10 Superhero yang Tewas Permanen!

Superhero yang tewas permanen yang pertama adalah Pat Mulligan. Pat Mulligan sebenarnya memiliki keinginan untuk menjadi seorang superhero seperti halnya Spider-Man ketika dia menyatu dengan symbiote Toxin. Toxin sendiri merupakan anak atau keturunan dari symbiote Carnage yang diramalkan akan menjadi yang terkuat dari seluruh garis keturunan symbiote miliknya.

Pat Mulligan sendiri pada awalnya merupakan seorang petugas kepolisian, sebelum kemudian menjadi manusia pertama yang diceritakan menyatu dengan symbiote Toxin. Sayangnya, petualangan Pat Mulligan dan Toxin tidak berlangsung lama. Dalam cerita komik Venom: Circle of Four #13 diperlihatkan bagaimana Pat Mulligan harus mengalami nasib yang tragis.

Villain utama di cerita crossover tersebut, Blackheart, menghajar Pat Mulligan sampai tewas dan kemudian membiarkannya serta membuangnya di selokan. Ironisnya, momen ini terjadi secara off-panel alias tidak muncul dalam panel cerita. Meskipun begitu, symbiote Toxin sendiri kemudian sempat menyatu dengan Eddie Brock sebelum bena-benar menemukan inang yang baru, yaitu Bren Waters.

Kal-L, secara teknis, merupakan Superman yang asli. Earth-Two merupakan universe utama dari Golden Age DC dan Kal-L merupakan Superman di universe tersebut. Dia merupakan anggota dari Justice Society of America sejak lama. Dia pun memiliki peranan besar dalam menghentikan aksi dari Anti-Monitor dalam peristiwa Crisis. Setelah peristiwa tersebut, Kal-L dan Lois Lane di universe tersebut memutuskan untuk pensiun.

Superboy-Prime yang kemudian menggantikan sosok Kal-L. Ketika Superboy-Prime dan Alexander Luthor Jr. membentuk sebuah rencana besar yang akan berujung pada peristiwa Infinite Crisis, pada awalnya Kal-L membantu rencana mereka. Namun, kemudian, dia mulai mengkhianati Superboy dan Alexander pasca kematian Lois. Superboy-Prime pun benar-benar marah terhadap Kal-L.

Superboy-Prime mengamuk dan menghajar Kal-L. Pada akhirnya, dalam peristiwa tersebut Superboy-Prime menghabisi nyawa dari Kal-L untuk selamanya. Sampai sejauh ini, karakter Kal-L belum pernah lagi muncul di DC Comics kecuali hanya berupa bayangan misterius yang muncul dalam cerita Dark Multiverse: Crisis on Infinite Earths.

Don Hall alias Dove merupakan karakter yang pertama kali menggunakan identitas superhero Dove. Dia merupakan partner dari adiknya, Hank Hall, yang menggunakan identitas superhero Hawk. Mereka berdua merupakan superhero yang sering beraksi di wilayah Washington D.C. Dengan reputasi keduanya sebagai superhero, Hawk dan Dove pun bergabung dengan Teen Titans.

Sayangnya, seperti halnya para karakter superhero lainnya, Don Hall pun harus jadi salah satu korban yang tewas dalam peristiwa Crisis on Infinite Earths. Akibat dari hal ini, Hank pun benar-benar hancur. Sosok Don Hall sendiri semenjak saat itu belum pernah lagi muncul dalam alur cerita komik DC. Meskipun begitu, DC Comics sendiri kemudian memperkanlkan karakter lain.

Karakter baru tersebut adalah Dawn Granger, yang kemudian menjadi partner dari Hank. Dia yang membantu Hak untuk bangkit dari kesedihannya. Dawn sendiri kemudian menggantikan posisi Don Hall sebagai Dove, yang mana mereka berdua pun kemudian mulai saling berkerja sama dalam menghadapi berbagai ancaman. Dan sejak saat itu juga Dawn lebih sering dikaitkan dengan identitas Dove.

Lyla Michaels alias The Harbinger merupakan salah satu karakter penting dalam peristiwa Crisis of Infinite Earths. Dia memiliki peranan yang sangat besar dalam menyelamatkan seluruh multiverse DC dari Anti-Monitor. Namun, dia kemudian harus tewas pasca peristiwa tersebut. Dalam komik Superman/Batman: The Supergirl from Krypton, Harbinger diperlihatkan membantu melatih Kara Zor-El di Themyscira.

