Kita semua mungkin sepakat bahwa Tony Stark alias Iron Man adalah salah satu superhero paling terkenal sepanjang masa, baik di semesta komik Marvel Universe maupun di jagat sinema MCU. Dengan kecerdasan tinggi dan teknologi canggih miliknya, Iron Man telah melawan banyak sekali musuh berbahaya demi melindungi Bumi dan seluruh isinya. Namun layaknya superhero yang pasti mengalami jatuh bangun, Iron Man juga pernah mengalami tujuh kekalahan tragis yang menguncang jiwanya dan bahkan menggetarkan Marvel secara keseluruhan. Tanpa basa basi lagi, mari langsung saja kita bahas, Geeks!

The Infinity Gauntlet (1991)

Dalam sejarah Marvel Universe, The Infinity Gauntlet adalah peristiwa yang menceritakan salah satu kekalahan terbesar paling pertama yang pernah dialami oleh Iron Man dan Avengers. Semuanya bermula dari ambisi sang Mad Titan yang ingin menggunakan Infinity Stone untuk menghapus setengah kehidupan di alam semesta. Setelah Thanos berhasil mencapai tujuannya, dia sempat menciptakan versi wanita dirinya yang bernama Teraxxia. Pada titik inilah banyak superhero yang mencoba mengembalikan keadaan diperlihatkan tewas secara mengenaskan oleh Teraxxia, salah satunya Iron Man yang sudah berusaha menghentikannya, tetapi berakhir dengan Teraxxia yang mencabut kepalanya.

World’s Most Wanted (2009)

Dari tahun 1990-an kita melompat ke tahun 2000-an, di mana Marvel Comics kembali menceritakan salah satu kekalahan paling tragis dalam hidup Iron Man. Kisah pasca Secret Invasion ini dimulai dengan villain Norman Osborn alias Green Goblin yang menjadi pahlawan dunia setelah membunuh Skrull Queen. Karena meragukan Norman, Iron Man akhirnya menjadi musuh sekaligus buronan nomor satu di dunia. Singkat cerita ketika Norman dan Iron Man akhirnya bertarung, karena tahu bahwa dirinya akan kalah Iron Man lantas menghapus semua data dan bahkan ingatannya sendiri agar tidak jatuh ke tangan Norman. Mirisnya, dia juga sampai lupa cara untuk bernapas dan akhirnya tewas.

The New Iron Age (2011)

Jarang orang yang tahu bahwa Marvel Comics pernah menceritakan kisah masa depan Iron Man yang terbilang sangat tragis. Di kisah singkat ini Iron Man mengalami kekalahan besar dalam hidupnya karena villain Mandarin berhasil menguasai teknologi arc reactor dan menggunakanya untuk menaklukkan dunia. Yang lebih parahnya lagi, alih-alih langsung membunuhnya, Mandarin lebih memilih menyiksa Iron Man selama puluhan tahun, membunuh Pepper Potts, dan mengubah anak mereka Howard Stark III menjadi cyborg jahat. Di akhir cerita Iron Man memang berhasil membunuh Mandarin yang tengah tertidur, tetapi dia tetap mati karena tubuhnya sudah tidak mampu lagi bertahan.

Time Runs Out (2015)

Satu lagi komik yang menandai salah satu kekalahan Iron Man paling tragis di Marvel Universe, yaitu peristiwa Time Runs Out. Berlangsung di Ultimate Universe, Tony yang menjadi Superior Iron Man berusaha meyakinkan superhero lain untuk menyelamatkan semesta mereka dari bencana multiverse yang disebut Incursion. Dalam prosesnya Captain America yang berusia 90 tahunan akhirnya tahu bahwa Iron Man melakukan itu semua demi kepentingannya sendiri. Terbutakan oleh amarah, Cap langsung memukuli Iron Man sampai mati. Sementara Cap dan superhero yang lain berhasil diselamatkan oleh Emperor Doom yang sebelumnya telah menciptakan Battleworld untuk sisa-sisa multiverse.

Civil War II (2016)

Meskipun tidak sepopuler Civil War pertama, peristiwa komik Civil War II telah menjadi salah satu kekalahan terbesar Iron Man yang berujung pada kematiannya. Semuanya bermula dari kemunculan Inhuman Ulysses yang bisa melihat masa depan, di mana Captain Marvel merasa kemampuan tersebut dapat mencegah masalah sebelum terjadi. Karena Iron Man menentang ide tersebut, perang antara dua kubu superhero akhirnya pecah. Dalam prosesnya War Machine diceritakan tewas dan sejumlah superhero lain ditangkap. Hal ini membuat Iron Man marah dan terpaksa bertarung dengan Captain Marvel. Namun Captain Marvel yang memiliki kekuatan kosmik berhasil membunuhnya.

Infinity Wars (2018)

Selain di Marvel Universe, Iron Man juga pernah merasakan kekalahan tragis di MCU. Tepatnya di film Avengers: Infinity Wars, ketika dia, Spider-Man, Doctor Strange, dan tim Guardians menghadapi Thanos di Titan. Meskipun Iron Man menjadi satu-satunya superhero yang berhasil membuat wajah Thanos berdarah, pada akhirnya sang Mad Titan bisa mengalahkan semuanya. Setelah menusuk Iron Man dan mendapatkan Time Stone, Thanos akhirnya pergi ke Bumi dan berhasil menjentikan jarinya. Pada titik inilah Iron Man yang sudah tidak berdaya, melihat Spider-Man dan Doctor Strange menjadi debu. Peristiwa pra Endgame ini telah membuat jiwa Iron Man terguncang selama bertahun-tahun.

What If… Killmonger Rescued Tony Stark? (2021)

Last but not least, kekalahan tragis Iron Man lainnya pernah diceritakan juga di serial animasi What If…? episode Killmonger Rescued Tony Stark. Dalam episode ini, penculikan di Afghanistan tidak pernah terjadi, karena Killmonger campur tangan sebelum Tony terluka. Tony tidak pernah menjadi Iron Man dan menjalin persahabatan yang erat dengan Killmonger . Sayangnya, Killmonger hanya memanfaatkan Tony untuk mengembangkan teknologinya sendiri agar bisa menyerang Wakanda. Pada akhirnya Killmonger membunuh sahabat terbaik Tony, James Rhodes. Tony yang mengetahui kebenaran itu, mencoba membunuh Killmonger, tetapi dia tewas ditusuk menggunakan tombak vibranium.

Itulah tujuh kekalahan paling tragis dalam sejarah Iron Man. Semua kekalahan ini tidak hanya menunjukkan kerentanan dan kelemahan fisiknya, tetapi juga mengungkapkan sisi emosional dan moral sang superhero yang biasanya sangat percaya diri karena selalu menemukan cara untuk menang. Iron Man adalah contoh yang sangat jelas bahwa superhero yang paling kuat dan cerdas pun bisa mengalami kekalahan yang memilukan. Kabar baiknya sebagian besar dari kekalahan ini membuat Iron Man belajar dari kesalahan dan akhirnya bisa bangkit lagi sebagai superhero yang lebih baik dari sebelumnya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.