10 Anime Tahun 80-an Paling Ikonik!

Mobile Suit Gundam, juga dikenal sebagai “Gundam 0079,” adalah salah satu anime yang membentuk dasar bagi seluruh genre mecha. Serial ini diproduksi oleh Yoshiyuki Tomino dan menjadi titik awal bagi salah satu waralaba anime paling terkenal di dunia, Gundam.

Alur cerita Mobile Suit Gundam berlatar di masa depan, di mana Bumi terbagi menjadi dua kekuatan utama: Earth Federation dan Principality of Zeon. Mereka terlibat dalam perang besar yang dikenal sebagai Perang Satu Tahun. Di tengah konflik ini, protagonis utama, Amuro Ray, seorang pemuda yang tidak sengaja menemukan Gundam, sebuah mobile suit canggih yang sangat kuat.

Gundam adalah senjata terbaru yang dapat mengubah arah perang, dan Amuro pun terpaksa menggunakan mesin ini untuk melawan pasukan Zeon yang dipimpin oleh Char Aznable, seorang pilot berbakat. Sementara itu, Char memiliki motif pribadi yang dalam yang membuatnya bertujuan untuk menghancurkan Earth Federation.

Mobile Suit Gundam menonjolkan konflik emosional yang kompleks dan pengembangan karakter yang mendalam. Ceritanya tidak hanya tentang perang antar robot raksasa, tetapi juga menggali konsekuensi psikologis dari berada di tengah perang. Ini menjadi salah satu ciri khas Gundam, yaitu mengeksplorasi tema-tema sosial dan politik dalam konteks cerita fiksi ilmiah.

Kesuksesan Mobile Suit Gundam bukan hanya dalam hal popularitas, tetapi juga dalam menciptakan sebuah waralaba yang terus berkembang. Gundam telah menghasilkan berbagai adaptasi, termasuk seri TV, film, model kit plastik (Gunpla), dan banyak lagi. Ini menjadi landasan bagi banyak karya mecha dan memengaruhi generasi anime berikutnya. Mobile Suit Gundam adalah salah satu anime terpenting dalam sejarah yang terus dihormati dan dicintai oleh penggemar di seluruh dunia.

“Angle’s Egg” adalah salah satu film anime eksperimental yang paling misterius dan membingungkan yang pernah dibuat. Dibuat oleh sutradara Mamoru Oshii dan desainer karakter Yoshitaka Amano, film ini menampilkan narasi yang minim, namun memukau dalam hal visual dan atmosfer.

Alur cerita film ini sangat minim dan terbuka untuk berbagai interpretasi. Kisahnya berpusat pada seorang gadis muda yang menjaga sebuah telur misterius yang sangat besar. Dia bertemu dengan seorang prajurit misterius yang membawa sebilah pedang raksasa. Keduanya berkelana melalui kota yang sunyi dan penuh dengan bangunan yang terendam air.

Film ini sangat dikenal dengan visualnya yang memukau, dengan desain karakter yang unik dan dunia yang penuh dengan simbolisme dan ikonografi yang mendalam. Setiap adegannya penuh dengan rincian yang indah dan atmosfer yang misterius.

“Angel’s Egg” adalah salah satu film anime yang paling merenungkan dan menantang pemirsa. Meskipun ceritanya sangat minim, film ini mengundang penonton untuk merenungkan berbagai makna dan interpretasi tentang kehidupan, keyakinan, dan makna eksistensi manusia. Itu juga menunjukkan bahwa anime bisa menjadi medium untuk karya seni yang mendalam dan filosofis, dan meskipun mungkin tidak begitu populer seperti Dragon Ball, itu tetap merupakan karya yang sangat dihormati dalam sejarah animasi Jepang.

Akira adalah salah satu anime yang membawa inovasi besar dalam industri, dan film ini menjadi ikonik dalam sejarah animasi Jepang. Diadaptasi dari manga berjudul sama yang dibuat oleh Katsuhiro Otomo, Akira menghadirkan cerita yang mendalam dan visual yang mengesankan.

Cerita Akira berlatar di Neo-Tokyo, sebuah kota yang hancur akibat perang dunia ketiga. Kota ini menjadi saksi bagi eksperimen pemerintah yang berusaha mengendalikan kekuatan psikis yang luar biasa yang dimiliki oleh seorang anak bernama Akira. Setelah kejadian misterius yang melibatkan teman dekatnya, Tetsuo Shima, Tetsuo pun mulai menunjukkan kekuatan psikis yang serupa.

