Home MOVIE MOVIE FEATURES 8 Film yang Dilarang Karena Ajarkan Kejahatan!

8 Film yang Dilarang Karena Ajarkan Kejahatan!

Ada banyak alasan mengapa sebuah film dilarang untuk tayang, di mana salah satunya adalah mengajarkan adegan kejahatan. Melakukan sensor dalam sebuah film memang sudah menjadi sebuah kewajiban apalagi jika film tersebut hendak tayang di luar negeri. Mayoritas film memang berhasil lolos dari sensor dan akhirnya tayang. Namun, ada juga yang kemudian dilarang dengan salah satu alasannya adalah mengajarkan adegan kejahatan. Berikut adalah beberapa contohnya.

15 RoboCop 2

Komite sensor film Inggris, BBFC, harus menyensor cukup banyak adegan dalam film RoboCop 2 yang dianggap mengajarkan kejahatan. Total 34 detik adegan yang disensor oleh BbFC dari film tersebut saat perilisan filmnya versi VHS. Salah satu adegan yang dipotong dan dianggap mengajarkan kejahatan adalah ketika seorang penjahat menggunakan sebuah alat untuk membuka kunci pintu dan mencuri mobil.

Dalam dunia nyata, teknik tersebut memang diketahui sering digunakan oleh para pencuri mobil di mana tekniknya bernama “slim jim.” BBFC khawatir jika adegan tersebut akan meningkatkan angka pencurian mobil di seluruh Inggris raya, sehingga memutuskan untuk melarang adegan di film tersebut tayang. Namun, yang menarik adalah di filmnya sendiri kemudian diperkenalkan sebuah alat anti pencurian bernama MagnaVolt, yang akan menyetrum para pencuri hingga tewas.

14 Thomas & The Magic Railroad

13

Thomas and the Magic Railroad mungkin adalah film yang tidak banyak didengar, kecuali para penggemar kereta. Namun, film yang rilis di tahun 2000 ini dibintangi oleh banyak nama besar seperti Alec Baldwin, Peter Fonda, dan Mara Willson. Sebelum film ini tayang di saluran TV Australia, Playhouse Disney, terdapat satu adegan yang harus diedit terlebih dahulu.

Adegan tersebut memperlihatkan karakter Junior melakukan ‘train surfing’ atau berseluncur di atas atap kereta. Hal tersebut jelas sangat berbahaya dan ilegal di banyak negara – termasuk Indonesia. Meskipun dalam filmnya Junior butuh bantuan untuk bisa berada di atas atap kereta, namun mencegah agar tidak ada orang yang coba untuk menirukan adegan tersebut pihak Disney Australia kemudian memotong adegan itu.

12 The Program

11

The Program merupakan sebuah film drama olahraga yang rilis di tahun 1993. Yang membuat film ini populer adalah bukan karena cerita di filmnya, melainkan satu adegan yang sangat terkenal. Dalam adegan tersebut, salah satu karakter utama, Joe Kane, terlihat berbaring di tengah jalanan sambil membaca sebuah majalah. Kendaraan pun melewati tubuh Joe dan membuat teman-temannya ikut bergabung.

Sayangnya, adegan ini harus menimbulkan korban jiwa di mana beberapa remaja Amerika coba untuk menirukan hal tersebut. Karena adegan tersebut dianggap berbahaya dan bisa mengajak orang untuk melakukan tindakan yang sama seperti di filmnya, pihak Buena Vista memutuskan untuk menghapus adegan tersebut dari seluruh versi home video.

10 Rififi

9

Rififi merupakan film kriminal yang luar biasa karya Jules Dassin yang rilis di tahun 1955. Film ini pun menghadirkan adegan pencurian yang sangat fenomenal dalam sejarah, meskipun film tersebut tidak muncul dengan suara, dialog, atau musik. Filmnya benar-benar fokus pada sekelompok pencuri yang hendak melakukan aksinya terhadap sebuah toko perhiasan.

Jules Dassin sering menghadirkan detil yang jelas dalam berbagai shot film yang dia hadirka. inilah yang membuat film Rififi kemudian harus dilarang tayang di banyak negara karena dianggap mengajar kejahatan, terutama mencuri. Di Meksiko, menteri dalam negeri mereka bahkan menyebutkan bahwa filmnya sudah menginspirasi banyak kasus pencurian. Di Finlandia, film ini juga dilarang karena dianggap mengajarkan cara membobol brankas. Namun, larangan ini kemudian dicabut lima tahun kemudian.