Namun, sayangnya, Darkseid kemudian diketahui tertarik terhadap Supergirl dan mengirimkan pasukan kloning dari Doomsday ke Themyscira untuk menculik Kara Zor-El. The Harbinger pun coba untuk melakukan perlawanan dan dia berusaha untuk melindungi Kara dari serangan pasukan Doomsday. Tetapi, nasib berkata lain di mana Harbinger akhirnya harus tewas untuk selamanya.

Harbinger memang sudah tewas untuk selamanya dan belum lagi muncul dalam berbagai cerita. Namun, dia memiliki sebuah warisan di mana kecerdasan buatan yang ada di House of Heroes, yang merupakan markas dari tim superhero antar dimensi Justice Incarnate, dibuat berdasarkan sosok Lyla Michaels. Dan nama dari AI tersebut adalah Harbinger.

Professor Xavier dan beberapa anggota dari X-Men mendapatkan tantangan baru yang tidak kalah dahsyat ketika mereka menjadi guru bagi para mutan baru di Xavier Institute.  Santo vaccarro adalah salah satu murid baru yang bergabung di Xavier Institute di mana dia menggunakan nama Rockslide. Dia pun kemudian bergabung dengan kelompok superhero mutan New Hellions.

Rockslide diceritakan berhasil bertahan hidup dari berbagai serangan yang hampir menghancurkan dan memusnahkan seluruh bangsa mutan. Rockslide sendiri merupakan mutan yang memiliki kemampuan psychic dan geokinesis. Dalam komik X of Sword: Creation #1 diceritakan jika para mutan dari Krakoa harus bertempur menghadapi mutan dari planet Arakko.

Pertempuran mereka terjadi di dimensi lain yaitu Otherworld. Arakko sendiri sempat menjadi bagian dari X-Men, sebelum kemudian dia berkhianat. Akibatnya, banyak para superhero mutan tersebut yang terluka parah. Sebagian berhasil kembali ke Krakoa, namun sebagian lainnya harus mengalami nasib buruk seperti Rockslide yang harus tewas di tangan Arakko. Ressurection Protocol di Krakoa nyatanya tetap tidak bisa menghidupkan kembali Rockslide.

Hector Ayala merupakan seorang ahli bela diri yang sangat luar biasa sekaligus juga merupakan sosok di balik kostum superhero White Tiger. Dengan bantuan dari White Tiger Amulet, Hector Ayala menjadi sosok hero White Tiger dan bertarung menumpas kriminal. Sayangnya, apa yang dia lakukan tersebut tidak mendapatkan apresiasi yang layak. Dia pun memutuskan untuk pensiun.

Namun, suatu hari Hector Ayala kembali menggunakan kostum White Tiger untuk menghentikan seorang pencuri. Sayangnya, dalam peristiwa tersebut seorang polisi harus tertembak mati. Pelaku perampokan dan penembak polisi berhasil kabur, sedangkan White Tiger dianggap sebagai pelakunya. Matt Murdock coba untuk membela habis-habisan White Tiger di persidangan, tetapi akhirnya kalah.

Hector pun mengalami kekecewaan yang sangat berat atas hal tersebut. Dia kemudian berusaha untuk kabur sebelum pihak kepolisian kemudian menembak mati Hector. Keponakan dan adik dari Hector, Angela del Toro dan Ava Ayala, sempat mengambil alih peran Hector sebagai White tiger. Namun, mereka berdua kemudian memutuskan untuk pensiun bersama-sama.

Dalam cerita Marvel Comics, Hank Pym merupakan karakter yang pernah menggunakan identitas Yellowjacket. Namun, setelah Hank Pym tidak lagi menggunakan identitas tersebut seorang wanita bernama Rita DeMara kemudian mencuri kostumnya. Dia pun kemudian dikenal dengan nama Yelowjacket II. Pada awalnya, Rita menggunakan kostum tersebut untuk kejahatan.

Rita diketahui bergabung dengan Masters of evil, sebelum kemudian dia memutuskan untuk mengkhianati kelompok tersebut. Rita pun ikut membantu Avengers ketika mereka menghadapi High Evolutionary. Dia kemudian ikut pergi ke masa depan bersama tim Guardians of the Galaxy yang berasal dari abad ke 31. Bergabungnya Rita di tim tersebut cukup lama.

Sampai kemudian dia kembali ke masa sekarang untuk memperingatkan kepada para Avengers mengenai ancaman yang akan muncul. Tetapi, Iron Man kemudian mencegah hal tersebut terjadi dan kemudian menghabisi nyawanya. Dan kemudian terungkap jika Kang yang memerintahkan hal tersebut seperti yang diperlihatkan dalam cerita komik Avengers: The Crossing #1.

