Spider-Man adalah salah satu karakter favorit penggemar, baik di komik maupun film. Sesuai dengan nama, Spider-Man memiliki kemampuan layaknya laba-laba, di mana dia bisa menggunakan jaring atau menempel di sebuah dinding. Baik di komik maupun film, kekuatan Spider-Man hampir sama. Tetapi sebenarnya nih Geeks, ada beberapa kemampuan Spider-Man yang justru dihilangkan di MCU, yang justru dikenalkan dalam komiknya. Meski ini bukan kemampuan “inti” Spider-Man, tetapi akan sangat menarik untuk melihat kemampuan ini di MCU. Apa saja kemampuan Spider-Man yang dihilangkan? Simak berikut ini!
1 Penyengat
Dalam komik, Spider-Man memiliki kemampuan yang cukup unik, karena dia bisa mengeluarkan semacam penyengat besar yang dapat dia keluarkan atau masukkan ke dalam tangannya. Penyengat itu sangat tajam, dan mampu melepaskan racun untuk melumpuhkan musuh-musuhnya. Cara kerjanya mungkin seperti ekor kalajengking yang memiliki semacam penyengat beracun, dan ketika sang korban mengenainya, maka korban akan lumpuh atau tewas.
Selain mampu menemubuhkan penyengat, Peter juga sebenarnya bisa menumbuhkan taring, yang juga berguna dalam pertempuran. Namun kekuatan ini menghilang di komik setelah Spider-Man membuat kesepatakan dengan Mephisto.
2 Membuat Kepompong
Selain penyengat, Spider-Man di komik juga pernah memiliki kemampuan aneh lainnya yaitu membuat sebuah kempompong dengan jaringnya, dan menjadikan kepompong tersebut sebagai tempat untuk mempercepat healing factornya. Bahkan Spider-Man akan cepat pulih, meski sekarat ketika dimasukkan ke dalam kepompong tersebut.
Dalam kempompong itu, Spider-Man akan melepaskan sel kulit matinya dan merevitalisasi dirinya sendiri, seperti yang dilakukan laba-laba sekali seumur hidup. Meski terdengar sangat berguna, sayangnya kekuatan ini tidak ditampilkan di MCU. Dan di MCU, healing factornya tampak begitu lambat, atau bahkan tidak memiliki healing factor samasekali.
3 Healing Factor
Salah satu kemampuan uutama Spider-Man yang belum sepenuhnya ditunjukkan di MCU adalah healing factornya. Dalam trilogi Spider-Man yang digarap oleh Sam Raimi menunjukkan bahwa Peter Parker mampu menyembuhkan cedera apapun dengan sangat cepat. Bahkan penglihatannya bisa berangsur pulih, jika sebelumnya Peter Parker harus menggunakan kacamata, tetapi setelah mendapatkan kekuatan Spider-Man, dia melepaskan kacamata itu.
Dalam Marvel Comics, Spider-Man juga mampu menyembuhkan kebutaan, patah lengan, dan luka bakar tingkat tiga dengan jauh lebih cepat daripada manusia normal. Pada akhirnya orang-orang membandingkan kekuatannya dengan Wolverine. Tetapi seperti yang disebutkan di atas, bahwa di MCU Spider-Man tidak memiliki kemampuan ini.
4 Nightvision
Spider-Man adalah superhero yang tak kenal waktu untuk menyelamatkan orang-orang. Dia sering beraksi pagi, siang, dan malam hari. Meski dia memiliki spider-sense yang bisa menjadi “radar” baginya untuk beraksi, tetapi Spider-Man juga perlu penglihatan malam untuk bisa beraksi di malam hari.
Karena itulah Marvel memberikan kemampuan baru Spider-Man di tahun 2005 yaitu dengan memberikannya Nightvision untuk bisa melihat dengan jelas dalam pekatnya malam. Dengan begitu, dia bisa beraksi lebih lincah dalam mengalahkan musuh, atau sekedar menghindari serangan musuh.
5 Melacak Sinyal Radio
Seperti yang disebutkan di atas, Spider-sense terbukti sangat ampuh untuk melacak musuh di sekitar Spidey. Dalam film Avengers: Infinity War, kita bisa melihat bagaimana Spider-sense bekerja ketika Thanos muncul di Bumi. Bulu di tangan Peter Parker tiba-tiba merenspon itu sebagai bahaya.
Sayangnya, ada lagi kemampuan lain Spider-Man yang mirip Spider-sense yang sayangnya tidak dimunculkan dalam film yaitu kemampuan untuk melacak sinyal radio. Dalam Marvel Comics, Spider-Man dapat menggunakan Spider-Sense untuk melacak frekuensi radio tertentu, memungkinkannya mendengarkan atau memindai dari radio polisi untuk memerangi kejahatan di New York.
6 Terkoneksi dengan Serangga
Dalam komik, genetik dari Spider-Man pernah termanipulasi, sehingga memberinya beberapa kemampuan tambahan. Contohnya adalah terkoneksi dengan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, dia juga bisa terkoneksi dengan laba-laba dan serangga, mirip dengan apa yang dilakukan Ant-Man, di mana dia bisa terhubung dengan semua semut di dunia. Bedanya, Peter Parker bisa hampir bisa terkoneksi dengan semua serangga.
Yang harus dicatat Spider-Man bukan benar-benar bisa berkomunikasi dengan laba-laba atau serangga, tetapi dia bisa terkoneksi dengan serangga tersebut seperti mengetahui perasaan para serangga atau sekedar mengetahui apa yang diinginkan mereka. Karena inilah Spider-Man seperti hampir bertransformasi menjadi laba-laba.
Itulah dia Geeks beberapa kemampuan Spider-Man yang dihilangkan dari MCU. Mungkin di masa depan, Spider-Man akan mendapatkan kemampuan-kemampuan ini. Tinggal menunggu kapan itu akan terjadi.