8 Woody Woodpacker

7

Live action animasi dari film Woody Woodpecker rilis di tahun 2017. Namun, banyak orang yang tidak tahu akan film ini. Hal ini wajar karena film ini banyak dikritik oleh berbagai pihak, karena film tersebut malah memperlihatkan karakter Woody yang jahat dan tidak ramah anak. Bahkan, Woody Woodpecker justru memperlihatkan adegan kejahatan seperti memunculkan ledakan atau kebakaran.

Dalam adegannya, salah satu karakter villain, Vanessa, coba untuk memasak air dengan menyalakan kompor gas. Namun, Woody mematikan apinya sehingga tercium aroma gas. Ketika kemudian Vanessa kembali menyalakan kompornya ledakan pun terjadi. Dalam filmnya, kita melihat momen “kartun” di mana Vanessa hanya mengalami luka ringan dan gosong. Namun, hal itu dianggap sangat berbahaya terutama bagi anak-anak yang membuat adegan tersebut dilarang tayang di Inggris.

6 The Abyss

5

Salah satu adegan memorable dari film The abyss karya James Cameron adalah ketika binatang peliharaan Hippy, yang merupakan seekor tikus, ditenggelamkan ke cairan oksigen. Hal tersebut sebenarnya ingin memperlihatkan jika binatang pengerat tersebut tetap hidup, karena adanya oksigen di dalam cairannya. Namun, adegan ini dianggap sebagai penyiksaan binatang oleh komite film Inggris.

Aturan mengenai kekerasan terhadap binatang dalam film sebenarnya mengacu pada adegan di mana film tersebut memang benar-benar dengan sengaja menyiksa binatang atau menghabisinya. Namun, pihak BBFC menganggap jika adegan ini akan memicu anak-anak atau orang dewasa lain untuk melakukan menirukan adegan yang sama atau bahkan melakukan hal yang lebih mengerikan.

4 Terminator 2: Judgement Day

3

BBFC memang sangat keras terhadap film-film besutan James Cameron, seperti yang mereka lakukan juga terhadap film Terminator 2: Judgement Day. Adegan yang dilarang tayang di film ini adalah ketika Sarah Connor melakukan upaya untuk kabur dari rumah sakit jiwa dengan cara melakukan ‘lockpick’ atau mencungkil kunci pintu dengan memanfaatkan alat seadanya.

Dalam adegan tersebur Cameron menghadirkan close-up shot yang memperlihatkan dengan baik bagaimana melakukan hal tersebut. BBFC kemudian melarang adegan tersebut dengan alasan demi mencegah orang-orang melakukan hal yang sama dan menciptakan peningkatan angka kejahatan. Namun, setelah sempat dilarang akhirnya semua versi home video dari filmnya kembali menayangkan adegan tersebut.

2 The Testament Of Dr. Mabuse

1

Film yang dilarang tayang karena mengajarkan adegan kejahatan yang terakhir adalah The Testament of Dr. Mabuse. Film thriller kriminal klasik karya Fritz Lang yang tayang pada 1933 ini berfokus pada seorang otak kriminal. Sosok karakter tersebut di tahan di sebuah rumah sakit jiwa. Namun, di dalam tahanan karakter itu menuliskan rencana gila dan imajinasi liarnya yang mana mempromosikan kejahatan dan kriminal agar dilakukan oleh para pendukungnya yang berada di luar.

Namun, banyak yang menduga jika karakter yang Lang gunakan tersebut sebenarnya adalah cara untuk mempromosikan apa yang jadi rencana besar dari kelompok Nazi. Akibatnya, menteri propaganda Jerman, Joseph Goebbels, memutuskan untuk melarang filmnya untuk tayang karena selain dianggap mengajarkan kejahatan, film ini dianggap mampu menghancurkan sebuah negara melalui berbagai kelompok-kelompok kecil.

Sebuah adegan dalam film memang dihadirkan senyata mungkin agar para penonton bisa merasakan “sensasi” yang ada di dalam filmnya. Namun, di sisi lain, adegan tersebut justru dianggap bisa menimbulkan hal negatif di masa depan. Pasalnya, film itu dianggap mengajarkan adegan kejahatan yang membuat filmnya harus dilarang untuk tayang.

Exit mobile version