Sylvester Pemberton merupakan superhero dari era Golden Age yang menggunakan nama Star-Spangled Kid. Dia memiliki seorang sidekick bernama Stripesy. Mereka berdua merupakan pasangan superhero yang kemudian bergabung dengan kelompok Seven Soldiers of Victory bersama dengan Vigilante, Shining Knight, dan Green Arrow. Dia pun kemudian ikut membentuk Infinity Inc.

Infinity Inc merupakan organisasi yang menjadi rekan dari Justice Society of America. Sylvester sendiri kemudian mengganti namanya dari Star-Spangled Kid menjadi Skyman. Sedangkan, Stripesy kemudian mengganti namanya menjadi S.T.R.I.P.E. dan bergabung dengan JSA. Sayangnya, dalam cerita di komik Infinity Inc. #51 diceritakan jika Sylvester harus tewas.

Skyman sendiri tewas dalam pertarungannya melawan Solomon Grundy, yang saat itu sedang di bawah pengaruh dari Harlequin yang ketiga. Harlequin sendiri kemudian diketahui berada di bawah kendali dari sang pemimpin Injustice Unlimited, Dummy. Pasca kematiannya, S.T.R.I.P.E. kemudian memberikan Cosmic Converter Belt milik Skyman kepada putri tirinya, Courtney Whitmore, yang mana dia kemudian menjadi Stargirl.

Dalam cerita DC Comics, ada berbagai karakter yang pernah menggunakan identitas dari Starman. Namun, Ted Knight adalah orang pertama yang menggunakan identitas tersebut. Ted Knight merupakan sosok yang kaya raya yang menemukan sebuah artefak kosmik bernama Cosmic Rod. Dengan menggunakan Cosmic Rod, Ted Knight pun berpetualang menjadi superhero Starman.

Dengan reputasinya sebagai Starman, Ted Knight kemudian bergabung sebagai salah satu anggota dari kelompok superhero Justice Society. Sayangnya, Ted Knight kemudian tewas dalam pertarungannya menghadapi sang musuh bebuyutan, the Mist. Sang anak, David Knight, sempat meneruskan perjuangan sang ayah sebagai Starman namun dia juga kemudian harus tewas.

Anak Ted yang lain, Jack Knight, kemudian baru benar-benar bisa meneruskan perjuangan dari sang ayah sebagai Starman bahkan hingga sekarang. Jack pun kemudian bergabung dengan tim Justice Society. Ted Knight sendiri sebenarnya sering muncul dalam berbagai momen kilas balik, namun DC Comics tidak pernah benar-benar menghidupkan kembali sosok Ted Knight.

Superhero yang tewas permanen yang terakhir adalah Mar-Vell. Captain Mar-Vell merupakan seorang superhero sekaligus pejuang dari bangsa Kree. Dia juga merupakan sekutu dekat dari tim Avengers. Mar-Vell merupakan karakter penting dalam hidup Carol Danvers, di mana dia yang menginspirasinya untuk menjadi superhero. Bahkan, Carol mengganti namanya dari Ms. Marbel menjadi Captain Marvel.

Mar-Vell sendiri merupakan salah satu musuh lama dari sang Titan Gila, Thanos. Dia sering berada di pihak bumi dan juga para Avengers. Sayangnya, Mar-Vell kemudian harus mengalami nasib tragis sekaligus juga menyedihkan. Dalam komik Death of Captain Marvel #1 diceritakan jika Mar-Vell harus terkena kanker setelah pertarungannya dengan Nitro the Exploding Man.

Mar-Vell harus terpapar radiasi dari efek ledakan sang villain. Bangsa Kree sendiri menawarkan pengobatan kepada sang superhero dengan syarat dia mau mengkhianati umat manusia. Dia pun kemudian menolak penawaran tersebut dan akhirnya meninggal. Mar-Vell sempat dibangkitkan kembali sebagai zombie sebelum kemudiaan kembali sadar dan mengorbankan diri lagi untuk menghentikan the Phoenix. Hingga sekarang, Mar-Vell jadi salah satu superhero dari Marvel Comics yang tewas permanen dan tidak ada satu pun penulis yang berani untuk menghadirkan kembali kisahnya.

Ketika sebagian besar dari para superhero di cerita komik kembali dari kematiannya, para karakter di atas justru harus mengalami nasib tragis di mana mereka tewas secara permanen. Mungkin, kematian secara permanen ini harus lebih sering terjadi di cerita komik agar lebih menarik dan tentunya memberikan kesan tersendiri.