Seperti halnya para karakter lain dalam cerita komik The Flash juga memiliki versi jahat yang muncul dalam cerita. Meskipun dalam franchise DC Comics kita lebih mengenal sosok Batman, Superman, dan Wonder Woman namun para karakter lainnya pun tidak kalah populer. Contohnya adalah Green Lantern, Martian Manhunter, Hawkman, dan tentunya adalah The Flash.

The Flash merupakan salah satu anggota Justice League yang sering muncul dalam cerita komik. Meskipun kepopulerannya di bawah Batman dan Superman, namun dia memiliki peranan yang sangat penting Bahkan, dalam beberapa cerita pun diperlihatkan bagaimana The Flash menjadi kunci dari sebuah peristiwa seperti dalam alur cerita Flashpoint. Seperti halnya para karakter lain, The Flash juga memiliki versi alternatif yang jahat yang justru jadi ancaman bagi yang lain. Siapa saja?

Bizzaro Flash

Bizarro adalah versi lemah dari Superman. Bizzaro Flash pun merupakan versi lemah dari the Flash. Dari penampilannya, dia justru terlihat gemuk dan sangat malas. Meskipun gemuk, nyatanya dia masih mampu berlari cepat dan bisa melakukan banyak hal yang dilakukan oleh The Flash. Dia juga sangat cepat lelah. Terlepas dari penampilannya, Bizzaro Flash tetap bisa memberikan ancaman bagi The Flash dan para Justice League.

Bizzaro Flash diciptakan oleh Bizzaro dengan memanfaatkan kekuatannya yaitu Duplicator Eye Ray. Sebenarnya ini merupakan the flash ketiga yang pernah diciptakan Bizzaro. Yang pertama muncul di tahun 1967 dalam komik Lois Lane #74 di mana karakternya tidak berbahaya. Ciptaan kedua cukup berbahaya karena mampu memakan Superman. Dan versi ketiga ini jauh lebih jahat dari dua versi sebelumnya.

Red Death

Salah satu the Flash versi jahat yang baru diperkenalkan oleh DC Comics. Sebagian fans menganggap jika Red Death merupakan versi jahat dari Batman, namun nyatanya ini merupakan hasil kombinasi dari the Flash dan Batman. Dalam cerita Dark Night: Metal, Batman harus menghadapi fakta bahwa setiap sidekick yang bekerja sama dengannya selalu tewas. Akhirnya, dia pun meminta bantuan Barry Allen.

Batman meminta bantuan Barry agar dia bisa terhubung dan menggunakan Speed Force. Namun, Barry menolaknya yang membuat keduanya bertarung dan Batman berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Batman kemudian menyimpanBarry di Cosmic Treadmill dan memaksanya untuk berlari. Efek dari hal tersebut membuat Barry dan Bruce Wayne akhirnya menyatu dan menjadi Red Death. Mengapa kemudian Red Death jadi ancaman besar karena dia memiliki otak secerdas Bruce Wayne dan memiliki kecepatan Barry Allen.

Surge

Memiliki naa asli Luca Lolletti ini merupakan karakter yang memperlihatkan bagaimana jika the Flash merupakan orang Italia. Surge tergabung dalam kelompok the Hand Of God, yang merupakan kelompok pahlawan super dengan lima anggota yang bekerja untuk melindungi Paus di Vatikan. Mereka juga berusaha melindungi berbagai gereja katolik di seluruh dunia dari berbagai ancaman yang ada.

Sayangnya, Luca Lolleti kemudian sudah lelah dengan semua situasi dan tugas yang dia jalankan. Dia pun berubah menjadi jahat dan melakukan tindakan mengerikan seperti menerima tugas untuk menghabisi Paus demi mendapatkan uang yang sangat besar. Meskipun Surge berhasil melakukannya, namun pada akhirnya dia harus tewas di tangan Midnighter.

