga yakin bahwa Ares sebenarnya tewas.

Sofia diperankan oleh aktris Halle Berry. Dia pertama kali melakukan debut dalam film John Wick: Chapter 3 – Parabellum, yang rilis tahun 2019. Sofia adalah mantan pembunuh bayaran yang memiliki keterampilan handal dalam pertempuran jarak dekat dan jauh. Menariknya, Sofia juga memiliki dua anjing Belgian Malinois yang sangat terlatih untuk membantunya dalam misi.

Ketika John Wick berada dalam situasi sulit dan dikejar oleh banyak musuh, dia memutuskan untuk meminta bantuan dari Sofia, yang ternyata teman lamanya. Sofia memiliki hutang budi kepada John Wick, dan dia setuju untuk membantunya dalam pertarungan melawan para pembunuh bayaran yang ingin membunuhnya.

Mr. Nothing alias The Tracker adalah seorang pelacak yang profesional. Dia juga dianggap sebagai bounty hunter yang pernah menawarkan jasanya kepada Marquis. Tujuan utamanya hanya satu, yaitu mengumpulkan hadiah yang sangat besar dengan melacak dan melenyapkan John Wick. Karakternya diperankan oleh aktor Shamier Anderson, dan dia juga digambarkan sebagai sosok yang senang hidup dalam bayang-bayang, dan akan menyerang pada kesempatan yang tepat.

Dia bahkan rela menunggu hingga harga buronan korbannya mencapai angka tertinggi, hingga akhirnya dia membunuh sang target. Menariknya, Mr. Nothing tidak teraksi sendiri karena dia dibantu anjing kepercayaannya. Di ending film John Wick: Chapter 4, kita bisa melihat bagaimana Mr. Nothing justru membantu John Wick menyelesaikan misinya.

Asassins terkuat terakhir adalah Caine. Dalam film John Wick: Chapter 4, Caine diceritakan berteman akrab dengan John Wick. Sebenarnya Caine sangat ingin pensiun sebagai pembunuh bayaran, karena dia sekarang sudah memiliki anak. Namun sama seperti John Wick, sangat sulit untuk pensiun sebagai pembunuh bayaran, karena kemudian Marquis menginginkan Caine untuk menghabisi mantan rekannya, John Wick. Meski awalnya menolak, tetapi High Table mengancam nyawa putri Caine.

Meski tunanetra, tetapi Caine memiliki kemampuan mengerikan. Dia mampu menggunakan berbagai senjata, bahkan tangan kosong sekalipun. Selain itu, dia mampu mendeteksi lokasi musuh, sehingga mampu menembak dengan sangat akurat. Caine sendiri diperankan oleh Donnie Yen, dan sepertinya dia akan kembali di spinoff-spinoff John Wick selanjutnya.

Itulah dia Geeks beberapa assassins terkuat yang pernah muncul dalam franchise John Wick. Di antara mereka, ternyata adajuga yang pernah beraliansi dengan John Wick. Tetapi mayoritasnya memiliki tugas untuk menghabisi sang karakter utama. Di antara beberapa assassins tersebut, mana yang jadi favorit kalian?