Setelah penantian yang sangat panjang, kita akhirnya bisa menyaksikan salah satu film terbesar yang rilis tahun ini, Transformers: Rise of the Beasts. Dalam film ini, kita bisa melihat Autobots kembali beraksi. Namun mereka tidak sendiri, karena Maximals juga turut membantu. Musuh yang dihadapi kini bukanlagi Decepticon, melainkan Terrorcon dan Unicron yang kekuatannya luar biasa. Nah setelah menyaksikan filmnya di bioskop, kita akan membahas sedikit tentang ending dari Transformers: Rise of the Beasts. Berikut adalah penjelasan endingnya.

Cara Bumblebee Kembali Hidup

Dalam pertempuran perdana antara Autobots dan Terrorcons yang terjadi di halaman museum, terjadi hal yang tidak kita duga. Saat Bumblebee menghadapi Scourge, Bumblebee yang level kekuatannya jauh di bawah Scourge harus tewas. Kematian Bumblebee membawa duka yang teramat sangat kepada Autobots, khususnya Optimus Prime. Prime menganggap bahwa dialah penyebab kematian Bumblebee. Autobots masih harus berjuang meski tanpa kehadiran Bumblebee, dan Optimus Prime terus membawa jasad Bumblebee kemanapun mereka pergi. Kejutan terjadi di akhir film, tepatnya saat pertempuran puncak.

Bumblebee hidup kembali setelah mendapat Energon, sebuah energi yang sebenarnya juga tersimpan di bumi. Dan ketika portal terbuka, energi portal yang dihasilkan mampu mengaktifkan kembali Energon, sehingga Bumblebee dapat kembali hidup. Energon adalah sumber kekuatan bagi para Transformers, dan karena itulah Bumblebee hidup kembali setelah terkena efeknya.

Unicron Dikalahkan

Sebagai makhluk yang mengkonsumsi planet, Unicron mencari cara untuk dapat mengkonsumsi planet-planet yang ada di semesta. Karena ukurannya masif, dia tidak bisa bergerak dengan cepat dan instan. Karena itulah Unicron membutuhkan bantuan dari device bernama Transwarp, yang memungkinkannya untuk berpindah secara instan dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan Transwarp digadang-gadang juga mampu memindahkan ke dimensi lain. Unicorn kemudian menghidupkan Scourge dan memberinya kekuatan kegelapan, untuk mengambil Transwarp yang tersebar di beberapa tempat.

Dengan kekuatan masif yang diberikan, Scourge menjadi sosok yang menakutkan. Dia membentuk “tim” bernama Terrorcons yang bertugas untuk memburu Transwarp dan menghabisi siapapun yang menghalangi jalan mereka. Puncaknya, Terrorcons memburu Transwarp yang tersimpan di Bumi. Jika Transwarp kembali dikumpulkan oleh mereka, benda itu akan menimbulkan bencana, di mana sebuah portal akan muncul dan membawa Unicron menghancurkan Bumi. Beruntung karena berkat kerjasama apik Autobots, Maximals, Noah, dan Elena, mereka berhasil mengalahkan pasukan Unicron dan Terrorcon. Transwarp pun berhasil dihancurkan oleh Optimus Prime.

Lewat pertarungan besar yang terjadi antara Optimus Prime dan Scourge, aman untuk beramsumsi bahwa Scourge telah tewas. Sentara itu, meski Unicron kalah, tetapi Optimus Prime mengkonfirmasi bahwa Unicron masih hidup dan hanya terjebak dalam portal dimensi. Mengingat Unicron adalah salah satu pencipta Transformers, dan kekuatannya sangat dahsyat, bukan tidak mungkin jika dia mencari cara kembali untuk menebar teror. Dan jika Unicron kembali, Optimus Prime dengan percaya diri mengatakan bahwa aliansinya akan menghadapi Unicron.

Autobots Terjebak di Bumi

Seperti yang disebutkan di atas, Transwarp menjadi satu-satunya device yang bisa membawa seseorang untuk berpindah tempat ke mana pun, melalui sebuah portal. Selain diincar oleh Unicron dan pasukkannya, sebenarnya Transwarp juga diincar oleh Autobots, terutama Optimus Prime yang merasa bersalah karena membuat rekan-rekannya terjebak di Bumi dalam waktu yang lama. Karena itulah Prime menggebu-gebu dan “menghalalkan” segala cara untuk menemukan Transwarp, karena dengan itu, dia bisa kembali ke Cybertron, tempat asalnya.

Namun setelah melalui banyak hal, dan mendapat “wejangan” dari Maximus Primal, Optimus Prime mulai merubah pandangannya terhadap benda tersebut. Di akhir filmnya, Optimus Prime tidak ragu untuk menghancurkan Transwarp, demi mencegah Unicron menghancurkan Bumi. Dia mulai menganggap bahwa Bumi dan seluruh isinya sama pentingnya. Dan karena Transwarp dihancurkan, maka dapat dipastikan bahwa Autobots dan Maximals tidak akan bisa kembali ke Cybertron menggunakan device itu. Dan mungkin suatu saat nanti, mereka akan menemukan cara lain untuk kembali ke tempat asalnya. Yang jelas, Prime menyadari bahwa dia mendapatkan aliansi yang akan berguna untuk melawan kekuatan jahat Unicron.

Noah Direkrut G.I. Joe

Menjelang akhir film, Noah mendapat kesempatan wawancara kerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan. Namun ketika wawancara berlanjut, Noah menyadari bahwa itubukanlah wawancara biasa. Pasalnya pewawancara itu mengetahui bahwa Noah menyelamatkan dunia dan berjanji akan melunasi semua tagihan Noah. Selain itu, pewawancara itu juga berjanji akan membayar biaya pengobatan adik Noah. Setelah mengajak Noah untuk bergabung, terungkap bahwa pewawancara itu adalah seorang agen rahasia yang bekerja di organisasi yang bertugas untuk melindungi Bumi dari ancaman besar.

Organisasi itu bernama G.I. Joe, yang tentunya sudah tidak asing ditelinga kita. Kita pun diperlihatkan secara singkat seperti apa markas dari G.I. Joe, yang tampaknya memiliki peralatan canggih. Secara tidak langsung, ending ini mengkonfirmasi bahwa akan ada crossover antara G.I. Joe dan Transformers. Setelah kegagalan film Snake Eyes di tahun 2021, ternyata Paramount masih berupaya menghidupkan franchise itu dengan melakukan crossover.

Dan sebenarnya crossover besar antara G.I. Joe dan Transformers sudah pernah dihadirkan dalam komik Transformers, sehingga pertemuan keduanya bukanlah hal yang aneh. Tidak diketahui secara pasti apa yang akan terjadi nanti, tetapi yang jelas, Noah akan menjadi salah satu anggota G.I. Joe.

Itulah dia Geeks beberapa penjelasan ending dari film Transformers: Rise of the Beasts. Film ini cukup menghibur, dan tentu saja sangat cocok menemani liburan kalian.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/