Dalam perjalanan cerita, Tetsuo harus berurusan dengan kelompok teroris bawah tanah, geng motor, dan pemerintahan otoriter yang mencoba mengendalikan kekuatan psikis. Semua elemen ini menghasilkan konflik yang kompleks dan intens di tengah kota yang terus berubah dan hancur.

Yang membuat Akira begitu istimewa adalah visualnya yang penuh detail, animasi luar biasa yang menghadirkan dunia yang penuh atmosfer, serta skor musik yang ikonik. Film ini memiliki pengaruh besar di seluruh dunia, membawa anime ke panggung internasional.

Selain itu, Akira juga menggali tema-tema filosofis tentang kekuatan, kontrol, dan bahaya eksperimen ilmiah yang tidak terkontrol. Pertanyaan tentang batas kekuatan manusia dan dampak psikisnya menjadi sentral dalam cerita.

Akira telah mengilhami banyak karya lain di seluruh dunia, dan pengaruhnya dalam budaya pop tidak dapat diabaikan. Film ini adalah salah satu pencapaian puncak dalam animasi, menjadikannya salah satu anime terbaik dan paling berpengaruh yang pernah ada dalam sejarah.

“My Neighbor Totoro” adalah salah satu mahakarya dari Studio Ghibli yang diarahkan oleh Hayao Miyazaki. Film ini adalah sebuah dongeng yang penuh keajaiban yang mengisahkan petualangan dua saudara perempuan, Satsuki dan Mei Kusakabe, yang pindah ke rumah pedesaan bersama ayah mereka untuk merawat ibu mereka yang sedang sakit.

Alur cerita dimulai dengan keluarga Kusakabe yang tiba di rumah baru mereka di pedesaan Jepang. Rumah mereka terletak di dekat hutan yang penuh misteri, dan segera setelah kedatangan mereka, Mei, yang merupakan adik bungsu, menemukan keberadaan makhluk kecil bernama Totoro. Totoro adalah makhluk berbulu besar dengan sorot mata yang lembut, dan dia menjadi teman baik bagi Mei dan Satsuki.

Ketika ibu mereka semakin sakit, Mei dan Satsuki memutuskan untuk menjelajahi dunia magis yang ada di hutan dan bertemu dengan Totoro dan teman-temannya, termasuk Catbus, makhluk yang mirip bus dengan bulu-bulu kucing dan mata berkilauan. Mereka mengalami petualangan yang ajaib dan penuh dengan kejutan di dunia makhluk-makhluk fantastis ini.

“My Neighbor Totoro” menghadirkan pesan-pesan tentang imajinasi anak-anak, keajaiban alam, dan solidaritas keluarga. Film ini membawa penonton pada perjalanan emosional yang mendalam, terutama ketika mereka berjuang untuk menjaga semangat positif di tengah masa sulit keluarga mereka.

Visual dalam film ini sangat memukau, dengan lanskap pedesaan yang indah dan desain karakter yang unik. Musik yang dihasilkan oleh Joe Hisaishi juga menggambarkan atmosfer dongeng yang lembut.

“My Neighbor Totoro” adalah salah satu film Studio Ghibli yang paling dicintai dan dihormati, tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia. Ini menjadi salah satu film animasi paling ikonik dan berpengaruh sepanjang masa, menampilkan pesan kebaikan dan keindahan dalam hal-hal yang sederhana.

“Royal Space Force: The Wings of Honnêamise” adalah salah satu anime paling unik dan mendalam dari tahun 1980-an. Film ini diproduksi oleh Gainax, yang juga merupakan studio di balik “Neon Genesis Evangelion,” dan menjadi karya awal yang menunjukkan potensi kreatif mereka.

Cerita berlatar di sebuah dunia alternatif yang mirip dengan Bumi, tetapi dengan perbedaan budaya, sejarah, dan teknologi yang signifikan. Di tengah ketegangan geopolitik dan kerusuhan sosial, kerajaan fiksi Honnêamise memutuskan untuk meluncurkan proyek luar angkasa pertama mereka. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan pesawat luar angkasa pertama yang akan mengantar manusia ke luar angkasa.

Alur cerita berfokus pada Shirotsugh Lhadatt, seorang pemuda muda yang awalnya tidak memiliki tujuan dalam hidupnya dan berakhir menjadi anggota proyek tersebut. Bersama dengan rekan-rekannya, Shirotsugh menghadapi berbagai tantangan, termasuk kegagalan teknis, tekanan sosial, dan konflik internal.

