Disadari atau tidak dalam dunia Harry Potter ada beberapa jenis ilmu sihir yang biasa digunakan oleh para penyihir atau ahli sihir lainnya. Banyak ahli sihir dalam universe Harry Potter berhasil menguasai atau menyadari kemampuan magis mereka sejak usia yang masih sangat muda. Seringkali, mereka menyadari kemampuan magis tersebut dalam sebuah peristiwa yang tidak disengaja.
Ketika kemudian mereka masuk ke sekolah sihir, seperti Hogwarts, mereka kemudian diajari tentang bagaimana mengendalikan kekuatan sihir tersebut secara lebih baik. Sekolah sihir tersebut juga biasanya mengajari berbagai macam jenis sihir lainnya selain yang dikuasai oleh para muridnya. Lalu, apa saja jenis sihir yang ada di dunia Harry Potter? Berikut adalah daftarnya.
7 Charm
Charm atau enchanctment adalah sebuah jenis sihir yang pertama kali diajarkan dalam cerita Harry Potter. Charm adalah jenis sihir yang sederhana di mana penyihir akan mengatakan sebuah mantra kepada sebuah objek atau makhluk lainnya dan akan ada efek yang kemudian muncul. Contohnya, mantra Wingardium Leviosa bisa membuat benda atau makhluk lainnya untuk terbang atau mengapung di udara.
Selain mantra, Wingardium Leviosa bisa juga disebut sebagai Levitation Charm. Meskipun ada banyak yang charm atau mantra yang tidak berbahaya dan justru membantu para penyihir menyelesaikan berbagai tugas mereka, tidak sedikit juga mantra yang bisa memberikan efek negatif atau bahkan menyiksa korbannya. Biasanya, hal tersebut lebih dikenal dengan sebutan dark charm atau mantra kegelapan.
6 Healing Spell
Healing spell menjadi jenis sihir lainnya yang diperlihatkan di awal cerita Harry Potter. Sesuai namanya, jenis sihir ini memberikan efek penyembuhan bagi semua makhluk yang sebelumnya mengalami luka fisik. Contohnya luka sayatan, lebam, patah tulang, atau bahkan penyakin tertentu. Salah satu adegan di film Harry Potter and the Chamber of Secret memperlihatkan Healing Spell.
Ketika Harry terluka akibat permainan Quiditch, Profesor Lockhart Gilderoy berusaha untuk menyembuhkannya. Namun, dia justru menghilangkan tulangnya dengan mantra Brackium Emendo. Efeknya, lengan Harry pun nampak terkulai tanpa tulang. Untungnya, Profesor Pomfrey berhasil menyembuhkan kembali tulang Harry Potter dengan Skele-Gro. Healing Spell juga bisa digunakan sebagai “alat pacu jantung” dengan memanfaatkan Shock Spell yang bisa menghidupkan lagi jantung yang sudah berhenti.
5 Jinx
Seperti disebutkan di atas, bahwa selain Charm yang bisa digunakan untuk berbagai hal ringan dan positif ada juga Charm atau mantra yang dianggap sebagai dark charm karena memberikan efek mengerikan. Jinx adalah jenis sihir yang masuk kategori dark charm. Meskipun begitu, Jinx memiliki efek yang tidak mematikan dan lebih membuat targetnya mengalami hal-hal kurang menyenangkan.
Korban juga bisa saja mengalami luka fisik. Misalnya, penyihir bisa membuat korbannya mengalami luka atau lebam dengan menggunakan Jinx sengatan lebah. Efeknya, wajah dari sang korban akan mengalami lebam dan bengkak seolah tersengat lebah. Satu hal yang utama ketika seorang penyihir melakukan sihir Jinx adalah mereka harus melakukan kontak mata dengan korbannya.
4 Hex
Hex juga merupakan jenis sihir yang termasuk dalam kategori dark charm. Namun, Hex bisa dikatakan satu tingkat lebih mengerikan daripada Jinx. Jika Jinx mengakibatkan iritasi dan rasa kurang nyaman bagi korbannya, Hex justru memberikan efek yang jauh lebih menyakitkan dan membuat korbannya menderita. Contoh dari hal ini adalah ketika penyihir menggunakan Jinx dan Hex sengatan lebah.
