Home OTAKU OTAKU FEATURES 7 Film Anime Non Ghibli Terbaik!

7 Film Anime Non Ghibli Terbaik!

7 The girl Who Leapt Through Time

Film anime non Ghibli terbaik yang pertama adalah Toki Wo Kakeru Shoujo atau The Girl Who Leapt Through Time. Tema tentang perjalanan waktu merupakan sesuatu yang cukup sulit untuk dihadirkan. Tidak banyak film yang mampu meraih kesuksesan atau popularitas dengan tema tersebut, seperti yang dialami oleh Back to the Future. Namun, The girl Who Leapt Through Time berhasil menghadirkan sesuatu yang baru.

Filmnya sendri berfokus pada seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Makoto, yang memiliki kekuatan untuk bisa melampaui waktu alias bisa melakukan perjalanan waktu. Pada awalnya, apa yang Makoto lakukan dengan kekuatannya tersebut adalah bersenang-senang dan melakukan apa pun yang dia inginkan. Tetapi, tanpa dia sadari apa yang dilakukan tersebut menghasilkan sebuah efek negatif.

Yang mengerikan adalah efek negatif yang muncul bukan hanya terjadi kepada Makoto, namun juga orang-orang di sekitarnya. The girl Who Leapt Through Time berhasil menghadirkan alur cerita yang emosional dengan premis yang simpel. Meskipun bertema tentang perjalanan waktu, mayoritas fokus dalam ceritanya memperlihatkan momen hubungan antara Makoto dan sekitarnya, termasuk sang kekasih, Chiaki.

6 Wolf’s Children

Jika diperhatikan sekilas, film Wolf’s Children memang nampak seperti produk buatan Studio Ghibli yang mengarah pada para penggemar/segmentasi lain. Terlepas dari hal tersebut, Wolf’s Children mampu menghadirkan pengalaman yang menarik dengan berbagai karakter yang juga lucu. Ceritanya sendiri berkisah tentang seorang wanita bernama Hana.

Hana diketahui jatuh cinta dengan manusia serigala alias werewolf. Keduanya kemudian hidup dengan damai bersama dua anaknya, Yuki dan Ame. Namun, setelah sang ayah tewas terbunuh, Hana pun terpaksa membesarkan mereka sendiri. Di sisi lain, Hana berusaha untuk untuk menyembunyikan identitas dari kedua anaknya yang merupakan manusia serigala.

Para karakter dalam film ini menjadi salah satu daya tarik dari Wolf’s Chidren, bukan hanya desain mereka yang lucu menarik namun juga bagaimana karakter mereka ditulis dengan baik. Pengembangan karakter dalam ceritanya berhasil menyatu dengan alur cerita yang emosional. Sehingga wajar ini jadi salah satu film anime non Ghibli terbaik.

5 Weathering With You

Rasanya Geeks sudah tidak asing dengan salah satu film produksi Makoto Shinkai ini. Weathering With You rilis pada 2019 kemarin dan merupakan salah satu proyek film karya Makoto Shinkai yang tidak kalah populer. Filmnya sendiri memperlihatkan seorang pria muda bernama Hokada yang kabur dari rumah. Dia kemudian memutuskan untuk pergi ke Tokyo dan melakukan petualangan.

Di Tokyo, Hokada kemudian bertemu dengan seorang gadis yatim bernama Hina. Hokada menyadari jika Hina memiliki sebuah kekuatan yang unik di mana dia bisa memanipulasi cuaca sesuka hatinya. Mereka berdua pun kemudian menjadi dekat, sampai kemudian keduanya menyadari jika kekuatan yang dimiliki oleh Hina tersebut memiliki konsekuensi yang cukup besar.

Weathering With You menghadirkan kombinasi tentang cerita interaksi antar manusia dengan elemen-elemen fantasi yang luar biasa. Kemunculan Hana dianggap sebagai “penyelamat” dari cerita film ini dari berbagai klise film-film remaja. Dinamisme dari hubungan Hina dan Hokada menjadi kunci penting dari film ini dan jadi salah satu nilai jual yang menarik.

4 Your Name

Selain Weathering With You, karya Makoto Shinkai yang juga tidak kalah populer adalah Your Name atau Kimi no Na Wa. Bahkan, popularitas dari Your Name jauh lebih dahsyat dan besar dari Weathering With You. Sebenarnya, tema utama dari film ini cukup klise yaitu bagaimana dua karakter saling bertukar tubuh. Namun, Makoto Shinkai berhasil membungkusnya dengan menarik.

Dua karakter utama yang bertukar tubuh di film Your Name adalah Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu. Pasca menyadari bahwa tubuh mereka tertukar, mereka pun mulai saling berkomunikasi melalui pesan dan sebuah catatan. Karena saling memiliki hubungan yang kuat, hubungan yang terjadi diantara Taki dan Mitsuha pun semakin kuat yang membuat mereka bertekad untuk bertemu.

