Di dunia Marvel yang penuh dengan ancaman, Thanos dikenal sebagai supervillain kuat dan ikonis yang telah sejak lama menjadi musuh bagi banyak superhero, khususnya Avengers. Alasan mengapa big bad villain yang dijuluki Mad Titan ini sangat populer adalah karena dia mempunyai tujuan yang unik sekaligus mengerikan, yaitu mengumpulkan Infinity Stones untuk menghapus setengah kehidupan di alam semesta. Namun, tahukah kalian bahwa di Marvel Universe, Thanos juga pernah menciptakan versi wanita dirinya untuk habisi Avengers. Dia adalah Terraxia yang lahir karena sang Mad Titan merasa patah hati!

Makhluk Buatan dari Infinity Stones

Berbeda dari versi live action di Marvel Cinenatic Universe yang penuh dengan integritas, Thanos di Marvel Universe digambarkan mempunyai sejumlah kelemahan yang mungkin dia sendiri tidak sadar. Salah satu kelemahannya yang paling menonjol adalah motivasi Thanos yang seakan-akan dikendalikan oleh sesuatu yang tidak bisa dia miliki. Hal ini bisa kita lihat dari ambisinya yang ingin menghapus setengah kehidupan di alam semesta dengan Infinity Stone demi menarik perhatian entitas yang disukainya yaitu personifikasi kematian Death. Namun ketika Death mencampakkannya, Thanos yang merasa kesepian langsung menciptakan kekasih buatan yang tidak lain adalah versi wanita dirinya, Terraxia.

Debut di peristiwa komik The Infinity Gauntlet (1991), Terraxia diciptakan oleh Thanos dengan kekuatan Inifnity Stones berdasarkan gambaran diri, harapan, dan kekuatannya sendiri. Selain untuk membuat Death cemburu, tujuan lain penciptaan Thanos versi wanita ini adalah untuk menghalau Avengers, yang datang ke Space Palace untuk mengembalikan setengah kehidupan alam semesta. Sementara Thanos berurusan dengan para entitas kosmik, Terraxia diberikan tugas untuk menghabisi para Avengers. Pada titik inilah Avengers mengalami salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah Marvel.

Terraxia yang mengabdi sepenuhnya kepada Thanos langsung menghadapi serangan para Avengers sekaligus. Setidaknya ada dua Avengers yang menjadi korban kebrutalan Terraxia. Yang pertama adalah Peter Parker alias Spider-Man, di mana Terraxia menghantamkan batu kepadanya sampai tewas. Kemudian korban yang kedua adalah Tony Stark alias Iron Man yang kepalanya dicabut oleh Terraxia dan diserahkan kepada Thanos sebagai bukti kemenangannya. Setelah itu Terraxia berdiri di samping Thanos sambil melihat suaminya menghabisi para entitas kosmik dan juga Avengers yang tesisa.

Terraxia, Istri yang Ultra-Powerful

Karena sang Mad Titan menciptakan Terraxia berdasarkan preferensi dirinya, tidak aneh jika Thanos versi wanita ini mempunyai kekuatan yang luar biasa walaupun tidak dibekali dengan Infinity Gauntlet dan Infinity Stones. Terraxia digambarkan mempunyai kekuatan fisik, kecepatan, stamina, dan daya tahan tubuh super, yang semuanya bisa menandinig sejumlah anggota Avengers sekaligus. Serangan energi, fisik, dan sihir sepertinya tidak berpengaruh kepada Terraxia. Selain itu dia juga bisa menembakkan ledakan energi yang sangat mematikan dari kedua tangannya.

Di balik semua kekuatannya yang powerful, entah disengaja atau tidak, ternyata Thanos juga membuatnya tetap mempunyai kelemahan. Terraxia memang terbukti mampu bertahan di luar angkasa untuk waktu yang cukup lama, seperti manusia yang menyelam di dalam air. Namun sejatinya dia tidak bisa bernapas di luar angkasa seperti Thanos. Kelemahan inilah yang membuat Terraxia sebenarnya tidak bisa apa-apa tanpa Thanos, apalagi jika dibandingkan dengan entitas kosmik seperti Death. Hal inilah yang sepertinya membuat cinta Thanos kepadanya seperti tidak cukup tulus.

Nasib Thanos Versi Wanita Sekarang

Meskipun terbilang sangat kuat dan mengerikan, tetapi kisah Thanos versi wanita ini terbilang tidak panjang, karena tidak lama setelah diciptakan dia langsung mati di peristiwa komik yang sama yaitu The Infinity Gauntlet. Kematian Terraxia sendiri bermula ketika Thanos berhasil mengalahkan entitas kosmik Eternity. Saat nyawa Thanos keluar dari jasadnya untuk bersiap menjadi Eternity yang baru, Nebula berhasil merebut Infinity Gauntlet dan mengembalikan semua yang telah Thanos dan Terraxia lakukan, termasuk menghidupkan kembali setengah kehidupan di alam semesta dan juga para Avengers.

Demi menghentikan ancaman Thanos untuk selamanya, Nebula lantas mengirim ayahnya tersebut bersama Terraxia ke luar angkasa. Pada titik inilah melihat dengan mata kepalanya sendiri Terraxia tewas perlahan-lahan karena kehabisan oksigen, yang tidak lain adalah kelemahannya sejak awal. Sejak The Infinity Gauntlet, Terraxia tidak pernah dihidupkan kembali bahkan oleh Thanos sekalipun, dia hanya muncul sesekali di beberapa kisah flashback. Selebihnya dia tetap dimatikan oleh Marvel dan dianggap oleh penggemar sebagai bukti kelemahan fatal Thanos yang bucin di Marvel Universe.

Sekian kisah tentang Terraxia, Thanos versi wanita yang pernah habisi Avengers dengan mudah di Marvel Universe. Meskipun kisahnya singkat, tetapi setidaknya kemunculan Terraxia yang brutal akan selalu diingat sebagai salah satu villain yang berhasil mencabut kepala Iron Man dan membuat Spider-Man lebih cocok disebut ‘Kecoa-Man’ karena mati dengan diinjak-injak. Kabar baiknya dia tidak pernah dimunculkan lagi bahkan ketika Thanos versi live action melakukan pemusnahan yang sama di MCU.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.