Film ini menggali tema-tema seperti mimpi, tekad, dan pertumbuhan pribadi. Shirotsugh harus mengatasi keraguan diri dan konflik batinnya sendiri sambil berjuang untuk mencapai impian luar angkasa itu sendiri.

Visual dalam film ini sangat mengesankan, dengan detail yang luar biasa dalam setiap adegan, terutama dalam representasi peluncuran pesawat luar angkasa. Musik yang digubah oleh Ryuichi Sakamoto juga menambah atmosfer mendalam yang memenuhi setiap adegan.

“Royal Space Force: The Wings of Honnêamise” adalah sebuah karya seni dalam dunia anime yang menggabungkan visual yang memukau dengan cerita yang menggugah pikiran. Ini adalah salah satu film anime yang paling mendalam dan terhormat dalam sejarah, menunjukkan bahwa anime bisa menjadi medium untuk merenungkan tentang eksistensi manusia, harapan, dan perjalanan menuju mimpi.

“Saint Seiya,” yang juga dikenal dengan judul “Knights of the Zodiac,” adalah salah satu anime aksi legendaris yang lahir pada tahun 1980-an. Serial ini didasarkan pada manga karya Masami Kurumada yang populer dan membawa penonton ke dunia mitos Yunani dan pertempuran para pejuang yang dikenal sebagai “Saints.”

Alur cerita Saint Seiya berpusat pada lima Knights (Santo) muda yang memiliki kekuatan khusus dan mengenakan baju perang yang disebut “Cloth” yang memberikan mereka kekuatan dan perlindungan. Kelima Knights ini adalah: Seiya, Shiryu, Hyoga, Shun, dan Ikki. Setiap Saint mewakili satu dari dua belas rasi bintang Zodiak, dan mereka dipilih untuk melindungi Dewi Athena dan berjuang melawan kekuatan jahat yang ingin menghancurkan dunia.

Cerita dimulai ketika Seiya, Knight Pegasus, datang ke Santuari di Athena untuk mencari saudara perempuannya yang hilang, Saori Kido. Saori ternyata adalah reinkarnasi Dewi Athena, dan Saint Seiya bersama teman-temannya bersumpah untuk melindungi dan mengabdi padanya. Mereka harus menghadapi berbagai musuh kuat yang mewakili Zodiak lainnya, termasuk Silver dan Gold Saints, serta berbagai Dewa Yunani seperti Poseidon dan Hades.

Salah satu elemen utama dalam cerita adalah pertempuran epik yang menampilkan kekuatan khusus, jurus-jurus andalan, dan baju perang yang memiliki desain yang unik untuk setiap karakter. Pertarungan dalam Saint Seiya selalu spektakuler, dengan animasi yang penuh aksi dan intensitas.

Selain pertempuran, Saint Seiya juga menggali hubungan antar karakter, pengorbanan, dan pertumbuhan karakter mereka. Setiap Saint memiliki latar belakang dan motivasi yang berbeda, yang membuat mereka menjadi karakter yang mendalam dan kompleks.

“Saint Seiya” telah menjadi salah satu ikon dalam dunia anime dan manga, terutama di Amerika Latin dan Eropa. Karakter-karakternya yang kuat, mitologi Yunani yang menarik, serta tema-tema kepahlawanan dan persahabatan menjadikannya anime yang dicintai oleh banyak generasi. Serial ini terus berkembang dengan spin-off, adaptasi, dan merchandise yang masih populer hingga saat ini.

“City Hunter” adalah anime aksi komedi yang mendebarkan yang menggabungkan elemen detektif, aksi, dan humor dalam satu paket yang menghibur. Cerita ini berpusat pada Ryo Saeba, seorang penembak jitu swasta yang beroperasi di kota Tokyo yang ramai. Saeba dikenal sebagai “City Hunter” dan dia dipekerjakan untuk menyelesaikan berbagai masalah, terutama melindungi perempuan cantik atau menemukan orang yang hilang.

Alur cerita dimulai ketika Saeko Nogami, seorang teman lama Ryo, mempekerjakannya untuk melindungi gadis muda cantik bernama Kaori Makimura. Kaori adalah mitra Saeba dalam pekerjaannya dan berperan sebagai penjaga ketika dia tidak berada di lapangan. Mereka berdua tinggal bersama di apartemen yang disebut “Cat’s Eye.”

