Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Film Adaptasi Game yang Menyimpang Jauh!

7 Film Adaptasi Game yang Menyimpang Jauh!

Membuat sebuah film adaptasi game memang tidak pernah mudah. Ada banyak film adaptasi game yang berujung kegagalan karena banyak faktor, mulai dari cerita yang menyimpang jauh, karakter yang berubah total, hingga latar tempat dan waktu yang dibuat berbeda. Karena diadaptasi dari game, maka film tersebut harus dibuat semirip mungkin dengan sumber aslinya. Karena itujugalah yang diharapkan para penonton yang juga pernah memainkan gamenya. Nah lantas apa saja adaptasi game yang menyimpang jauh dari sumber aslinya? Simak berikut ini!

1 Far Cry

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa pada tahun 2008, ada sebuah film adaptasi Far Cry yang sempat dirilis. Film yang digarap oleh Uwe Boll ini memang tidak promosikan. Padahal studio menggelontorkan modal $30 juta untuk membuat filmnya. Mungkin mereka malu mempromosikan film ini karena sangat buruk. Bagaimana tidak? Cerita filmnya melenceng jauh dari gamenya.

Filmnya menceritakan mantan tentara bernama Jack Carver yang harus menyelamatkan seorang wanita misterius yang diculik oleh sekelompok ilmuwan gila di pulau terpencil. Jack Carver memang karakter utama di game Far Cry, tetapi cerita dibaliknya yang justru melenceng jauh. Ditambah lagi, para pemeran menunjukkan akting yang sangat buruk.

2 Super Mario Bros

Film Super Mario Bros rilis di tahun 1993, dan dianggap sebagai pionir film adaptasi game. Tetapi jangan terlalu berharap dengan film ini, karena sangat melenceng dari gamenya. Semuanya terasa menyimpang, baik dari cerita, maupun para karakter yang muncul. Bayangkan saja Geeks, karakter King Koopa memiliki wujud manusia, Yoshi yang tampil menyeramkan, dan setting kota yang tak sesuai dengan gamenya.

Parahnya lagi, kita diperlihatkan dengan banyak efek ledakan, yang jarang ditemui dalam game Mario Bros. Aktor Bob Hoskins dan John Leguizamo juga sama sekali tidak cocok memerankan Mario dan Luigi. Beruntung karena di tahun 2023, sebuah film animasi Super Mario Bros dirilis, dan film tersebut membawa nama baik bagi franchise ini.

3 Doom

Doom adalah game FPS fenomenal yang pertama kali rilis tahun 1993. Sejak itulah Doom menjelma menjadi game paling ikonik sepanjang masa. Pada tahun 2005, ada upaya untuk mengadaptasi Doom ke dalam film. Filmnya dibintangi deretan aktor papan atas seperti Dwayne Johnson dan Karl Urban, dengan Andrzej Bartkowiak yang didapuk sebagai sutradara.

Namun setelah filmnya rilis, para penonton yang mengetahui gamenya dibuat tercengang. Pasalnya, filmnya melenceng jauh dari gamenya. Jika dalam gamenya mengambil latar di neraka dan pemain akan melawan iblis, filmnya justru mengambil latar di Mars, dan menceritakan saat sang karakter utama menghadapi makhluk yang bermutasi.

4 Hitman

Ketika film Hitman pertama kali diumumkan, banyak penggemar yang bersemangat menyaksikan filmnya. Tetapi simpan rapat-rapat ekpektasi tinggi kalian, karena film ini buruk. Ada banyak perbedaan film Hitman dengan gamenya. Contohnya penggambaran agent 47 yang dibuat lebih membumi, dibandingkan sosok yang dingin dan kejam. Selain itu, agent 47 justru sering melakukan perang terbuka, di mana dia melakukan banyak sekuens tembak-menembak yang intens.

Padahal seperti yang kita ketahui bahwa gamenya lebih berfokus kepada elemen stealth, seperti menyamar menjadi seseorang, dan menghabisi objek secara diam-diam. Jika filmnya tidak membawa embel-embel nama Hitman, mungkin tidak ada yang memprotes film ini.

5 Tekken

Rasanya semua orang tahu dengan Tekken, sebuah game fighting yang masih menjadi primadona hingga sekarang. Gamenya menawarkan pertarungan yang fluid. Apalagi berkat berbagai karakter ikonik yang dihadirkan seperti Jin Kazama, Kazuya Mishima, dan Heihachi Mishima. Pada tahun 2009, Crystal Sky Pictures mengadaptasi game Tekken ke dalam film. Berbagai karakter ikonik pun kembali di munculkan.

Sayangnya film ini gagal total. Pasalnya penokohan setiap karakter dibuat berbeda dari gamenya, sehingga kita cukup asing dengan karakter tersebut. Bahkan kegagalan itu diakui langsung oleh sang sutradara yaitu Katsuhiro Harada. Ternyata saat membuat film Tekken, Crystal Sky Pictures tidak mengizinkan Bandai Namco untuk mengawasi pembuatan filmnya, sehingga berujung petaka.

6 Street Fighter: The Legend of Chun-Li

Sebenarnya sudah ada beberapa film Street Fighter yang pernah dibuat, tetapi semua film tersebut berakhir buruk. Di tahun 2009, ada upaya untuk membuat film terbaru Street Fighter berjudul The Legend of Chun-Li. Filmnya diharapkan akan sukses mengingat teknologi pembuatan film sudah berkembang pesat di tahun tersebut.

Tetapi harapan pupus ketika kita menyaksikan filmnya yang sangat menyimpang dari gamenya. Filmnya seolah memiliki cerita sendiri dan tidak mengadaptasi gamenya. Filmnya pun seperti hanya sekedar menampilkan aksi saja, tanpa menghadirkan elemen-elemen penting yang biasa dihadirkan dalam gamenya. Ditambah lagi, filmnya dibintangi oleh pemeran-pemeran kelas B yang tidak terlalu mendukung perannya masing-masing.

7 Resident Evil

Mungkin inilah satu-satunya film adaptasi game yang menyimpang dari sumbernya, namun sangat sukses di box office. Karena itulah filmnya memiliki banyak sekuel, dan mayoritas sekuelnya sukses besar. Orang-orang masih bersedia untuk menonton film ini di bioskop ketika rilis. Ada banyak perbedaan antara film dan game Resident Evil. Contohnya adalah sang karakter utama. Dalam film, Alice menjadi karakter utama.

Padahal karakter itu sama sekali tidak muncul dalam gamenya. Ceritanya pun semakin menyimpang dalam film Extinction dan Afterlife. Memang puncak kejayaan Resident Evil terjadi dalam film pertama dan kedua. Dan setelah itu, kualitas yang dihadirkan dari franchise ini cenderung menurun, meski masih banyak ditonton.

Itulah dia beberapa film adaptasi game yang menyimpang jauh dari sumber. Karena itulah banyak gamers yang memprotes film-film tersebut, setelah menontonnya langsung. Di antara beberapa film itu, mana yang kalian anggap paling menyimpang?

Exit mobile version