Johnny Quick

Johnny Quick adalah the Flash versi jahat selanjutnya. Dia berasal dari Earth-3 di mana dalam universe tersebut kelompok Justice League justru adalah penjahatnya. Hal ini pun membuat sosok the Flash berubah menjadi jahat dan memiliki nama lain yaitu Johnny Quick. Dengan kekuatan yang sama dengan Barry Allen, Johnny dan kelompok Crime Syndicate berhasil meneror seluruh dunia.

Mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa memperdulukanorang lain, termasuk mencuri atau melakukan intimidasi. Johnny Quick juga diketahui bergabung dalam invasi ke Earth-51. Sayangnya, DC Comics belum memberikan informasi lagii mengenai karakternya sampai sekarang.

Nazi Speedster

Nazi Speedster merupakan the Flash versi jahat yang berasal dari Earth-10. Dalam universe ini, diperlihatkan bagaimana dalam perang dunia kedua pihak Jerman berhasil memenangkan perang. Dan efeknya Nazi berhasil menguasai dunia. Ini juga yang kemudian menjadi awal dari munculnya Nazi Speedster. Pada dasarnya, Nazi Speedster tidak ada bedanya dengan sosok the Flash.

Yang memedakan hanyalah dia merupakan karakter yang jahat dan memiliki moral yang mengerikan. Dia juga diperlihatkan sangat kejam yang membuat Nazi Speedster menjadi musuh yang berbahaya. Nazi Speedster juga tergabung dalam kelompok JLAxis sebuah kelompok yang dibentuk oleh Hitler yang berisi para karakter dengan kekuatan super yang bekerja di bawah perintahnya.

No Rules To Follow

Dalam komik Justice League International 5th Annual yang rilis pada tahun 1994, terdapat sebuah cerita yang berjudul No Rules To Follow. Ceritanya sendiri berfokus pada sebuah dunia di mana orang-orang sudah sangat muak dan membenci mereka yang memiliki kekuatan super. Melihat hal tersebut, para meta human pun bertekad untuk membuktikan bahwa kekuatan mereka bisa dimanfaatkan untuk kebaikan.

Sayangnya, hal itu justru menjadi kebalikannya karena lima orang dari para meta human tersebut justru berubah menjadi jahat termasuk the Flash. Setelah mencoba untuk menyelesaikan kasus kebocoran reaktor nuklir, aksi dari para pahlawan justru membuat keadaan semakin kacau. Dan parahnya, the Flash justru memanfaatkan momen itu untuk menyerang pihak militer demi membalas dendam apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya.

Reverse Flash

Karakter Reverse Flash bisa dibilang adalah salah satu veri jahat dari The Flash yang sangat populer. Eobard Thawne benar-benar melakukan apa yang jadi kebalikan dari karakter the Flash. Dia justru memanfaatkan kecerdasan yang dia miliki untuk melakukan tindakan kriminal atau melakukan berbagai kejahatan lainnya. Eobard, yang berasal dari masa depan, bahkan rela pergi ke masa lalu.

Dia sangat terobses dengan sosok Barry Allen. Tujuannya pergi ke masa lalu adalah untuk mengacaukan hidup dari Barry Allen. Beberapa hal yang Reverse Flash lakukan untuk menghancurkan hidup Barry sering berakibat fatal bagi seluruh alam raya. Misalnya, bagaimana dia dianggap jadi dalam pembunuhan ibu dari Barry. Dan ini juga yang kemudian membuat Barry pergi ke masa lalu dan mencegah kematian ibunya dan memulai cerita Flashpoint.

Dengan kecepatan dan kemampuan dahsyatnya, para the Flash versi jahat ini benar-benar jadi ancaman besar bagi dunia dan juga bagi para pahlawan. The Flash versi jahat ini memberikan gambaran bagaimana berbahayanya ketika Speed Force disalahgunakan atau jatuh ke tangan orang yang tidak tepat. Di sisi lain, ini juga menjadi salah satu elemen menarik yang muncul dalam ceritanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.