Meskipun menghadirkan elemen supranatural dan hal fantasi, namun hubungan antara Mitsuha dan Taki inilah yang jadi fokus utama ceritanya. Dinamisme hubungan antara Taki dan Mitsuha menjadi nilai jual yang membuat Your Name menjadi sangat populer, bahkan bukan hanya di Jepang melainkan juga di seluruh dunia.

3 Demon Slayer: Mugen Train

Hype dan popularitas dari series Demon Slayer berimbas juga terhadap popularitas dari film layar lebrnya, yaitu Demon Slayer: Mugen Train. Demon Slayer merupakan series yang sangat populer sebagai salah satu manga shonen terbaik. Koyoharu Gotouge adalah kreator dari series tersebut. Popularitas manganya membuat Demon Slayer kemudian diadaptasi dalam versi anime dan layar lebar.

Namun, berbeda dengan film lainnya dalam daftar ini, Demon Slayer: Mugen Train sebenarnya adalah adaptasi versi film dari salah satu arc populer di manga dan animenya. Ceritanya sendiri dimulai tepat setelah apa yang terjadi di musim perdana animenya. Tanjiro, Nezuko, Inosuke, dan Zenitsu bertemu dengan salah seorang Hashira, yaitu Senjuro Rengoku di sebuah kereta.

Mereka pun kemudian bergabung dan bertarung menghadapi para iblis yang menyerang para penumpang. Meskipun premis dari ceritanya sangat simpel, namun filmnya berhasil menghadirkan berbagai detil dan hal-hal menarik yang membuat para penonton merassa puas dan senang dengan filmnya. Cerita akhirnya pun berhasil membuat para penonton merasa emosional dengan karakternya.

2 A Silent Voice

Dalam cerita anime atau film anime populer, hampir semua karakter yang muncul merupakan karakter yang memang sempurna secara fisik. Namun, A Silent Voice menghadirkan sesuatu yang berbeda di mana protagonis utamanya memiliki kekurangan di mana dia adalah seorang yang tuli. Dalam ceritanya, seorang pria bernama Shoya berusaha untuk menebus kesalahannya.

Shoya diketahui sering melakukan perundungan terhadap seorang gadis tuli bernama Shoko di masa lalu. Akibat dari hal tersebut, Shoya merasa bersalah dan suatu hari dia kembali bertemu dengan Shoko. Dia pun memutuskan untuk melakukan kebaikan terhadap Shoko untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Film ini benar-benar mampu menghadirkan rasa penyesalan yang besar dari Shoya.

Meskipun tidak bisa menghadirkan kata-kata, film ini mampu untuk menangkap dan menghadirkan sisi emosional dari ekspresi wajah Shoko di sepanjang cerita. Tidak diragukan lagi film ini benar-benar memberikan pukulan emosional yang sangat telak bagi para penontonnya. Untuk Geeks yang senang dengan film anime bergre drama, A Silent Voice bisa jadi salah satu pilihan menarik.

1 Perfect Blue

Film non Studio Ghibli terbaik yang terakhir adalah Perfect Blue. Film Perfect Blue mungkin cocok dengan situasi yang dihadirkan saat ini, terutama di industri hiburan Jepang. Perfect Blue merupakan film dengan genre thriller psikologisyang awalnya tidak memperlihatkan hal mengerikan apa pun dalam ceritanya. Perfect Blue bercerita tentang seorang idola bernama Mima Kirigoe yang sangat populer yang kemudian berubah menjadi gila.

Mima memutuskan untuk berhenti menjalani karir sebagai penyanyi idola dan mulai bertransisi menjadi aktris. Namun, perubahan drastis tersebut ternyata membuat para fans setianya marah dan tidak setuju. Akibat dari hal tersebut, banyak fans Mima yang kemudian melakukan hal-hal gila dan mengerikan seperti yang membuatnya kemudian berubah menjadi gila.

Film ini sedikit banyaknya berhasil untuk menangkap peristiwa dan berbagai hal yang biasa terjadi di dunia selebriti. Mima dianggap menjadi representasi dari semua wanita yang ada di industri hiburan yang sering dianggap menjadi objek seksualitas dan obsesi para pria atau orang-orang lainnya. Kepopuleran dari film ini bahkan menginspirasi Hollywood untuk menghadirkan film dengan tema serupa, seperti Black Swan.

Meskipun Studio Ghibli dikenal sebagai studio anime yang sering menghadirkan film-film epik, seperti Howl’s Moving Castle atau My Neighbor Totoro, namun ada juga beberapa film terbaik non Studio Ghibli yang menarik untuk ditonton. Berbagai judul sebelumnya adalah contoh nyata dari hal tersebut.

Exit mobile version