Selama berbagai kasus yang mereka tangani, Ryo Saeba seringkali berhadapan dengan berbagai musuh yang kuat, kriminal berbahaya, dan bahkan agen pemerintah. Meskipun dia adalah penembak jitu yang ulung, Saeba juga memiliki reputasi sebagai “pria mesum” yang selalu tertarik pada wanita cantik, yang sering kali membawanya ke dalam situasi kocak.

Sementara itu, cerita ini juga memperkenalkan karakter-karakter lain yang berperan penting dalam cerita, seperti Umibozu, seorang penembak jitu saingan, dan Saeko Nogami, seorang teman lama yang juga bekerja di dunia investigasi.

Meskipun City Hunter dikenal dengan aksinya yang intens, anime ini juga merangkul elemen komedi dengan humor slapstick dan interaksi antar karakter yang lucu. Hubungan antara Ryo Saeba dan Kaori Makimura adalah inti dari cerita, menggabungkan dinamika detektif yang serius dengan momen-momen lucu dan romantis.

City Hunter adalah anime yang sangat populer di kalangan penggemar anime aksi dan komedi, dan kesuksesannya menghasilkan berbagai adaptasi seperti film live-action, manga, dan anime lanjutan. Cerita yang bersemangat dan karakter yang kuat menjadikan City Hunter salah satu anime yang paling dicintai dan berpengaruh dari era 1980-an.

“Macross: Do You Remember Love?” adalah sebuah film yang diangkat dari seri anime “Super Dimension Fortress Macross.” Film ini adalah salah satu karya yang paling ikonik dalam genre mecha dan merupakan pengecualian yang langka di dunia anime, di mana adaptasi film dari sebuah seri televisi menghadirkan pengalaman yang jauh lebih mendalam.

Alur cerita berlatar di masa depan di mana manusia dan ras alien Zentradi berperang sengit di galaksi. Pertempuran tersebut mencapai planet bumi dan menghancurkannya, dan manusia yang selamat terpaksa menciptakan kapal luar angkasa raksasa yang diberi nama SDF-1 Macross.

Kisahnya berpusat pada Hikaru Ichijo, seorang pilot pesawat tempur yang terlibat dalam konflik antara manusia dan Zentradi. Namun, selama misi berbahaya di ruang angkasa, dia bertemu dengan Minmay Lynn, seorang penyanyi yang muda dan berbakat yang kemudian menjadi cinta pertamanya.

Film ini memadukan elemen mecha yang spektakuler dengan cerita cinta yang mendalam antara Hikaru dan Minmay. Di tengah pertempuran epik melawan Zentradi, Minmay mengejar kariernya sebagai penyanyi, dan lagu-lagu yang dia nyanyikan, terutama “Do You Remember Love?,” menjadi simbol kekuatan dan harapan dalam konflik yang berkepanjangan.

Yang membuat “Do You Remember Love?” sangat istimewa adalah visualnya yang memukau dan animasi yang penuh warna. Pertempuran antara SDF-1 Macross dan armada Zentradi adalah salah satu momen puncak dalam film tersebut, dengan efek khusus yang luar biasa untuk jamannya.

Film ini tidak hanya merupakan adaptasi yang indah dari serial televisi, tetapi juga membawa kisahnya ke tingkat yang lebih dalam dan emosional. Pengembangan karakter, terutama hubungan antara Hikaru dan Minmay, digali dengan lebih mendalam, menjadikan film ini sebagai cara yang sempurna bagi penggemar lama dan baru untuk menikmati kisah Macross.

“Macross: Do You Remember Love?” adalah karya seni dalam dunia anime, menggabungkan aksi, musik, dan cerita cinta yang tak terlupakan. Film ini tidak hanya memperdalam cerita Macross, tetapi juga menginspirasi generasi anime berikutnya dan tetap menjadi salah satu film mecha paling berpengaruh dalam sejarah animasi.

“Urusei Yatsura” adalah salah satu komedi romantis paling klasik dalam dunia anime yang diadaptasi dari manga karya Rumiko Takahashi. Serial ini menawarkan campuran yang menghibur antara kekonyolan, unsur-unsur supernatural, dan kisah cinta yang unik.