Ketika seorang penyihir menggunakan Jinx sengatan lebah, maka korban hanya akan mengalami iritasi dan rasa kurang nyaman dari sengatan lebah tersebut. Sedangkan, ketika penyihir menggunakan Hex sengatan lebah selain mengalami iritasi dan rasa kurang nyaman mereka juga akan merasakan sensasi yang nyata dari sengatan lebah tersebut. Inilah yang membuat jenis sihir ini memberikan rasa sakit dan penderitaan yang luar biasa terhadap korbannya.
3 Counter-Spells
Counter-Spells atau Anti-Mantra adalah jenis sihir yang memiliki fungsi untuk membalikan, melawan, atau menahan mantra apa pun yang diarahkan kepada seorang penyihir. Salah satu counter-spells yang paling populer di dunia Harry Potter adalah bekas luka berbentuk petir yang ada di dahi sang protagonis utama. Luka tersebut sengaja ditinggalkan atau dibuat oleh sang ibu, Lilly Potter.
Hal tersebut adalah bentuk pengorbanan diri dari sang ibu dari serangan kutukan Voldemort ketika dia menghabisi nyawa kedua orang tua Harry Potter dan juga Harry. Counter-Spells yang diciptakan oleh Lilly Potter membuat sang anak bisa bertahan hidup hingga sekarang. Dia juga mampu menahan berbagai serangan jenis sihir berbahaya yang Voldemort gunakan.
2 Transfiguration
Transfiguration atau sihir perubahan memiliki kemiripan dengan jenis sihir Charm, di mana mantra yang diucapkan oleh sang penyihir akan memberikan efek terhadap benda atau orang. Yang membedakan adalah ketika Charm hanya memberikan efek tertentu kepada orang atau benda, transfigurasi benar-benar mengubah targetnya menjadi sesuatu sesuai keinginan si penyihir.
Transfiguration memiliki empat subkategori; transformasi, untransfiguration, vanishment, dan conjuration. Transformasi adalah kemampuan seorang penyihir untuk berubah secara total menjadi sesuatu atau seseorang. Misalnya Sirius Black yang berubah menjadi anjing hitam. Untransfiguration adalah kemampuan untuk mengubah subyek kembali ke wujud asalnya. Contohnya ketika Peter Pettigrew dipaksa kembali ke tubuh manusia setelah menyamar menjadi seekor tikus milik Ron. Vanishment dan Conjuration adalah kemampuan untuk menghilangkan atau menghadirkan kembali benda atau sesuatu.
1 Curse
Curse atau kutukan adalah tingkatan dark charm yang paling tinggi dan merupakan jenis sihir yang paling mengerikan dalam dunia Harry Potter. Jenis sihir ini sangat jarang dipelajari, kecuali bagi mereka yang mempelajari Dark Arts atau Ilmu Sihir Hitam. Jenis sihir kutukan bisa digunakan atau ditujukan kepada benda mati atau makhluk idup dan akan ada efek negatif yang kemudian muncul.
Jenis sihir kutukan hampir mustahil untuk ditahan atau dibalikan. Ada tiga kutukan yang masuk kategori Kutukan Tidak Termaafkan (Unforgivable Curses) yaitu Imperio, yang membuat korbannya berada di bawah kendali sang pengguna kutukan, Crucio, yang adalah kutukan untuk menyiksa lawannya, dan yang paling mematikan adalah Avada Kedavra yaitu sihir yang membuat nyawa seseorang hilang. Voldemort dan para pengikutnya serta Death Eater merupakan pengguna jenis sihir ini.
Jenis sihir yang dihadirkan dalam cerita Harry Potter nyatanya sangat beragam, yang mana hal ini memberikan warna tersendiri bagi franchisenya. Di sisi lain, jenis sihir tersebut juga bisa memberikan gambaran mana penyihir yang baik dan jahat. Pasalnya, ada beberapa jenis sihir yang memang biasanya digunakan oleh mereka yang ingin menguasai kegelapan seperti Voldemort. Bagaimana menurut kalian Geeks?
