Sosok ratu Lily kemungkinan berbeda dari apa yang dibayangkan selama ini di mana dia khianati 20 kerajaan. Chapter 1084 manga One Piece kemarin memperkenalkan kita para sosok karakter baru yaitu Nefertari Lily. Menurut penuturan Cobra, Lily adalah sosok penting yang ikut membentuk World Government bersama 20 kerajaan lain. Di sisi lain, dia juga adalah pemimpin kerajaan Alabasta dan nenek moyang keluarga Nefertari.

Yang menarik adalah menurut Cobra sosok ratu Lily sudah menghilang tanpa jejak selama 800 tahun. Cobra sendiri curiga jika Gorosei dan Im tahu atau terlibat dalam hilangnya sang ratu. Karena itulah, dia kemudian bertanya tentang Lily kepada mereka. Yang menarik adalah muncul spekulasi yang menyebutkan jika ratu Lily adalah pengkhianat 20 kerajaan.

Ratu Lily Khianati 20 Kerajaan

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Bagaimana ratu Lily bisa mengkhianati 20 kerajaan tersebut? Keluarga Nefertari dalam cerita One Piece sering diperlihatkan sebagai keluarga yang baik hati. Hal ini bisa kita lihat dari sosok Cobra dan juga Vivi di mana mereka selalu berusaha mendahulukan rakyat Alabasta dan memikirkan kerajaan tersebut.

Dalam cerita Nefertari Cobra di chapter 1084 pun diketahui jika ratu Lily menolak titel kaum naga langit yang diberikan kepadanya. Yang menarik adalah terdapat sebuah spekulasi yang menyebutkan jika ada kemungkinan sebenarnya ratu Lily adalah sosok yang jahat dan mengerikan. Alasan dia menolak titel naga langit sebenarnya merupakan bentuk kekecewaanya terhadap 20 kerajaan tersebut.

Apa maksudnya? Di chapter 1084 diketahui jika 20 kerjaan yang membentuk World Government sepakat untuk tidak memberikan kesempatan kepada siapa pun duduk di singgasana kosong yang ada. Hal itu untuk mencegah munculnya diktator atau sosok yang menyalahgunakan kekuasaan dari 20 kerajaan tersebut. Tetapi, ratu Lily tidak setuju dengan hal itu.

Dalam spekulasinya disebutkan jika ratu Lily sebenarnya ingin jadi penguasa. Inilah yang kemudian jadi alasan mengapa ratu Lily tidak sepakat atau tidak setuju dengan kesepakatan tersebut. Diapun kemudian memutuskan untuk pegi dari Mary Geoise dan menghilang. Ini juga alasan mengapa hanya ada 19 pedang yang melingkari singgasana kosong yang ada di istana Pangaea. Dan sama sekali tidak catatan sejarah tentang ratu Lily.

Ratu Lily awali Perang Besar

PErtempuran yang terjadi pada 800 tahun lalu dianggap sebagai salah satu pertempuran besar dalam sejarah One Piece. Dalam ceritanya, pertempuran tersebut melibatkan 20 kerajaan menghadapi Kerajaan Kuno. Hasilnya, Kerajan Kuno akhirnya berhasil dikalahkan dan 20 kerajaan tersebut memutuskan untuk membuat organisasi World Government.

Yang masih jadi misteri sampa isekarang adalah siapa yang memulai peperangan terlebih dahulu. Kemudian,apa alasan 20 kerajaan tersebut menyerang Kerajaan Kuno dan bagaimana kemudian cara mereka mengalahkan kerajaan Kuno. Lagi-lagi, dalam spekulasi ini menyebutkan jika ratu Lily adalah orang yang sudah menginisiasi atau mengawali perang besar itu.

Ratu Lily dispekulasikan berhasil mengajak berbagai kerajaan lainnya untuk bergabung dan menghancurkan Kerajaan Kuno, yang mungkin dianggap sebagai kerajaan terbesar saat itu. Mengapa kemudian rastu Lily melakukanhal tersebut?Seperti disebutkan di atas jika Ratu Lily kemungkinan memiliki ambisi sebagai penguasa dani ini juga yang jadi alasan mengapa dia menghasut kerajaan lain untuk menghancurkan Kerajaan Kuno.

Ratu Lily menganggap bahwa jika dia sendiri yang melakukan penyerangan ke Kerajaan Kun, maka dia tidak akan sanggup melakukannya. Karena itulah, dia membutuhkan bantuan dari kerajaan lain. Ratu Lily berhasil mengajak mereka untuk ikut dalam rencana besarnya. Sampai kemudianratu Lily memutuskan untuk tidak lagi bergabung dengan 20 kerajaan tersebut karena dia tidak bisa mewujudkan mimpunya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.