Cerita dimulai ketika karakter utama, Ataru Moroboshi, seorang pemuda yang tidak terlalu sukses dalam kehidupan dan tidak memiliki keberuntungan dalam hal cinta, tanpa sengaja menarik perhatian alien cantik bernama Lum Invader. Lum, yang memiliki sayap dan sering terbang dengan menggunakan pakaian yang menonjol ini, menantang Ataru untuk bermain “tag” di malam hari, dengan taruhan yang cukup besar: jika Ataru menang, Lum akan menikahinya, tetapi jika Lum menang, bumi akan hancur.

Kisah ini menjadi semakin rumit dengan munculnya berbagai karakter eksentrik, termasuk Shinobu Miyake, mantan kekasih Ataru yang masih memiliki perasaan terhadapnya, dan sejumlah alien lainnya yang datang ke bumi. Setiap episodenya menampilkan pertarungan, kebingungan, dan komedi yang tak terhindarkan saat Ataru mencoba menghindari kewajiban pernikahan dengan Lum.

Salah satu elemen kunci dalam cerita adalah hubungan antara Ataru dan Lum. Meskipun Ataru awalnya tidak menginginkan pernikahan dengan Lum, dia mulai merasa benar-benar dekat dengan gadis alien yang bersemangat itu. Ini menciptakan dinamika cinta segitiga yang rumit di antara Ataru, Lum, dan Shinobu.

Selain romansa, “Urusei Yatsura” juga dikenal dengan humor slapstick dan komedi absurdnya. Karakter-karakter yang aneh dan situasi-situasi yang konyol seringkali menjadi bahan tawa dalam setiap episode. Kelebihan Rumiko Takahashi dalam menggambarkan karakter dan dinamika kelompok menambah daya tarik cerita.

“Urusei Yatsura” adalah salah satu serial anime terpanjang dari tahun 1980-an dan terus dikenang oleh para penggemar sebagai salah satu komedi romantis klasik dalam sejarah anime. Kehadirannya yang ceria, karakter-karakter yang menggemaskan, dan momen-momen lucu menjadikannya warisan yang tak terlupakan dalam dunia anime.

“Ranma ½” adalah salah satu anime komedi yang paling populer dan berpengaruh dari era 1980-an hingga awal 1990-an. Dibuat oleh Rumiko Takahashi, yang juga menciptakan “Urusei Yatsura” dan “Inuyasha,” anime ini menggabungkan unsur-unsur komedi romantis dengan unsur supernatural yang unik.

Alur cerita berpusat pada Ranma Saotome, seorang pemuda berbakat dalam seni bela diri, yang selama perjalanan pelatihannya di Tiongkok, tidak sengaja terjebak dalam kolam ajaib di Taman Air Panas Jusenkyo. Kolam itu memiliki kemampuan untuk mengubah seseorang menjadi sesuatu yang lain ketika terkena air dingin. Hasilnya, setiap kali Ranma terkena air dingin, dia berubah menjadi seorang gadis muda.

Ranma Saotome kembali ke Jepang untuk menyelesaikan pertunangan yang diatur oleh ayahnya dengan Akane Tendo, seorang ahli bela diri. Namun, situasi semakin rumit dengan kehadiran berbagai karakter unik, termasuk Ryoga Hibiki, rival Ranma yang tidak pernah bisa menemukan jalan pulang, dan Shampoo, seorang gadis Amazon dari Tiongkok yang jatuh cinta pada Ranma (terutama dalam wujud gadisnya).

Seiring berjalannya cerita, pertarungan sengit dalam berbagai bentuk dan jenis seni bela diri menjadi bagian integral dari alur cerita. Sementara itu, unsur komedi tumbuh ketika karakter-karakter ini berusaha menghindari air dingin dan menjaga identitas mereka yang sebenarnya tetap tersembunyi. Ada juga cinta segitiga yang berkembang antara Ranma, Akane, dan sejumlah karakter lainnya, menciptakan konflik dan kebingungan yang lucu.

“Ranma ½” adalah cerita yang menggabungkan kejenakaan dengan pertempuran dan aspek supernatural yang menyenangkan. Ini juga menggali tema-tema tentang identitas dan menerima diri sendiri apa adanya, terlepas dari perubahan fisik. Karakter-karakternya yang khas, kelucuan, dan pengembangan karakter yang kuat menjadikannya salah satu anime komedi yang paling dicintai dan diingat hingga saat ini.

Inilah 10 anime terbaik dari tahun 80-an yang masih menghibur dan menginspirasi penonton hingga saat ini. Era tersebut telah menciptakan fondasi yang kokoh bagi anime modern dan akan selalu dikenang oleh para penggemar setia.